harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
puncak abadi
Kesadaran Xiao Zhou telah kembali, dia melihat dirinya tanpa sehelai benang telah berbaring di atas batu dingin yang berbetuk persegi.
"dimana aku?" Tanya Xiao Zhou.
"itu adalah ranjang giok punya ku, bocah apa kau menyukai nya??" suara yang merdu yang sangat Xiao Zhou kenal.
"bibi Liu? kau membawaku ke kediaman mu??" tanya Xiao Zhou tidak percaya jika wanita yang selalu memberikan nya ramuan kini membawa nya kekediaman nya. karena peraturan di tempat itu melarang orang luar masuk ke Lembah Perawan Suci.
"hemmm.... bisa dikatakan begitu" ucap Liu Fenghua tenang.
"Kediamanku di atas puncak gunung namanya puncak abadi, jadi ini di luar sekte Lembah Perawan Suci, apa kau paham??" tanya Liu Fenghua
Xiao Zhou itu hanya menggeleng,
"baiklah sekte Lembah Perawan Suci tidak mengizinkan lelaki, dan orang luar masuk ke wilayah nya, dan aku bukan lagi matriak nya aku hanya lah leluhur dari mereka, yang bertugas menjaga segel misterius di puncak ini, jadi aku dan puncak abadi ini bukan bagian dari Lembah Perawan Suci," terang Liu Fenghua.
Xiao Zhou pun mengangguk berpura-pura mengerti yang di katakan oleh bibi Liu nya.
"jadi apa aku boleh datang kesini lagi bibi Liu?" tanya Xiao Zhou, dengan wajah polos nya yang pucat dan terlihat sedikit lelah.
"tentu saja bocah.. kau bisa datang kapan saja" ucap Liu Fenghua.
Liu Fenghua yang menyadari wajah pucat Xiao Zhou, dan wanita itupun memberikan beberapa pil dan mengalirkan qi ke tubuh Xiao Zhou.
dan setelah beberapa saat setelah kesadaran kembali, seperti tersadar dirinya telanjang jantung xiao zhou pun seperti meloncat dari tempat nya, dan langsung turun ranjang giok itu dan berjongkok di sudut ruangan itu.
"bibi Liu kenapa aku telanjang?"tanya Xiao Zhou dengan muka memerah seperti tomat tua, dirinya begitu malu dan ingin menenggelamkan dirinya di danau dan tidak muncul-muncul lagi.
Liu Fenghua melirik dan sedikit senyum di wajah nya,
"ini pakaian mu, pakailah!!.. tubuh mu harus telanjang untuk menyerap energi murni dari ranjang giok ini, dan kau tidak perlu malu padaku, aku sudah biasa melihat mu telanjang dari setahun lalu, dan juga aku lebih tua ribuan tahun darimu, anggap saja aku ini nenek mu," ucap Liu Fenghua,
"Baiklah nenek Liu sekarang jangan melihat ku aku mau berpakain" guman xiao zhou seperti kesal.
"baiklah cucuku Zhou'er, cepat pakai pakaianmu," ucap Liu fenghua sambil, berbalik dan tersenyum geli.
"bibi Liu kenapa aku bisa tak sadarkan diri? tanya Xiao Zhou.
"baiklah kau sudah seharusnya tahu, dengarkan aku sekarang Zhou'er" ucap Liu Fenghua, sambil menatap dalam-dalam ke mata sejuk milik bocah kecil itu.
"sebuah ingatan dari masa lalu ingin memasuki pikiran mu, dan apapun yang telah terjadi di masa lalu mu itu tidak ada hubungan nya dengan hidup mu yang sekarang, jadi berjanjilah kau akan hidup dengan dirimu yang sekarang... kau paham," ucap Liu Fenghua mengelus kepada Xiao Zhou dengan lembut.
"baiklah bibi liu, Zhou'er akan berjanji," ucap Xiao Zhou, sambil memeluk Liu Fenghua seperti anak yang merindukan ibu nya.
Liu Fenghua sedikit terkejut karena tidak pernah di peluk seseorang selama ini, dan hanya bisa diam seperti beku, tanpa membalas pelukan Xiao Zhou.
"sekarang kau boleh melepas pelukan mu bocah nakal" ucap Liu Fenghua dengan aura pembunuh.
