tinggal di kota kecil, selalu berjibaku dengan oli setiap hari nya, kemampuan nya dalam bidang otomotif membawanya menuju kesuksesan di kota besar, setelah meninggal kan sang ibu yang tetap ingin tinggal sendiri di rumah yang lama,Bima juga merasa lega karena ada sang kekasih yang turut menjaga sang ibu,
alea gadis berparas cantik, berprofesi sebagai bidan,dan juga berstatus kekasih bima, mengikhlaskan sang kekasih pergi menggapai kesuksesan, namun di tengah hubungan mereka, gangguan datang,
Amanda, seorang janda muda,anak dari pemilik sebuah showroom sekaligus rekan bisnis Bima, membuat pria gagah itu terlena, hingga sebuah keputusan hubungan nya, jadi pertaruhan.
kisah ini hanya imajinasi author ya (- , -)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila hanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 terpukul
Bima mengendarai kuda besi nya dengan kecepatan cukup tinggi,,, perjalanan hari ini terasa mendebarkan sebelum sampai di tempat ,,,kali ini,,arah yang bima tujuh adalah kota kelahirannya,,, sekaligus kota kelahiran kekasihnya,,,ya ,,,bima masih merasa alea saat ini masih berstatus menjadi kekasih nya,,, meskipun gadis itu sudah mengatakan dengan tegas ,,telah mengakhiri hubungan mereka.
Bima menganggap alea hanya sedang emosi memutuskan itu,,, jadi ia menganggap apa yang alea katakan pada saat itu adalah angin' belaka,,, katakan bima egois,,,ya kali ini ia ingin menjadi egois,,,agar bisa mempertahankan status hubungan nya.
khilaf nya bima tidak menjadikan nya ingin menjauh seperti yang ia lakukan kemarin,,, kesalahan nya akan ia perbaiki dengan mengemis cinta kembali pada alea ,,, meskipun gadis itu berulang ulang kali menolaknya,,, tidak menjadikan bima mundur seketika.
Cukup sekali ada di posisi terjerembab,,,jika ia mengulangi,,,bukan lagi sebutan khilaf,,,namun sebuah kebiasaan buruk yang kelak akan membawa nya pada hidup yang di penuh kehancuran.
Bima teringat beberapa waktu lalu saat ia mendatangi kediaman Amanda,,, saat ia menuju rumah sakit,, wanita itu sudah di perbolehkan beristirahat dan kembali ke kediaman nya.
*****
Saat di rumah Amanda.
" ada Amanda pak " tanya bima pada petugas keamanan saat ia sampai di depan gerbang pagar
" ada den,,, dengan siapa ya kalah boleh tau "
" saya bima pak "
" baik ,,, sebentar den,,,saya kedalam dulu "
Pria paruh baya itu tergopoh-gopoh berjalan menuju pintu utama,,,di sana ,, sudah ada pemilik rumah yang sedang duduk santai di teras depan sambil menghirup kopi.
" permisi tuan,,ada tamu yang nyari non Manda "
" siapa mang " tanya pemilik rumah papa dari Amanda yaitu pak Jatmiko.
" katanya namanya den bima " jawab nya
" hha,,, bima,,, cepat suruh masuk,,,dia itu pengusaha muda mang,,, bukan orang sembarangan,,, waduh ,,,kamu ini " pak Jatmiko sedikit terkejut akan kedatangan bima,,, apa lagi penyambutan nya terkesan abai.
Jatmiko ikut berdiri menyambut bima yang berjalan ke arah nya,,, senyum nya begitu semringah,,, kedatangan seorang penguasa yang sama sama menjalankan usaha bergerak di bidang otomotif seperti dirinya saat ini ,, bedanya Jatmiko memilih jual beli mobil baru dan sebagai garansi nya mobil tersebut di tempatkan perbaikan atau service nya di bengkel bima.
" wah,,ada angin apa ini bim,,,"
" maaf pak,,,saya berkunjung malam begini" bima berjabat tangan dengan Jatmiko,,, kemudian pria itu pun di persilahkan duduk tepat di teras rumah.
" tidak masalah,,,saya malah senang,,,anak muda yang super sibuk seperti kamu ada waktu buat berkunjung ke rumah Saya,,,ini tidak sedang membahas pekerjaan kan "
" tidak pak,, sebenarnya,,saya ke sini mau ketemu Amanda " terlanjur sampai di sini ,,bima pun akhirnya menyatakan maksud kedatangan nya,,ia hanya tidak menduga akan bertemu orang tua Amanda yaitu pak Jatmiko selaku rekan kerja nya.
