pernikahan merupakan impian setiap wanita. apalagi mengadakan perayaan layaknya negeri dongeng. namun hal tersebut pupus bagi seorang wanita bernama nadin.
nadin merupakan seorang gadis cantik berusia 22 tahun, kuliah nya harus terhenti disaat majikan orang tuanya memaksa nya untuk menikah dengan putranya yang bernama Andreas.
Baca cerita lengkapnya yaaa...
stay tune sayangkuu🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31
Nadin begitu giat bekerja dalam usaha cemilan serta kuliahnya. Ia tak mau lagi mendengar hinaan orang lain terhadap dirinya dan keluarga nya. Biar lah saat ini dia fokus pada usahanya. Agar bisa membuktikan pada semua orang bahwa ia mampu.
Walau banyak tetangga yang mengasihaninya karena status janda yang ia miliki akibat di cerai suami karena miskin dan dekil dulunya.
Kini nadin sudah lebih baik, baik dari segi penampilan, keuangan dan pendidikan.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu, setahun sudah usaha cemilan milik nadin berjalan, usaha nadin sekarang sudah berkembang sangat pesat. Bahkan nadin juga sudah menambah beberapa orang pekerja lagi untuk usaha cemilannya.
"ayah.. Ibu... Alhamdulillah.. Tabungan nadin sudah cukup terkumpul untuk membangun kembali rumah kita.. " ujar nadin memberitahukan kepada ayah dan ibunya.
"alhamdulillah.. Ayah sangat bangga nak sama kamu.. Kamu benar benar bekerja keras untuk kita selama ini.. " ucap pak tarno.
"iya ya yah.. Ibu sangat bersyukur Allah titipkan anak yang sangat luar biasa buat kita.. "ucap bu arum.
"jadi gini ayah ibu..aku berencana untuk sementara kita sewa ruko terlebih dahulu untuk mengembangkan usaha kita, sekalian nanti kita akan tinggal sementara di sana selama pengerjaan rumah kita yah bu.. Aku mau rumah kita di bangun dari awal lagi, dan aku juga sudah merancang sendiri untuk bangunan rumah kita.. " ujar nadin..
"ini yah gambar nya.. aku mau nanti rumah kita dibikin tingkat dua.. Untuk yang di bawah bisa kita jadikan tempat usaha kita, dan yang di atas untuk tempat tinggal kita yah bu.. Bagaimana menurut ayah dan ibu? " tanya nadin.
"bagus nak.. Kalo ayah sih setuju.. Tapi apakah uang nya cukup nak? " tanya pak tarno.
"insyaallah cukup yah.. Lagipula pesanan kita setiap hari nya semakin membludak.. Jadi ayah tenang saja.. " jawab nadin.
"baiklah nak.. Ayah menurut saja apa kata kamu. Ayah yakin walaupun anak ayah ini perempuan, tapi anak ayah ini sangat tangguh dan kuat. Semangaat nak.. " ucap pak tarno menyemangati nadin.
"alhamdulillah.. Aku tidak menyangka dalam waktu satu tahun aku sudah bisa menabung uang sebanyak ini. Semoga nanti pembangunan rumah ini berjalan lancar dan tidak akan ada lagi orang yang menghina dan merendahkan kami.. " gumam nadin dalam hati.
Nadin melihat saldo di rekening nya yang semakin menggendut, dia juga menjalani kuliahnya dengan lancar. Sedangkan zayn kini sering menelfon dan meminta bertemu dengannya. Namun nadin yang tak terlalu fokus pada masalah percintaan nya tak menganggap serius setiap chat dan telfon dari zayn, ia hanya menganggap itu sebagai basa basi dan menanyakan kabar.
Tring.. Tring...
Ponsel nadin berbunyi menandakan ada pesan masuk. Nadin mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimi pesan.
"mas zayn?? " ucap nadin lalu membuka pesan dari zayn.
"hai nad.. Sedang apa? Sudah tidur belum?? " isi pesan zayn..
"mas zayn kenapa sering chat aku ya sekarang?? Nanti kalo aku suka bagaimana?? kita itu bagaikan bumi dan langit, yang tak bisa bersatu.. Apalagi oma ratna itu sangat tidak menyukai ku" gumam nadin sendiri sambil menggelengkan kepalanya.
"belum mas zayn.. Kenapa ya? " balas nadin.
Tak lama kemudian zayn langsung memanggil dengan video call.
