Siapa sangka, Veyra yang terkenal sebagai badgirl di SMA nya bisa menjadi ibu di usia muda. Bahkan teman-temannya pun tidak mempercayai hal itu. Di usia nya yang masih sangat muda, bukan mudah untuk menjalani hari-hari nya dengan kehadiran baby secara tiba-tiba. Veyra harus merubah masa mudanya yang harusnya bersenang-senang menjadi seorang ibu yang mengurus anaknya dengan kasih dan sayang dan menjadi CEO perusahaan yang rumit baginya. Akankah Veyra hamil di luar nikah? Lalu siapakah yang menghamilinya? Ataukah ada faktor lain yang menjadi penyebab Vee harus menjadi ibu di usia muda? Yukk langsung baca aja ceritanya✨ Happy readingg!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MayyChy-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eighteen : She’s Comeback
Alin melepas pelukannya setelah melihat kepergian Veyra. Ia takut terjadi salah paham antara dirinya dan sahabatnya itu.
Alin ingin mengejar Veyra tapi sayangnya guru yang mengajar di kelasnya sudah masuk terlebih dahulu. Alhasil Alin duduk di tempat nya semula dengan bangku kosong di sebelahnya. Yaitu Bangku Veyra.
"Sepertinya Ibu belum pernah melihat kamu" mata Bu Tika menuju dimana Karin duduk.
"Saya Siswi baru Bu" jawab Karin.
"Kemari, perkenalkan diri kamu terlebih dahulu" titah Bu Tika. Diikuti oleh Karin yang menuju ke depan kelas.
"Perkenalkan nama saya Karin Gristella saya pindahan dari Korea utara. Saya harap teman-teman bisa berteman baik dengan saya"
"Baik, terimakasih Karin. Silakan duduk" Karin kembali duduk di tempatnya.
Bu Tika hendak memulai pelajarannya, pintu terbuka bersamaan dengan nafas Veyra yang memburu. Kelihatan nya dia seperti di kejar hantu.
Brakk!
"VEYRAAAA!!!" Teriak bu Aini seraya mendekat kearah Veyra dengan menjewer telinga nya.
"Aduhhh bu, jangan di jewer dong, putus telinga saya nantinya" protes Veyra.
"Sudah! Jangan banyak bicara kamu. Ikut saya ke ruang BK sekarang!"
Veyra pun terpaksa mengikuti Bu Aini untuk pergi ke ruang BK. Ia pasti sudah mempersiapkan diri untuk kena omel dengan guru BK killer ini karena ketahuan ngerokok di rooftop sekolah.
"Gilakk! Ngapain lagi tuh si Vee sampek ketahuan sama guru killer itu" tanya Wanda penasaran.
"Tu bocah emang ya, diem dikit aja gak bisa apa" kini giliran Alin.
"Emang si Veyra kenapa?" tanya Karin ikut nimbrung.
"Engga papa kok" jawab Alin fake smile.
Ruang BK
"Berapa kali ibu harus bilang sama kamu Veyra, JANGAN PERNAH NGEROKOK DI SEKOLAH!" ucap Bu Aini sambil berkacak pinggang dengan kalimat yang penuh dengan penekanan.
"Saya nggak sengaja ibu Aini yang syuantikkk"
"APA MAKSUD KAMU VEYRA?! KAMU MENGEJEK SAYA? IYA?"
"Bu, tenang dong bu. Santai gitu santai, jangan emosi"
"KAMU INI, MEMANG MAU BIKIN DARAH IBU NAIK YA?!"
"Naik apa Bu? Naik delman apa naik becak?" Veyra menahan tawanya karena Bu Aini sudah ingin meledak.
"KAMU INI! KELUAR SANA! IBU NGGAK JADI NYIDANG KAMU!"
"hehe, makasih Bu Aini yang syantikkk" Veyra melakukan kiss bye nya.
...****************...
Dimobil milik Risky, dua insan duduk dengan amarah satu sama lain.
"Kamu itu bisa berubah nggak sih Vee?"
"Berubah apanya sih Ky? Perasaan aku nggak ngapa-ngapain"
"Aku tau ya kamu ngerokok di rooftop!"