"sekarang pelajari kitab ini agar kau tidak mudah pingsan" ucap Liu Fenghua memberikan kitab tehnik pernapasan pada Xiao Zhou.
"jika ada yang tidak kau pahami tanyakan padaku," ucap Liu Fenghua dengan wajah datar nya.
"Terima kasih bibi Liu, Zhou'er akan berlatih dengan keras," ucap Xiao Zhou bersemangat.
setelah sampai di Pavilliun Bulan Xiao Zhou mulai belajar tehnik pernapasan nya. dan tiba-tiba terdengar teriakan.
"Zhou'er.... cepat kepasar dengan paman kai beli kebutuhan dapur!!!" teriak nenek Mou dari arah dapur.
"baik nenek..." jawab Xiao Zhou semangat, dan tanpa membuang waktu Xiao Zhou pun berangkat ke kota kecil yang terletak tidak jauh dari paviliun bulan bersama paman Kai.
Ada tiga pegawai di Pavilliun Bulan,, nenek Mou bagian dapur... paman Kai bagian kebersihan taman seluruh Pavilliun Bulan, dan Kakek Chu, sebagai pengelola Pavilliun Bulan, ketiga nya buka manusia, tetapi binatang roh tingkat 8 yang sudah bisa berubah ke bentuk manusia.
Hanya butuh 30 menit untuk sampai di kota terdekat, kota kecil itu cukup berkembang, ada beberapa pasar kecil, penginapan, dan rumah makan besar ataupun kecil di kota sujing itu
"aku sudah begitu mengenal kota ini, setelah membeli kebutuhan nenek mou aku berjalan- jalan melihat toko keperluan kultivator," batin Xiao Zhou
"Aku sedikit tertarik walaupun semua orang yang ku kenal melarang nya, aku tidak mengerti kenapa mereka tidak mengizinkan aku untuk menjadi kultivator? tapi tidak apa-apa, masih banyak pekerjaan yang aku senangi selain menjadi seorang kultivator," batin Xiao Zhou lagi
saat langkah keluar gerbang kota, Xiao Zhou berpapasan dengan sekitar empat muda mudi dari salah satu sekte kecil di kota itu, xiao zhou pun berpura tidak melihat dan mempercepat langkahnya.
"tunggu...!!!" bukankah itu Xiao Zhou bocah dari Pavilliun Bulan yang tidak bisa berkutivasi?" ucap seorang pemuda berumur sekitar 13 tahun, mendekat ke arah Xiao Zhou.
Mereka tiga laki-laki dan satu perempuan, perawakan ke tiga laki-laki itu, memiliki tinggi yang hampir sama dengan Xiao Zhou hanya tubuh mereka lebih kekar, dan anak perempuan itu saja yang memiliki tinggi di atas mereka semua, mungkin usia nya sekitar 14 tahun dengan wajah yang mulai terlihat mempesona.
"ada yang kau inginkan dariku?" tanya Xiao Zhou datar.
Ketiga laki-laki itu merasa tidak di hormati, dan salah satu diari laki-laki itu mendekat dan melakukan serangan pada xiao zhou.
bukk... bukkk....bukkk...
"kau rasakan itu sampah" teriak pemuda yang baru saja menghajar Xiao Zhou.
"namaku tuan muda Wang Feng, tidak seorang pun di kota ini berani bicara tidak sopan padaku kau mengerti bocah?'" ucap Wang Feng dengan wajah mengejek.
Xiao Zhou berusaha berdiri, dan mengusap sudut bibir nya yang terluka.
"apa cuma itu kekuatan tuan muda Wang? cih... sebaik nya kau tidak usah jadi kultivator, aku rasa pukulan nenek ku di rumah lebih baik dari ini," ucap Xiao Zhou dengan seringai yang tak kalah mengejek.
"apaa?? kauuuu... brani nya..." hanya itu yang keluar dari bibir Wang Feng.
bammm.... suara pukulan Wang Feng
Pukulan telak di dada Xiao Zhou membuat tubuh Xiao Zhou terlempar dan menghantam dinding kota, kepala nya terbentur di tembok gerbang kota itu.
seteguk darah keluar dari bibir merah Xiao Zhou, dan perlahan dunia jadi gelap, ingatan pembantaian,, dan kejadian-kejadian saat di kehidupan pertama nya terlihat di kepala nya, dari awal hingga saat ini.
ilustrasi Liu Fenghua.
Lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥🤪🤪