NovelToon NovelToon
Sistem Dewa Terkuat

Sistem Dewa Terkuat

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Kultivasi / System / Time Travel / Sistem / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: SiPemula

Season I : Alam Bawah [Bab 01 - 75]
Season II : Alam Menengah [Bab 76 - 125]
Season III : Alam Atas [Bab 126 - 170]
Season IV : Alam Dewa [Bab 171 - ? ]

Up 2x sehari, jam tidak menentu.

°°°

Zhang Yu, seorang pilot pesawat tempur terseret portal aneh, dan kehilangan kesadarannya.

Saat tersadar, dia sudah berada di dunia lain yang jauh berbeda dengan dunia tempat tinggalnya, dan tak lama setelah itu dia mendengar suara aneh berbicara di pikirannya.

[Aku adalah sistem yang akan membantu Tuan menjadi Dewa tertinggi, penguasa seluruh alam semesta.]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meninggalkan Kota Haian

Binatang iblis berwujud ular dengan lima kepala yang sudah berkurang satu setelah dipotong Zhang Yu, semakin marah setelah mendengar perkataan sosok pemuda di depannya. Dia tidak menyangka ada manusia yang berani menghina dirinya.

Menggertakkan gigi tajamnya, menunjukkan dirinya sedang dibakar amarah.

Dengan gerakan cepat, dia mengayunkan ekor panjangnya, dan terbentuk pusaran badai yang langsung menyerang lawannya. Namun, serangannya tidak mengenai sosok pemuda itu, yang dengan mudah berhasil menghindar mengandalkan gerakan cepatnya. Kejadian itu, membuat ular berkepala empat semakin marah.

Zhang Yu tersenyum tipis saat melihat kemarahan ya g ditunjukkan sosok tinggi besar yang menjadi lawannya. “Aku kira kamu akan memberiku serangan kuat yang dapat membuatku terluka, tapi kenyataannya seranganmu sangat lemah, bahkan dengan mudah berhasil aku hindari,” ujarnya meremehkan.

Menggunakan teknik langkah bayangan, membuatnya mudah menghindari serangan itu. Walaupun teknik terendah dari empat tingkat teknik bayangan, Zhang Yu merasa tertolong memiliki teknik yang dapat meningkatkan kecepatan geraknya.

Selain gerakannya cepat, keberadaan Zhang Yu juga sulit terdeteksi delapan mata milik sosok ular berkepala empat. Menggunakan teknik bayangan ilusi yang mampu menghilangkan aura keberadaannya, Zhang Yu berhasil membuat bingung lawannya.

Melihat lawannya dilanda kebingungan, dia menggunakan teknik pengikat bayangan untuk memperlambat pergerakannya. Dengan kekuatan yang lebih rendah, dia tidak bisa mengendalikan lawannya menggunakan teknik itu, tapi dia menggunakan tekniknya untuk memperlambat pergerakan binatang iblis dengan panjang tubuh lebih dari seratus meter.

Selesai memperlambat pergerakan lawannya, Zhang Yu mencoba melakukan serangan cepat dari sudut yang jarang diperhatikan lawannya. “Pertahanannya di bagian bawah sangat lemah,” gumamnya pelan.

Ular berkepala empat terlambat menyadari arah datangnya serangan Zhang Yu, kedelapan matanya melebar saat melihat lawannya itu sudah berada di bawah salah satu kepalanya, dan detik berikutnya dia kembali kehilangan salah satu kepalanya.

Bukan hanya kehilangan kepala, tapi kekuatannya turun dua tingkat setelah kehilangan kedua kepalanya.

Melihat bagaimana Zhang Yu melawan binatang iblis yang jauh lebih kuat darinya, membuat Zhang Kay tidak berhenti mengagumi sosok Tuan Mudanya itu.

Menghadapi binatang iblis ranah Saint, tentu dia memilih pergi daripada berhadapan dengannya. Sekali pun berada di ranah yang sama, dia tetap memilih pergi, karena binatang iblis memiliki kekuatan lebih besar dari kultivator manusia.

Zhang Yu sendiri berani menghadapi binatang iblis ranah Saint karena dia yakin dengan kekuatan fisiknya, yang sedikit lebih kuat dari lawannya. Walau begitu, dia masih belum yakin dapat mengalahkannya kalau pertempuran berlangsung lama, bagaimanapun juga jumlah energi spiritualnya masih sangat terbatas.

