NovelToon NovelToon
Gadis Penggoda Duda

Gadis Penggoda Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Duda / Nikah Kontrak / Pelakor jahat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Anis

Mendapati kekasihnya memiliki hubungan dengan perempuan lain, membuat Agnes ingin balas dendam.

"Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."

Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.

"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."

PLAK PLAK

Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya.

Disisi lain, ada seorang laki-laki tengah diejek oleh mantan istrinya.

"Setelah tidak denganku, memang ada yang mau denganmu? Laki-laki yang sibuk bekerja, tidak tahu cara memanjakan istrinya."

Akankah Agnes memiliki takdir bertemu dengan laki-laki yang berstatus duda ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liburan ke Pantai

Weekend kali ini, divisi marketing mengadakan liburan bersama dan pantai menjadi destinasi wisata pilihan mereka. Bu Sintia telah mengatur jadwal dan rundown acara. Semua difasilitasi dari kantor karena penjualan bulan September telah melebihi target.

"Bu Sin, jadi boleh ajak suami dan anak?" Andi salah satu staff marketing bertanya.

"Iya boleh, ingat ya anak dan istri. Bukan yang masih pacaran." tegas Bu Sintia disambut baik lainnya.

"Aman Bu. Kan divisi kita yang belum nikah pada jomblo semua." sahut Mas Rio, seorang bapak anak satu.

"Oke jadi saya jelaskan ulang, titik kumpul di lobby kantor ya. Hari sabtu jam 8 pagi. Disarankan sarapan dulu sebelum berangkat karena nasi kotak akan dibagikan pada jam makan siang. Selama perjalanan, cuma ada snack dan air minum. Tiba di tempat tujuan pukul 12 siang, nanti untuk tenda sudah saya siapkan sesuai kebutuhan. Untuk yang sudah menikah dan memiliki anak, tentu akan mendapatkan tenda sendiri. Tapi untuk yang belum berkeluarga satu tenda akan di isi dua orang, laki-laki dan perempuan terpisah. Lalu acara berlanjut seperti apa akan saya beritahu ketika kita sudah di sana. Apa ada yang kurang jelas?" kata Bu Sintia, namun semuanya mengangguk jelas.

Kami kembali ke meja masing-masing, semangat kembali membara setelah jadwal liburan sudah ditetapkan. Mereka akan menginap di pantai, dan pulang pada minggu siang. Meski singkat tapi bagi mereka itu sudah lebih dari cukup. Refresing gratis yang menyegarkan pikiran.

"Mbak Agnes, masih galau ga?" tanya Andi sambil memeriksa tumpukan berkas di lantai. Dia sedang menyusun ulang berkas penting divisi mereka.

"Andi, kamu ga boleh godain Agnes lho." ujar Selfia dengan tatapan tajam. "Jangan mau Nes sama Andi, pacarnya dia banyak ada 7, setiap hari Andi selalu gonta ganti cewek." tambah Selfia membuat kami tertawa.

"Mbak Sel, apasih? Ganggu orang mau pdkt aja." kata Andi tidak terima. "Mbak Agnes, jangan percaya Mbak Selfia. Dia itu emang suka sirik sama aku."

PLUKKK

"Aduhhhh... "

Ternyata Selfia yang melemparkan pulpen pada Andi.

"Ngapain sirik sama kamu? Aku cuma ga mau Agnes dapet berondong, apalagi modelan kayak kamu. Udah Nes, besok di pantai cari bule aja. Yang ganteng, banyak duitnya, dan penting setia. Andi besok kita buang ke laut aja."

"Mbak Sel, ngeselin banget sih. Berondong gini aku juga berpengalaman menghadapi perempuan. Jaman sekarang tuh usia tidak berpengaruh. Iya kan Mas Wahyu?" Andi melemparkan pertanyaan pada Wahyu agar mendapatkan pembelaan.

Wahyu yang sedang membuat laporan penjualan segera menggeleng. "Eh aku ga tau, ga ikut-ikutan juga."

Kami tertawa mendengarnya, hanya Andi terlihat kesal karena tidak ada yang membelanya. "Mas Wahyu ngambil ngambil aman itu."

"Umur emang ga ngaruh, yang penting itu TU." Mas Rio ikut berkomentar. Tapi kami tidak paham dengan TU.

"Ck TU itu Tanggungjawab dan Uang. Cowok punya dua itu udah aman." jelasnya singkat.

"Tapi ya mas, cewek sekarang itu mandang fisik juga mandang harta. Ga mau sama yang jelek dan miskin."

"Lah emang kamu mau dapet cewek jelek, Ndi?" sahut Mas Wahyu skakmat. Membuat Andi menggaruk kepalanya.

"Cewek juga realistis, Andi. Siapa yang mau punya cowok miskin, ga punya duit? Ya ga ada. Hidup itu butuh sandang, pangan dan papan. Dari kebutuhan kecil aja susah di penuhi gimana mau kebutuhan lebih besar? Ya ga masuk lah." Mas Rio menjelaskan dengan sangat jelas. "Jaman sekarang cewek juga bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Apalagi skincare, itu harganya mahal-mahal. Terus nanti yang deketin jelek, ga sesuai selera dia, yaudah gapapa kalo dia nolak. Mana bisa kita ngatur cewek sesuai keinginan kita, dia harus mau nerima kita. Inget istilah bukan donatur dilarang ngatur. Nah ituu."

"Jadi jangan asal bilang cewek begini begitu. Ga boleh Andi." ujar Selfia menegaskan.

"Iya mas, mbak senior. Andi salah, mohon dimaafkan." kata anak itu kembali membuat kami tertawa.