"aduuh.. Video call segala.. Mana aku lagi jelek gini..ah biarin aja deh, biar dia ilfeel sama aku.. " gumam nadin lalu mengangkat panggilan tersebut.
"hallo assalamu'alaikum mas zayn.. " sapa nadin mengarahkan layar ponsel ke wajahnya, ia meletakkan ponselnya di dinding dekat meja belajar.
"wa'alaikumsalam.. Kamu sedang apa? " tanya zayn sambil menatap serius ke arah handpone nya.
"aku lagi mengerjakan tugas kuliah ku mas.. " jelas nadin sambil mengetik di laptop nya. Zayn menatap wajah nadin yang terlihat apa adanya.
"jadi gini ya kalo nadin lagi di rumah. Tanpa make up tapi tetap cantik" gumam zayn dalam hatinya sambil tersenyum senyum sendiri. Nadin yang melihat zayn senyum sendiri jadi heran.
"kenapa mas senyum senyum sendiri? " tanya nadin.
"eeh nggak.. Lucu aja liat kamu pakai daster kayak istri selebritis siapa itu.. Yang matanya sipit terus ada lesung pipi nya.. Tapi kamu yang versi muda nya.. " ucap zayn.
Kebetulan nadin hanya mengenakan daster, wajah tanpa make up, dan rambut yang di cepol asal.
"ah mas zayn bisa aja.. Oh iya mas aku mau tanya sesuatu boleh? " ucap nadin.
"tanya apa? " tanya zayn
"mas zayn ada punya kenalan yang punya ruko untuk disewakan tidak?? Rencananya aku mau nyari ruko yang dua lantai gitu buat tempat usaha aku, sekalian untuk tempat tinggal sementara.. Rencananya rumah aku mau dibangun kembali dari awal mas, karena udah nggak layak huni.. " jelas nadin.
"eemm.. Kalo nggak salah ada deh dekat sini.. Tapi nanti aku tanyain dulu ya, semoga aja masih ada yang kosong. . " ucap zayn.
"jadi usaha kamu udah berkembang semakin pesat ya? " tanya zayn yang penasaran.
"alhamdulillah mas.. Semakin hari semakin banyak penggemar cemilan ku... Dan juga banyak yang datang ke rumah untuk beli cemilan nya langsung" jelas nadin.
"wah.. Kamu hebat ya.. Udah semakin sukses.. " ujar zayn.
"yasudah kalo gitu maaf ya udah ganggu waktu belajar kamu.. Nanti aku kabari lagi secepatnya kalo ada ruko yang mau disewakan" sambung zayn.
"oke mas zayn.. Terima kasih ya.. " ucap nadin.. Lalu sambungan telepon mereka terputus satu sama lain.
"nadin.. hebat sekali dia bisa merintis dengan cepat.
Dia memang wanita yang tangguh dan pekerja keras, selalu bersemangat.. Wanita yang langkandi masa kini. " gumam zayn sendiri di kamar nya.
Sekarang zayn sangat mengagumi nadin yang dulunya hanya sebagai pembantu di rumah nya yang selalu memakai pakaian lusuh yang bahkan membuat oma nya saja sangat tidak suka dengan nadin.
"kenapa belakangan ini aku kepikiran dia terus ya.. Apa mungkin karena belakangan ini aku tidak memiliki wanita di samping ku.. " gumam zayn.
Dulu zayn pernah memiliki kekasih saat masih duduk di bangku kuliah.. Wanita itu sangat mencintai zayn. Namun oma ratna tidak menyukai nya karena menurutnya kekasih zayn itu matre dan wanita yang manja, dan hanya menghabiskan uang orang tuanya saja.
Wanita tersebut bernama yasmin. Sehingga yasmin akhirnya di jodohkan oleh orang tuanya dengan anak rekan bisnis papanya. Setelah itu zayn tidak pernah tau lagi kabar nya.
Di kamar nadin.
"alhamdulillah.. Selesai juga tugas kuliahnya dan udah langsung di kirim ke dosen. " gumam nadin dengan senyuman di wajahnya.
Nadin melihat jam di layar hp nya, sudah menunjukkan hampir tengah malam.
"sudah malam, sebaiknya aku langsung istirahat.. Besok aku akan bangun pagi dan mencari ruko yang akan disewakan secepatnya.. " gumam nadin sambil meregangkan badannya dan menguap.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