Setelah serangan cepatnya berhasil memotong satu lagi kepala lawannya, Zhang Yu melakukan tendangan kearah kepala yang berada di tengah. Ketika tendangnya mengenai targetnya, suara ledakan terdengar, dan seketika tubuh ular yang hanya menyisakan tiga kepalanya tumbang.

Melihat lawannya yang belum juga bangkit setelah menerima serangannya, dia perlahan mendekat, dan dengan santai berdiri di atas kepala yang baru terkena tendangannya.

“Ular kecil, apa yang barusan terasa sakit?” ujar Zhang Yu menyindir lawannya.

Sosok ular yang mendengar itu, mencoba bangkit untuk membalas penghinaan yang baru di terimanya. Namun, kehilangan dua kepala dan penurunan kekuatan yang baru dia alami, membuat dia kehilangan banyak energi spiritual, dan efeknya dia kesulitan bergerak.

Swusshh...

Sosok berjubah hitam muncul dan langsung menyerang Zhang Yu, tapi serangannya berhasil ditahan Zhang Kay yang sejak tadi sudah mengamati pergerakannya.

“Berani sekali kau menyerang Tuan Mudaku dari belakang! Orang sepertimu lebih baik mati dan membusuk di neraka,” teriak Zhang Kay.

Dengan kekuatan ranah Nirwana, Zhang Kay berbalik menyerang sosok berjubah hitam yang sepertinya terkejut kekuatannya. Memanfaatkan keterkejutan lawannya, dia berhasil mendaratkan sebuah pukulan ke tubuhnya, dan membuat sosok itu terpental mundur belasan langkah.

Zhang Yu melihat itu hanya tersenyum, dan membiarkan Zhang Kay mengambil bagiannya. “Aku tidak tau apa hubungan sosok itu denganmu, tapi aku bisa melihat dia memiliki aura kekuatan yang sama denganmu,” ujarnya sembari duduk santai di atas kepala ular yang menjadi lawannya.

Ular itu tidak membalas, dia hanya diam memulihkan energi spiritualnya, sambil melihat pertarungan sosok berjubah merah melawan pria bermata biru. Tidak butuh waktu lama dia berhasil memulihkan energi spiritualnya, tapi sama sekali dia tidak ada keinginan untuk menggerakkan tubuhnya.

Bahkan dia membiarkan Zhang Yu bersantai di atas kepalanya. “Kalau orangmu dapat membunuh sosok itu, aku bersumpah akan melayanimu!” katanya secara tiba-tiba, dan membuat heran Zhang Yu yang mendengarnya.

Zhang Yu melompat turun, dan berdiri di depan ular yang sedang memandang kearahnya. “Apa kamu yakin ingin menjadi pelayanku kalau sosok berjubah itu kalah? Kalau kamu yakin, dia akan mati dalam lima tarikan nafas,” ungkapnya, menunjuk sosok yang bertarung dengan Zhang Kay.

“Aku tidak pernah seyakin ini dalam mengambil sebuah keputusan. Orang itu telah membuatku menjadi seperti ini, dan aku menyerang kota juga atas perintahnya. Karena itu, kalau dia mati, aku akan menjadi pelayanmu.” Ular itu berkata tulus.

Setelah mendengar itu, Zhang Yu berkata dengan suara keras. “Zhang Kay, cepat bunuh orang itu! Kita tidak memiliki banyak waktu untuk terus bermain-main di tempat ini.”

Mendengar itu, Zhang Kay segera mengerahkan seluruh kekuatannya, dan kurang dari tiga tarikan nafas dia berhasil membunuhnya. “Hanya kultivator ranah Kaisar tingkat 8, saya rasa dia hanya orang suruhan, yang memegang kendali atas semua binatang iblis di kota ini.” kata Zhang Kay yang sudah berdiri di sebelah Tuan Mudanya.

“Aku tidak tau dia siapa, yang aku tahu kita akan memiliki saudara baru,” ujar Zhang Yu menatap ular di depannya, “Aku akan mengirimmu ke tempat yang sangat cocok untuk memulihkan diri, dan di tempat itu juga kekuatan iblis di tubuhmu akan dihapuskan.” Dia melambaikan tangan, dan sosok itu menghilang dari hadapannya.

