gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa dia?
Aliza baru saja sadar dari pingsannya dengan dirinya penuh keheranan karena sebelumnya Aliza sedang berada di brankar rumah sakit namun mengapa tiba-tiba saja dirinya berada di sebuah tempat yang Aliza pun tidak mengenalinya
Kepala Aliza terasa begitu pusing karna alergi nya belum sembuh dirinya sudah dibawa ke ruangan yang menurutnya ini adalah gudang
"Ini dimana ?" Batin Aliza
"Enggak usah nanya ini dimana, intinya kamu enggak bakal yang namanya nemuin orang yang kamu kenal disini" suara terdengar begitu menggelegar kuat
Suara itu adalah seorang perempuan dengan menyandarkan dirinya di pintu yang menghadap langsung kepada Aliza
"Hah?" Batin Aliza
Bagaimana dirinya hanya berperang dengan pikirannya?
Tubuhnya dan tangannya di ikat, mulutnya di berikan sebuah solatip yang membuat dirinya tidak bisa bergerak bahkan untuk sekedar berbicara 1 katapun
Aliza berusaha untuk tenang agar tidak di curigai. Walau tubuhnya sudah lemas karena dirinya bernafas hanya mengandalkan hidungnya
"Kau adalah tawananku, karna apa? Karna si Zea makhluk tidak tahu diri itu telah menghancurkan SEGALANYA!!" sentak perempuan itu
"DIA TELAH MENGHANCURKAN HUBUNGANKU DENGAN ZAVIER " hardik
"HAHAHAHAHA SEKARANG KAU TELAH KU TANGKAP, SETIDAKNYA SAAT MENDENGAR KAU TIDAK ADA DI RUMAH SAKIT DAN DIA AKAN MENANGIS DARAH " suara teriakan perempuan itu tidak ada habisnya
"Dia berteriak terus menerus memangnya dia tidak lelah?, Apakah suaranya tidak akan habis?" Batin Aliza
Aliza tidak memperdulikan ucapan perempuan itu, perempuan itu terus berteriak layaknya di hutan
Aliza menulikan telinganya dan otaknya memikirkan caranya bisa keluar
"Kalau kau berusaha untuk keluar dari tempat ini tidak semudah itu" sampai akhirnya perempuan itu mengatakan hal yang seolah olah dia mengetahui pikirkan Aliza untuk pergi dari tempat itu
"Karna ini di hutan, kamu tidak akan bisa menemukan jalan untuk keluar " sentak perempuan itu
"Manusia ini mengapa begitu cerewet" Aliza semakin kesal karena perempuan itu selalu berbicara tanpa ada jeda
Seolah olah dunia adalah miliknya
Pov Cintia
Cintia merasa janggal,karena hari ini saat dirinya baru saja tiba di sekolah Cintia tidak melihat Aliza, biasanya Aliza selalu datang pertama dari semua murid
Mengapa hari ini Aliza belum sampai?, atau jangan jangan Aliza belum tiba?
"Ah tidak seperti biasanya dia tidak ada kabar, dia walaupun sakit selalu sekolah, ini mengapa dia tidak masuk?" Tanya Cinta
Karena pasalnya disaat Aliza sakit pun Aliza tetap masuk sekolah dan alasannya selalu sama
"Aku tidak ingin tertinggal pelajaran" ucap Aliza kala itu
Tetapi bagaimana dengan sekarang mengapa Aliza tidak datang ke sekolah?
"Kamu bohong katanya tidak mau tertinggal pelajaran?!!"
