Apa arti hidup bagi Ashkar...
Sepanjang perjalanan di kehidupan ini, tidak ada hal baik terjadi...
Seakan dunia tidak pernah menerima dirinya...
Keadilan tidak pernah datang untuk menyelamatkan...
Dan orang-orang hanya menganggap bahwa hidupnya adalah kesalahan...
Memang apa yang salah dengan hidup sebagai seorang pengangguran...
Hingga kematian datang dan iblis memberi penawaran...
"Bantu kami mengalahkan para pahlawan...."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kerajaan Azure Dragon
Sore hari tiba...
Kini Rea dan Ozu berjalan menuju kompleks perumahan yang menjadi tempat mereka berdua untuk pulang.
Bagi sebagian besar iblis di desa Ers han, tentu akan merasa iri atas pemberian fasilitas mewah kepada Rea atau pun Ozu.
Ada pun hal lain, seperti uang saku tiap tujuh hari sekali, layanan kebersihan secara pribadi, makan tiga kali sehari, tunjangan kesehatan kelas VIP dan masih banyak lagi.
Itu semua menjadi hal wajar, mana kala harus dinilai atas besar bakat yang keduanya miliki, tentu Kepala desa Han Huo ingin menjaga potensi besar bagi kekuatan desa Ers han di masa depan.
"Nona Rea, apa anda masih merasa tidak nyaman akibat aura tempur sebelumnya ?." Ozu dengan sopan bertanya.
"Ini sudah lebih baik, meski begitu, ketika aku mengingat betapa kuatnya tekanan mental dari aura tempur tadi, aku seakan sedang berhadapan langsung dengan seorang iblis setingkat Demon king yang telah membunuh jutaan nyawa." Rea pun bisa menggambarkan cukup detail akan perasaan tersebut.
"Aku penasaran, siapa yang mampu mengeluarkan aura tempur sedemikian besar, sedangkan di desa Ers han ini, hanya tuan Han Huo sebagai iblis terkuat sebagai Demon king." Balas Ozu.
"Tidak bukan tuan Huo, aku pernah merasakan sekali aura tempur yang beliau miliki, itu tidak sebanding dengan tekanan mental barusan." Rea menolak Anggapan Ozu.
"Tapi apa nona yakin, jika itu bukanlah musuh."
"Ya, aku yakin, tapi dari apa yang aku lihat, aura tempur itu tidak menunjukkan niat membunuh." Rea mengetahuinya secara pasti.
"Semoga saja, aku tidak tahu harus berbuat apa, kalau muncul iblis setingkat Demon king ingin mencelakakan anda, nona."
Dalam percakapan singkat bersama Ozu dan keduanya pun berpisah karena tujuan yang berlawanan arah.
Siapa sangka, ketika Rea hampir sampai di sekitar rumahnya. Dia mendapati Kepala desa Huo Han sedang berdiri di halaman depan.
Tentu hal ini cukup jarang terjadi, dimana sesosok iblis dengan status kekuasaan tertinggi di desa, secara khusus datang tanpa pengawal untuk sekedar bertemu.
"Tuan Huo, apa anda sedang menunggu ku ?." Sapa Rea dengan sopan.
"Ya, Aku ingin memberikan anda suatu informasi penting yang didapatkan oleh prajuritku di kekaisaran Algardian." Jawab Han Huo.
Seketika Rea tertegun, dia merasa tidak nyaman saat mendengar nama Kekaisaran Algardian.
"Bisa kita bicara di dalam Tuan Huo." Rea meminta hal tersebut menghindari iblis lain yang mungkin tanpa sengaja lewat.
"Tentu."
Di dalam rumah...
Pelayan yang secara menjadi pengurus kebutuhan sehari-hari Rea, mengantarkan minuman dan beberapa kudapan selagi keduanya bicara.
"Ji..." Panggil Han Huo kepada pelayan itu.
"Iya tuan."
"Bisakah kau pergi keluar, aku tidak ingin ada siapa pun tahu tentang pembicaraan kami berdua." Perintah Han Huo.
"Tentu tuan." Tanpa bertanya alasannya, pelayan Ji mematuhi perintah kepala desa.
Meski begitu, bukan hal aneh bagi mereka bangsa iblis saat harus berduaan di dalam satu ruangan yang sama, terlebih untuk urusan selang*kangan.
Secara khusus isi pikiran pelayan Ji adalah Han Huo ingin menambah selir, bagaimana pun juga, paras cantik Rea sangatlah luar biasa.
Berbeda dari iblis lain yang lebih menunjukkan sisi cantik mereka dengan mengumbar aurat demi merayu iblis jantan sang*ean.
Rea adalah kecantikan sempurna yang sengaja tersembunyi dibalik pakaian sopan, tanpa perlu merayu-rayu dengan tubuhnya.
Berbeda dengan isi pikiran pelayan Ji, Han Huo menunjukkan ekspresi wajah santai sebelum memulai pembicaraan.
"Bagaimana kabarmu, apa kau baik-baik saja dengan pelatihan di desa Ers han sebagai iblis pemburu ?." Tanya Han Huo.
Rea datang setelah berganti pakaian, paras yang cantik duduk dengan anggun seakan menunjukkan kasta sosial dalam bertata karma tentang bagaimana menjadi bangsawan.
Sedikit Rea tersenyum sebelum menjawabnya...."Ini bukan masalah, aku bisa lebih banyak mengenal kehidupan iblis lain yang hidup penuh kerja keras untuk mendapat makanan dan juga, aku sekarang memiliki teman."