“Zhang Lao, aku punya teman baru untukmu. Jelaskan padanya apa itu dunia kecil, dan siapa saja yang berada di tempat itu.” Zhang Yu mengirim pesan batin pada satu-satunya binatang buas yang sudah menjalin kontrak dengannya.

“Sepertinya Tuan Muda sedang mengumpulkan kekuatan,” ujar Zhang Kay setelah melihat menghilangnya sosok ular, yang bersamaan dengan munculnya seratus sosok prajurit bayangan milik Tuan Mudanya.

“Di dunia ini, kekuatan adalah nomor satu. Sekali pun kamu pintar dalam bidang sastra atau pengetahuan, tanpa adanya kekuatan, tetap saja orang lain tidak akan menganggap keberadaanmu, karena bagi kebanyakan orang kekuatan adalah segalanya,” ujar Zhang Yu memberi penjelasan.

“Tuan Muda benar, di dunia yang hanya memandang kekuatan, menunjukkan kelemahan hanya akan membuat kita menjadi bahan hinaan banyak orang.”

“Itu juga alasanku kenapa aku mengumpulkan kekuatan. Semakin kita kuat, semakin sedikit orang yang berani meremehkan kita. Namun, sekali pun kita memiliki kekuatan, aku harap tidak ada dari kalian yang meremehkan orang lain, kecuali musuh kita!” kata Zhang Yu tegas.

Zhang Kay menganggukkan kepala setelah mendengar perkataan Tuan Mudanya, dan dia akan selalu mengingat apa yang dikatakan olehnya.

“Karena urusan di kota ini sudah selesai, lebih baik kita pergi meninggalkan tempat ini!” Seratus prajurit bayangan telah kembali ke tempatnya, dan Zhang Yu sudah bersiap meninggalkan Kota Haian yang telah menjadi reruntuhan.

“Tuan Muda, bagaiman dengan mayat orang itu, dan seluruh binatang iblis di tempat ini?” Zhang Kay melihat mayat sosok berjubah hitam, mayat binatang iblis yang mati terpotong-potong oleh serangan benda tajam.

Swusshh...

Zhang Yu melambaikan tangan, dan seluruh mayat di tempat itu menghilang tanpa sisa.

“Jangan bertanya mereka aku simpan di mana! lebih baik kita pergi sebelum datang orang-orang yang lebih merepotkan!” Zhang Yu melesat pergi meninggalkan Kota Haian.

Dengan patuh, Zhang Kay menyusul di belakangnya.

°°°

Bersambung...

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya. Terimakasih...

01.

1
Ferry Andy
luar biasa
Ferry Andy
ok mantap,
Abdi Saha
Banyk gak taunya ni MC, gak punya ide kreatifitas dan terlalu mengandalkan sistem.
Abdi Saha
MC nya pelupa atau kapasitas memori otaknya emang cman 2GB
Abdi Saha
MC ny kok bodoh
Abdi Saha
kl level mash rendah jangan bilang udah jdi kultivator, baru menapaki jalan menjadi kultivator.
Apalagi ini cerita kutivasi immortal.
aku
Lumayan,dapat bintang lima,..
dari pada bintang tujuh puyer enam belas
aku
Kecewa
system
masih tingkat 4 aja , pas didalam portal ngebunuh iblis dah naik tingkat jadi rajadewa tingkat 4 mesti masih salah yg harus nya raja dewa tingkat 8, sekarang ngebunuh monster masih aja naik lvl ke tingkat 4 ente ngopi dulu thor biar otak lu fress🤦🤦🤦
system
ko tingkat empat bukan nya dah tingkat 7 ya , makin ngaco aja lu thor
ayik yafi
statusnya mana..kok gak jelas
system
dapet miliaran point pengalaman knapa cuman naik lvl nya cuman nyampe ranah penguasa ente slah hitung apa gmna thor????
Andi Wiranto
Biasa
Do'a Suchi
disini Aku ngebleng 🤦🤦
Afiq Burhanuddin
okeh
Afiq Burhanuddin
ashiap
Afiq Burhanuddin
okh
Afiq Burhanuddin
terbaek, terimakasih atas cerita nya thor/Smile/
Afiq Burhanuddin
enak
Afiq Burhanuddin
ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!