Meski umurnya akan menginjak 30 tahun, Rayna belum terpikirkan untuk menikah, ia masih ingin menikmati hidup dengan bebas.
Hal itu justru menjadi masalah besar bagi sang Mama yang ingin Rayna segera menikah, Mamanya pun mencari berbagai cara agar Rayna mau menikah, hingga akhirnya ia meminta sang suami agar mencarikan pendamping untuk sang anak.
Beberapa kandidat telah terpilih hingga pilihan sang Mama jatuh pada seorang pria.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? apakah Rayna menerima pria yang dipilihkan sang Mama?
Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......
🥕🥕🥕
Follow INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
Follow TIKTOK @LALA_SYALALAA13
Follow FACEBOOK @LALA SYALALA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjelasan?
Keesokan harinya, Alvin dan Rayna sudah seperti biasanya. Alvin saat ini sudah berangkat kerja dan Rayna berada di rumah, namun kali berbeda karena Rayna tidak sendirian dimana ia bersama Mama Melody yang datang saat Alvin baru saja berangkat. Mama Melody sengaja datang karena Rayna yang mengatakan ingin belajar membuat cookies lagi dan Rayna juga menceritakan saat pertama kalinya ia membuat cookies sendiri dan hasilnya gagal.
Karena itu. Mama Melody datang khusus untuk membantu Rayna, "Makasih ya Ma, udah bantu Rayna," ucap Rayna.
"Sama-sama sayang, kalau ada apa-apa kamu bilang aja ke Mama. Mama siap sedia kapanpun kamu butuh," ucap Mama Melody.
Mereka berdua pun mulai membuat cookies dengan Mama Melody yang memberikan arahan dan Rayna yang membuatnya bahkan Ryana sengaja merekam kegiatannya itu agar saat nantinya ia ingin membuat cookies dan Rayna bingung maka ia tinggal melihat saja prosesnya dari video tersebut.
Setelah beberapa saat, akhirnya cookies tersebut pun jadi. "Jadi, Ma," ucap Rayna.
"Coba kamu cicipi sayang enak apa ada yang kurang," ucap Mama Melody dan Rayna pun mencicipi cookies buatannya.
"Enak banget, Ma. Persis kayak buatan Mama, Mama coba deh," ucap Rayna.
"Iya, sayang enak. Nah sekarang kamu bisaa buatnya enak kan, nanti kalau kamu mau buat dan bingung kamu bisa telepon Mama," ucap Mama Melody.
"Iya Ma, makasih ya," ucap Rayna.
"Sama-sama sayang, tapi jujur ya Mama sebenarnya terharu loh karena Alvin yang mau habisin cookies kamu padahal kan kamu bilang cookies kamu waktu itu gak enak," ucap Mama Melody.
"Rayna sendiri heran, Ma. Padahal rasanya waktu itu emang gak enak, terus Rayna juga takut kalau tiba-tiba Mas Alvin perutnya sakit atau gimana gitu. Aku udah bilang berkali-kali, tapi Mas Alvin tetep aja kers kepala dan malah dihabisin cookiesnya," ucap Rayna.
"Alvin emang gitu, dia kalau mau A maka harus ya yang dia dapatkan gak boleh B," ucap Mama Melody.
"Ma," panggil Rayna.
"Kenapa sayang?" tanya Mama Melody.
"Mas Alvin itu pernah pacaran gak ya?" tanya Rayna.
"Kamu gak usah khawatir sayang karena suami kamu itu anti sama wanita, suami kamu itu belum pernah pacaran bahkan dekat sama perempuan aja gak pernah, Mama sering kenalin suami kamu sama perempuan gitu dan dia gak pernah datang ke kencan buta yang Mama atur buat dia bahkan Mama udah kayak jebak suami kamu buat ketemu sama perempuan itu dan Alvin justru langsung nolak perempuan itua dan bilang buat jangan ganggu dia lagi, kan aneh suami kamu itu. Kan Mama frustasi sama suami kamu iti nah terus Papa datang ke Mama dan bilang kalau temennya Papa ada yang ngenalin anaknya gimana gitu, ya Mama dengan senang hati setuju akhirnya Mama tanya Alvin dan ajaibnya Alvin mau ketemu dengan perempuan kali ini yaitu kamu terus ya kita ketemu di restoran waktu itu dan yang buat Mama kaget ternyata Avin mau bahkan kalian sampai nikah sekarang," ucap Mama Melody.
"Ternyata Mas Alvin kayak gitu ya, Ma. Rayna pikir Mas Alvin nolak buat dijodohin sama Rayna," ucap Rayna.
