Menceritakan perjalanan raja iblis tak terkalahkan yang dulu pernah mengguncang kestabilan tiga alam serta membuat porak-poranda Kekaisaran Surgawi, namun setelah di segel oleh semesta dan mengetahui siapa dia sebenarnya perlahan sosoknya nya menjadi lebih baik. Setelah itu dia membuat Negara di mana semua ras dapat hidup berdampingan dan di cintai rakyat nya.
Selain raja iblis, cerita juga menceritakan perjuangan sosok Ethan Valkrey, pemuda 19 tahun sekaligus pangeran kerajaan Havana yang terlahir tanpa skill namun sangat bijaksana serta jenius, hidup dengan perlakukan berbeda dari ayahnya dan di anggap anak gagal. Meskipun begitu tekadnya untuk menjadi pahlawan terhebat sepanjang masa tak pernah hilang, hingga pada akhirnya dia berhasil membangkitkan skill nya, skill paling mengerikan yang pernah di miliki entitas langit dengan kultivasi tingkat tertinggi.
Keduanya lalu di pertemukan dan sejak saat itu hubungan antara bangsa iblis dan ras dunia semakin damai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NAJIL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Sebelum kembali menyorot perjalanan Ethan menjadi pahlawan terhebat sepanjang masa dan Enzo sang raja iblis, izinkan narator membawa pembaca memahami sesuatu yang lebih mendalam. Sebuah rahasia yang menjadi fondasi bagi setiap makhluk di tiga alam: Dunia, Langit, dan Neraka.
Setiap makhluk hidup memiliki potensi, namun potensi itu berbeda dari satu makhluk ke makhluk lainnya. Perbedaan ini sering kali menjadi keunikan yang layak dipelajari. Di tiga alam, selain perbedaan potensi, ada juga sesuatu yang disebut skill, atau anugerah khusus. Terlahir dengan skill adalah sebuah kebanggaan tersendiri, terutama di dunia di mana pertarungan dan perjuangan adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan.
Namun, bagaimana dengan mereka yang terlahir tanpa skill? Apakah mereka akan menjadi bayang-bayang, terlupakan dalam hiruk-pikuk tiga alam yang keras?
Tentu saja tidak.
Di tiga alam, mereka yang tidak memiliki skill masih dapat menjalani kehidupan yang adil dan penuh kebersamaan. Mereka bekerja, tertawa, dan membangun komunitas yang harmonis. Tidak ada stigma atau pengucilan, meski memang ada segelintir makhluk yang sombong karena merasa lebih unggul dengan anugerah skill yang mereka miliki.
Namun, kebanyakan penghuni tiga alam memahami bahwa dunia bukan hanya soal skill, tetapi juga usaha dan kebersamaan.
Sekarang, mari beralih pada hal yang lebih mendasar namun tak kalah penting: tingkatan energi mahluk hidup di tiga alam.
Energi merupakan esensi yang paling mempengaruhi kehidupan di tiga alam. Berbeda dengan skill, energi adalah sesuatu yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup, tanpa terkecuali. Namun, yang membedakan mereka adalah besar dan tingkatan energi itu sendiri.
Energi adalah kekuatan inti yang mengalir dalam setiap jiwa. Meski secara garis besar energi tampak serupa, kenyataannya energi itu terbagi dalam tingkatan yang menentukan kekuatan dan potensi pengembangan makhluk tersebut. Semakin tinggi tingkatan energi, semakin besar pula kekuatan yang bisa diraih.
Bagi mereka yang tidak hanya memiliki energi tetapi juga dianugerahi skill, kombinasi keduanya menciptakan kekuatan yang nyaris tak terbayangkan—kekuatan yang mampu mengguncang apapun.
Namun, tingkatan energi bukanlah sesuatu yang mudah dicapai. Untuk menaikkan tingkat energi, setiap makhluk harus menghadapi perjalanan panjang yang penuh tantangan, pengorbanan, dan mungkin, darah serta air mata. Ada berbagai cara untuk mencapainya, masing-masing mencerminkan tekad dan nasib para makhluk di tiga alam:
Bakat atau Talenta
Sebagian makhluk dilahirkan dengan keunggulan yang tak dimiliki yang lain. Mereka memiliki kapasitas energi bawaan yang besar, seperti wadah kosong yang mampu menampung samudra kekuatan. Namun, bakat hanya fondasi—tanpa usaha, keunggulan itu bisa menjadi sia-sia.
Pelatihan Keras
Tidak ada yang dapat menggantikan ketekunan. Latihan fisik yang menguras tenaga dan meditasi spiritual yang panjang menjadi kunci bagi mereka yang ingin memperkuat aliran energi mereka.
Obat-Obatan Khusus
Pil suci atau eliksir kuno sering menjadi jalan pintas yang dicari. Namun, mereka yang tidak bijak akan membayar mahal, karena tubuh dan jiwa yang tidak siap sering kali dihancurkan oleh kekuatan yang melampaui kemampuan mereka.
Keturunan
Darah para leluhur adalah hadiah terbesar bagi keturunan mereka. Mereka yang berasal dari garis keturunan kuat sering kali memiliki inti energi yang lebih besar, membuat mereka lebih mudah mencapai tingkatan tinggi.
Harta Karun dan Artefak
Tiga dunia dipenuhi dengan benda-benda misterius yang menyimpan kekuatan luar biasa. Sebuah pedang yang diasah oleh petir abadi atau sebuah kalung yang menyerap energi alam dapat menjadi kunci bagi seorang makhluk untuk melampaui batasnya.
