ELNORA

"Hai.." Sapa Elnora dengan senyum sendu

"Jika kalian melihat video ini. Berarti kalian masih menyimpan sedikit rasa sayang untuk El"

"ssttt,,, El ucapakan terima kasih untuk itu" rintih El sambil menahan kan sakitnya.

"Mungkin saat melihat video ini. El sudah tidak ada bersama kalian. El akan pergi dan mungkin tak akan kembali. Tapi jika suatu saat kita berjumpa, anggap kita tidak saling mengenal"

"dalam hati El paling dalam. El ingin kalian menghalangi El pergi atau bersedih atas kepergian El. Tapi mungkin semua itu hanya khayalan El. Kalian tidak mungkin bersedih, kalian pasti bahagia saat anak pembawa sial ini pergi kan" ucap El dnegan tersenyum miris

"Sebelumnya El minta maaf. Maafkan El, tapi bolehkah kalian membiarkan El memanggil kalian dengan panggilan seperti dulu"

"Mungkin keterdiaman kalian. El anggap jawaban nya boleh"

"Ayah, abang avin. El kangen, El kangen sama kalian. El Rindu sama Heronya El"

" Begitu juga dengan paman, bibi dan abang kembar. El rindu pada kalian"

" Kenapa kalian marah pada El. Kenapa kalian menyalahkan El atas semua yang terjadi pada bunda. Tahukah kalian, hati El sakit. Dunia El rasanya runtuh melihat tatapan kebencian yang kalian layangkan untuk El"

"Ayah, orang-orang bilang. Cinta pertama anak perempuan nya adalah ayahnya. Dan El akui Ayah cinta pertama untuk El. Tapi apa ayah tahu, ayah juga orang pertama yang membuat hati El hancur"

"Ayah, paman, bibi, Abang avin dan abang kembar. Apa kalian tahu rasanya jadi El?

Apa kalian tahu gimana sakitnya saat melihat bunda terluka di depan mata? Apa kalian tahu rasanya saat mobil yang tadinya baik-baik saja kini meledak didepan mata kalian dan membuat El melayang dalam pelukan bunda. Apa kalian tahu rasanya saat-saat terakhir pun bunda mengorbankan dirinya untuk El"

"Rasanya ini sakit yah, ini sakit bang. Sakit rasanya tidak berdaya saat bunda berjuang sendirian saat itu" tangis El pilu memukul dadanya.

"Sakit rasanya saat bunda tidak lagi membuka matanya. Sakit rasanya saat pelukan bunda tidak sekuat biasanya" tangis El tersedu-sedu.

"El berharap saat El membuka mata. Ayah, abang dan yang lainnya dapat mengatakan kalau bunda baik-baik saja. El berharap kalian memeluk El dan membuat El tenang seperti sebelumnya saat El bersedih"

"Tapi apa, kalian malah menyalahkan El atas semua itu. Kalian membuat El seolah-olah pembunuhan bunda. Bagaimana El yang masih umur sebelas tahun dapat menanggung semua beban yang kalian layangkan apalagi dengan tatapan kebencian yang kalian tunjukkan" ucap El dengan air mata yang terus mengalir

"Apa kalian tahu, saat kalian semua berpaling. El ingin rasanya menyerah dan pergi ikut bunda. Tapi El ingat pesan bunda untuk selalu baik-baik saja"

"Ayah,, apa kamu tahu. Rasa sakit cambukan yang ayah berikan tak sebanding rasa sakit hati penolakan atas kehadiran El di hidup ayah. Yah,, El menyerah yah. El menyerah dengan semuanya"

"El sayang ayah, sangat menyayangi ayah. Untuk itu El akan mengabulkan permintaan ayah. El akan pergi jauh dari hadapan ayah sesuai keinginan ayah"

"dan untuk kak vier (panggilan El untuk Theo). Ahh.. Bukan bukan, maksud El tuan muda Agler"

"tahukah kamu, saat mendengar kan kalau kamu akan bertunangan dengan dia. Hati El rasanya sakit, sakit sekali " kata El sambil memegang dada nya

"El merasa telah di tipu, kamu berjanji akan menjadikan El ratu dihidupmu. kamu berjanji akan menjadi orang terakhir tempat bersandar saat semua orang menyalahkan El. Kamu berjanji akan memberikan seluruh dunia agar El dapat tersenyum. Tapi semua janji itu kamu ingkari. Kamu malah bersanding dengan orang yang membuat El hancur"

" maaf kan El tuan muda Agler. Maafkan segala sifat El, El melakukan itu supaya kamu ingat pada janji mu. Tapi lagi-lagi El gagal"

"Dan untuk itu, El akan pergi menjauh seperti keinginan kakak. Dan jika suatu saat kita berjumpa entah kapan. Anggap lah kita orang asing kak" ungkap El dalam video tersebut

" Dan buat mommy dan daddy. Ah... Apa kah El masih pantas memanggil nya begitu! Tentu tidak bukan!"

"Kalau gitu El panggil seperti yang mommy inginkan. Nyonya dan tuan besar Agler"

"terimakasih telah memberikan El kasih sayang. Walau pun itu hanya sebentar. Tapi El bahagia, Terimakasih atas semuanya" ungkap El.

"Tolong jangan cari El lagi. Dan apabila kita berjumpa, anggap kita tidak saling mengenal"

...****************...

Setelah menonton video tadi. Membuat Keluarga Davis menangis tersedu-sedu. Daddy Theo dan Theo yang terkenal dingin pun meneteskan air matanya.

"Tidak El, tidak jangan pergi. Tolong kembali lah El, ayah menyesal tolong Maafkan ayah princess, maafkan ayah" Pilu Revan saat melihat Video Elnora

" Tolong cari princess, cari dia. Aku ingin minta maaf padanya. Tolong!!!" tangis mommy theo dan memohon pada suaminya dan dibalas anggukan olehnya

" Tidak,, kamu tidak boleh pergi little bunny. Dimana pun kamu berada kamu tetap menjadi milikku" ucap Theo dengan tajam

"Bos, saya mendapat info terakhir nona muda" ungkap jean tiba-tiba dan membuat semua orang senang.

"Katakan" kata Theo

"Nona muda terakhir dilihat sedang duduk di bandara bos" ucapan Jean

"Apa kamu yakin" kata Arzo dan dibalas anggukan oleh jean

"Kita kesana dan suru orangmu mengawasinya" ucap daddy theo yang membuat mereka berlalu pergi ketempat dimana Elnora berada.

...****************...

Saat tiba di bandara, mereka bergegas ke tempat Elnora berada. Theo dan yang lainnya dapat melihat seorang gadis yang duduk sendiri dan menggunakan jaket yang biasa di pakai Elnora. Theo berlari dan langsung memeluk gadis tersebut yang nampaknya akan bergegas pergi.

"El....." ucapan Theo terpotong saat....

#Tbc