NovelToon NovelToon
Lovely Maid

Lovely Maid

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Mengubah Takdir / Romansa / Pembantu
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: CHIBEL

Menceritakan tentang Naomi, seorang istri yang dijual oleh suaminya sendiri untuk membayar hutang. Dia dijual kepada seorang pria tua kaya raya yang memiliki satu anak laki-laki.

"Dia akan menjadi pelayan di sini selama 5 tahun, tanpa di bayar." ~~ Tuan Bara Maharaja.

"Bukankah lebih baik jika kita menjualnya untuk dijadikan PSK?" ~~ Gama Putra Maharaja.

Bagaimana nasib Naomi menjadi seorang pelayan di rumah mewah itu selama 5 tahun? Apa yang akan terjadi padanya setelah 5 tahun berlalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHIBEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 - "Dia kekasih saya"

Gama turun dari mobil yang memang disediakan untuknya saat di luar kota. Di bangku penumpang, Naomi merasa begitu gugup. Kedua tanganya saling meremas, ini adalah pertama kalinya dia menghadiri sebuah pesta, apalagi pesta orang kaya.

Sore tadi Gama tidak hanya membawanya membeli gaun, tetapi juga sekalian pergi ke salon untuk make over wajah serta menata rambutnya.

Pintu di sebelahnya terbuka, Gama membukakan pintu untuknya dan mengulurkan tangannya. Membantunya untuk turun dari dalam mobil.

Naomi menerima uluran tangan itu dengan gugup. Bolehkah jika sekarang dia merasa seperti seorang princess yang dijemput oleh pangeran berkudanya?

Pesta diadakan secara indoor dan outdoor, rekan kerja Gama ini merupakan salah satu pengusaha sukses. Jadi tidak heran jika tamu yang diundang di atas 25 orang.

Gama menutup pintu mobil dan melingkarkan tangan Naomi di lengannya. "Mas?" panggil Naomi yang terdengar seperti suara bisikan.

Gama menoleh ke samping dan menaikkan kedua alisnya, "Aku balik hotel aja deh," ucap Naomi dengan tatapan memohon.

Tangan Gama menarik tangan Naomi agar melingkar kuat di lengannya. "Jangan takut, gak akan ada yang berani ganggu kamu selagi ada aku," ucapnya agar Naomi merasa tenang.

"Ingat, jangan pernah menundukkan kepala kamu, tatap semua orang dengan berani. Mengerti?"

Naomi mengangguk kaku, kita lihat saja nanti apakah dia akan menundukkan kepalanya seperti yang dia lakukan saat di kantor Gama atau dia mengangkat kepalanya dengan percaya diri.

Gama mulai melangkah diikuti Naomi, meskipun dengan jantung yang berdegup tak beraturan, Naomi berusaha terlihat biasa saja.

Tatapan-tatapan penasaran tidak bisa dihindari lagi, suara bisikan-bisakan semakin lama semakin banyak. Naomi menelan ludahnya kasar, malam ini dia tidak boleh membuat Gama malu.

"Tenang," bisik Gama. Sepertinya dia harus lebih sering membawa Naomi ke acara-acara seperti ini, agar wanita itu terbiasa dan bisa lebih percaya diri.

"Pak Gama!"

Seorang pria paruh baya memanggil Gama dan menghampirinya, "Selamat malam, Pak Gama," ucapnya lagi sembari mengulurkan tangannya.

"Selamat malam, Pak Tomi."

Pak Tomi adalah kontraktor besar yang jasanya sudah di pakai banyak perusahaan, termasuk Gama.

Mereka berbincang mengenai pekerjaan yang sama sekali tidak dimengerti Naomi. "Kalau begitu kami ke dalam dulu, Pak," ucap Gama agar pembicaraan mereka berakhir.

Gama kembali melanjutkan langkahnya, tapi lagi-lagi ada saja yang menyapa dan mengajaknya berbincang, ada sekitar 5 orang.

