NovelToon NovelToon
MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Rangga adalah seorang pemuda yang mendapatkan warisan sepasang mata sakti. mata sakti mampu menembus benda apapun, juga memberikan kemampuan medis dan ilmu beladiri.

Namun untuk mendapatkan mata sakti itu, Rangga menjadi bisu selama 5 tahun. tanpa di duga dia menikahi seorang wanita yang sangat cantik. Namun istrinya tidak mencintainya sama sekali.

Namun dirinya selalu di rendahkan oleh keluarga istrinya karena bisu dan tidak berguna.

Setelah 5 tahun berlalu, Rangga akan menggunakan mata saktinya untuk merubah takdirnya dan mendapatkan hati istrinya.

Bagaimana kelanjutannya bisa di baca di novel ini ya !!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20 TIDAK TERIMA BEGITU SAJA

Bastian sangat yakin, Viktor akan menghajar dan mengalahkan Rangga dengan cepat dan mudah. Bastian sendiri sudah tidak sabar untuk dapat tidur dengan Miranda. Membayangkannya saja sudah membuat Bastian meneteskan liurnya.

"Bocah, karena kamu ingin mati, maka aku akan mengabulkannya," ujar Viktor yang sudah tiba di hadapan Rangga.

Terlihat tubuh Rangga yang bak seorang anak kecil di hadapan tubuh raksasa Viktor. Viktor langsung melayangkan tinjunya ke arah Rangga dengan cepat.

Namun yang terjadi tinju cepat Viktor ini mampu di tangkap oleh satu tangan Rangga. Viktor seketika tampak terkejut, tinjunya mampu di tahan oleh Rangga.

Viktor mencoba melepaskan tangannya, tapi tangannya tidak bergerak sama sekali. Tidak peduli seberapa keras dia berusaha hasilnya tetap saja tangannya tidak bisa lepas.

Terlihat kini mata Rangga juga mulai mengeluarkan kekuatan nya. Kedua bola mata Rangga juga tampak seperti bola api membara, yang menandakan memasuki mode pertarungan. Rangga langsung memelintir tangan Viktor dengan kuat.

"Krak," seketika terdengar suara patahan tulang yang nyaring.

Tangan Viktor terlihat sudah berubah bentuk dengan tidak karuan akibat tulang-tulang yang patah tidak beraturan.

"Aaa..." seketika Viktor langsung berteriak kesakitan.

Viktor memegangi tangannya yang sudah patah dan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Sangking sakitnya, Viktor juga tidak mampu menahannya dan akhirnya pingsan.

Sontak saja Bastian kaget melihatnya. Viktor adalah bawahan terkuatnya, tapi telah di kalahkan dengan mudahnya oleh seorang menantu yang tidak berguna. Bastian juga langsung ragu bahwa Rangga yang sehebat ini di sebut sebagai menantu yang tidak berguna.

Kemudian suara gemuruh langkah kaki dari luar ruangan juga terdengar semakin keras. Belasan bawahan Bastian juga langsung masuk ke dalam ruangan itu dengan membawa tongkat baja di tangannya. Suara jeritan Viktor sebelumnya membuat bawahan Bastian datang ke sana.

Seketika para bawahan Bastian ini langsung mengepung Rangga dan bersiap untuk menyerangnya. Rangga juga tidak takut sedikitpun dan bersiap untuk menghadapi mereka semua.

"Hentikan!" teriak Bastian menahan para bawahannya.

Bastian telah melihat kemampuan Rangga yang mampu mengalahkan bawahan terkuatnya dengan sangat mudah. Bastian juga bukanlah orang bodoh, dia bisa merasakan bahwa Rangga ini sangatlah berbahaya.

Walaupun dirinya masih memiliki banyak bawahan, namun tidak bisa menjamin mampu mengalahkan Rangga. Pada dasarnya Viktor adalah patokan dari Bastian.

Bastian juga tidak mau mengambil resiko besar ini dan mempertaruhkan hidupnya. Di tambah lagi jika terjadi kekacauan di sini, maka akan mengganggu kasino miliknya.

"Bocah, tidak ada untungnya kita lanjutkan ini," ujar Bastian kepada Rangga.

Bastian memilih untuk melupakan keinginannya untuk menghabiskan malam bersama Miranda. Masih banyak gadis di luar sana yang bisa dia dapatkan tanpa mempertaruhkan apapun.

"Bukankah kamu yang memaksaku," balas Rangga.

"Begini saja, lupakan semua masalah ini, kalian bisa membawa Joni pergi dari sini," ujar Bastian.

Rangga dan Miranda tampak bingung dengan ucapan Bastian ini. Sebelumnya dia begitu arogan, namun kini malah hendak berkordinasi.