"Mengapa hari ini kamu tidak masuk?" Batin Cintia yang kesal kepada Aliza karena berpikir bahwa Aliza tidak ingin menemuinya padahal Cintia tidak mengetahui bahwa sebenarnya yang terjadi pada Aliza sangat berbanding balik
Aliza saat ini masih bersama dengan perempuan itu
Perempuan itu tidak mau pergi entah apa yang ada di pikiran perempuan itu yang membuat mulutnya tidak ada lelahnya untuk mengoceh tidak jelas
Alizapun sudah jengah dengan apa yng di ucapkan oleh perempuan yang menurutnya tidak berbobot itu
Tak lama dari itu perempuan itupun akhirnya pergi
Alizapun lalu berkata
"Dasar perempuan cerewet,mulutnya tiada lelah berbicara terus sedari tadi, ucapannya pun sama itu itu saja muak aku lama lama" kesal Aliza
"Ya Allah ini sekolahnya gimana?" Batin Aliza
Pov Cholis
Pagi ini keluarga Cholis memutuskan untuk kembali ke rumah sakit ,karena ingin memantau perkembangan putri mereka
Sebenarnya semenjak semalam ingin kembali ke rumah sakit lagi namun putra mereka melayangkan karena kedua orang tuanya belum beristirahat
Walau sudah kekeuh untuk ke rumah sakit tetap saja
"Dad, mom, kalian belum sama sekali beristirahat, biarkan bodyguard yang akan menjaga adikku ,aku bukan tidak menyayangi adikku aku menyayangi mereka, tetapi dad and mom jangan memaksakan diri, kalian harus beristirahat " ucap Arfa saat itu
Akhirnya Zea dan Zavier menuruti keinginan putra pertamanya
Walau di dalam lubuk hati mereka merasa khawatir dengan Aliza karena banyak di luaran sana yang membenci keluarga besar mereka
"Jangan khawatir mom, dad Arfa sudah mengirimkan 4 bodyguard untuk menjaga adikku" memang saat itu Arfa belum mengenali adiknya jadi dia hanya bisa memanggil dengan sebutan adik
Saat berdiam diri dii kamarnya, setelah makan malam Arfa memutuskan untuk bertanya kepada bodyguardnya untuk bagaimana keadaan adik kecilnya
"Halo, bagaimana keadaan adikku?," suara tegas mengiri Arfa
"Maafkan saya tuan, adik anda telah berhasil di bawa pergi" suara bodyguard itu, Membuat Arfa terkejut
"KURANG AJAR MENGAPA KALIAN TIDAK BISA MENJAGA ADIKKU?," ujar Arfa dengan suara yang terdengar begitu marah besar
"Maafkan kami tuan, saat kami tiba kami langsung melakukan pengawasan terhadap adik anda namun kami tidak mengetahuinya ternyata, nona telah di culik" tutur bodyguard itu
"ENGGAK USAH BANYAK ALASAN,SAYA ENGGAK MAU TAU,KALIAN HARUS MENCARI ADIKKU!!!!" hardik Arfa
Nafas Arfa terdengar bergemuruh merasa sesak karena mendengar kabar adiknya yang hilang
"Adik maafkan abang dek, abang tidak bisa menjaga adik dengan baik" suara Arfa terdengar begitu lirih
Lalu Arfa tidak bisa tidur memutuskan untuk pergi mencari adiknya
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya Arfa dengan suara yang menggelegar
"Maafkan kami tuan, dokter yang berjaga di malam hari di berikan obat tidur oleh penjahat itu" ucap salah satu perawat laki laki yang hanya bisa menundukkan kepalanya
"Apakah kalian memiliki foto adikku?, aku belum mengenalinya " ucap Arfa
Menurut data mereka menemukan foto Aliza melalui camera cctv
Akhirnya Arfa pun menemukan foto Aliza lalu bergegas pergi dari rumah sakit tidak memperdulikan para bodyguard-nya yang entah ke mana
Tiba tiba
"Tuan saya ikut tuan, untuk mencari nona" ucap seorang laki laki
" kalian ini tidak tahu caranya menjaga seorang perempuan?!!" ujar Arfa, tanpa memikirkan banyak hal Arfa langsung bergerak masuk ke dalam mobilnya dan mobil tersebut dikemudikan oleh laki-laki yang mengajaknya Berbicara tadi
Wajah Arafah yang terlihat begitu khawatir membuat para Bodyguard tersebut merasa iba dan merasa bersalah Mereka pun melanjutkannya dengan menyusuri jalanan tersebut
Salah satu dari mereka Seraya mencari keberadaan Aliza melalui laptopnya karena dirinya sebagai ahli IT berusaha untuk bisa mencari Aliza lebih cepat
Hingga subuh tiba
"Ya Allah aku harus sholat dulu" tak lama akhirnya Arfa menemukan mushola
Arfa mengajak ke 3 bodyguard nya untuk sholat Subuh terlebih dahulu
Inilah sisi lain Arfa, ketika dirinya memiliki banyak masalah, namun disaat menemukan tempat beribadah dirinya tetap melaksanakan sholat nya terlebih dahulu agar masalahnya juga dapat selesai
Setelah melaksanakan sholat Subuh dan berdoa serta berzikir Arfa dan bodyguard nya pergi dari musholah itu untuk melakukan pencarian kembali hingga akhirnya sudah mulai siang hari
Di lain sisi
Setelah mendengarkan ocehan perempuan itu
Lalu Alizapun memejamkan matanya kembali untuk tertidur
Sebenarnya tujuan Aliza untuk tidur adalah untuk memulihkan tenaga nya untuk suatu saat harus bertarung/bertengkar
Karena pagi tadi Aliza telah sholat Subuh
.
.
.
.
.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu semua, kabarnya smoga baik baik saja
Saya izin bab 32 akan pending dahulu karena ponsel saya tidak bisa di dukung
jadi doakan saya semoga ponsel saya kembali baik seperti semula Aamiin