Sebenarnya niat orang-orang itu bukan hanya ingin menyapa Gama, tapi mereka lebih penasaran dengan wanita yang di bawa pewaris Maharaja tersebut.

Akhirnya setelah melewati beberapa hambatan, Gama dan Naomi sampai depan sang pemilik acara. Dia mengulurkan tangannya dan berkata, "Happy wedding anniversary ketiga Pak Rian dan istri."

"Oh, Pak Gama. Terima kasih sudah datang," balas Pak Rian dengan senyum cerah. Di sampingnya sang istri juga ikut tersenyum, tapi jika dilihat lebih jeli, wanita itu menatap Gama dengan tatapan menggoda.

"Siapa ini, Pak?" tanya Pak Rian sembari menatap Naomi.

Gama menatap Naomi, dia seolah berkata lewat tatapan jika tidak ada yang perlu di khawatirkan dan takutkan. "Dia kekasih saya, Pak," jawab Gama dengan tegas. Naomi yang berada di sampingnya meremat jas Gama dengan kuat.

Beberapa orang yang ikut mendengar pun terkejut. Sejauh yang mereka tau dan berada di acara yang sama dengan Gama, pria itu akan berangkat sendiri atau di temani sang sekretaris. Baru kali ini dia datang dengan seorang wanita tak dikenal yang diperkenalkan sebagai kekasihnya.

Ini adalah berita besar!

"Benarkah? Tak ku sangka akhirnya Pak Gama membawa wanita yang di perkenalkan sebagai kekasih," ucap Pak Rian di selingi tawa dan tepuk tangan, wajahnya juga tak kalah terkejutnya.

Gama terkekeh kecil, dia sendiri juga tidak menyangka. Meskipun Naomi belum sah menjadi kekasihnya, semua orang harus tau dulu siapa wanita yang akan bersanding dengannya itu.

"Silahkan nikmati acaranya Pak Gama dan kekasih."

Setelah basa basi kecil itu, Gama mengajak Naomi untuk menikmati hidangan yang sudah di siapkan. Gama mengambil gelas yang berisi wine dan menggoyangkannya, "Mau?" tawarnya pada Naomi.

Naomi menggeleng, "Aku minum jus aja."

Gama tersenyum dan mengelus rambut Naomi dengan sayang, "Kalau ada dessert yang kamu pengen ambil aja."

Sejak tadi, pandangan mata Naomi memang sudah tertuju dengan cake strawberry yang dilapisi krim putih yang terlihat begitu lembut, "Aku ambil ini ya, Mas," ijinnya pada Gama.

"Iya, ambil aja."

Naomi mengambil dan memakan cake tersebut dengan perasaan bahagia, Gama yang melihatnya ikut tersenyum.

"Gama!"

Sebuah suara membuat keduanya menoleh ke arah sumber suara. Tak jauh dari mereka, seorang wanita dengan pakaian yang sangat minim menatap Gama dengan tatapan tak percaya.

"Akhirnya kita ketemu lagi," ujar wanita itu dengan bahagia, dia segera mendekati Gama yang sudah berubah ekspresinya.

Hal itu juga terjadi pada Naomi, dia meletakkan cake miliknya yang masih tersisa separuh. Dia mengingat jelas siapa wanita itu.

Tanpa aba-aba wanita itu memeluk Gama. "Susah banget buat hubungin kamu, aku kangen tau."

Suara-suara bisikan kembali menguar, setelah semua orang tau siapa wanita yang di bawa pewaris Maharaja adalah kekasihnya. Kini datang lagi wanita lain yang tiba-tiba memeluknya?

Gama mendorong wanita itu, "Aku sudah menyuruhmu untuk tidak menampakkan wajahmu lagi di depanku, jalang!"

Wanita itu tidak terima dan menghentakkan kakinya. "Kita sudah lama tidak bertemu!"

