Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikmatinya
Mike semakin penasaran dan tergoda dengan gadis bertopeng yang meronta di atas pangkuannya. Karena gadis tersebut seolah tidak mau di sentuh olehnya. Penolakan gadis tersebut membuat Mike semakin kesal dan emosi.
“Don’t touch me!” seru Quen ketika Mike menyentuh perut ratanya.
“Shut up, biitch!” umpat Mike ketika tangannya di tepis lagi oleh gadis tersebut. “Aku akan membayarmu berapa pun kau mau!” sentak Mike lalu menggendong Quen menuju kamar yang ada di ruangan VIP tersebut. Dia tidak akan pernah melepaskan gadis itu sebelum dia menuntaskan hasratnya yang sudah mencapai ubun-ubun.
“Hentikan! Help me!” teriak Quen sembari meronta di gendongan Mike, akan tetapi tenaga pria tersebut sangatlah kuat, di tambah lagi ruangan tersebut kedap suara, mau berteriak sekencang apa pun, tidak akan ada yang mendengar suaranya di luar sana.
Di dalam kamar tersebut juga terlihat remang. Mike langsung melemparkan Quen di atas ranjang yang berukuran king size itu dengan kasar, kemudian ia segera menindih tubuh molek itu, dan segera mencumbu gadis tersebut dengan buas.
Ini adalah hal gila yang baru pertama kali Mike lakukan, memaksa seorang wanita untuk bercinta dengannya. Hebat sekali wanita tersebut, karena mampu membuat seorang Mike yang paling anti wanita menjadi tidak waras dan kehilangan akal sehat.
“Kau pasti akan menyukainya, Biitch!” Mike berkata sembari menyusupkan telapak tangannya ke dalam underware yang di kenakan oleh Quen. Dia memainkan sesuatu di balik underware itu dengan jari dan jempol tangannya.
“Ahh ... Shhh.” Quen menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan saat merasakan sensasi luar biasa yang baru pertama kali ia rasakan.
“Kau menikmatinya?” Deru nafas Mike semakin memburu, kemudian ia mempercepat gerakan tangannya di bagian inti Quen.
“Emhh ... ah ...” Quen tidak menjawab pertanyaan pria yang sudah memainkan bagian intinya itu, karena rasa nikmat yang baru pertama kali dia rasakan itu membuatnya tidak berdaya. Yang awalnya menolak kini malah membuka kedua kakinya dengan lebar, seolah memberikan akses kepada Mike agar lebih leluasa memainkan bagian intinya.
Mike melepaskan topeng yang di kenakan oleh gadis tersebut. Karena cahaya di kamar tersebut remang, lebih ke gelap, dia tidak begitu jelas menatap wajah Quen meski dari jarak yang dekat, tapi satu hal yang Mike yakini kalau gadis tersebut mempunyai paras yang sangat cantik. Kemudian Mike menundukkan kepalanya, mengecup dan memagut bibir gadis tersebut dengan penuh gairah.
Ciuman gadis tersebut sangat kaku, seolah tidak seperti wanita yang sudah berpengalaman, akan tetapi bibir sexy itu membuat Mike candu, rasa kenyal dan manis dari bibir tersebut membuat Mike tidak bisa untuk menghentikan ciuman tersebut begitu saja. Bahkan saat ini ia menelusupkan lidahnya ke dalam mulut Quen, dan mengobrak-abrik rongga mulut gadis itu dengan penuh gairah.
Bibir Quen yang di poles dengan lipstik merah kini memudar karena terkena sapuan bibir dan lidah Mike. Gadis tersebut kini sudah pasrah di bawah kungkungan Mike. Apakah Quen akan menyerahkan kesuciannya yang selama ini dia jaga untuk pria yang baru di kenalnya itu?
Bersambung ...
Kesel ya pasti? Wk wk wk wk wk wk... sengaja di gantung biar rame berkomentar dan memberikan like, ha ha ha ha ha ha ha ha ha ...🤭