NovelToon NovelToon
Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Mayang terpaksa harus menikah dengan Randi. Ia di jodohkan oleh ibu tiri nya pada pria arogan dan tempramen itu, demi bisa melunasi hutang kakak tiri nya bernama Sonya pada Randi.
Mayang menempati rumah orang tua Randi dan satu rumah dengan mertua juga kakak ipar nya yang sudah menikah.
Selama ini Mayang selalu di perlakukan semena-mena oleh suami dan keluarga suaminya. Kecuali Rion yang merupakan suami Lia, kakak ipar Randi.
"Mayang, kenapa kamu tidur di teras? Ayo masuk, disini dingin. Apa Randi yang melakukan ini?" ajak Rion, yang baru pulang dari bekerja. Ia terkejut melihat Mayang yang tidur meringkuk diatas lantai teras.
Mayang yang kaget mendengar suara bariton milik kakak iparnya langsung duduk dan menunduk malu. "Nggak papa mas! Aku takut mas Randi akan memarahiku, jika aku memaksa masuk dan tidur di dalam."
"Keterlaluan sekali Randi, bisa-bisa nya menyuruh istrinya tidur di luar, padahal di luar hujan deras." Rion menggertakkan rahangnya hingga menegas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Para pengunjung yang melihat Sonya tertawa sendiri, menganggapnya sebagai wanita tidak waras.

Mereka menjauhi Sonya dan membiarkan Sonya pergi mendahului mereka. Sonya tak perduli sama sekali dengan pandangan para pengunjung mall yang memperhatikannya.

"Hahaha! Mayang! Mayang! Aku pasti bisa menjadikan pria itu sebagai kekasihku. Dan saat itu terjadi, siap-siap saja kau dan kekasih mu menjadi gembel. Hahahah!"

"Duuh senangnya jika bisa menjadi kekasih pemilik Peninsula kingdom. Aku tidak akan pernah lagi kekurangan uang, aku bisa jalan-jalan ke luar negri dan memborong semua barang mewah tanpa takut uangku habis. Du Du Du Du Du."

Sonya bersenandung dengan riang. Karena menghayal akan menjadi pendamping Lutfi.

Ketika sampai di lobby mall. Sonya kembali bertemu dengan Lutfi dan rombongannya, kesempatan ini tak ingin ia sia siakan. Sonya berlari kecil menyusul Lutfi yang akan keluar mall dengan beberapa karyawan di belakangnya.

"Tuan!" sapa Sonya. Ketika sudah berada di dekat Lutfi.

Sementara Lutfi hanya meliriknya lalu kembali menatap lurus kedepan.

Sonya menjadi kesal karena sapaannya tak di perdulikan Lutfi.

"Ehem! Ehem! Tuan perkenalkan, sebenarnya saya adalah saudara Mayang." kata Sonya tak ingin menyerah begitu saja.

Lutfi langsung menghentikan langkah kakinya, dan dengan serentak para karyawannya ikut berhenti.

Lutfi menatap Sonya tanpa ekspresi. "Ada apa?" tanya Lutfi.

Sonya langsung tersenyum senang karena akhirnya Lutfi mau menatapnya.

Ia mengulurkan tangannya ingin menjabat tangan pria itu. "Saya Sonya!" ucap Sonya sambil mengulurkan tangannya.

Lutfi menyeringai tanpa mau membalas uluran tangan Sonya. "Aku tau!" jawabnya singkat. Lalu kembali berjalan menuju mobilnya yang sudah berada di depan lobi.

Mendengar jawaban Lutfi, Sonya di buat girang. Karena mengira jika diam-diam Lutfi mencari tau tentangnya. Ia beranggapan jika Lutfi menyukainya.

Sonya kembali mengejar Lutfi. "Tuan tunggu!" Sonya mencegah Lutfi yang akan masuk ke dalam mobilnya.

"Boleh tidak jika aku menumpang mobil tuan. Aku tidak membawa mobil." ucapnya dengan nada mendayu. Khas wanita penggoda.

"Masuk!" titah Lutfi singkat.

Mendengar itu, Sonya kembali di buat melayang. Ia menyunggingkan senyumnya. "Lihatlah May, calon kakak iparmu. Akan menjadi calon suamiku." ucap Sonya dalam hati.

Sonya duduk di kursi penumpang sebelah Lutfi. Ia duduk dengan angkuh seolah dirinya adalah nyonya Dewangga.

Mobil berjalan meninggalkan pelataran mall, menuju Panorama Corporation. Namun Sonya masih tak tau.

Ia menatap sinis asisten Rebecca yang duduk di depan sambil sesekali menoleh kebelakang memberi tahu Lutfi tentang laporan pekerjaan.

Lutfi hanya diam menyimak perkataan Rebecca. "Dasar wanita penggoda, tunggu saja. Aku akan memecatmu jika pria ini menjadi kekasihku." kata Sonya percaya diri.

