NovelToon NovelToon
CINTA SUCI DAN TAKDIR

CINTA SUCI DAN TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:635
Nilai: 5
Nama Author: SIMA MERRYMAR

"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok

" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

 "Ya sudah ayok , tapi emang loe sanggup mengabiskan semuanya? Tanya Nadif

Kayla cengengesan " Ya enggak lah , kan kita bisa berbagi dengan keluarga loe masak cuma gue aja yang makan nanti , loe gak keberatan kan " cicit Kayla

"Oh begitu ,Enggak apa apa kok , karna apa pun keinginan tuan putri hamba akan mengabulkan nya " dan membuat Kayla menjadi tidak bisa menahan tawanya, Melihat hal itu membuat Nadif senang karna akhirnya Kayla bisa sedikit melupakan permasalahan yang ada.

Setelah beberapa saat puas menjelajahi aneka kuliner makanan mereka pun memutus kan untuk segera pulang. Dan tak lama kemudian Nadif sudah sampai di rumah kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum" salam Kayla dan Nadif berbarengan sat memasuki kedalam rumah

"Waalaikumsalam, lho kok sudah pulang , kamu tidak jadi membawa Kayla ke rumahnya nak " ujar pak mail bertanya

"Sudah pak " bukan Nadif yang menjawab melainkan Kayla

"Terus gimana apa sudah ketemu sama orang tua kamu ?" pak mail bertanya kembali

"Bapak Kayla tidak ada di rumah pak jadi kita memutus kan untuk pulang , takutnya bapak pergi karna ada urusan pekerjaan dari pada menunggu disana lebih baik pergi " jawab Kayla tak sepenuhnya berbohong

" Oh begitu , ya sudah gak apa apa , besok atau lusa kalian bisa pergi lagi kesana " pak mail memberi saran

" Iya pak , oh iya ini tadi kita beli makanan , ayok kita makan rame rame " ajak Kayla tersenyum senang

"Kenapa kamu repot repot nak "kata pak mail

" Tidak repot kok pak . Ini semuanya kan Nadif yang membelikan nya , iya kan dif ?" Kayla meminta pembelaan Nadif

"Iya pak , tadi gk sengaja ngelihat jajanan di jalan jadi sekalian kita beli untuk di makan semua orang " Nadif memberi pengertian

"Ayok makan Bu pak dan kak Sekar " suruh Kayla kepada anggota keluarga Nadif

"Iya nak "

Mereka semua pun makan jajanan bersama sama , dan saat pukul sembilan malam bapak dan ibu Nadif pamit untuk tidur terlebih dahulu sedangkan kak Sekar pergi bekerja karna dia kedapatan shift malam.

Kini tinggalah Nadif dan Kayla yang ada di ruang tengah sambil menonton televisi.

Lalu Nadif memegang bahu Kayla dan menatap nya hangat.

"Kayla setelah kita bertemu bapak loe kita menikah ya ? Gue janji gue akan selalu jaga dan melindungi loe " ucapan Nadif membuat Kayla menangis

" Tapi loe tahu kan gue seperti apa , apa gue masih layak untuk loe yang sempurna " cicit Kayla dengan terisak

" Hust .. Loe kenapa selalu mikir kalo loe gak layak ? Loe itu berharga buat gue kay , kita jalani ya hubungan ini , seenggak nya loe kasih gue kesempatan buat buktiin kalo gue serius ?" pinta Nadif penuh harap

Kayla pun akhirnya mengangguk membuat senyum bahagia terbit di bibir Nadif ,Nadif menarik Kayla membawa kedalam dekapannya dengan Kayla yang membalas pelukannya itu.

30 menit kemudian Kayla beranjak dari tempat duduknya itu dan menatap Nadif " Ayok " Nadif langsung menarik tangan Kayla dan membawanya

"Loe mau bawah gue kama " saat tangannya di tarik Nadif

Nadif membawa Kayla ke kamarnya membuat sang empu mecincing kan mata nya .

"Kalau kesini cuma mau tiduran mending gue di kamar kak Sekar " kata Kayla Saat berada di dalam kamar Nadif

"Sini " menarik tangan Kayla untuk duduk di sampingnya

Nadif memandang wajah teduh kekasihnya lalu merogoh sesuatu di saku celananya dan memberikan ke Kayla " Buat loe !"

