Kembali Dari Dunia Kultivasi

"pak tua bisakah kau membiarkanku untuk menyelesaikan kata-kataku?"

"oh maafkan aku,kau bisa terus berbicara."

"aku ingin dua juta uang tunai dan juga ingin kau membantuku mendapatkan gunung dan villa Shan Jiao di kota Lan Zhou." akhirnya TangYan menyelesaikan permintaannya.

TangYan mengetahui nilai pil itu,bahkan jika dijual dengan harga lima milyar pasti tidak akan ada persediaan pil yang cukup untuk memenuhi permintaan.tetapi TangYan tidak membutuhkan uang sebanyak itu ia hanya ingin bersantai dengan melatih Yun Lang sebelum ia siap meninggalkan bumi dan naik ke dunia Roh.

Meskipun villa itu di jual murah,tapi gunung itu pasti tidaklah murah, terlebih lagi ia harus melewati berbagai prosedur yang berlaku dan itu sangat merepotkan baginya.

setelah mendengar penjelasan TangYan tetua Hei merasa itu masih cukup masuk akal ia lalu mengangguk dan menyetujui permintaan TangYan.

"baiklah aku akan menunggumu di Lan Zhou dan memberiku kunci villa itu,dan juga sebaiknya kau meminum pil yang yang memiliki tujuh garis." setelah menerima uang tunai dua juta, TangYan melemparkan pil itu kepada Lao Hei dan segera pergi dari tempat itu.

TangYan kembali ke kamar hotelnya dikota Lan Zhou,ia segera mandi lalu duduk di atas kasur yang empuk dan nyaman.

ia lalu mengeluarkan buku kekacauan yang ada di cincin ruangnya dan membuka halaman kedua buku itu, ketika ia membuka halaman kedua buku kekacauan ia merasa aneh,karena halaman itu hanya memiliki tiga kata dengan banyak rune emas yang bergerak memenuhi ruang kosong halaman buku.

"FUSI,DARAH,JIWA."

TangYan membaca tiga kata itu dan menjadi bingung,ia tidak mengerti arti dari ketiga kata tersebut, dalam waktu yang lama TangYan membaca berulang-ulang dan berpikir tapi dia masih tetap tidak mengerti.

"sialan,tidak bisakah kau menambahkan beberapa kata agar aku bisa mengerti?"

TangYan merasa pusing karena terlalu berpikir keras dan ia mengeluh tentang buku kekacauan.

Dia lalu menutup buku kekacauan dan menyimpan nya kembali kedalam Space Ring.

Ketika dia melihat keluar jendela, ternyata hari sudah menjadi gelap. ia lalu mengeluarkan ponselnya dan menelepon Feng ShuiRan, setelah berdering Beberapa saat, terdengar suara Feng ShuiRan dari ujung telepon.

"hai apa kau TangYan?" Feng ShuiRan bertanya dengan ragu.

"saudari Feng apakah kau bersenang senang dua hari ini?"

"ya,kami bersenang senang selama dua hari ini, TangYan kapan kau akan datang menjemput Yun Lang.?" meskipun Feng ShuiRan menanyakan tentang Yun Lang, sebenarnya ia ingin bertemu TangYan dan berterimakasih karena telah memberinya pil yang sangat berharga.

"saudari Feng besok atau lusa aku akan menjemput Yun Lang,aku masih harus menyelesaikan beberapa hal saat ini."

"oh baiklah, lalu kenapa kau memanggilku sekarang.?"

"aku hanya ingin memastikan keadaan Yun Lang,apakah tubuhnya baik-baik saja." TangYan menjawab dengan jujur,ia khawatir jika energi di tubuh Yun Lang menjadi liar dan akan berakibat buruk.

"dia baik-baik saja,ia mengatakan bahwa sejak terakhir kali ia mendapat batu api darimu tubuhnya selalu merasa nyaman."

TangYan lalu teringat, dia telah memberi Yun Lang kristal api untuk menstabilkan energi di tubuhnya. Karena urusan beberapa hari ini,ia melupakan hal itu.

"oh baiklah, saudari Feng kalau begitu aku akan menutup telepon."

"baiklah, selamat malam" Feng ShuiRan menjawab dengan suara yang lembut dan manis,yang membuat TangYan merinding.

