Memaksa Berjodoh

Seharian ini rasanya sangat melelahkan bagi seorang Nafla dan Denis. Begitu banyak yang terjadi membuat pikiran pun lelah.

" Bee ayo pulang, Ajak Denis saat melihat istrinya berdiri di samping mobilnya. Sekarang mereka tak perlu sembunyikan hubungan lagi di kampus karena semua orang tau jika Lala dan dosen killer mereka Denis adalah suami istri yang SAH.

" Iya Bee, lalu Lala memasuki mobil suaminya untuk pulang. Lala nampak agak lelah dan itu terlihat dari wajah nya

" Kamu kenapa sayang, capek??! Tanya Denis membelai rambut istrinya.

Lala mengangguk dan menyandarkan punggung nya di Sandaran kursi mobil. Lala sangat lelah akhirnya tertidur dengan lelap dan Denis tak ingin mengusik tidur istrinya, pria tampan itu membawa mobil dengan santai hingga tiba di Apartemen milik mereka.

Setengah jam kemudian, mereka tiba di parkiran Apartemen. Denis melihat istrinya masih terlelap, akhirnya membiarkan dan memilih menggendong saja, agar Lala nyaman.

Denis menggendong tubuh ringan Lala hingga memasuki Apartemen mereka. Denis meletakkan istrinya di kasur kamar mereka dan Denis langsung mandi setelah nya.

Pasangan ini sangat saling mendukung, sehingga banyak keluarga yang menyukai hubungan diantara keduanya.

Sore semakin beranjak hingga malam pun tiba, Denis yang sudah mandi dan bersih melihat istrinya masih tertidur. Denis memutuskan ke dapur untuk memasak makan malam mereka berdua.

Entah kenapa Denis tak begitu suka ada pembantu di Apartemen ini, bahkan sebelum menikah dulu, Denis lebih banyak mengerjakan semuanya sendiri.Bahkan untuk jasa membersihkan rumah saja, Kadang Denis memilih membersihkan sendiri, kecuali dia tak memiliki waktu luang, Baru dia meminta Mama Mona mengirimkan Pembantu rumah utama untuk membersihkan Apartemen nya.

Sejam telah berlalu, Masakan Denis pun telah siap, lalu Denis ke kamar dan membangun kan istrinya.

" Bee, bangun Bee" Panggil Denis berulang kali hingga Lala akhirnya terbangun juga. Tatapan mata mereka beradu, Denis tersenyum dan mencium mata itu.

" Mau mandi sekarang atau kamu mandi sama aku tapi kita main dulu"?? goda Denis membuat Lala langsung melompati Denis menuju kamar mandi.

Untuk sekarang Lala tak sanggup melayani suaminya karena tubuhnya sangat amat lelah. " Maaf Bee nanti saja, sekarang Lala lelah" Jawab nya membuat Denis yang mendengar tertawa

Setelah mandi dan berpakaian, Lala menuju meja makan di sana telah ada Denis. Mereka makan dengan tenang dan saling berbincang masalah hari ini. Memang namanya Lala , Mana ada dia mikirin itu.

" Sayang, apa kita tidak keterlaluan sama Bu Mitha "?? Sampai membuat dirinya pindah kampus?? Denis melihat istri nya.

Lala menatap Denis dan membuang nafas. " Aku enggak pernah minta atasan kamu pindahin dia, aku cuma enggak mau dia deketin kamu aja. Di luar itu bukan wewenangnya kita, Lanjut Lala.

Sekarang yang aku pikirin, bagaimana kuliah dengan benar dan enggak Malu-maluin kamu sebagai suami aku yang sekarang satu kampus tau.

Terus bagaimana caranya aku jadi istri yang baik dan memuaskan suami" Goda Lala membuat Denis tertawa lebar.

" Kamu mau tau bagaimana memuaskan aku Yank?? Denis menggoda Lala, Dan tiba-tiba menggendong nya ke kamar

" Bee mau ngapain sih, aku lelah" namun Denis tetaplah Denis. Malam itu bilang Lelah, tak taunya Mereka bermain sampai dua ronde.

lelah apanya orang kamu itu selalu memuaskan aku sayang" Denis mencium Lala sayang. Sekarang mereka akan tidur setelah pergulatan panjang mereka tadi. Sejak kemarin Denis tak sengaja melepaskan benihnya, dia tak memakai alat penunda kehamilan lagi, karena percuma dia telah menyiram di rahim istrinya , dan di berdoa semoga Lala secepatnya hamil.