"Hah " Kayla kaget sebuah cincin yang di berikan Nadif kepadanya

Nadif menarik tangan kayla lalu memasangkan cincin itu di jari manis nya " Ini sebagai bukti kalo gue serius ke loe kay, mungkin saja ibu loe masih belum setuju dengan gue tapi liat saja nanti , Gue janji akan membuat ibu loe suka kepada gue dan gue juga janji sampai kapan pun itu gue tidak akan pernah ninggalin loe ".

Kata yang di ucapkan Nadif membuat ia menjadi terharu.

"Loe mau kan " Kayla mengangguk pelan seraya matanya berkaca kaca " Ayok kita berjuang sama sama kita buktikan kalo kita bisa saling melengkapi hidup , dan hidup bahagia bersama "

Nadif memeluk Kayla dan mencium tangan yang sudah tersemat cincin pemberian nya "Sehidup semati "

Kayla mengangguk pelan , Nadif menempelkan keningnya pada kening kayla. Saat Nadif hendak mencium bibir Kayla dia langsung mendorong nya.

"Kita belum muhrim " Kayla tertawa kecil sambil berlari pergi

"Sekali doang masa enggak boleh ?"Nadif mengerucutkan bibirnya

Kayla pun kembali lagi menghampiri Nadif dan tanpa aba aba dia langsung mencium bibirnya .

Nadif akhirnya tersenyum senang lalu mengusap

Pucuk kepala Kayla. Setelah itu Kayla langsung pergi meninggalkan Nadif seorang diri di dalam kamar.

Pagi hari Kayla tengah sibuk berkutat di dapur membantu ibu arum ibunya Nadif , mempersiapkan makanan mereka.

" Apa kamu capek nak " tanya Bu arum lembut kepada Kayla saat melihat calon menantunya sedang duduk di kursi dan bersandar di meja. " Ini minum dulu " Bu arum memberi segelas air , Kayla pun menerimanya dengan senang hati.

"Terima kasih ya nak sudah membantu ibu " ujar Bu arum

"Tidak apa apa kok Bu , sekalian saya belajar masak sama ibu " ujar Kayla seraya tersenyum lembut

" Ya sudah kamu panggil Nadif gih buat makan bersama, biar ibu yang panggil bapak " suruh Bu arum kepasa Kayla

Kayla pun mengangguk pelan , dia menghampiri Nadif di kamarnya," Nadif ayok kita makan " Ajak kayla saat sudah membuka pintu kamarnya.

"Bentar kay , gue siap siap dulu "

Setelah selesai Nadif pun keluar dari kamar seraya mengandeng tangan Kayla menuju ruang makan. setelah sarapan Nadif pamit untuk pergi ke rumah orang tua Kayla,

"Ayok kita pergi " Nadif mengacak acak rambut Kayla

Kayla mengangguk sembari tersenyum

Sedangkan Dirumah . bu Siti marah saat kedatangan Kayla dan Nadif kembali kerumahnya, saat dia berada di teras rumah melihat Kayla datang lagi ke rumah nya, membuat emosinya benar benar keluar membuat pak ridho keheranan saat melihat istrinya masuk dengan wajah yang di balut kekesalan dan emosi.

"Ibu ada apa " pak ridho bertanya kepada istrinya Aat di ruang tengah

"Anak tak tahu diri itu kembali lagi "

"Apa ..?" syok pak ridho , setelah lama terdiam pak ridho akhirnya tersadar dan tersenyum senang.

Bu Siti yang melihat keterkejutan suaminya dia memandang sinis lalu dia langsung pergi begitu saja . Dengan wajah di balut kebahagiaan pak ridho langsung berjalan ke depan untuk menghampiri putrinya.

