Naya menjadi wisudawan terbaik di hari itu. Tapi siapa sangka, ternyata Papanya sudah menikahkan Dia dengan anak temannya sendiri secara diam-diam tanpa sepengetahuan Naya.
Lantas apakah Naya akan terpaksa melanjutkan rumah tangga barunya atau lari dari kenyataan?
Simak terus updatenya di TERJEBAK PERNIKAHAN RAHASIA DI HARI WISUDA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Naya langsung menghempaskan tubuhnya di tempat tidur. Dia perlu meluruskan punggungnya setelah dari kampus tadi. Dia sudah tidak peduli dengan raut wajah dan jilbabnya yang berantakan. Dalam beberapa menit saja Dia sudah terlelap. Alfath langsung kembali kekantor karena ada meeting dengan klien penting.
Naya sungguh tertidur dengan lelap hingga berapa puluh kali notifikasi panggilan muncul di layar handphonenya. Dia terbangun saat terngiang-ngiang suara panggilan yang ke berapa puluh.
Kenapa Herdi menelepone?
“Apa kau lihat handphone ku di kamar? ”
“Coba carikan Hp ku di kamar atau kalau tidak ada coba cari di seluruh rumah. ”
“Nay_”
“Tolong, Aku ada meeting dengan klien penting. Gimana Aku bisa presentasi kalau HP ku ketinggalan. ”
“Naya.... ”
“Kau tidur atau kemana...??? ”
“Halooooooo...”
“Angkat. Penting...!!! ”
“Apa kau marah denganku sehingga kau tidak mau menjawab pesanku. ”
“Oh iya Aku lupa tidak bilang kalau Aku Alfath, bukan Herdi. Mungkin tadi kau kira Herdi yang mengirim pesan terlalu banyak sampai kau tidak mau membalas. ”
“Nay...tolong cepat. ”
“Kliennya udah mau dateng sebentar lagi. ”
Sampai Alfath capek pun Naya tidak akan membalas. Dia ketiduran sejak tadi. Hampir satu jam Naya baru mengerjapkan matanya. Saat mendengarkan suara panggilan sekaligus Alfath masuk kedalam kamarnya.
“Rupanya kau masih dirumah sejak tadi...? katanya mau meeting sama klien penting... ? ”
“Yasalam... pantesan, ternyata kau baru saja bangun dari tidurmu yang panjang...? atau memang sengaja tidak mengangkat telepon dariku. ”
“Aku baru saja bangun tidur. Badanku capek semua rasanya. Astaga... Herdi ngapain menelepon sebanyak ini...? ” Naya terkejut saat baru membuka hpnya yang penuh dengan panggilan tak terjawab. Juga pesan whatsapp yang berpuluh-puluh.
“Coba buka pesan dari Herdi. Mungkin ada hal penting. ” Alfath pura-pura tidak tau apa yang sedang terjadi. Mukanya pengen marah tapi marah kesiapa? tidak ada yang bisa di salahkan untuk saat ini.
“Haah... kau, maafkan Aku. Sungguh Aku tidak tau. Terus gimana meetingmu hari ini? baik-baik saja kan...? ” Naya berkata dengan gugup karena merasa bersalah kepada Alfath.
“Rupanya kau sangat menghawatirkan meetingku. Sebegitu sayangnya dengan perusahaan Papaku. ” Alfath cemburu karena Naya hanya menanyakan meetingnya saja.
“Ah bukan begitu maksudku, Kau tadi kan presentasi tanpa handphone mu kan, Aku tau pasti benda tipis itu menyimpan sejuta file yang menyangkut segala sesuatu. ”
“Hmm, kau tidak perlu menghawatirkan suamimu yang sudah profesional ini. Semua akan selesai dengan baik-baik saja. Lusa Aku akan pergi ke Amsterdam. Aku akan mengisi acara disana. ”
“Oke.”
Cuma gitu aja responnya? batin Alfath.
“Kau tidak ingin ikut Aku untuk berlibur atau sekalian bulan madu disana? ”
“Enggak.” Naya memalingkan wajahnya. Geli mendengar pertanyaan Alfath barusan.
“Oke, fine. ”
Matahari sudah hampir terbenam. Naya duduk di balkon kamarnya sambil menatap keluar sana. melihat lampu-lampu gemerlap indah di sepanjang jalan. Sambil mengupdate tulisannya di aplikasi menulis online. Dia semangat sekali. Jari tangannya lincah mengetik tulisan di laptop. Alfath melihat dari dalam kamar.
“Cantik juga ternyata Dia. Apalagi kalau sok sibuk seperti itu. ”
Naya telah selesai menulis. Laptopnya dilipat. Alfath berjalan menuju kearahnya.
“Nanti malam sibuk nggak...? ”
“Enggak.”
“Boleh Aku minta tolong...? ”
“Ya.”
“Nanti malam Aku butuh bantuanmu. Aku mau beli keperluan untuk pergi ke Amsterdam nanti. Boleh minta tolong pilihkan Aku pakaian yang cocok... ”
“Oke. Itu aja? ”
“Kau mau apa lagi...? ”
“nggak pengen beli apa-apa tuh. ”
“Nanti sekalian makan di luar aja. Bilang ke Mbok Jah nggak usah masak untuk malam ini. ”
“Aku pengen kerumah Papa sama Mama. ”
“Iya nanti sekalian kesana. ”
...----------------...
Maaf ya guyysss up nya cuma sedikit-sedikit. Mimin lagi sibuk banget nih ngurusin bisnisnya. Do'ain semoga lancar ya🤲🤲🤩.
Jangan lupa kasih dukungan biar semangat update 😁😁