"Tapi Joni telah berhutang 3 milyar, yang namanya hutang tetap harus di bayar bukan," sambung Bastian.

"Berikan aku 3 milyar, kalian boleh membawanya pergi," sambung Bastian lagi.

Rangga tampak diam saja, Rangga masih terlihat marah karena Bastian sudah berani merendahkan istrinya. Entah apa maksud dan tujuan dari Bastian sekarang, tapi itu juga tidak penting bagi Rangga.

"Rangga sudahlah, ayah sedang terluka, kita harus segera membawanya pergi," ujar Miranda kepada Rangga.

Miranda sebenarnya juga sangat takut melihat banyak orang sudah mengepung mereka. Sekarang Bastian tiba-tiba saja mau berkordinasi, jelas itu jauh lebih baik.

"Rangga ayo," sambung Miranda menarik tangan Rangga.

"Baiklah," balas Rangga.

Rangga hanya bisa mengikuti keinginan Miranda. Rangga mengambil koper dari tangan Miranda dan memberikannya kepada Bastian. Sementara Miranda segera memapah ayahnya dan pergi dari sana.

Rangga, Miranda dan Joni mulai berjalan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Bos, kenapa membiarkan mereka pergi?" tanya bawahannya kepada Bastian.

"Dasar bodoh, orang yang bernama Rangga itu sangat berbahaya, jika ribut dengannya kita akan mengalami kerugian yang besar," jawab Bastian.

Bastian sejujurnya merasa takut melihat Rangga yang mematahkan tangan Viktor sebelumnya. Bahkan bila di lindas oleh buldozer, tangan Viktor tidak akan hancur separah itu. Entah seberapa kuat kekuatan yang di miliki Rangga untuk melakukan hal itu.

Kini Rangga, Miranda dan ayahnya telah berada di luar kasino. Terlihat Joni yang masih di papah oleh Miranda karena terluka.

"Miranda kalian duluan saja," ujar Rangga.

"Kenapa?" tanya Miranda.

"Mobilnya kan cuma muat 2 orang saja, kamu bawa dulu ayah pulang dan segera obati, aku menyusul naik taksi," jawab Rangga.

"Kalau begitu setelah dapat taksi langsung pulang ya," ujar Miranda.

"Baik," balas Rangga.

Miranda dan Joni mulai masuk ke dalam mobil. Miranda juga langsung menjalankan mobilnya pergi dari sana.

Sementara Rangga bukannya mencari taksi, tapi malah kembali menuju ke dalam kasino. Tampaknya Rangga masih belum puas dengan hasil seperti ini.

"Beraninya mengambil uang istriku, lihat saja, aku akan mengambilnya kembali berkali-kali lipat," pikir Rangga.

Rangga mulai berjalan masuk ke dalam kasino. Namun tujuan Rangga kali ini adalah untuk bermain judi di dalam kasino milik Bastian ini.

Rangga tidak bisa menerima uang milik istrinya di ambil oleh Bastian begitu saja, terlepas apapun alasannya.

"Tuan tampaknya anda orang baru," sapa seorang wanita pelayan kasino.

"Ya, aku baru tiba dari luar kota," balas Rangga asal saja.

"Sekedar informasi saja, kasino kami menggunakan chip untuk bertransaksi," ujar wanita pelayan itu.

"Tuan bisa menukarkan uang tuan di petugas kami yang berada di sebelah sana," sambung pelayan wanita sambil menunjuk ke sudut ruangan.

"Baiklah," ujar Rangga.

Rangga segera menuju ke tempat penukaran uang dengan chip yang di tunjuk oleh pelayan wanita itu.

"Tuan ada yang bisa saya bantu," ujar petugas penukaran kasino bertanya kepada Rangga.

"Aku ingin menukar uang dengan chip, tapi aku tidak memiliki uang kes, bagaimana bila transfer, apakah bisa?" tanya balik Rangga.

"Tentu saja bisa tuan," jawab petugas itu.

"Kasino kami menerima transfer untuk memudahkan para pemain dan memberikan kenyamanan," sambung petugas itu.

Rangga mulai mengeluarkan ponselnya dan mentransferkan uang senilai 100 juta untuk di tukarkan menjadi chip.

Kemudian petugas itu mulai menjelaskan, bahwa di kasino ini memiliki 4 jenis chip. Setiap jenis chip memiliki warna dan nilai yang berbeda.

Chip dengan warna putih memiliki nilai 1 juta. Chip dengan warna hijau memiliki nilai 10 juta. Chip dengan warna merah memiliki nilai 50 juta. Chip yang terakhir adalah chip dengan warna emas yang memiliki nilai 100 juta.

