NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pandangan Sheik Zeid

"Kau menyembunyikannya sehingga betina itu dapat melakukan lagi kericuhan." Suara Sheik Zeid berubah kasar.

"Sekarang anda menghadapi masalah yang lebih gawat dan penting, Yang Mulia!" Satya tetap menahan kesabarannya.

Selama beberapa saat mereka saling bertukar pandang, dan Satya menyadari bahwa Emir Rahbain ini sedang menilai kata-katanya.

Kebisuan dan keheningan mencekam ruangan mandi uap, hanya curah air dari kran yang terdengar menggelitik telinga.

Satya memecahkan kebisuan.

"Yakinlah, Yang Mulia, bahwa pihak El-Sira menghargai anda dan mengharapkan anda dapat bertindak bijaksana dalam menanggulangi kemelut ini."

Ia menghela napas panjang, dan melanjutkan ucapannya setelah melihat bahwa Sheik Zeid sudi mendengarkannya.

"Dan mengenai dokumen ini aku tak dapat membuktikan bagaimana cara Jenderal Abdurrahman memperolehnya, namun yang kuketahui Pangeran Hatir telah menemuinya pada hari ini juga. Kemungkinan Pangeran Hatirlah yang telah menyerahkan dokumen tersebut kepadanya."

Wibisono menyela. "Mungkin beliau merasa khawatir dokumen tersebut akan hilang atau hancur bila tetap di simpan di Rahbain. Yang Mulia. Pangeran Hatir pasti melakukannya dengan tujuan yang baik demi anda. Yang Mulia."

Sheik Zeid menganggukkan kepalanya.

"Ya, dokumen ini menyatakan pemangku sementara dari Tahta Rahbain bila aku meninggal dunia. Bagaimanapun dokumen ini harus dijaga sebaik-baiknya."

"Maaf, Yang Mulia. Tapi aku mempunyai pandangan yang lain," Satya memberikan komentar.

"Kemungkinan Pangeran Hatir dan Putri Layla telah mengambil dokumen tersebut dan menyembunyikannya karena mengkhawatirkan suatu saat anda berubah pikiran tentang penunjukan bagi wali Putri Mahkota anda."

Wajah Sheik Zeid berubah merah padam. Pandangan matanya membersitkan kemarahan.

"Aku mempercayai sepenuhnya terhadap isteriku dan Pangeran Hatir!"

"Tapi harus ada alasan tertentu mengapa dokumen Rahbain yang teramat rahasia ini dapat jatuh ke tangan Panglima Divisi Kavaleri Angkatan Darat Kirtu!"

Satya bersikeras "Kalau memang Pangeran Hatir bermaksud mengamankannya mengapa tak disimpan di Bank atau di tempat lainnya."

"Mungkin Pangeran Hatir mempunyai maksud baik yang lain," Sheik Zeid masih

mempertahankan kehormatan mertuanya.

"Jangan terlalu mengharapkan hal itu Yang Mulia, Aku dapat mencium adanya arsip komplotan busuk di lingkungan anda. Dan patut dicurigai, mengapa Yudhodiningrat telah memberikan laporan palsu kepada anda bahwa akulah yang telah menculik Puteri Layla?"

Wibisono menjawab dengan suara bergetar, dengan pandangan yang berapi-api.

"Kukira kesalahan yang wajar. Yang Mulia, mengingat bahwa yang menyamar sebagai istri Satya itu adalah agen rahasia El-Sira. Sehingga aku beranggapan dialah yang bertanggung jawab atas menghilangnya Putri Layla!"

Satya menatap dengan tajam ke arah Emir. "Namun ada hal lain yang patut direnungkan. Mengapa Wibisono berusaha membunuhku sewaktu di Donlon--"

"Kami mengetahui bahwa pihak El-Sira telah memesan kamar hotel itu," Wibisono Yudhodiningrat membela diri.

"Satya secara kebetulan masuk ke dalam perangkap yang sebenarnya kami siapkan untuk para Hudiya itu!"

Satya mendengus.

"Terserah!" Wibisono menanggapi dengan kegeraman yang meledak-ledak.

Sheik Zeid menghela napas berat.

"Aku merasa muak atas cara kalian beroperasi dengan melakukan taktik-taktik busuk dan kejam, Aku lebih senang pertikaian secara jantan dan terbuka. Sebagai agen-agen rahasia tindakan kalian tak ubahnya macam binatang-binatang buas yang saling mengintai dan menerkam. Penuh curiga dan tak pernah mau mempercayai sesama manusia."

la termenung beberapa saat. "Banyak sekali hal-hal yang tak terjawab dalam kasus ini. Namun saat ini yang menjadi pusat perhatianku hanyalah mencari istriku dan meyakinkan bahwa dirinya benar-benar dalam keadaan selamat!"

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!