NovelToon NovelToon
Obsessed With You

Obsessed With You

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: kkyzaylee

lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.


tap…


bruk…


lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kejutan dari Aaron

"kenapa kamu?"Aaron yang menyadari ada yang aneh dengan raylee pun bertanya,namun ia masih setia dengan posisi menopang dagunya sembari memperhatikan raylee,raylee sendiri yang mendapatkan pertanyaan tiba-tiba dari Aaron mendongakan kepalanya.

"hah… nggak papa" Aaron mengangguk namun pandangannya tak lepas sama sekali dari raylee,setelah menjawab pertanyaan Aaron raylee kembali menunduk dan melanjutkan makannya. 

"honey di dalam kamar yang kamu tempati ada walk in closet,kamu tidak perlu bingung" raylee mendongak,ia melihat Aaron yang masih saja setia melihatnya, raylee sedikit kebingungan dengan apa yang dimaksud oleh Aaron tadi. 

"aku tau kau tadi mencari-cari lemari bukan" raylee yang mendengar itu berkedip tak percaya, tahu dari mana Aaron jikalau raylee mencari-cari lemari sebelum bi arum datang.

"bagaimana bisa kau tau?" raylee bertanya penasaran, sebenarnya ia sedikit takut kepada Aaron karena kenapa Aaron membawanya ke tempatnya bahkan ia diperlakukan sangat baik, seharusnya jika wanita penebus hutang seperti raylee di jadikan pembantu tetapi ia tidak seperti itu, apakah Aaron akan menjualnya kepada lelaki berhidung belang disana? entah lah.

"aku tahu apapun tentangmu honey, bahkan lelaki yang kau anggap kekasihmu itu di sekolah" ucap Aaron dengan raut muka yang telah berubah,matanya yang tadi melihat raylee dengan teduh kini menajam, raylee mengerutkan alisnya, masa mungkin Aaron mengetahui bahwa ia memiliki kekasih di sekolahnya.

"gw ngga percaya" raylee membalas tatapan tajam Aaron yang sedang melipat kedua tanganya di depan dada. 

"kau meragukan ku honey?" raylee meneguk ludahnya dengan susah payah, ia kini benar-benar merasa gugup karena ditatap seperti itu oleh Aaron.

"baiklah aku tahu kau mempunyai kekasih dia satu angkatan denganmu, darel deldano anak tuan satya si penjual roti kesukaan gadisku ini" raylee terkejut bagaimana bisa Aaron mengetahui nama kekasihnya bahkan Aaron mengetahui bahwa raylee menyukai roti buatan ayah nya darel

"bukan kah itu nama yang sangat indah honey, sangat indah sampai-sampai aku ingin membunuh nama itu beserta orangnya"

"ma-maksudnya" ucap raylee dengan sedikit terbata-bata,tanganya bergetar,bahkan keringatnya pun sudah sendari tadi bercucuran.

"hah… aku sangat senang bila melihat wajahnya yang kau anggap sangat tampan itu berada di tanganku,sepertinya wajahnya yang tampan sangat cocok untuk menjadi santapan harimau yang kelaparan"

brak… 

"lo ngomong apa sih,ga usah macem-macem sama darel dia nggak tau apa-apa, lagian ya lo tuh orang asing yang tiba-tiba datang tau ngga"raylee kelewatan batas emosi ia sampai tak sadar kalau ia memukul meja lalu berdiri, namun ia masih berdiri dengan menatap tajam Aaron yang tersenyum miring ke arah raylee.

"huh… yang kau bicarakan tadi sangatlah kasar honey, dan lagi kenapa jangan macem-macem sama kekasihmu itu apakah kau sangat menyayanginya? lagi pula aku tidak akan macam-macam tapi hanya satu macam honey" raylee terdiam,ia sedikit bingung harus menjawab apa.

"huh...honey aku sangat tidak menyukai gadisku membela lelaki lain,bahkan sekedar berbicara atau menatap lelaki lain selain aku pun aku sudah ingin membunuh lelaki itu dan kau malah memiliki hubungan dengan lelaki lain,bahkan kau membelanya tadi rasanya aku ingin membunuhnya detik ini juga honey"Aaron kembali bersuara ia menatap raylee yang kembali menundukan kepalanya dengan posisi berdiri, raylee menggigit bibir bawahnya guna menyalurkan rasa amarahnya. 