Tatapan matanya bertemu dengan mata teduh milik Naomi. "Oh siapa ini? Wahhh, ternyata si pelayan yang dijual suaminya itu ya?" ucapnya dengan suara yang cukup keras.

"Pelayan? Bukankah dia kekasih Pak Gama?"

Begitulah bisikan-bisikan dari para tamu yang hadir. Naomi mengedarkan pandangannya dan melihat ke arah tamu undangan yang menatapnya aneh. Hal itu seketika membuat rasa percaya dirinya menurun.

Saat dia ingin menunduk, Gama sudah terlebih dahulu menutup kedua telinganya dengan tangannya. "Angkat kepalamu, jangan dengarkan ucapan sampah dari orang-orang!"

"Cih! Dasar pelayan perebut pacar orang!"

Wanita itu masih mencemooh Naomi dengan kata-katanya yang pedas. "Aku masih ingat jelas gimana Gama usir aku gara-gara pelayan rendahan kayak kamu."

Naomi rasanya sudah tidak kuat, tapi Gama masih menahannya. "Diam atau aku sobek mulut jalangmu itu!" geram Gama.

Acara Anniversary pernikahan yang harusnya di penuhi rasa bahagia, kini justru semua orang berkerumun melihat ke arah ketiganya seperti melihat drama rumah tangga.

"Ayo," ajak Gama, dia menarik tangan Naomi pelan untuk dia ajak pergi. Naomi mengikuti langkah Gama dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Apa baiknya pelayan rendahan itu!" teriak wanita itu, urat malunya sudah putus.

Gama menoleh, "CLARA STOP!" teriaknya dengan amarah. Suaranya membuat semua orang menciut seketika, karena mereka semua tau bagaimana Gama jika sudah marah.

Gama kembali menarik Naomi menuju mobil, meninggalkan Clara yang menatapnya emosi. Serta orang-orang yang masih berusaha mencerna, apa yang baru saja mereka saksikan tadi?

Tak sampai 5 menit, berita ini sudah masuk akun gosip terkenal. Bahkan foto Gama dengan Naomi pun sudah tersebar luas di internet. Dia adalah pewaris Maharaja, berita hangat seperti ini pasti akan menaikkan rating mereka.

Bersambung

Yang baca dari awal pasti tau siapa Clara🤭

Menurut kalian Naomi perlu mandi kembang tujuh rupa gak sih, kenapa setiap dia keluar rumah selalu terjadi hal-hal kayak gini?😂

Terima kasih sudah membaca🤗 jangan lupa like dan keluarkan unek² kalian di komen🤙

1
LISA
Bahagia selalu y buat Naomi & Gama
HiLo
lanjutttt
Winda Bembeng
wih bahagiah jdi naomi
Winda Bembeng
lanjut thor
Winda Bembeng
lanjut thor
naomi hrus kuat
itu orang iri jgn d pkir kn naomi
Winda Bembeng
sabar naomi psti nnti bahagiah
Winda Bembeng
lanjut thor jgn buat sedih naomi ya thor buat bhagiah aj
senang x baca novel yg ini
Aria
lanjuttt
LISA
Rencana licik apa lg yg akan dilakukan Hana & kakak tirinya..yg kuat y Gama & Naomi..Gama harus percaya pd Naomi
LISA
👍👍 Senengnya para maid udh saling memaafkan..hidup rukun ya Naomi bersama keluarga Maharaja
Aria
lanjut
LISA
Ikut merasa lega krn Tuan Bara sangat baik..skrg Naomi sudah bebas dr tugasnya di rmh itu.
Nur Adam
lnjj
Nur Adam
lnjut
martina melati
knp gk ajukn cerai/talak gt
Aria
lanjuttt
Aria
cerita yang menarik untuk diikuti
Pak dhe Tono
Luar biasa
LISA
Sedih nih Naomi udh pergi..sukses y Naomi di negeri yg lain..
Aria
Lucu banget Mas dan adek😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!