Nala dan Zayn, dua remaja yang saling jatuh cinta. Nala merupakan gadis yatim piatu yang di rawat oleh tantenya. Namun karena sebuah kebencian Zayn terhadap Tante dari Nala yang merupakan selingkuhan papanya, membuat Zayn salah langkah hingga menyakiti gadisnya. Apalagi perselingkuhan itu terjadi di saat sang mama koma.
Dan di saat yang sama, Zayn mengetahui kenyataan bahwa dirinya bukanlah anak kandung mama papanya.
Lalu siapakah orang tua kandung Zayn??
Bagaimana pula dengan hubungan antara Zayn dan Nala???
Apakah Nala tak berhak bahagia???
Selamat datang di tulisan receh Mak othor 🤭. Semoga berkenan ya bestiiii...
Silahkan mampir, tapi please...kalo emang ngga minar, tolong skip aja dan tapi jangan kasih bintang 1 ya 🙏🙏🙏☺️
Terimakasih 🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 17
Zayn bangun dari tidurnya. Saat ia membuka matanya, sang mama masih terpejam.
Zayn mengeliat kecil dan melihat ke pergelangan tangannya. Masih setengah enam pagi. Pemuda itu pun bergegas ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.
Ia tak membawa pakaian satu pun karena masih ada di basecamp. Sedang seragam sekolahnya ia tinggal di kost Nala.
Setelah keluar dari kamar mandi, Zayn melihat sang mama sudah terbangun. Lalu ia pun mendekati perempuan paruh baya tersebut.
"Pagi, Ma??", sapa Zayn tersenyum.
"Pagi, Zayn!", balas Suci.
"Gimana kondisi mama sekarang, apa yang mama rasain?", tanya Zayn penuh perhatian.
"Ngga apa-apa. Cuma lemas aja Zayn!", jawab Suci.
"Pelan-pelan aja Ma. Biar mama cepat sehat dan bisa pulang!"
"Sama kamu kan Zayn?", tanya Suci. Zayn menatap mata perempuan yang sudah membesarkannya tersebut. Dan sejak tiga tahun yang lalu, karena sebuah kecelakaan Suci pun terluka parah dan koma.
Beruntungnya syaraf-syarafnya tak terganggu. Ia hanya butuh melatih otot-otot tubuhnya yang lama tak di gerakan.
"Ma...!", Zayn menggenggam tangan Suci.
"Apa? Nugi mengusir mu?", tanya Suci. Zayn tak menjawabnya.
"Itu rumah kita, bukan hanya milik Nugi!", kata Suci.
"Ma, Zayn ngga mungkin tinggal di sana lagi. Ngga bisa ...!", kata Zayn menggeleng.
"Dan kamu akan membiarkan mama di sana sendiri? Melihat Nugi dengan istri barunya, begitu?", tanya Suci dengan mata yang berkaca-kaca.
Zayn menggeleng.
"Mama bisa ikut Zayn, rencananya Zayn mau menikahi Nala dalam waktu dekat ini."
Suci terdiam.
"Zayn mau ijin sama mama, ya Ma?", tanya Zayn.
"Apa ijin mama begitu penting Zayn?", tanya Suci. Zayn mengernyitkan alisnya.
"Ma...??!"
"Kenapa harus Nala? Kenapa harus dia Zayn?! Kenapa?", tanya Suci terisak.
Zayn membiarkan mamanya menumpahkan emosinya agar lebih tenang.
"Zayn sudah membuat Nala kehilangan masa depannya Ma. Hanya karena kemarahan Zayn pada pria biadab yang sudah mengkhianati Mama!", kata Zayn.
Suci mengusap air mata di pipinya.
"Lalu apa bedanya kamu dengan Nugi, Zayn? Apa? Mama kecewa, sangat kecewa Zayn!", kata Suci.
Zayn pun menceritakan semuanya. Dimana ia sudah membuat Nala menjadi sasarannya namun ternyata kehidupan Nala jauh lebih buruk darinya.
Awalnya Zayn pikir dengan merusak masa depan Nala, hal itu adalah salah satu balasan pada tantenya Nala yang sudah merebut papanya.