"bahkan kau membelanya sampai kau memukul meja seperti ini,aku ingin membunuhnya sekarang juga"

"ja-jangan dia tidak ada hubunganya dengan mu" tubuh raylee bergetar ia sungguh sangat ketakutan bahkan rasa berani yang tadi sempat datang kini menghilang entah kemana, raylee merasa takut dengan apa yang Aaron bicarakan tadi kata 'bunuh' raylee sungguh tidak menyukai kata itu,entah sejak kapan raylee telah meneteskan air mata bahkan pipinya yang mulus telah banjir dengan air asin.

"kau masih saja membelanya, baiklah kalau begitu ini semua salahmu" setelah mengucapkan itu Aaron berdiri, raylee asih saja mengeluarkan air matanya, bahkan isakan kecil mulai terdengar.

"johan!"

"ada yang bisa saya bantu tuan muda?" johan datang ia berdiri di samping Aaron dengan posisi menunduk.

"bawa gadisku masuk ke dalam kamarnya, kunci dia di dalam kamar dan jangan biarkan dia keluar satu langkah pun dari kamarnya,bawa dia sekarang mengerti!" 

"mengerti tuan muda,saya akan melaksanakannya sekarang juga"raylee yang mendengar ucapan keduanya mendongak ia tak percaya dengan apa yang Aaron bicarakan tadi, apakah ia adalah hewan sampai-sampai ia dikurung dan tidak diperbolehkan keluar dari kamar satu langkah pun. 

"ayo nona kita masuk ke dalam kamar anda"johan mengajak raylee untuk kembali masuk ke dalam kamar, namun raylee masih saja menatap Aaron dengan raut terkejutnya. 

"tunggu dulu,kau mau kemana!" raylee bertanya karena sejak Aaron memanggil johan dan menyuruh johan agar mengurung raylee di kamar perasaanya mulai tidak enak. 

"jawab!kau mau kemana" raylee bertanya sekali lagi sebab Aaron bukanya menjawab ia malah diam saja.

"johan! seret dia dan masukan ke dalam kamar sekarang!" raylee melotot,Aaron bukanya menjawab pertanyaan ia justru menyuruh johan agar menyeretnya saja ke dalam kamar. 

"ayo nona saya mohon sebaiknya anda menurut jika tidak 

mau kena amukan tuan muda" pinta johan sdmbari menarik tangan raylee, namun raylee bukanya menurut ia malah menghempskan tangan johan dan malah berjalan ke arah Aaron yang melihat ke arah lain. 

"jawab!" raylee mendorong lengan Aaron agar ia berhadapan dengan nya. 

"bukan urusanmu sekarang masuklah ke dalam kamar dan jadilah kucing penurut" 

" lo mau apa sih, nggak usah ngatur-ngatur gw ,sekarang jawab pertanyaan gw apa maksud lo yang tadi"

"nggak ada"

"lo bilang ini semua salah gw maksudnya apa!"

"liat aja nanti malam,ini akan terasa begitu seru jadi simpan tenagamu untuk nanti malam,aku sudah menjawab pertanyaanmu sekarang masuk ke dalam kamar"

"nggak gw nggak mau masuk kamar gw mau pulang"

"johan! seret dia"

"baiklah taun muda"

"apaan sih johan lepasin nggak mau agrahh johan" jerit raylee ia benar-benar di seret oleh johan, awalnya johan masih berbaik hati agar raylee menuruti perintah Aaron namun raylee sangat keras kepala maka dari itu ia tidak ada pilihan lagi selain menyeretnya. 

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_

1
Phedra
Nggak kebayang ada kelanjutannya!
kkyzaylee: adaa sih sebenernya cuman aku belum up aja hhe
total 1 replies
yeqi_378
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
kkyzaylee: bolee....tapii nanti duluu yaaa aku baru pulang nihh hhee
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!