Sakit oleh rasa cinta, persatuan cahaya dan kegelapan, sepuluh tameng bersatu, memusnahkan dia yang kekal abadi.
Bella sosok aktris masa kini yang ternyata seorang anggota organisasi yang sangat di takuti di dunia.
Karena sebuah kejadian, ia bertrasmigrasi ke dunia entah berantah, di mana elemen dan juga sihir berada.
Dan yang membuat nya terkejut ternyata dia adalah sosok ramalan, yang akan melawan iblis abadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
Di sebuah jalan di hutan, kereta kuda milik salah satu bangsawan tiba-tiba di cegat oleh para pembandit.
"Ada apa ini. " tanya seseorang di dalam kereta kuda.
"Maaf Duke, sekelompok pembandit menghentikan kita. " lapor kasim kereta.
"Sayang bagaimana ini. " tanya seorang wanita yang duduk di sebelah Duke yang sudah bersiap untuk keluar.
"Kamu diam di sini, aku akan melawan mereka. " ucap Duke Adya pada istrinya.
"Tapi kita tidak membawa pengawal. " ucap Duchess Serene.
"Kamu tenang lah, aku bisa melawan mereka. " ucap Duke adya menenangkan istri nya.
Setelah itu ia keluar dari kereta kuda itu, meninggal kan Serene di dalam kereta kuda.
"Akhirnya kau keluar juga. " ucap salah satu pembandit itu.
"Apa yang kalian ingin kan. " tanya Duke Adya.
"Kematian mu. " ucap mereka terkekeh.
Mereka pun menyerang Duke Adya dengan menggunakan pedang yang sudah di oleskan racun mematikan.
Serena yang cemas keluar sambil membawa pedang miliknya, walaupun tidak sehebat itu dalam berpedang, ia bisa sedikit.
"Apa yang kamu lakukan, cepat masuk ke dalam. " ucap Duke Adya saat melihat Serene yang keluar dari dalam kereta kuda.
"Aku ingin membantu mu. " ucap Serene sambil melawan para pembandit itu.
"Hati-hati." ucap Duke Adya sambil melawan mereka.
Tidak ada yang membantu mereka, karena Duke Adya dan Duchess Serene hanya pergi ke wilayah yang dekat dengan wilayah mereka.
Jadi mereka tidak membawa pengawal atau pun prajurit, mereka tidak menyangka akan di serang seperti ini.
Apalagi pedang yang mereka gunakan sangat beracun, dan Duke Adya tidak bisa menggunakan elemen yang dia miliki.
Karena racun yang di gunakan mereka, akan membuat siapapun yang menggunakan elemennya akan menguras banyak nya mana.
Racun Munthy.
Racun pengecoh mana, di mana seorang elementer yang berada atau melawan orang yang mengunakan racun itu.
Mana mereka akan terkecoh dan malah menyerah sang pemilik elementer dan setelah itu mana itu akan terserap oleh pengguna racun itu.
"Serene, kamu kembali ke dalam kereta kuda cepat. " ucap Duke Adya, saat ia merasa ada yang tidak beres di sana.
Ia merasa ada yang janggal dengan orang orang yang menyerang nya itu, mereka tidak terluka saat pedang milik nya menggores nya.
Dan... Sial.
"Serene, cepat naik. " ucap Duke Adya saat menyadari sesuatu.
Kenapa dia bisa tidak ingat, tidak ada elementer yang bisa dekat atau pun menggunakan racun Munthy.
Sial, berarti mereka adalah iblis.
Karena para iblis tidak bisa terluka atau mati, apalagi jika mereka sudah terikat darah dengan penguasa nya.
Seperti iblis metto.
"Ada apa. " tanya Serene panik.
"Mereka bukan manusia, mereka iblis. " ucap Duke Adya sambil menangkis serangan mereka.
Namun terlambat, Duchess Serene terkena goresan pedang beracun itu, Duchess Serene terjatuh sambil memegang lengan nya.
"Tidak!! Serene. " ucap Duke Adya.
***
Sedang kan di sisi lain shaqueena merasa ada yang aneh dengan hatinya, seperti seseorang berusaha mengubungi nya lewat telepati.
Shaqueena mencoba fokus dengan mengumpulkan inti mana nya dan mengalirkan nya pada pikiran nya.
'Di hutan fothis, Duke dan Duchess dalam bahaya. '
'Cepat lah datang. '
'Siapa'. Ucap shaqueena mencoba fokus.
'Mama sayang. '
'Baik mama. 'Ucap shaqueena saat mengetahui jika itu adalah iblis Echidna.