"Dia sempat nolak, tapi gak lama setelah itu akhirnya dia mau terima perjodohan ini. Semua ini takdir, Tuhan percaya kalau kamu adalah orang yang tepat untuk Alvin, Tuhan percaya kalau kamu bisa menaklukkan hati dingin Alvin. Alvin emang cuek dan dingin kayak gitu bukan karena trauma masa lalu atau apapun itu ya," ucap Mama Melody.
"Iya, Ma. Dari cerita Mama aja aku udah bisa nebak kalau gak akan ada perempuan yang betah dan nyaman sama sifatnya Mas Alvin," ucap Rayna.
"Tapi, untung aja kamu betah dan nyaman sama anak Mama sayang," ucap Mama Melody.
"Iya, Ma. Tapi, setelah aku kenal sama Mas Alvin, aku rasa Mas Alvin gak seburuk itu. Walaupun Mas Alvin emang cuek dan keras kepala, tapi Mas Alvin perhatian loh, Ma. Bahkan Rayna kadang merasa Mas Alvin ini bukan Mas Alvin yang Rayna kenal ya karena itu tadi kayak Mas Alvin gak mungkin bisa seperhatian ini gitu, Ma," ucap Rayna.
"Itu artinya, Alvin udah nyaman sama kamu, Alvin udah anggap kamu adalah bagian dari hidupnya dan penting di hidupnya makanya dia kayak gitu. Kamu harus minta penjelasan sama Alvin," ucap Mama Meldoy.
"Penjelasan? maksudnya?" tanya Rayna.
"Ya, kamu tanya ke Alvin gimana perasaan dia ke kamu, Mama tau persis gimana perasaan kalian karena Mama sama Papa dulu juga di jodohkan bahkan Mama sama Papa baru bilang suka itu satu tahun setelah pernikahan dan akhirnya Mama baru hamil Alvin pas dua tahun pernikahan Mama karena satu tahun pernikahan Mama dan Papa buat saling mengenal hingga akhirnya saling suka dan nunggu satu tahun Mama hamil Alvin," ucap Mama Meldoy.
"Jadi Mama sama Papa dulu juga di jodohkan?" tanya Rayna.
"Iya sayang, Mama dulu juga di jodohkan sama Papa Doni. Kamu tau sebenarnya sikap cuek Alvin itu nurun banget dari Papa Doni, pas awal nikah itu Paoa Doni cueknya minta ampun ya hampir sama kayak Alvin sekarang, tapi kayaknya lebih parah Alvin sih. Dan akhirnya secara perlahan Mama bisa menaklukkan hati Papa Doni dan sampai sekarang," ucap Mama Melody.
"Doain Rayna bisa naklukin hati Mas Alvin ya, Ma," ucap Rayna.
"Pasti sayang, Mama selalu berdoa buat hubungan kamu sama Alvin," ucap Mama Melody.
"Kalau Alden juga cuek kayak Papa sama Alvin, Ma?" tanya Rayna.
"Kalau Alden ya gak terlalu sih, tapi ya kayaknya bajal sama deh. Sekarang aja udah mulai kelihatan cueknya, tapi masih bsia diajak kerjasama kalau Alden, nanti mungkin pas udah besar Alden bakal kayak Papa sama Kakaknya," ucap Mama Melody.
"Menurut Mama, kalau punya anak itu lebih baik cewek apa cowok dulu ya? tanya Rayna.
"Kamu ada rencana punya dalam waktu dekat?" tanta Mama Melody.
"Belum ada rencana apapun sih, Ma. Kan Rayna juga mau buka usaha, jadi belum kepikiran soal anak, tapi Rayna cuma mikir aja sih kalau punya anak terus anak pertamanya kira-kira cowok atau cewek dulu," ucap Rayna.
"Kalau Mama sendiri terserah sih gak harus cowok atau cewek yang penting sehat, Mama itu pengen banget anak cewek. Tapi, sayang anak Mama dua-duanya cowok, makanya Mama seneng banget pas Alvin nikah karena Mama serasa punya anak cewek, Mama terharu aja gitu, kamu mau kan jadi anak Mama," ucap Mama Melody.
"Kan aku emang anak Mama, aku sekarang punya dua Mama. Yang pertama Mama Nindy dan yang kedua Mama Melody," ucap Rayna lalu Mama Melody pun memeluk Rayna.
.
.
Bersambung..........
ᴏ ᴋᴋ ᴠɪsᴜᴀʟ ɴʏ ᴍɴ