Han Huo merasa lega..."Itu benar-benar hal baik. Walau pun aku tidak bisa membayangkan, calon permaisuri naga surgawi, harus ikut berlatih ilmu dasar dengan iblis rendahan."
"Aku tidak mempermasalahkan hal itu, tuan Huo, sejak aku kecil, ayah tidak pernah membiarkan aku keluar dari istana, sehingga aku tidak tahu kehidupan yang iblis lain lakukan."
"Aku mengerti, jadi apa kau tidak berniat tinggal untuk selamanya di desa Ers han." Tanya Han Huo meski terdengar sedikit bercanda.
Tapi Rea tidak paham dengan arah pembicaraan Han Huo, dimana meminta tinggal di desa Ers han, akan sama artinya dia harus pergi dari keluarganya.
"Aku tidak berpikiran terlalu jauh, jika semua yang terjadi di kerajaan Azure Dragon telah selesai, aku berniat untuk pulang." Jawab Rea memberi penolakan lembut.
"Tapi sepertinya itu akan sulit, karena kerajaan Azure Dragon telah di kalahkan dan menyerah kepada kekaisaran Algardian." Ucap Han Huo dengan ekspresi wajah serius.
Rea terdiam sejenak memahami perkataan dari kepala desa, sebelum akhirnya dia mulai berbicara..."Itu mustahil, selama puluhan ribuan tahun, kerajaan Azure Dragon tidak pernah kalah."
"Ini sudah bisa aku bayangkan, sebagai mantan jendral pasukan kekaisaran Algardian, aku harus mengakui kalau kekuatan mereka kini setara dengan tujuh iblis penguasa di benua langit hitam, meski pun untuk mengalahkan kerajaan Azure Dragon bukan sesuatu yang mudah, tapi bukan berarti mustahil." Perjelas Han Huo atas dasar pengalaman hidup ketika bekerja dibawah kekaisaran Algardian.
Kerajaan Azure Dragon, telah berdiri selama puluhan ribuan tahun , termasuk juga sebagai peradaban tertua di dunia Dios sejak awal penciptaan.
Berlokasi di kepulauan Naga Surgawi, semenanjung timur laut benua langit hitam, dan berdiri sendiri sebagai kekuatan mutlak tanpa campur tangan para penguasa iblis.
Tidak ada satu kekuatan pun berani mengusik kekuasaan kerajaan Azure dragon, bahkan ke tujuh penguasa menolak ikut campur dalam suatu masalah, mana kala terdapat nama Kerajaan Azure Dragon disana.
Hanya saja, kemunculan iblis merah tua Algard dua ratus tahun lalu, memang membuat kegemparan besar bagi benua langit hitam. Ada banyak peristiwa terjadi yang selalu berkaitan dengan iblis muda pemilik tubuh ilahi lima simbol.
Seakan-akan para dewa telah menurunkan utusan mereka demi mempersatukan seluruh ras iblis dan para penguasa iblis agar bertarung dibawah kekuatannya.
"Bagaimana dengan ayah ? Apa dia selamat ?." Tanya Rea penuh rasa khawatir.
"Dari kabar yang aku dengar Tuan Long Ro'ou ditangkap, sehingga paman anda tidak punya pilihan lain, dia menyerahkan kerajaan Azure Dragon dan kini menjadi bagian Kekaisaran Algardian." Jawab Han Huo tanpa sedikit pun nada bercanda.
Rumit wajah Han Huo setelah menceritakan tentang informasi tersebut, rasa bersalah tidak membuat apa pun menjadi lebih baik, namun kenyataan tetaplah kenyataan.
Han Huo ingin Rea menerima hal itu, setidaknya dia mengetahui rahasia besar dari Rea, termasuk juga tujuan Long Ro'ou menyembunyikan Rea adalah demi masa depan kerajaan Azure.
"Apa tuan Huo tidak bisa menyelamatkan ayah ?." Rea berharap.
Akan tetapi, gelengan kepala Han Huo sudah menjadi jawaban, begitu pula ketika dia berkata...."Aku telah banyak berhutang Budi kepada tuan Long Ro'ou ketika muda dulu, hanya saja, memberi bantuan lebih dari kehidupan baru untuk mu di desa Ini, itu terlalu berlebihan."
Keberadaannya di desa Ers han bukan tanpa alasan, yaitu bersembunyi, karena kerajaan Azure Dragon telah memulai peperangan melawan kekaisaran Algardian.
Sang ayah, meminta bantuan kepada Han Huo untuk menjaga Rea dan memberi tempat tinggal demi meneruskan hidup dan melanjutkan warisan darah kerajaan kuno naga surgawi.
"Desa Ers han, hanya memiliki kekuatan kecil untuk memberontak melawan kekaisaran Algardian. Aku benar-benar minta maaf." Han Huo membungkuk dan menyesal.
"Ya tuan Huo benar..." Jawab Rea tersenyum pahit.... "Aku tidak bisa menerima bantuan anda lebih dari ini."
Mengetahui bahwa kondisi Rea sedang tidak baik-baik saja setelah mendengar berita yang dialami kerajaan Azure Dragon. Han Huo pun berniat undur diri dan memberi waktu kepada Rea hingga merasa lebih tenang.
oiya kapan2 mampir di ceritaku ya..."Psikiater,psikopat dan Pengkhianatan" makasih...