"Assalamualaikum pak " salam Kayla saat melihat bapaknya datang menghampiri DM memeluknya

"Waalaikumsalam salam " jawab salam pak ridho sambil membalas pelukan

"Loh Nadif kamu disini juga nak " ujar pak ridho saat tersadar melihat keberadaan lelaki itu

"Iya pak " ujar nadif sambil tersenyum senang

"Kapan kalian datang nak "

"Kemaren pak , sebelumnya Kayla saya ajak pulang ke rumah orang tua saya pak dan setelah itu saya berjanji akan membawa ia ketemu sama bapak , namun tadi malam kita gak sempat bertemu sama bapak jadi kita pulang" tutur Nadif menjelaskan

"Oh maaf ya nak , emang tadi malam saya ada acara jadi pulang larut malam"

"Ya sudah ayok kalian masuk dulu kita ngobrol ngobrol di dalam " ajak pak ridho

Mereka mengangguk pelan dan berjalan mengikuti pak ridho. saat mereka duduk diruang tamu dan mengobrol tak lama kemudian Nadif pun mengutarakannya niat nya kepada pak ridho.

" Mohon maaf sebelumnya pak , saya datang ke sini ingin menyampaikan sesuatu kepada bapak . Bahwa saya ingin meminta restu untuk menikahi kayla" ujar Nadif memberitahu pak ridho

Pak ridho pun terdiam sesaat selepas itu di melirik ke arah putrinya . kemudian pak ridho mengangguk kan kepalanya pelan sembari tersenyum.

"Semua nya saya serahkan kepada putri saya nak , karna yang menjalani kehidupan rumah tangga itu dia , jika putri saya setuju saya selaku orang tua juga akan menerima " ujar pak ridho tenang

"Lalu gimana nak , Apa kamu mau menjadi istri nak Nadif ?" tanya pak ridho kepada Kayla

Kayla hanya tersenyum kemudian mengangguk malu malu.

"Syukurlah , jadi kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?" pak ridho bertanya

" Insyaallah satu Minggu lagi " tutur Nadif tersenyum

"Gimana Kayla apa kamu sudah siap " tanya pak ridho kepada putrinya

"Iya pak " jawab Kayla " Oh iya pak acara nya hanya untuk keluarga saja gimana ?" pinta Kayla menghadap Nadif dan bapaknya

"Kenapa ?" pak ridho melihat ke Arah Kayla dan Nadif

" Gak Papa . Soal nya ini kan acaranya juga mendadak jadi kita undang yang penting penting saja " pak ridho dan Nadif pun mengangguk. " Ya sudah kalau begitu , biar nanti bapak persiapkan semua nya "

"Terimakasih ya pak , karna bapak masih mau perduli sama Kayla " peluk Kayla kedalam dekapan pak ridho

"sutss...dengar bapak ya, kamu itu akan selalu menjadi putri bapak , jadi kamu tidak usah bicara seperti itu lagi ya" pinta pak ridho kepada Kayla

Kayla pun mengangguk dalam dalam dekapan pak ridho.

"Lalu bagaimana dengan Bu Siti ?" ujar nadif

"Mau tidak mau dia akan menerimamu ,

Karna kamu kah yang di pilih oleh Kayla menjadi teman hidupnya , kamu jangan khawatir tentang ibunya biar itu menjadi urusanku nanti " timpal pak ridho

Kayla menatap lekat Nadif lalu menoleh kearah bapaknya.

"Apapun keputusan mu akan bapak dukung "

Kayla pun akhirnya mengangguk dengan senyuman nya yang mengembang membuat Nadif juga ikut tersenyum senang .

"Nah sudah begini kalian sudah resmi ,jadi Nadif jaga Kayla baik baik bapak percaya sama kamu " pak ridho menepuk pundak nadif

"Pasti pak " sahut Nadif

Setelah lama mengobrol kemudian Nadif pun pamit pulang kepada pak ridho ,

1
Fa.NT
waalaikumsalam
Fa.NT
💪cerita yang sangat menarik,
Fa.NT
kayak anya nama Nadif lg boom
SIMA MERRYMAR: iya kah kak . ini aku ambil nama dari temen ku biar mudah di inget🤭🤭
total 1 replies
Fa.NT
awal mulai nya nih, kek di film² duh dek dekan
SIMA MERRYMAR: terimakasih ya kak sudah mampir
total 1 replies
Fa.NT
kayak sekarang bgt... 🔥🔥
Khansa_nana_jennie22
Cerita yang sangat menghibur, terima kasih sudah berkarya thor! ❤️
ADZAL ZIAH
lanjut kak ❤ dukung juga karya aku ya kak
SIMA MERRYMAR: terimakasih kasih sudah mampir kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!