Energi Langka
Ada energi yang tidak bisa ditemukan di sembarang tempat—api surgawi, es abadi, atau inti bintang. Mereka yang berani mencarinya harus siap menghadapi bahaya besar, tetapi ganjarannya selalu sepadan.
Wilayah Kaya Energi
Gua spiritual, hutan suci, atau altar kuno adalah tempat-tempat di mana energi mengalir dengan melimpah. Berdiam di sana, meskipun hanya sejenak, dapat memberikan keuntungan besar bagi kultivator atau pahlawan bahkan iblis kutukan.
Guru Berpengalaman
Bimbingan seorang ahli adalah cahaya di tengah kegelapan. Dengan arahan mereka, seorang pemula dapat menghindari kesalahan fatal dan membuka potensi tersembunyi dalam dirinya.
Kitab Kuno
Di balik halaman-halaman rapuh kitab kuno, sering tersembunyi teknik rahasia yang telah dilupakan oleh zaman. Mereka yang cukup beruntung menemukannya mungkin akan memegang kunci untuk melampaui batas-batas tiga dunia.
Itulah sekelumit penjelasan yang narator sampaikan untuk memberikan gambaran awal kepada pembaca. Pengetahuan ini penting, agar perjalanan berikutnya tidak terasa membingungkan.
Tingkatan energi di tiga alam memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam nama maupun sifatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor—mulai dari kondisi alam, karakteristik tempat, tingkat kesulitan, kekuatan mayoritas penghuni, hingga elemen-elemen pendukung lain. Hasilnya, setiap alam memiliki hierarki energi yang unik dan mencerminkan sifat dari dunia itu sendiri.
****
Di alam manusia atau dunia, tingkatan energi disebut status. Status mencerminkan posisi kekuatan seorang individu di masyarakat. Semakin tinggi status energi seseorang, semakin besar pula energinya, dan tentu saja, semakin kuat dirinya.
Mereka yang terlahir dengan skill bawaan memiliki keuntungan besar. Dengan latihan dan pengalaman, mereka dapat memodifikasi skill mereka menjadi jauh lebih kuat, bahkan menciptakan kemampuan baru yang mampu mengguncang dunia. Akan tetapi bagi mereka yang tidak terlahir dengan skill hanya bisa mampu mencapai status tiga meskipun sudah berusaha sekuat tenaga dalam berlatih.
Namun, alam dunia juga penuh keterbatasan. Perjalanan untuk meningkatkan status membutuhkan waktu, usaha keras, dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Karena itu, hanya segelintir yang mampu mencapai puncak, menjadi legenda di antara manusia dan ras-ras lainnya.
****
Di alam langit, tingkatan energi disebut kultivasi. Sebutan ini tidak hanya melambangkan energi, tetapi juga perjalanan spiritual dan koneksi dengan hukum-hukum alam semesta.
Semakin tinggi tingkat kultivasi seseorang, semakin dahsyat kekuatan mereka. Tidak ada batas yang jelas untuk kekuatan di alam langit—hanya imajinasi dan tekad yang menentukan sejauh mana seseorang bisa melangkah.
Mereka yang terlahir dengan skill bawaan memiliki keuntungan besar. Dengan latihan dan pengalaman, mereka dapat memodifikasi skill mereka menjadi jauh lebih kuat, bahkan menciptakan kemampuan baru yang mampu mengguncang dunia. Akan tetapi bagi mereka yang tidak terlahir dengan skill hanya bisa mampu mencapai kultivasi dasar meskipun sudah berusaha sekuat tenaga dalam berlatih.
Namun, peningkatan energi di sini sangat brutal. Persaingan yang tak kenal ampun dan tantangan yang luar biasa membuat perjalanan kultivasi menjadi ujian hidup dan mati. Mereka yang gagal tidak hanya kehilangan kekuatan, tetapi sering kali nyawa mereka pun menjadi taruhannya.
****
Berbeda dari dua alam lainnya, alam neraka memiliki tingkatan energi yang disebut luapan kutukan. Di sinilah para iblis memanfaatkan kebencian, dendam, dan kehancuran sebagai sumber kekuatan.
Semakin besar luapan kutukan seorang iblis, semakin mengerikan kekuatan yang dimilikinya. Alam neraka hidup dengan hukum rimba—yang kuat berkuasa, yang lemah menjadi mangsa. Tidak ada tempat untuk kelemahan di dunia ini.
Mereka yang terlahir dengan skill bawaan memiliki keuntungan besar. Dengan latihan dan pengalaman, mereka dapat memodifikasi skill mereka menjadi jauh lebih kuat, bahkan menciptakan kemampuan baru yang mampu mengguncang dunia. Akan tetapi bagi mereka yang tidak terlahir dengan skill hanya bisa mampu mencapai ranah energi kutukan tingkat rendah meskipun sudah berusaha sekuat tenaga dalam berlatih.
Perbedaan mencolok antara alam neraka dan dua alam lainnya adalah cara penghuni neraka memandang kekuatan. Di sini, tidak ada keadilan atau belas kasihan. Semua bergantung pada seberapa besar luapan kutukan yang bisa dikendalikan. Mereka yang paling kuat dihormati, ditakuti, dan sering kali menjadi penguasa di antara iblis lainnya.