Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31...
"Re..." ucap Nenek.
"Iya nek..." Jawab Renata.
Nenek menatap cucu nya... Air mata keluar dari kedua matanya membasahi kulit keriput nya... Lalu nenek pun mendekat ke Renata.
"Kapan kamu membuka hati mu nak.,?" ucap Nenek Juwita..
"Maafin Rere susah membuat nenek khawatir, mungkin tuhan lagi siapin Rere lelaki yang baik buat Rere nek." ucap Renata.
Dulu Renata pernah menjalin hubungan pada seorang pria tapi karena mengetahui status Renata seorang anak yatim piatu yang miskin, ibu kekasih Renata melarangnya akhirnya Renata mundur.
"Kamu anak yang baik sayang." ucap nenek Juwita.
Renata memeluk sang nenek air matanya pun keluar begitu saja... Hanya nenek yang Renata punya kadang Renata takut menikah dan suaminya tidak bisa menerima nenek nya, Renata ingin suaminya kelak bisa menerima sang nenek dan mengajak neneknya tinggal bersama mereka.
"Bila kamu menikah nenek akan tinggal di panti jompo saja Re." ucap Nenek Juwita.
"Nenek bicara apa.? Nenek tetap akan ikut Rere nek." ucap Renata.
"Tidak sayang nenek tidak mau membuat kamu dan suamimu tidak nyaman." ucap Nenek.
Renata memeluk sang nenek, tidak menyangka nenek Juwita punya pikiran bahwa dirinya adalah beban dan akan tinggal di panti jompo bila suatu saat Renata menikah, semoga tuhan memperkenalkan pria baik untuk Renata.
"Pagi Re..." ucap Dina.
"Pagi Din..." ucap Renata.
"Kamu kenapa.?" ucap Dina yang melihat wajah Renata seperti banyak masalah.
"Tidak ada..." ucap Renata.
Tapi Dina tidak percaya karena dia akan berusaha agar Renata mau cerita pada dirinya... Tidak seperti biasa Renata murung dan sedih seperti ini.
"Kita ke kantin yuk Re beli kopi dulu." ucap Dina.
Renata mengikuti Dina ke kantin di kantin Dina memesan 2 minuman kopi Americano untuk dirinya dan Renata... Tapi sayang saat mereka sudah sampai di lift entah bagaimana Renata menabrak seorang sehingga kopi miliknya mengenai Jas miliknya.
"Tuan maaf... Biar saya bersihkan." ucap Renata yang panik...
"Sudah..." ucap Zico sang asisten menahan Renata.
"Cuci ini sampai bersih dan harus kering jam 10.." ucap Gio melemparkan jas miliknya.
Dina hanya diam setelah Zico dan Gio pergi Renata dan Dina berdiri mematung baru kali ini mereka bertemu Gio... Sebenarnya semenjak kejadian Renata dan pak Budi, Renata sangat kagum pada Zico.
"Apa itu Gio ya karena dekat dengan kak Zico." ucap Dina.
"Sekarang aku harus bagaimana jas ini kering jam 10.?" ucap Renata.
"Kalau gitu cepat kita ke toilet." ucap Dina mereka pun akhirnya menuju toilet Renata mencuci jas tersebut lalu mengeringkan ya dengan pengering tangan ternyata sia sia... Akhirnya Renata ke atas balkon untuk menjemur jas tersebut tidak keburu lagi 20 menit lagi jam 10 dirinya harus menyerahkan jas tersebut ke pemilik perusahaan.
"Aku pasrah Din, kalau aku di pecat." ucap Renata.
Akhirnya Renata pun menemui Gio di ruangannya sampai di ruangan Gio dengan gemetar Renata menyerah kan Jas yang masih agak basah itu ke Gio.
"Tuan maafkan saya jasnya." ucap Renata.
"Bersihkan Daun yang ada disini selama 15 menit kalau lewat dari 15 menit kamu silakan pergi dari perusahaan ini." ucap Gio.
"Apa tuan.?" ucap Renata yang sontak kaget dengan hukuman yang di beri Gio.
Mana mungkin dirinya sanggup membersihkan debu di setiap lembar daun yang ada di gedung selama 15 menit.