Memang disini, Andi paling muda karena baru dua tahun yang lalu lulus SMK Pemasaran. Tingkahnya konyol, suka menggoda siapapun kecuali Bu Sintia. Hadirnya Andi menambah warna warni suasana divisi marketing, menjadi lebih meriah.

"Jadi mundur nih godain Agnes?" tanya Mas Wahyu meledek.

Andi segera menggeleng. "Ah udah ga mood mas. Kayaknya juga selera Mbak Agnes itu yang dewasa, pajero tiga, punya perusahaan besar juga sawah lima hektar." jawab Andi melawak.

"Engga gitu juga, Andi. Aku juga sadar diri, bukan orang kaya. Takut banget dapet orang kaya, jadi ga setara." kata Agnes yang akhirnya ikut bersuara.

"Tapi ya, kalo aku terawang, Mbak Agnes ini bakal nikah sama orang kaya. Jadi kalo nanti penerawangan ku bener, beliin sepatu futsal merk terkenal ya mbak."

PLAKKKK

Selfia sambil lewat menggeplak punggung Andi. "Banyak mauuu bocah ini."

Ini lah hiburan untuk divisi kami. Meski yang paling aktif dan konyol itu hanya beberapa orang tapi semua tetap tertawa mendengarnya.

**

Hari libur tibaaa...

Pukul 8 pagi, lobby kantor sudah di penuhi orang-orang divisi marketing yang siap liburan ke pantai dan menginap di tenda.

Terlihat Agnes tengah mengabsen siapa saja yang sudah tiba. Dia datang lebih dulu atas perintah Bu Sintia.

"Nes, aku udah di absen belum?" Mas Wahyu baru tiba bersama istri dan dua anaknya naik angkutan umum.

Agnes segera men centang nama Mas Wahyu. "Sip, udah mas. Langsung naik aja pilih kursi ya."

"Oke makasih."

Mas Wahyu hanya membawa 1 koper besar, dan dua tas ransel yang digendong dia dan istrinya. Cukup simple karena tidak membawa banyak perintilan meski anaknya ada dua.

Berbeda dengan Rio, sudah membawa koper dia juga. membawa tas besar juga ransel.

"Bisa terlihat yang sudah banyak pengalaman pasti lebih simpel." bisik Selfia lirih.

"Iya, Mas Wahyu kan udah bapak anak dua, lebih pro lah." jawab Agnes sambil terkekeh.

Pukul 8.15 WIB, bus berangkat menuju pantai. Perjalanan sangat menyenangkan karena di isi oleh celoteh, tangis dan tawa anak-anak.

Agnes duduk di depan bersama Selfia, sepanjang perjalanan keduanya memilih tidur. Agar sampai tempat tujuan tetap segar bugar.

Seperti perkiraan, jam 12 siang mereka tiba di tempat tujuan. Tenda telah terpasang sempurna, mereka tinggal menempatinya. Agnes dan Selfia berada satu tenda yang sama.

"Setelah ini kita makan siang di pendopo kanan, ya." kata Bu Sintia sambil menggendong anaknya.

"Bu, izin ke kamar mandi ya. Udah kebelet banget." kata Selfia lalu mengajak Agnes menemaninya.

Mereka menikmati suasana pantai ini, terasa tenang sekali.

"Wah ga nyesel perjalanan 4 jam buat kesini. Lihat, pantainya aja bersih, rapi, bagus lagi."

"Iya Sel, sepertinya memang dikelola dengan baik."

Keduanya tiba di kamar mandi umum, padahal tidak jauh dari tenda mereka juga ada kamar mandi. Tapi karena ingin melihat pemandangan sebentar, mereka memilih memutar cari kamar mandi lain.

1
Noey Aprilia
Kl msih ngusik,gmpar aja....atw blng sm mas daru,biar d gtok kpalanya....
Noey Aprilia
Reader jg msti d ajakn mkan2 dong mas daru,kn pjak jdian.....😁😁😁
Noey Aprilia
Duda lbh mnggoda lho nes....
so,trima aja mas daru jd clon suami....😁😁😁
Noey Aprilia
Ssekli chat dluan gt,nanya kbr kek atw apa....jgn cma nunggu,tar mas daru brsa usahanya sia2.....
Noey Aprilia
Gercep jg mas daru....
udh d ajak prwatan mehong,d krimin bunga pula....agnes jgn smp nolak y kl d tmbak....😁😁😁
ErNawati
mantap lanjuttt
Noey Aprilia
Gtu dongggg.....
Move on dri kdal buntung,biar dia nysel s'umr hdp....yg pnting pdkt dlu,spa tau d ajak nkah.....😁😁😁
Noey Aprilia
Yaahhh.....
mas daru udh smngt bgt pdhl,taunya slh sngka....d kira agnes udh pnya pcar.....
Diyah Pamungkas Sari
typo mu tor 😭 " mas ilham suka sama mas agnes". 🤣🤣🤣 mendadak genre pelangi 😭😭
author pare: ya amponnn maapkan otorrr mode puasa bikin olenghh😭 makasih Kak Diyahh, koreksi mu sangat membantu kuu ❤
total 1 replies
Noey Aprilia
Sokooorrrr.....
pdhl pnya suami yg baik,mlah slingkuh....mna cma porotin pula....
yg jd krban ga cma psangannya,tp kluarga s bjingn jg.....
Diyah Pamungkas Sari
tonjok aja sel...plus tendang burungnya smpek gk bs baangun wkwkwkwkk
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir....
Bru awl,udh esmosi....tp jg nyesek....
pgn bejek2 mreka yg jd psngn slingkuh...😠😠😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!