NovelToon NovelToon
Rebut Cinta, Hancurkan Pernikahan

Rebut Cinta, Hancurkan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Wanita Karir
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: Lucky One

Mika, seorang wanita yang dulunya gemuk dan tidak percaya diri, sering menjadi korban bullying oleh geng wanita populer di SMA. Dihina karena penampilannya, ia pernah dipermalukan di depan seluruh sekolah, terutama oleh Dara, ketua geng yang kini telah menikah dengan pria idaman Mika, Antony. Setelah melakukan transformasi fisik yang dramatis, Mika kembali ke kota asalnya sebagai sosok baru, sukses dan penuh percaya diri, tapi di dalam dirinya, dendam lama masih membara. Kini Mika bertekad untuk menghancurkan hidup Dara, gengnya, dan merebut kembali Antony, cinta masa lalunya, dengan cara yang jauh lebih kejam dan cerdas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecurigaan yang membuat terpecah

Antony menarik napas dalam, berusaha menenangkan diri sambil menggandeng tangan Alea yang kecil. "Ayo, Sayang, sekarang waktunya tidur. Besok Alea harus bangun pagi untuk sekolah," katanya dengan suara lembut, mengajak Alea ke kamarnya.

Setelah Alea berbaring di tempat tidur, Antony duduk di sampingnya, menatap wajah polos putrinya yang penuh rasa ingin tahu. Alea menatap ayahnya dan bertanya pelan, "Ayah, kenapa Ayah dan Mamah sering berantem?"

Antony terdiam, hatinya terasa berat mendengar pertanyaan itu dari bibir kecil putrinya. Dia mencoba meredam emosinya dan tersenyum lembut. "Terkadang Ayah dan Mamah hanya punya pendapat yang berbeda, Sayang. Tapi Ayah dan Mamah tetap sayang sama Alea, itu yang paling penting," jawab Antony, membelai rambut Alea dengan penuh kasih.

Alea mengangguk pelan, tetapi matanya tetap memancarkan kekhawatiran. "Tapi nanti Ayah dan Mamah baik-baik saja, kan?"

Antony berusaha menenangkan dirinya, menahan rasa bersalah yang mulai menggerogotinya. "Tentu saja, Sayang. Ayah janji akan selalu berusaha membuat semuanya baik," jawabnya pelan, meskipun di dalam hatinya ia tahu betapa rumit situasi yang sedang dihadapinya.

***

Malam itu, Dara menahan diri sekuat tenaga agar tidak kembali terlibat dalam pertengkaran dengan Antony, namun hatinya terasa benar-benar sesak. Setelah memastikan Alea tertidur dan pintu kamar tertutup rapat, Dara mengambil tasnya dan keluar rumah, mencoba mengalihkan kekesalannya. Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk pergi ke apartemen Nisa.

Setibanya di apartemen Nisa, Dara mengetuk pintu dengan cepat. Nisa yang sedang bersantai dengan segelas wine di tangan, membuka pintu dan segera mendapati wajah Dara yang tampak marah dan lelah.

"Dara! Kenapa kau terlihat seperti ini? Masuklah," kata Nisa sambil menariknya masuk. Dara langsung meletakkan tasnya di sofa dan menatap sahabatnya, matanya penuh kemarahan yang tak bisa ia tahan lagi.

"Nisa... aku tidak tahan lagi dengan Antony!" Dara langsung memulai, suaranya bergetar karena emosi. "Setiap kali aku mencoba berbicara dengannya, dia hanya sibuk dengan pekerjaannya atau... entahlah, hal-hal lain yang bahkan dia tidak jujur padaku."

Nisa mengangguk, menuangkan segelas wine untuk Dara dan mendorongnya ke tangan sahabatnya itu. "Tenang, ceritakan semuanya dari awal. Apa yang sebenarnya terjadi, Dar?"

Dara mengambil napas dalam-dalam, meminum sedikit wine itu untuk menghangatkan tubuhnya yang sudah didera rasa frustrasi. "Beberapa minggu ini Antony selalu pulang larut malam. Dia bilang sibuk dengan proyek besar di kantor, tapi aku merasa ada yang disembunyikannya dariku. Dan malam ini..." Dara terdiam sejenak, menahan diri agar tak menangis, "Dia bahkan marah saat aku bertanya soal pekerjaannya. Tidak ada perhatian atau pengertian sama sekali darinya. Aku merasa... dia bukan Antony yang aku kenal."

Nisa mendengarkan dengan penuh perhatian, menepuk bahu Dara. "Dara, jangan terlalu menyiksa dirimu. Mungkin saja Antony memang benar-benar sibuk, atau mungkin... dia sedang berusaha menunjukkan sisi tanggung jawabnya. Tapi kalau kamu merasa ada sesuatu yang salah, kamu punya hak untuk tahu."

Dara menggelengkan kepala, frustrasi dengan situasi yang seakan tak pernah selesai. "Itu yang membuatku gila, Nisa. Dia selalu punya alasan, selalu punya penjelasan, tapi tidak pernah terasa tulus. Padahal aku sudah memberikan segalanya demi dia dan Alea. Apa salahnya kalau aku hanya ingin sedikit kepastian?"

Nisa menghela napas panjang, memahami kebingungan dan kekecewaan Dara. "Aku mengerti perasaanmu, Dar. Tidak mudah menahan semua ini sendirian. Kamu butuh ketenangan juga, agar bisa berpikir jernih."