"Tuan, 100 juta yang anda transfer mau di tukarkan dengan chip yang mana?" tanya petugas itu.

"Tukarkan saja dengan yang warna emas," jawab Rangga.

"Baik," balas petugas itu.

Tanpa sengaja, tiba-tiba Rangga melihat sebuah jam tangan di pojokan meja tempat petugas itu. Jam tangan itu sama persis seperti jam tangan yang dia belikan untuk ayah mertuanya.

Rangga langsung menggelengkan kepalanya, pastilah Joni ayah mertuanya ini yang menukarkan jam tangan itu untuk berjudi.

Rangga tampak kecewa kepada ayah mertuanya ini. Tampaknya dirinya harus menegur nya setelah kembali ke rumah nanti.

Kemudian petugas penukaran itu memberikan 1 buah chip berwarna emas yang senilai dengan 100 juta kepada Rangga.

Rangga juga mulai berjalan pergi dengan memandang sebuah chip berwarna emas di tangannya.

"Tidak di sangka, barang seperti ini bernilai 100 juta," pikir Rangga.

Ini adalah pertama kalinya Rangga hendak bermain judi. Sehingga membuat dirinya bingung harus memainkan permainan apa.

Rangga mulai melihat sekeliling yang ramai dengan orang dan bermacam-macam permainan.

Namun ada satu permainan yang paling ramai orang di sana, yaitu permainan dadu. Rangga memutuskan menggunakan chip emas 100 jutanya ini untuk bermain dadu.

1
Budianto Budi
up banyakan thor
Kalbera Art: di tunggu bg
total 1 replies
Adri Pratama
lanjutkan thor
Was pray
dengan kemampuanmu kamu bangun bisnis sendiri rangga, dan uang yg kamu hasilkan buat mengembangkan bisnismu jangan cuma diberikan percuma sama miranda dan ibunya yg tukang belanja dan bapaknya Miranda yg tukang judi, ngapain juga masih bertahan di keluarga mertua yg materialistis, yg cuma menjadikan kamu mesin ATM berjalan......
Ila Ila
sesekali sombong dikit thor
OPPO A12
luar biasa ceritanya
Kalbera Art: terima kasih
total 1 replies
Irwandy 16
jln ceritanya cukup bagus
Kalbera Art: terima kasih jangan lupa ikuti kami biar tidak ketinggalan ceritanya 🙏
total 1 replies
Budianto Budi
otw kaya ini mah
Budianto Budi: oke thor
Kalbera Art: pasti bg
total 2 replies
Was pray
rangga diperalat lagi, dulu diperalat miranda sekarang diperalat naura, ke napa MC gini amat sih thor? suka krn rangga dapat warisan mata hebat, tapi gak sukanya rangga yg lemah pendirian sehingga mudah dimanipulasi orang lain
Was pray: lebih gentle kl rangga bisa membuktikan sama miranda dan kedua orang tuanya bahwa dia bisa berhasil dan sukses walau tanpa miranda dan tdk mudah diperalat lagi 👍👍
Kalbera Art: sabar bg 😁
total 2 replies
Was pray
cintamu pada miranda sebenarnya cinta tulus atau cinta nafsu sih ngga?
Kalbera Art: Dah suami istri bg, dah campur aduk😁
total 1 replies
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak
Kalbera Art: siap bg, di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Was pray
rangga rangga kalah kok berkali kali....katanya udah tau triknya tino nyatanya tetap kalah
Desi Oktarizal
Di Lanjut thor
Di gas ken
Mumpung lagi seru
Tetap Semangat
Kalbera Art: siap bag, author berusaha memberikan yang terbaik buat pembaca, jangan lupa untuk ikuti kami 🙏
total 1 replies
Was pray
mc nya kuat fisiknya sih tapi sayang pikiran dan hatinya lemah,,harga dirinya hanya ada di ketiak istrinya yg mempetalat dirinya utk kepentingannya sendiri
Bagaskara Manjer Kawuryan
Kok jadi adrian thor?
Bukannya rangga?
Kalbera Art: makasih bg masukannya 🙏
total 1 replies
Kalbera Art
gass bg
Agus Budi
lanjutkan
Agus Budi
lanjut
Was pray
cinta bisa membuat orang lemah menjadi kuat, orang yg sombong menjadi lemah lembut, tapi cinta juga bisa membuat hilang akal sehat dan menjadi bodoh itulah ranggap
Was pray
orang munafik selalu ada di mana mana, di sogok harta langsung cling berubah dari sosk iblis menjadi sosok malikat, ntar ya berubah ke wujud iblis kl harta udah habis
Agus Budi
lumayan
Kalbera Art: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!