Cinta Dalam Genggaman Tasbih

Setelah melempar tubuh Hanna, Lucas pun langsung keluar dan mengunci pintu kamar Hanna.

"Lepaskan aku! Ku mohon lepaskan aku, biarkan aku pergi, hiks hiks," tangis Hanna sambil memukul pintu kamar nya berharap bahwa Lucas akan membuka kan pintu kamar nya.

"Kalian berdua jaga dia dalam, jangan sampai dia bisa keluar dari kamar ini dan sebelum pagi hari tiba aku ingin kalian membawa wanita itu ke markas. jangan biarkan dia kabur, kalian mengerti!" ucap Lucas memberikan perintah kepada ke dua anak buah nya untuk menjaga Hanna agar dia tidak kabur.

"Baik Tuan," jawab ke dua anak buah nya.

Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Lucas dan beberapa anak buah nya sudah bersiap untuk menemui kelompok mafia Jimmy. Lucas tampak terlihat memakai pakaian serba hitam dengan senjata lengkap di tangan nya begitu juga dengan anak buah nya yang sudah siap dengan senjata mereka masing-masing.

"Hans, ayo kita pergi sekarang juga," kata Lucas lalu mereka semua masuk ke dalam mobil untuk menuju ke markas Jimmy.

Setelah tiba di markas Jimmy, para anggota juga beberapa ketua mafia yang ikut bekerja sama dengan Jimmy sudah berjejer di depan markas nya menyambut kedatangan Lucas dan semua anak buah nya.

Lucas berjalan keluar dari dalam mobil nya untuk menghampiri mereka semua yang saat ini tengah menunggu nya. Saat ini mereka membawa Lucas dan juga Hans untuk masuk ke dalam markas mereka untuk membahas masalah yang tengah terjadi.

"Tuan Horrison, sebenarnya kedatangan mu ke kota kami adalah suatu kehormatan bagi kami tapi entah mengapa Tuan Horrison malah membuat keributan dengan membunuh teman kami Jimmy. Kenapa Tuan Horrison tiba-tiba membunuh teman kami?" tanya salah satu ketua mafia yang bernama Edward.

"Tuan Edward, kau seharusnya sudah mengetahui maksud kedatangan saya ke sini. Saya juga bahkan telah mengirimkan mayat Jimmy kepada kalian sebagai tanda bahwa saya ingin mencari masalah dengan kalian. kenapa kalian masih bertanya alasan saya membunuh Jimmy? Bukankah sudah sangat jelas bahwa ada sesuatu yang saya inginkan," kata Lucas dengan nada santai nya sambil merokok.

"Tuan Horrison, apa yang Tuan inginkan dari kami sehingga Tuan masih membunuh teman kami?" tanya kembali Edward.

"Saya ingin wilayah kalian menjadi milik saya," ucap Lucas menatap tajam ke arah mereka semua.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas, para anak buah Edward juga teman-teman Edward merasa sangat terkejut karena Lucas menginginkan wilayah nya.

"Saya tau bahwa nyawa Jimmy tidak ada harta nya bagi kalian meskipun Jimmy adalah teman baik kalian maka dari itu saya datang ke sini untuk mengatakan maksud saya mengirimkan mayat Jimmy kepada kalian semua. Saya juga sangat tau bahwa sejak dulu kalian ingin membunuh Jimmy, saya sudah membantu kalian untuk membunuh Jimmy dan sekarang saya ingin kalian membalas budi kepada saya dengan memberikan wilayah kalian untuk menjadi milik saya. Tenang saja, kalian masih akan memiliki kekuasaan di wilayah ini hanya saja aku ingin kalian bekerja untuk ku, bagaimana?" kata Lucas kembali meminta wilayah mereka untuk menjadi milik nya.

"Itu tidak mungkin Tuan Horrison! Tidak mungkin kami semua dengan mudah memberikan wilayah kami kepada Tuan Horrison. Tuan Horrison memang benar bahwa kami semua memang mengharapkan kematian Jimmy tapi bukan berarti Tuan Horrison menginginkan wilayah kami sebagai tanda balas budi. Kami semua tidak akan pernah setuju dengan permintaan Tuan Horrison," kata Edward dengan menolak permintaan Lucas.