Shaqueena pun membuka matanya dan melihat axel yang sedang mengobrol dengan salah satu prajurit di sana.
Shaqueena pun keluar dari kamar elera dan berlari menjauh dari Vavilium mawar.
"Pega, keluar lah. " ucap shaqueena pada pega.
Kalung yang ia gunakanlah bersinar terang dan munculah pega dari dalam kalung itu.
"Ke hutan fothis. " ucap shaqueena setelah menaiki punggung pega.
Pega pun melesat terbangun dengan cepat menunu hutan yang di tuju oleh tuannya.
Mereka terbang dengan tinggi dan shaqueena menggunakan sedikit elemen nya untuk menyamarkan keberadaan mereka.
Setelah itu mereka melihat ke arah hutan di mana Duke Adya dan Duchess Serene berada.
Shaqueena melihat dengan jelas jika yang di lawan Duke Adya adalah iblis karena ia bisa melihat aura yang di pancarkan oleh mereka.
Merah pekat.
Adalah mereka yang terikat dengan iblis Belzubub.
Shaqueena melihat Duke Adya yang mendekati Serene dan memeluknya erat, dan shaqueena juga melihat para iblis berjalan melingkari duke dan Duchess.
Shaqueena mengeluarkan busurnya. dan melompat dari punggung pega, setelah itu pega pun kembali masuk ke dalam kalung ruang.
shaqueena pun mendarat dengan tepat di tengah di belakang Duke Adya, para iblis mundur sama merasakan aura yang berbeda dari shaqueena.
Duke Adya kaget saat merasakan kehadiran seseorang di belakang nya, ia berbalik dan melihat seorang gadis.
Yang memakai cadar dan membawa sebuah busur yang sagala indah, tapi aura ini, sangat familiar dan sangat ia rindukan.
"Menjauh dari mereka. " ucap shaqueena datar.
"Siapa kau. " ucap mereka sambil menodong kan pedang beracun pada shaqueena.
"Racun Munthy. "Gumam shaqueena, ia melihat ke arah Duke Adya yang sedang melihat nya.
Kedua mata yang memiliki kesamaan itu menatap dalam, seolah menyelami rasa rindu yang sudah lama terpendam.
Shaqueena pun memutuskan pandang nya dari duke adya dan melihat Duchess serene yang sedang menangis kesakitan memegangi tangannya.
'Sial. 'Umpat shaqueena saat melihat luka itu.
Shaqueena pun menatap para iblis yang sedang menolong pedang beracun itu pada shaqueena.
"Kalian sudah berani melukai keluarga ku, jadi Terima akibatnya iblis jahat. " ucap shaqueena datar dan menusuk.
Ia mengeluarkan elemen api nya, ia mengarahkan busurnya ke arah para iblis itu dan membuat anak panah dari elemen apinya.
"Bagaimana bisa kau mengeluarkan elemen mu. " kaget iblis itu.
"Aku adalah orang yang akan menghancurkan kalian di masa depan, iblis jahat. " ucap shaqueena sambil terkekeh menyeramkan.
"Racun seperti itu tidak akan berpengaruh pada ku. " ucap shaqueena meremehkan mereka.
Ia pun melesatkan anak panah ke arah para iblis itu, ia ber tarung melawan mereka, dan membuat biner pelindung untuk Duke adya dan Duchess serene.
Shaqueena dan gesit melompat dari dahan pohon dan terus melesatkan anak panah nya dari kejauhan pada para iblis itu.
"Hahaha kami tidak akan mati, dasar bodoh. " ejek para iblis itu sambil tertawa mengejek.
"Heh, kalian memang tidak akan mati, tapi aku bisa membuat kalian berlutut meminta kematian ke padaku. " ucap shaqueena terkekeh.
Namun para iblis itu tetap menyerang shaqueena walaupun tidak bisa mengenai nya sedikit pun.
Hingga tiba-tiba angin berhembus kencang hingga menerbangkan daun-daun kering di hutan itu.
Para iblis itu bergetar ketakutan saat melihat sosok yang berdiri di belakang shaqueena, dia sosok yang membuat aura shaqueena yang sudah kuat semanis menekan kekuatan itu.
"Pergi sebelum aku benar-benar membuat kalian berlutut meminta kematian. " ucap shaqueena dan orang itu secara bersamaan, entah sengaja atau tidak.
Dan para iblis itu pun menghilang dengan beberapa luka yang mereka dapat dari serangan shaqueena tadi.
***
semangat lagi upnya 💪💪💪