Tapi ternyata....pelakor itu justru lebih kejam dari yang Zayn bayangkan!
Suci menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong.
Kenapa di saat ia bangun dari koma, banyak hal buruk yang harus ia lihat!!!
"Ma, kalau mama memang tidak bisa melanjutkan hubungan mama dengan pria itu. Ngga apa-apa Ma! Mama bisa ikut Zayn! Iya...Zayn tahu, mungkin Zayn memang tidak bisa memberikan kemewahan buat Mama. Tapi Zayn akan be....?!''
"Cukup Zayn!!", Suci mengangkat telapak tangannya agar Zayn diam.
Dan Zayn pun mengalah untuk diam.
"Kalau kamu mau pergi, pergi saja! Mama mau sendiri!", kata Suci memalingkan wajahnya.
Zayn menghela nafas berat. Ia mencoba memahami perasaan Mamanya. Memang berat di posisi sang mama.
Menerima Nala menjadi menantunya mengingatkan dirinya bahwa madunya merupakan Tante dari Nala.
Mungkin benar, mamanya berada di dalam posisi yang sulit!!!
"Ya udah Ma, Zayn pergi dulu!", pamit Zayn. Tapi Suci mengabaikannya.
Pemuda itu pun hanya mampu menghela nafas berat. Dan setelahnya, ia pun meninggalkan ruangan mamanya.
💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Nala bersiap untuk ke sekolah. Gadis itu tahu, tak ada kegiatan apa pun di sana. Hanya saja, jika ia terus berada di rumah pun banyak hal yang ia pikirkan.
Setidaknya ia bisa melupakan sejenak masalah yang ia hadapi.
Tapi saat gadis itu akan menarik tuas pintu kamarnya, sosok pemuda tampan sudah berdiri di depan pintu.
"Zayn!"
Zayn tersenyum lalu nyelonong masuk ke dalam kamar Nala. Nala pun akhirnya balik badan dan mengikuti Zayn.
"Baju ku, mana?", tanya Zayn.
Nala membuka tasnya lalu menyerahkan seragam Zayn yang sudah ia setrika.
"Udah di cuci setrika juga?", tanya Zayn. Nala hanya mengangguk.
"Makasih!", kata Zayn mengusap puncak kepala Nala dengan lembut.
Zayn pun memakai seragamnya dan usai merapikan alakadarnya, ia pun menggandeng Nala untuk keluar.
"Zayn!"
Nala menarik tangan Zayn agar berhenti lebih dulu. Zayn pun menoleh.
"Kenapa? Kamu belum sarapan?", tanya Zayn.
Nala menggelengkan kepalanya.
"Ya udah ayo sarapan dulu!", ajak Zayn.
"Apa yang akan terjadi setelah ini?", tanya Nala dengan tatapan matanya yang sendu.
Zayn menakup kedua pipi Nala.
"Kita akan menikah, La!"
"Tapi gimana mama kamu? Kita juga....?", Zayn menutup bibir Nala dengan telunjuknya.
"Percaya sama aku, semua akan baik-baik saja! Heum!", Zayn mencoba meyakinkan.
Nala meremas kedua tangannya dan menunduk. Zayn mengangkat dagu Nala dengan jarinya.
"Kamu masih membenci ku?", tanya Zayn. Nala menelan salivanya dengan perlahan.
Dalam hatinya, ia memang sangat kecewa pada Zayn. Tapi disisi lain, rasa itu memang masih ada. Benarkah ia masih mencintai Zayn sekali pun lelaki itu sudah merusak segalanya?
Zayn memeluk tubuh langsing Nala dan mengusap punggung gadis itu.
"Aku tahu, apa yang ku lakukan sudah keterlaluan! Aku jahat sama kamu! Tapi demi apa pun, aku cinta sama kamu La!"
Zayn mengecup ubun-ubun Nala dengan penuh kelembutan. Ia tak ingin kehilangan Nala.
Zayn akan berusaha untuk mendapatkan maaf dari Nala. Dan memperbaiki kesalahannya!
💫💫💫💫💫💫💫💫
Terimakasih 🙏
berakhir dengan happy ending Alhamdulillah