NovelToon NovelToon
Kisah Rumah Tangga

Kisah Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riski Candra

dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masuk Kerja

setelah itu mereka semua berbincang dan bos Arsyad hanya diam menyimak apa yang di obrolkan para karyawannya. Sambil mencuri pandang sita yang tertawa lepas. Sesekali dia juga tersenyum dengan apa yang di dengar dari obrolan dari mereka.

"Maaf kalau dirasa sudah cukup kami mau ijin pulang ! Untuk sita semoga lekas sehat dan bisa kembali kerja seperti biasanya ! " ucap arsyad.

"Iya sit kita pulang dulu cepat sembuh dan kerja lagi ya sepi kalau tidak ada kamu! Rasanya kayak di kutup utara!" ucaoan sandra mendapat tatapan tajam dari si bos.

"Ya elah masak kayak di kutup utara sih, ada ada saja kamu ini san!" jawab sita.

"Eh enggak deh, kayak kuburan sepinya!" jawab sandra sambil berjalan mendekat ke sita membisikan sesuatu ke sita.

"(Soalnya bos jadi dingin banget sama orang pas nggak ada kamu).ucap sandra dengan berbisik. Dan sita pun melirik sang bos dan pas juga bos melihatnya mata mereka bertemu dan sita segera memutus pandangannya ke arah lain.

"Oh kirain apaan!" jawab sita canggung.

Setelah mereka pamit gantian sang atasan yang pamit ke ibu, nenek dan sita . Di pandangnya sita dengan lekat tanpa melepaskan tangannya.sita pun menyadarkan arsyad dengan menarik tangan dan memanggil namanya.

"kalau begitu saya pamit nek,tante . Assalamualaikum!" ucap arsyad sang atasan.

"Iya nak hati hati di jalan !" ucap nenek dan ida.

" Iya !"

Sita pun mengantarkannya sampai ke depan rumah ,setelah mobil yang di tumpangi teman dan bosnya hilang dari pandangan sita pun masuk kedalam rumah.

" Nek sita masuk ke kamar dulu ya nek !" ucap sita.

"Iya nak istirahatlah kalau besok kamu ingin bekerja!" ucap sang nenek di angguki sita.

"Ayo da kita juga istirahat , ini juga sudah malam!" ucao sang nenek ke ida.

" Iya bu, ayo! " ucap ida dan mereka masuk kekamar.

Jam masih menunjukan jam 1 dini hari sita pun bangun karena merasa haus ! Tapi di meja tidurnya tidak ada air jadi dia ke dapur, melihat sang ibu yang sedang fokus dengan hpnya sita pun bertanya ke ibunya.

"Ibu belum tidur ?" tanya sita yang membuat sang ibu terkejut .

" Ya Ampun ta ibu jadi kaget !" ucapnya sambil mengelus dada.

" Hehehe ya maaf sita kira ibu sudah tau kalau ada sita! " jawab sita sambil meringis.

" Tau dari mana kan nggak ada suaranya kamu kalau jalan ta!" ucap sang ibu.

" Oh,, ibu ngapain jam segini belum tidur juga? Masih telfon sama yang di kampung ya bu?" tanya sita penasaran.

"Iya, kakekmu bilang kalau ibu disuruh kasih kamu uang 5 juta buat kamu dari kakek!" jawab sang ibu.

" Oh, emangnya kakek sudah panen kelapanya bu? Atau cengkehnya ?" tanya sita.

"Iya kopranya(kelapa yang di asap) sudah terjual ta ! Dan dapat uang 40 juta , makanya kamu di kasih 5 juta!" jelas sang ibu.

"Ibu kirim lewat atm kamu aja ya ?" tanya sang ibu.

" Iya bu ! Sita minta nomornya kakek bu !" ucap sita.

"Iya nanti ibu kirim sekalian nomor kakek ya! Ya sudah ayo kita tidur lagi !" ucap sang ibu.

" Iya bu sita juga masih ngantuk,tadi karena sita haus jadi ambil minum ke dapur !" ucap sita.

Setelah itu keduanya kembali ke kamar masing masing.setelah itu tidur lagi karena jam masih menunjukan setengah 2 .

Keesokan harinya sita sudah bangun lebih dulu karena kewajibannya untuk melaksanakan sholat shubuh . Setelah sita selesai dengan sholatnya sita pun bersiap untuk memasak ,memasak pun selesai sita pergi kekamar untuk bersiap berkerja sebelum berangkat sang nenek memanggil sita dari belakang rumah. Ternyata sang nenek sedang memetik buah anggur merah yang besar besar dan sudah tua untuk di bawa kekantor tempat dia bekerja mengais rejeki.

" Nduk ini kamu bawa kerja, biar di makan sama teman temanmu karena buahnya sangat banyak, tadi tetangga juga sudah ibu bagi sama rata ! " ucap sang nenek .

