NovelToon NovelToon
Gairah Berbahaya CEO

Gairah Berbahaya CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Poligami
Popularitas:331.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: ritasilvia

Menjadi kupu-kupu malam bukanlah pilihan hidup bagi Vivian, namun dua bisa apa? cuma ini jalan satu-satunya agar bisa mendapatkan uang dalam waktu cepat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan tunggu aku

Tanpa sengaja, Viv mendengar percakapan David via telepon dengan seorang wanita, rasa penasaran membuat Viv mempertajam pendengarannya. Dengan berdiri dibalik sebuah rak buku pembatas ruangan.

"Oke, Bella. Aku akan memenuhi undangan makan malam darimu." ucap David dengan ekspresi datar.

"Baiklah Dav, aku senang sekali mendengar. Akhirnya kamu bersedia, dan mau menyempatkan waktumu yang berharga untuk bertemu denganku." ucap Bella senang, setelah ke-dua orang tua David tidak lagi memberikan dukungan, sekarang dia berjuang seorang diri untuk mendapatkan perhatian David.

"Katakan dimana tempatnya?" ucap David tidak ingin berbasa-basi lagi.

"Restauran The Hiltone's, jam tujuh."

"Oke." jawab David memutus sambungan telpon begitu saja, mengabaikan Bella yang masih ingin berbasa-basi denganya.

"Siapa Bella?" ucap Viv tanpa sadar.

"Viv, sejak kapan kamu berdiri di sana?"

"A...aaaku."

Viv tersenyum canggung, seraya mengusap kepalanya yang tidak gatal, karena ketahuan telah menguping pembicaraan Dav.

"Aku apa?"

David berjalan mendekati Viv, yang masih berdiri ditempat semula.

"Aku hanya ingin mengantarkan kopi, dan cookies buatanku. moga kamu menyukainya Dav."

"Kamu membuat ini untukku?"

"Ya, khusus untukmu Dav."

"Baiklah, kamu taruh di atas meja dulu. setelah itu siapkan pakaian untukku, karena aku akan pergi menemui seseorang."

"Seseorang siapa, Bella?" ucap Viv memberanikan diri, meskipun tidak ingin ikut campur urusan David, apalagi cemburu.

"Ya, Bella. teman kecilku." jawab David santai, namun tidak dengan Viv. Ada perasaan tidak rela mengusik hatinya, bagaimana jika Dav tertarik dan meninggalkan dirinya.

"Apakah dia cantik?" pertanyaan polos terlontar begitu saja, membuat senyum David semakin lebar dan gemas melihat ekspresi yang ditunjukkan Viv.

"Bagiku, kamulah wanita tercantik di dunia ini Viv." Jawab David dalam hatinya, Jika tidak sedang buru-buru, ingin sekali Dia memakan Viv saat itu juga.

"Kenapa Dav tidak menjawab pertanyaanku. Apa diamnya membenarkan jika wanita yang bernama Bella itu benar-benar cantik?" Viv semakin gusar, namun tidak berani bertanya lebih banyak lagi.

Perubahan sikap Viv tidak luput dari perhatian David, mereka saling pandang namun kali ini dengan kilatan yang berbeda dari biasanya.

"Aku ingin tahu Viv, sejauh mana perasaanmu padaku." bathin David mengangkat sebelah alisnya begitu bibir Viv monyong dan bergumel tidak jelas.

Setelah berpenampilan rapi, Dav duduk santai di sofa sambil menikmati segelas kopi hangat dan cookies buatan Viv, yang sangat enak dan cocok di lidah Dav.

"Viv, kamu kenapa? Sakit?"

"Ngak!"

"Lalu kenapa badmood?"

"Tidak apa-apa Dav, cuma panas dalam biasa, jadi malas ngomong." mengalihkan pandangan kearah lain.

"Coba sini aku lihat."

David menarik sebelah tangan Viv, membawanya duduk di atas pangkuannya.

"Buka mulutmu, tunjukkan padaku bagian mana yang panas dalam?" ucap David mengusap lembut bibir Viv.

"Dav, aku boleh bertanya?"

"Katakan!"

"Selain sahabat kecil, apa masih ada hubungan lain."

"Ada, Bella adalah calon istri yang disiapkan oleh ke-dua orang tuaku."

DEGH!!!

"Ooo...begitu."

"Kalau kamu kesepian sendiri dirumah, pergilah bersama Grace ataupun adikmu. Jangan tunggu aku, bisa jadi malam ini aku tidak pulang." ujar Dav kembali menyeruput kopi hitam buatan Viv.

"Baiklah."

Biasanya, Viv akan sangat senang sekali jika diizinkan David untuk berpergian ataupun bertemu adiknya, namun kali ini ada yang berbeda.

"Ada apa denganku, aku benci perasaanku sendiri." umpat Viv merutuki dirinya sendiri.

***

Anabel tertawa bahagia, karena bisa menikmati jalan-jalan dan makan sepuasnya bareng sang kakak.

"Kak Vivi kenapa sih?" tanya Anabel melihat ekspresi Vivi yang tidak ceria dan lebih sering melamun, tidak seperti biasanya jika mereka bertemu.

"Ngak papa dek, kakak cuma teringat mama dan papa kita yang telah tiada."

"Iya kak, aku juga merindukan mereka. Semoga mama dan papa tenang di surga."

"Amiiiiin."

1
Mas Jono
nah tu dia,,,gw rasa,,,author salah satu pengagum sang "KAKEK LEGEND",,,😜🤪😜🤪😜🤪
Asyatun 1
lanjut
Nelly oktavia
Vivi ketemu camer dong 🤣🤣
devi listiyorini
lanjutkan dong kak ceritanya mSih penasarannih🙏🙏🙏
Luki Ramayana
terima kasih ya Thor,,, semangat dan sehat selalu ya Thor 💪💪👍👍🥰🤗
Bhęª Hęrmªnsƴªh
apaan gaya Kodok loncat, paling juga gaya Bebek nungging mungkin...
Yunita aristya
padahal dav ngk bermaksud buat gugurin Vi ,cuma ya kesalahpahaman jadi pikiran nya kacau
devi listiyorini: masjh ada lanjutannya gak ini kak
total 1 replies
Monah
dikit amat cerita nya
Evi Irev
lnjut thor yg bnyk, pinisirin nih💪💪💪😁
Diana Resnawati
pnsaran sm klanjutannya.lanjut ya thor...
ardiana dili
lanjut
Rytha Itha
pasti dave pulangnya langsung mengamuk
Yanti Gunawan
yaaa akhirnya bertmu dn d tolong ibunya dav🤭
Diana Resnawati
jgn sampe knp2 viv ya thor...
ardiana dili
lanjut
Mommy El
waw ,, ada kakek Sugiono juga😀
Evi Irev
lnjut thor yg bnyk ya upnya💪💪💪👍
Dia Amalia
wahhh bisa kah kabur kamu viv🤔🤔
Tika Rostika
semoga Vivian selamat dan bayinya,,pergi aja viv biarkan David menyesal
Nelly oktavia
jangan lama lama up nya kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!