Mendengar penolakan tersebut tentu saja membuat Lucas cukup marah karena dia benar-benar sangat benci saat apa yang dia inginkan tidak bisa dia dapatkan.

"Baiklah jika itu yang kalian mau jangan salahkan saya jika saya harus membunuh kalian semua tanpa tersisa," ucap Lucas lalu semua anak buah Lucas pun tampak bersiap setelah mendapatkan kode dari Hans.

Pertempuran pun tidak dapat di hindari lagi, antara kelompok mafia Edward juga Lucas tampak saling menyerang. Suara tembakan menggema di markas Edward bahkan markas Edward tampak terlihat sangat kacau dengan anak buahnya yang mati. Lucas benar-benar membantai semua anak buah Edward tanpa terkecuali, begitu juga dengan anak buah Lucas yang juga banyak terluka hingga meninggal karena pertempuran tersebut.

Saat ini Lucas tampak berkelahi melawan Edward, Edward juga salah satu ketua mafia yang cukup terkenal di wilayah ini dimana dia memiliki bela diri yang sangat hebat. Begitu banyak ketua mafia yang kalah oleh nya karena bela diri Edward yang cukup bagus dan kini Lucas tampak melawan Edward dengan tangan kosong.

Edward terus menyerang Lucas hingga membuat Lucas terluka di beberapa bagian tubuhnya.

"Heh, hanya seperti ini kemampuan mu? Dimana kekuatan raja iblis yang mereka katakan ternyata apa yang mereka katakan itu tidak benar. Kau terkenal akan kekejaman nya, kau juga terkenal karena kau selalu bisa lepas dari maut tapi sekarang aku akan membuat mu bertemu dengan malaikat maut. Aku akan membuat mu mengirim kau langsung ke neraka!" teriak Edward di depan wajah Lucas yang terluka.

Lucas tersenyum sinis mendengar apa yang dikatakan oleh Edward, dia meludah di depan wajah Edward sambil menantang nya.

"Kau tidak akan bisa membunuh ku, siapapun tidak akan bisa membunuh ku," ucap Lucas lalu menyeka darah yang mengalir di bibir nya.

"Kau benar-benar ingin mati, Hah!" teriak Edward lalu Edward memukul kepala Lucas tapi saat itu juga Lucas langsung menangkis tangan Edward dan mendorong nya hingga membuat Edward terluka.

Lucas mengumpulkan tenaga nya kembali lalu dia pun menendang perut Edward cukup keras, Edward kembali terjatuh. Melihat kesempatan dimana Edward terjatuh, Lucas langsung menindih tubuh Edward dan saat itu juga Lucas langsung memutar kepala Edward hingga membuat Edward meninggal di tempat.

"Kau belum tau kekuatan ku yang sebenarnya, Edward! Lihat, sekarang kau sudah kalah," ucap Lucas lalu saat itu juga Lucas pun ikut tergeletak di samping jenazah Edward karena kelelahan melawan Edward.

Hans dan juga anak buah nya langsung memberikan sinyal bahwa ketua mereka sudah meninggal yaitu Edward dan menyatakan kemenangan dari kelompok nya.

"Lihat, Tuan Edward sudah meninggal dan wilayah ini kini menjadi milik Tuan Horrison!" teriak Hans memberikan pengumuman kepada semua orang yang berada di sini.

Setelah mengatakan kemenangan nya, Hans pun langsung membawa Lucas pergi untuk menuju ke rumah sakit melihat banyak nya luka di tubuh Lucas.

"Hans, jangan bawa aku ke rumah sakit. Aku ingin kembali markas," ucap Lucas dengan suara lemah nya.

"Tapi Tuan, keadaan Tuan cukup parah. Banyak luka di tubuh Tuan, bagaimana jika Tuan kehilangan banyak darah,"

"Hans, aku tidak mau mengatakan nya untuk yang ke dua kali nya. Bawa aku ke markas sekarang juga!" ucap Lucas lalu dia pun kembali tidak sadarkan diri.