" anak saya ya,,,mmm,,,kalian dekat," tanya pak Jatmiko ragu ,,, kemudian ia pun melanjutkan ucapannya,," saya tidak pernah melihat nya selama ini,,, maaf,,, sebagai orang tua,, tentu saya ingin tau sesuatu,, karena yang saya lihat,,,kamu terlalu menjaga jarak dengan wanita bim"
" menjaga jarak,, bukan berarti tidak punya teman kan pak "
" iya,,kamu benar,,,," kemudian pak Jatmiko mengangkat tangan nya memanggil petugas keamanan yang tak jauh dari tempat ia duduk saat ini.
" iya pak "
" coba kamu bilang sama si Ijah,,,suruh panggil Manda ,,,ada temennya namanya bima nunggu di sini "
" siap pak "
Petugas tersebut bergegas menuju rumah utama untuk melaksanakan sesuai apa yang di katakan sang majikan, setelah nya ia pun kembali ke pos keamanan,,,,,,menunggu beberapa saat,,,Amanda keluar hanya dengan memakai baju tidur satin tali spaghetti yang panjang nya hanya sebatas pangkal paha.
Mendekati dua pria dengan beda generasi,,, tampak mencolok,,,papa nya yang sudah tampak tua dengan bima yang gagah luar biasa.
" saya masuk dulu kalau begitu,,biar kalian bebas ngobrol nya " Jatmiko meninggal mereka berdua di karenakan dia juga sudah saatnya istirahat.
Amanda memilih berjalan menuju teras samping,,,di tempat itu lebih tertata,, kursi yang di kelilingi bunga anggrek bunga kesukaan nya.
Sementara bima tanpa bertanya hanya mengikuti wanita itu dengan jarak yang cukup jauh, posisi mereka masih sama sama berdiri,, Amanda membelakangi bima yang masih memperhatikan nya.
" ada apa kesini,,,"
" gue turut prihatin"
" basi banget,,, padahal dalam hati Lo seneng,,bebas dari tanggung jawab "
" gue ngga pernah ngomong kalau nggak mau tanggung jawab man,,Lo salah "
" salah nya dimana " Manda membalikkan badan menatap bima,, berlahan kaki bergerak pelan melangkah mendekat pada bima.
" gue kesini ngga mau berdebat,,, tujuan gue murni karena prihatin sama keadaan Lo,,,"
" semua cowok sama aja ,,,mau enak nya doang,,, sementara gue yang nanggung semua kesusahan "
" man"
" gue bener kan " Amanda semangkin mengikis jarak kemudian ia melanjutkan ucapannya tepat di depan wajah bima, " gue bener kan bima,,, ngomong kalau gue yang salah " tangan Amanda terangkat ingin menyentuh rahang tegas pria itu,,namun urung karena bima sudah mencegah memegang lengan Amanda.
" dulu gue milih nikah,,, karena mengharap bakal bahagia sama cowok baik,,, nyatanya,,,gue cuma dapet sakit " lirih Amanda mengatakan itu,, lengannya masih berusaha memberontak ingin menggapai bima,,,namun pria itu lagi lagi menahan nya,
" sekarang,,, setelah lepas dari kesakitan itu,,,gue ketemu Lo,,, cinta itu tumbuh dengan sendirinya,,,gue bahagia bim" Amanda menampakkan wajah tersenyum namun seketika itu juga berubah menjadi sendu,, bersamaan dengan itu,,ada bulir air yang keluar dari sudut matanya.
Manda menatap tangan nya yang masih di tahan oleh bima,,ia sedikit meringis karena bima mencengkram lumayan erat,,, sedetik kemudian ia memindahkan pandangan nya ke wajah bima.
Manda tertawa,,,meratapi nasibnya,,,nasib yang hanya di sia sia kan oleh pria,,pria yang singgah di kehidupan nya ,, hanya lewat dan mampir sebentar hanya untuk bersenang-senang lalu kemudian menyakiti dan pergi meninggalkan nya
Melihat wajah sendu Amanda ,,sontak bima melepas kan lengan gadis itu,,Amanda mundur seketika,,namun masih menatap bima yang ada di hadapannya.
" gue minta maaf man ,, apapun yang selama ini gue lakuin ke Lo,,,itu salah,,, kita salah man"
" pergi,,,pergi dari sini "
" gue"
" pergi gue bilang ,,, sekarang " Amanda sedikit histeris,,, karena tidak ingin menambah kericuhan bima pun bergegas meninggalkan Amanda yang terduduk menutupi wajah dengan kedua tangannya.
kalau ada waktu singgah ya di novelku cinta diujung batas usia
mau undang kaka untuk masuk ke GC BCM
di sini kita akan adakan event tertentu dan juga akan belajar bareng sama Kaka mentor senior. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya karena anggota sangat terbatas.
caranya mudah sekali hanya follow akun saya, maka saya akan undang kalian untuk bergabung. Terima kasih
kalo naruh tanda komanya cukup satu aja, nggk usah bnyak. punten thor🤗🌷