Sonya di buat terpukau ketika Lutfi melepaskan jas nya, dan menggulung lengan kemejanya hingga siku. "Anda tampan sekali tuan." ucap Sonya menggoda.

Namun ucapannya tak Lutfi hiraukan. Lutfi masih fokus membaca laporan dari tablet di tangannya.

Sonya menggeretakkan rahangnya karena keberadaannya sama sekali tak di anggap.

Sialan. Batinnya kesal.

Ia mencoba menggeser duduknya dan menempelkan bahunya pada bahu Lutfi. Lutfi menoleh kesamping dan menatap tajam Sonya.

Sonya hanya tersenyum tanpa rasa bersalah, ia juga berusaha menaikkan dress-nya tinggi, hingga paha nya terekspose, juga membusungkan dadanya dan mengikat tinggi rambutnya. Memperlihatkan leher jenjangnya yang mulus.

"Tuan, apakah di perusahaan anda ada lowongan untuk saya."

Lutfi menyerahkan tabletnya pada sang asisten di depannya. Dan menatap Sonya di sebelahnya.

"Bukannya kau yang menduduki kursi Presdir di Panorama Corporation?" tanya Lutfi.

"Ya, aku memang mendudukinya dulu. Tapi Mayang melemparkanku keluar dari perusahaan. Dia juga memaksaku dan mamaku agar keluar dari rumah. Saat ini aku tidak memiliki pekerjaan dan hanya tinggal di apartemen sewaan." jawab Sonya dengan wajah memelas. Mencoba mencari simpati Lutfi.

Lutfi menyeringai kecil, hingga Sonya tak menyadarinya. Ia tau jika Sonya sedang mengarang cerita. Kenyataannya adalah, Sonya dan mamanya membuat panorama Corporation bangkrut, dan semua aset di sita oleh bank.

Ia yang membeli perusahaan itu, atas permintaan Rion. Dengan jaminan, Rion akan bersedia membantunya mengurus perusahaan sang ayah.

Lutfi juga yang menyita semua aset milik peninggalan orang tua Mayang, dengan bantuan pihak bank. Padahal aset-aset itu masih aman, tidak di sita bank sama sekali. Rion ingin, kakak dan ibu tiri Mayang keluar dari rumah utama keluarga Mayang tanpa membawa sedikitpun harta orang tua Mayang.

"Apa yang bisa kau kerjakan?" kata Lutfi dengan suara datar.

"Aku,,,"

"Jadi pelayan di rumahku. Apa kau mau?"

"Pe-layan?"

"Hmm!" Lutfi mengangguk dan mengedipkan matanya.

Membuat Sonya senang, ia menganggap jika Lutfi sudah masuk perangkapnya. Padahal dirinya yang masuk perangkap Lutfi.

Lutfi akan mencari bukti keterlibatan Sonya dalam kasus korupsi di panorama Corporation. Karena ketika ia datang ke perusahaan itu, tak ada satupun orang yang bisa menemukan bukti kecurangan Sonya dan ibunya. Mereka melakukannya dengan sangat rapih.

"Baiklah tuan! Aku bersedia menjadi pelayan anda." Jawab Sonya senang.

Ia meraba-raba lengan kekar Lutfi, membuatnya membayangkan berada dalam kungkungan pria berbadan atletis ini.

Rasanya pasti sangat nikmat. Ucap Sonya dalam hati. Membayangkannya saja sudah membuatnya meremang.

Sementara Lutfi merasa muak dan jijik karena tubuhnya di raba oleh jal*ng ini. Melihat ekspresi Sonya, membuatnya Ingin menampar wajah Sonya.

1
Heri Wibowo
lanjut kakak
Heri Wibowo
deon pria yang baik, semoga mendapatkan jodoh yang baik juga.
Sakura 💚🤍
deon sama AQ aja deh 🤣
Heri Wibowo
Awas May nanti Rion cemburu lagi.
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
ke PD an banget kamu sonya.
Piet Mayong
ati ati bang Lutfi, ada rubah sedang mengintai...
Heri Wibowo
ngayalmu ketinggian sonya.
Heri Wibowo
bagus Mayang Jangan mau ditekan dan diintimidasi sama Sonya
Heri Wibowo
lanjut kak.
wita salira
makasih udah up,,di tunggu kelanjutannya semangat kakak author..
wita salira
bagus kak cerita nya,,di tunggu kelanjutannya
wita salira
Luar biasa
wita salira
owalah ternyata Rion itu anaknya Doni dan lintang,,pantas saja sifat nya mirip sama Doni untung Rion gak ikutin jejak Doni dulu sebagai pemuja iblis
wita salira
bagus kakak author ceritanya,, lanjutkan..
Heri Wibowo
ngomongi masa Idah tapi sudah bergumul berkali-kali, gimana toh mayang.
Heri Wibowo
cemburumu berlebihan Rion
Reni Anjarwani
doubel up thor
Heri Wibowo
lanjut
Piet Mayong
Rion g pede ya????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!