Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan seorang anak kecil yang tengah menangis karena terlepas dari orang tuanya? Panik ouh sudah pasti, seperti itulah yang di alami oleh kenzia. Niat hati pergi ke taman untuk merefresh otak nya yang hampir mau meledak, dirinya malah bertemu dengan seorang bocil yang menangis karena terpisah dari orang tuanya. Untungnya saja Zia anak baik rajin menabung tidak sombong,dan menyukai anak kecil, dia pun mengajak anak itu bermain, hingga tanpa sadar sang bocil itu nyaman padanya sampai memanggil nya dengan sebutan mommy. "Kayaknya anak itu gak punya ibu, sampai manggil gue mommy gitu. Kasihan kamu nak, andai aja bapak mu duda ganteng kaya raya, aku siap jadi mommy mu."ucap zia sembari memandang ke arah anak kecil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31
Ceklek pintu terbuka
Akas yang tidak bisa menahan bobot tubuh
Brakkkk terjadi benturan hebat...
***********
Dengan sigap Zia menahan bobot tubuh Akas yang sangat berat. Hingga Zia tak sanggup langsung menyenderkan punggungnya di dinding kamar mandi sementara Akas langsung berbalik badan . Mereka menikmati tatapan muka itu hingga beberapa menit .
Deg ..
Deg ...
Deg ...
" kira kira seperti itulah detak jantung mereka berdua, Zia langsung menepis perasaan itu
" ngapain bapak didepan pintu kamar bikin kaget saja bapak tau tidak punggung saya jadi korbannya orang gila' kali nunggu orang di kamar mandi " sungut Zia segera menggeser pundak Akas yang menghalangi jalannya
" zi ,kamu yang sangat lama didalam ngapain coba didalam aku nunggu nya hampir 15 menit" Akas tak terima di salahkan . Zia yang mendengarnya perkataan Akas langsung berbalik badan
" emang aku suruh bapak nunggu in aku tidak kan , jadi jangan berfikir bahwa aku minta bapak nunggu aku paham tidak pak" Zia melipat tangannya di dadanya bertanda wanita kasta tertinggi.
" mommy sama daddy mau berantem terus tidak Oliv sudah lapar menunggu Daddy sama mommy , berdebat" kata Oliv
" baiklah daddy minta maaf sudah buat kalian kelaparan kalian tunggu sebentar Daddy mau ke kamar mandi" kata Akas
" baik dad" kata Oliv sementara Zia menatap malas Akas
" jangan natap saya seperti itu nanti jatuh cinta lagi" kata Akas langsung berlari kekemar mandi sebelum kena semprot
" heiii" terik Zia
" astaga dasar jantung murahan di gombal Lin sedikit saja sudah deg deg gan" batin Zia tapi tak urung pipi Zia bersemu merah
" mommy kenapa pipi mommy merah" tanya Oliv melihat Zia yang tersenyum dan pipi merah
" tidak kenapa napa ayo kita duduk di sofa sebentar lagi nenek datang bersama uncle Dion" kata Zia
Dan benar saja nenek Dita datang Dion mereka makan. Dengan hikmat dengan sedikit perbicangan.
Zia terlebih dahulu di cek kondisinya setelah baru mereka pulang Akas , Zia dan Oliv satu mobil atas permintaan Oliv. Ya Dion meminta Zia tinggal dirumah mereka dan tidak ada penolakan.
" mommy pamit yah kalo sudah sampai dirumah Oliv langsung mandi , makan siang trus tidur siang yah" beratnya rasanya melepas Oliv yang sudah dekat dengan nya beberapa bulan ini
" mommy jangan sakit lagi ,Oliv akan sering datang kerumah mommy yah" kata Oliv sedikit isakan
" baiklah kami dulu Tante , Zia dan Dio. Kami akan sering ke sini , ayo pamit sama nenek sayang " kata Akas pada Oliv , setelah Adegan pamit Tan Akas dan Oliv pun segera pergi kerumah mereka. Oliv Hanya diam dan segera masuk kamarnya
Akas angsung keluar dari kamarnya dan dia pergi menemui putrinya itu yang pasti masih marah dengan apa yang terjadi dia tidak terima Zia tidak.
"Daddy, mommy beneran baik-baik saja kann? Kenapa tidak tinggal dengan kita saja ?"tanya Oliv yang membuat Akas tersenyum kemudian dia mengusap puncak kepala putrinya itu.
"Oliv tenang saja mommy Zia nggak kenapa-kenapa kok, mommy Zia bakal baik baik saja disana kan mereka keluarga mommy saja." jawab Akas yang mencoba untuk menenangkan putrinya itu.
"Oliv....Daddy boleh tanya sesuatu?"Oliv mengangguk mendengar itu.
"Daddy mau tanya apa?"tanya Oliv yang ingin tahu apa yang ingin di tanyakan oleh papahnya itu.
"Kalo mommy jadi bundanya Oliv, menurut Oliv gimana?"tanya Akas yang sontak saja membuat Oliv tersenyum.
" benar Daddy" kata Oliv yah Oliv hanya mengerti jika di panggil bunda berarti Daddy menikah' dengan bunda nya seperti itu kira"""*
..cpt pulih y Oliv