Dara meraih tangan Nisa, suaranya merendah dengan penuh keputusasaan. "Aku takut, Nisa... takut kalau dia benar-benar menyimpan sesuatu. Kalau saja dia mau jujur sedikit saja, mungkin aku tidak akan merasa seperti ini. Rasanya seperti... aku berusaha mencintai seseorang yang makin lama makin menjauh."

Nisa menepuk tangan Dara lembut, berusaha memberikan ketenangan. "Kau harus bicara dengannya, Dara, dengan cara yang berbeda. Kalau kau menahan semua ini, hanya kamu yang akan terluka. Dan kalaupun akhirnya memang ada yang disembunyikan, lebih baik kau tahu sekarang daripada terlambat."

***

Setelah memastikan Alea tertidur dengan nyenyak, Antony kembali ke kamarnya. Namun, sesampainya di sana, ia tidak menemukan Dara. Rasa bingung langsung meliputinya, dan pikirannya bertanya-tanya, "Kemana Dara pergi malam-malam begini?" Antony mencoba mencari ke ruangan lain, tapi seluruh rumah terlihat sunyi.

Saat Antony berencana menghubungi Dara untuk memastikan keberadaannya, tiba-tiba layar ponselnya menyala, menunjukkan sebuah pesan masuk dari Mika. Senyum kecil muncul di wajahnya ketika membaca pesan itu.

"Sayang, apa kau sudah sampai rumah? Tidurlah dengan nyenyak, jangan terlalu banyak berpikir. Nanti kita bertemu lagi," tulis Mika. Pesan yang manis dan perhatian itu, meskipun singkat, berhasil mengusir sedikit kekhawatirannya tentang Dara.

Namun, pikirannya kembali terpecah, mengingat momen saat melihat Raka bersama Mika tadi.

“Kenapa mereka bisa begitu akrab? Siapa sebenarnya Raka bagi Mika?” Antony memutar pertanyaan itu di kepalanya. Perasaan cemburu yang muncul di hatinya terasa tidak biasa, apalagi mengingat selama ini Antony yang selalu jadi pusat perhatian wanita.

Tapi Mika berbeda. Bukan hanya menarik, Mika juga punya daya tarik yang unik dan kepercayaan diri yang membuat Antony sulit untuk tidak memikirkannya. Semua hal tentang Mika menantang egonya.

***

Di sisi lain, Mika duduk di depan laptopnya, fokus pada layar, namun matanya sesekali melirik tote bag berisi makanan yang diberikan Raka. Perasaan gelisah mulai menghantui pikirannya. "Jika Raka sering datang ke sini, dia bisa menggagalkan rencanaku," gumamnya pelan, tatapan khawatir menyiratkan betapa serius ia memikirkan setiap detail rencananya.

Antony memang cemburuan, pikirnya, dan jika kedekatannya dengan Raka membuat Antony curiga, rencananya mungkin akan hancur berantakan sebelum ia mencapai tujuannya. Lebih buruk lagi, jika Raka sampai tahu tentang hubungan rahasianya dengan Antony, siapa yang bisa menjamin Raka tidak akan membocorkannya pada Dara? Raka memang baik padanya, tapi dia juga cukup bijak untuk melihat sesuatu yang tak beres. Mika menarik napas dalam-dalam dan mengepalkan tangannya perlahan.

“Aku harus lebih berhati-hati untuk menjalankan rencana ini,” batinnya. Ia memutuskan bahwa interaksi dengan Raka harus dibatasi dan lebih strategis. Ke depannya, ia tidak boleh membiarkan Raka berada di dekatnya atau rumahnya tanpa alasan yang jelas, dan, jika perlu, ia akan menjaga jarak dengan alasan sibuk dengan bisnis.

1
Adinda
sudah tak dianggap dan dihina masih mau sama Anthony jangan jadi pelakor mika kalau kamu gak berubah mana mau anthony memandang kamu
Adinda
lebih baik sama raka daripada kamu jadi pelakor
Adinda
lebih baik pilih raka dari pada anthony yang merendahkanmu dan menatap jijik padamu mika
Adinda
membully seseorang tidak akan membuatmu bahagia dara kamu sudah menghancurkan mental dan menyakiti hati mika
s
typo nieh, masa gue kamu?
aca
muka bodoh pelakor ttep pelakor g bs di benarkan
Jihan Hwang
aku mampir kak, masih nyimak...
mampir juga dikaryaku ya kak jika berkenan/Smile//Pray/
Cevineine
Kalau up jgn lama lama ya thor, ceritamu bagus. jgn lupa main ke lapak aku juga 😁👍
Lucky One: makasih udah mampir
total 1 replies
🌟~Emp🌾
semangat mika 💪
🌟~Emp🌾
semangat Raka 💪
🌟~Emp🌾
keren novel nya 👍
Ifah Sarifah
/Drool/
BEATRICX 🕊️
jangan lupa follow back yaaa 🙏
Al Kahfi
seru banget d tunggu selanjutnya/Frown/
Debora Sianturi
keren ljut
Nur Adam
lnjut
Akumanusiabaikhati
Semangat Thor
Akumanusiabaikhati
Jangan lupa mampir juga yah di karya terbaru aku "CEO GILA"
Akumanusiabaikhati
Wahhh ceritanya bagus nihh
Tety Yuni Astuti
sudah tau bakal sakit sendiri masih saja terus demi balas dendam... kamu akan hancur sndiri Mika.... berhenti saja... balas dendam tdk akan membuatmu bahagia...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!