Setelah mendengar jawaban Feng ShuiRan TangYan lalu menutup telepon,dan meletakkan ponselnya diatas meja kecil di samping tempat tidur.

dia lalu melihat jam dan ternyata sudah jam sebelas malam.ia bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar,pergi meninggalkan hotel.

Kali ini TangYan pergi ke villa gunung shan Jiao untuk menghilangkan energi yin di tempat itu.

...

TangYan segera tiba di puncak gunung Shan Jiao, baru saja tiba di puncak gunung,ia segera merasakan energi yin di tempat ini sangat padat.

TangYan menyebarkan indra jiwanya sehingga menutupi seluruh gunung,untuk mengamati penyebab terkumpulnya yin qi di puncak gunung itu.

Setelah beberapa saat, TangYan terkejut karena indra jiwanya tidak bisa menembus suatu tempat.

Di tepi puncak gunung itu terdapat tebing yang sangat curam,dan di tempat itu ada sebuah celah vertikal dengan tinggi dua meter,dengan lebar dibagian tengahnya selebar lima puluh centimeter,yang hanya cukup dimasuki orang dewasa dengan tubuh yang tidak terlalu besar.

Energi yin yang menyebar keluar, berasal dari dalam celah itu. TangYan lalu berjalan ke tepi tebing,dan melompat turun.ia lalu melayang didepan celah itu dan memasukinya.

Setelah masuk kedalam celah, ternyata didalamnya memiliki ruang kosong yang cukup luas,dan ada sebuah lorong yang menurun, sepertinya masuk ke kedalaman gunung.

Ketika TangYan masuk semakin dalam ia sangat terkejut, ternyata bentuk dalam gunung Shan Jiao seperti sebuah gedung berlantai,dan lorong itu adalah tangga untuk naik dan turun dari bawah keatas atau sebaliknya,lalu di setiap lantainya terdapat banyak ruangan batu seperti tempat tinggal bagi suatu makhluk, binatang spiritual,atau bahkan manusia.

tiba-tiba TangYan mendengar suara langkah kaki ketika ia akan tiba dilantai dua dari atas, TangYan lalu berjalan perlahan agar tidak menimbulkan banyak suara.

Setelah tiba dilantai dua ia melihat sesosok makhluk yang sangat aneh.

makhluk itu memiliki bentuk seperti manusia dewasa dengan mata hijau,namun memiliki mulut lebar hingga ke telinga, dengan gigi runcing seperti gigi ikan hiu,dan memiliki tinggi sekitar dua meter.tapi dibagian tengah dadanya terdapat lubang seukuran bola futsal,dan ada bola seukuran kepalan tangan yang berkobar seperti api berwarna hijau didalamnya.

TangYan menatap makhluk itu dengan heran karena ini pertama kali baginya melihat makhluk yang sangat aneh.tanpa pikir panjang TangYan mendekati makhluk itu karena ia sudah memeriksa area di sekitarnya bahwa hanya ada satu makhluk itu di lantai dua.

tiba-tiba makhluk itu berbalik kearah TangYan karena merasakan kehadirannya, makhluk itu menggeram rendah lalu berlari menuju TangYan sambil melambaikan tangannya yang membentuk cakar.

Melihat itu TangYan mengeluarkan sebuah pedang dari space ring,lalu menebas kepala makhluk itu.

Bang.!

Hanya satu kali tebasan dan kepala makhluk itu jatuh ketanah, TangYan berjalan mendekat dan memeriksa tubuh makhluk aneh itu.

Setelah memeriksa beberapa saat,ia akhirnya meraih bola hijau didada makhluk itu,ketika bola itu di tarik keluar, tiba-tiba energi hijau yang berkobar seperti api seketika menyusut dan membentuk sebuah bola kristal jernih berwarna hijau.

"aneh,mengapa bola ini mengandung banyak energi spiritual,Dan ada juga energi yin di dalamnya?" TangYan memegang bola kristal itu lalu merasakan energi didalamnya dan dia merasa terkejut.

Dia lalu mencoba menyerap energi didalam bola kristal, setelah menyerapnya TangYan merasa luar biasa seperti baru saja menemukan harta Karun.