"Wah nenek pagi pagi sekali petiknya ya kok udah di bagi semua tetangganya ?" tanya sita heran.

"Iya nenek tadi pas shubuh maunya lihat tomat sama cabe eh kok malah lihat buah anggur yang sudah besar besar dan tua jadi di petik sekalian kan, dari pada nanti busuk gak bisa di makan jadi nenek bagi bagi ke tentangga!" ucap sang nenek.

" Iya nek benar itu, itung itung sedekah nek!" jawab sita membenarkan ucapan sang nenek.

" iya, ini semua udah nenek bungkus satu keresek satu orang ta jadi nanti kalau yang mau di makan di sana biar di makan sendiri punya nya dan kalau yang mau di buat oleh oleh untuk keluarga juga bisa !" jelas nenek.

Sita pun menganggukan kepalanya saja. Sita pun pamit ke nenek karena jam sudah menunjukan pukul 7 lebih seperempat . Sita mencari sang ibu juga untuk pamit kerja dan sang ibu melihat sita pun mendekat .

" Sudah mau berangkat kamu ta? Itu bawa apa?" tanya sang ibu.

"Iya bu , ini sita bawa anggur buat teman kerja ! Tadi nenek yang petik!" ucap sita.

"Oh ya sudah , hati hati ya di jalannya !" jawab sang ibu.

" Iya bu, Assalamualaikum !" ucap sita.

" waalaikumsalam !" jawab sang ibu.

Setelah melihat sita yang sudah pergi kerja ida pun menuju arah dapur yang melihat sang ibu sedang memilih buah yang bagus bagus. Dia pun menghampiri sang ibu dan bertanya.

" Bu anggurnya banyak sekali !" ucap ida .

" Iya da kamu kalau mau makan ya ambil saja soalnya semuanya udah di bagi rata jadi tinggal saudara yang jauh saja yang belum ibu antarkan!" jawab nenek.

"Ida ikut ya kalau mau antar ke saudara bu !" ucap ida.

"Iya sekalian jalan jalan da, sambil kasih cabe sama tomat ini ! Kalau kita kebanyakan jadi busuk !" ucap sang ibu.

Setelah semuanya selesai membungkus nenek dan sang ibu pun pergi jalan kaki ke rumah saudara.

Di tempat lain sita sudah sampai di kantor banknya diapu segera memarkirkan kendaraannya dan dia masuk ke dalam ruangan dan dia di sambut hangat oleh sahabatnya.

" Wah sudah masuk kerja nih sahabat aku !" ucap sandra dengan teriak senag .

" Iya nih aku kasih, kamu bagi rata ya satu bungkus satu orang!" ucap sita sambil memberikan sekantong penuh anggur merah itu .

"Lah ini apa ta? Tanya sandra sambil melihat apa yang di berikan sita padanya.

"Anggur tadi nenek petik banyak jadi di bagikan ke tetangga dan di suruh bawa ke kantor !" jelas sita.

"Wah makasi ta ! Terus yang itu apa dan untuk siapa ?" tanya sita.

"Ini sama tapi untuk bos !" jawab sita sambil ke arah ruangan si bos.

"Wah kasih calon toh !" ucap sandra dan sita langsung menghentikan langkahnya dan melirik tajam ke arah sandra.

Sandra pun lari ke ruangan dan sembunyi di bawah mejannya yang membuat teman satu ruanganya heran . Setelah di rasa aman sandra pun membagikan apa yang di beri oleh sita tadi.

" Ini tadi dari sandra ya udah aku mau bagikan ke yang lain juga! " ucap sandra sambil keluar ruangan.

Sang teman pun yang di beri anggur sangat senang karena bisa makan sepuasnya. apa yang di beeikan sita banyak .

Di tempat sita . Sita mengetuk ruangan sang atasan dan dari dalam ruangan sang bos mengijinkan untuj masuk. Sita pun masuk.

Tok tok tok ,,

"Masuk ! " ucap arsyad sang atasan tanpa melihat siapa yang datang.

"Ada apa ?" Tanya pak arsyad tanpa melihat karena beliau serius dengan laptop yang di depannya.

" emm anu pak , ini ada titipan dari nenek saya !" ucap sita dengan pelan dan itu membuat atasanya langsung menoleh ke arahnya.

"Oh kamu ta , apa itu ?" tanya arsyad .

"Ini buah anggur pak ,tadi nenek saya metik di kebun belakang rumah. " jelas sita.

Besambung

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak kalian

1
Yami CB
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
Riski Candra: makasih sudah mampir kak
total 1 replies
AmanteDelYaoi:3
Waw, nggak bisa berhenti baca!
Kirito
Bagus banget sampe nangis-nangis 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!