Menikah dengan orang kaya tidak membuat hati chika bahagia. setahun menikah yang chika dapat hanya hinaan dan juga cacian dari ibu mertuanya.
Suami yang seharusnya melindungi ini malah sebaliknya. Rendra tidak hanya menyakiti pisik namun ia juga melukai hati chika. setiap malam rendra akan tidur bersama kekasihnya, sedangkan chika hanya bisa meringkuk di kamar yang ukurannya 3x3.
.
.
.
Bagaimana nasib chika selanjutnya? apa chika akan bertahan atau chika akan menyerah dengan rumah tangga yang baru seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 TERTUNDA
Pak susanto yang sedari tadi hanya diam kini mulai membuka rekaman suara yang di berikan oleh chika.
" Pokonya saya tidak ingin tau, kalian harus membuat si chika itu seolah-oleh telah tidur dengan tuan martin. Bukanya kalian bilang jika mereka dekat jadi tidak akan susah bukan untuk kalian menjebak mereka "
" Baik nona, kami akan melaksanakan pekerjaan ini dengan rapih. Jangan lupa kirim uang bayaran kami "
Suara perempuan itu terdengar jelas oleh pak susanto.
Orang-orang yang ada di ruang itu langsung menatap kearah vhey. Iya itu suara vhey dan juga risma.
Vhey langsung membulatkan kedua mata karena terkejut " Bu..kan. Itu bukan suaraku " Elak vhey.
" Vhey " Kata rendra.
Rendra memang tidak mengetahui soal jebakan untuk chika dan juga martin, rendra pikir mereka benar-benar selingkuh.
" Bukan, itu bukan suara vhey. Pasti wanita itu yang sudah merekayasanya " Kata Ibu tidak terima.
Chika membuang nafasnya pelan " Kenapa ibu sangat membela vhey? Jelas-jelas suara itu adalah suara vhey " Ucap chika " Atau jangan-jangan..." chika melirik kearah vhey dan juga rendra.
" Sudah cukup jangan memutar balikan pakta, di sini kaulah yang selingkuh dengan musuhku " Ucap rendra " Jangan bawa-bawa orang lain dalam masalah kalian " Ancam rendra.
" Ups tapi sayangnya aku dan kak martin hanya sebatas teman tidak lebih bahkan kak martin lah yang selalu membantuku di saat aku sedang kesusahan " Balas chika
Pak susilo melirik chika dan juga martin " Saya belum bisa menyerahkan surat wasiat ini karena saya harus menyelidiki lebih lanjut. Saya tidak ingin mengambil keputusan dengan gegabah " Ucap pak susilo " Dan selama penyelidikan saya minta nona chika masih tinggal di rumah ini, dan untuk nona vhey. Saya juga akan menyelidiki anda " kata pak susilo.
Pak susilo tidak ingin gegabah ia ingin mencari bukti-bukti dengan menyelidiki terlebih dahulu agar pak susilo tidak salah mengambil langkah.
Deg...
"Ini tidak adil, bukannya sudah jelas jika disini mereka yang selingkuh, jadi untuk apa di tunda lagi " Kata rendra tidak terima.
" Iyah pak susanto, kenapa harus di tunda-tunda "
" Maaf saya hanya mengikuti aturan yang sudah di wasiatkan oleh tuan bastian. Jadi saya harap kalian semua sabar terlebih dahulu " Ujar pak susanto" Kalo begitu saya permisi "
Setelah kepergian pak susanto, rendra ibu dan vhey langsung memberikan tatapan tajam kepada chika dan juga martin.
" Baru segitu saja kalian sudah tidak sabaran, bagaimana jika aku bongkar kebusukan kamu mas " ledek chika.
" Diam kau wanita sialan "
Chika mengangkat kedua bahunya " mari kak, aku antar kakak kedepan " Ajak chika kepada martin.
" Baiklah " Jawab martin yang langsung mengikuti chika kedepan " apa kamu yakin tidak ingin ikut denganku? " Tanya martin.
" Kakak tenang saja. Aku bisa menghadapi mereka semua kak, lagian sedikit lagi bukti-bukti itu terkumpul dengan begitu pak susanto tidak akan ragu dengan bukti yang aku berikan nanti " Balas chika.
Martin menepuk pundak chika " Baiklah, kamu baik-baik di sini dan jika terjadi sesuatu kamu harus segera menghubungi aku "
Chika tersenyum " Iyah kak, nanti kalo ada apa-apa pasti aku telpon kakak " Balas chika menyakinkan martin agar tidak terlalu menghawatirkan dirinya.
" Baiklah kalo begitu, aku pulang sekarang " Ucap martin yang langsung di anggukan oleh chika.