"Ka-kamu tau dari siapa?" jawab Veyra gugup.
"Nggak penting aku tau dari siapa. Yang penting sekarang, kamu harus berhenti merokok. Inget Vee, kamu itu punya Reno!" ucap Risky dengan nada yang sedikit meninggi.
"Kamu enggak mungkin bisa tau kalo aku ngerokok. Gedung kamu sama aku aja beda, gimana cara nya kamu bisa tau" Veyra tetap mencari alasan. Mereka sama-sama keras kepala.
Flashback on.
"Hallo ky!" sapa seorang perempuan tepat saat Risky ingin menunggu Veyra di dalam mobil.
Risky segera menoleh ke sumber suara. "Karin?"
"Iya Ky, ini gue. Lo apa kabar?" tanpa di beri aba-aba Karin langsung memeluk Risky, Risky tidak membalasnya.
"Ngapain lo disini?" tanya Risky dingin.
"Gue udah pindah kesini Ky, gue kangen banget sama lo" kini Karin sudah bergelayutan di lengan kanan Risky.
"Rin lepas! Gue udah bukan cowok lo lagi"
"Ky, apa lo segitu marah nya sama gue?"
"Cukup Rin! Gue udah punya cewek lain"
"Siapa Ky? Secepat itu lo lupain gue?" nada Karin berubah memelas.
"Namanya Veyra. Orang nya cantik ngga kalah sama lo. Dan yang jelas, DIA NGGAK AKAN NINGGALIN GUE" Risky mengucap kalimat terakhir dengan sindiran yang sangat menusuk.
"Cihh, apa lo yakin Ky? Dia itu cewek gak baik buat lo. Tadi pas gue mau ke toilet, dia di sidang di ruangan nya bu Aini gara-gara ngerokok di rooftop. Apa itu yang namanya cewek baik-baik?" Karin tertawa sumbang.
"Itu bukan urusan lo!" Risky segera memasuki mobilnya. Karena merasa di abaikan, Karin meninggalkan tempat itu.
Flashback off.
"Diem kan kamu?" sembur Veyra membuyarkan lamunan Risky.
"Karin yang ngasih tau aku" jawab Risky jujur.
"Siapa Karin? Apa dia yang di maksud Alin? Dia mantan kamu kan?" tanya Veyra bertubi-tubi.
"Dia cuma masalalu Vee, kamu nggak perlu cemburu"
"Masalalu nggak punya alesan untuk nggak jadi masa depan kan Ky? Jadi aku gak tau perasaan kamu bakal gimana nantinya" ucap Veyra menatap dalam Risky.
"Dengerin aku dulu Vee-"
"Udahlah Ky, daripada kita debat terus disini mendingan kamu anterin aku ke kantor"
"Tapi Vee-"
"Anterin atau aku naik taxi?" ancam Veyra. Risky langsung tancap gas menuju ke kantor Veyra.
Sesampainya di kantor Veyra langsung turun tanpa berpamitan dengan Risky. Seperginya Veyra, Risky mengacak rambutnya frustasi.
"Arghhhhh!! Salah lagi, salah lagi. Perasaan gue salah terus deh. Kenapa sih Karin pake balik kesini segala!"
Sekilas info buat readers, Karin adalah pacar pertama sekaligus cinta pertama dari seorang Geovano Risky. Mereka menjalin hubungan selama tiga bulan hingga akhirnya Karin memutuskan untuk pergi ke Korea.
Pada saat itu, Risky yang kacau mengendarai mobilnya diatas rata-rata hingga akhirnya kecelakaan. Kecelakaan tersebut membuat dirinya menderita amnesia.
Setelah kejadian buruk itu, Risky tidak pernah mengenal cinta lagi. Ia masuk ke dalam SMA Putra Bangsa dan akhirnya mempunyai dua teman baik. Tetapi satu dari temannya juga telah berkhianat padanya.
Ketika dia mulai jatuh cinta kepada seorang wanita yaitu Veyra, sahabatnya Dodi malah ingin mencelakainya.
Dua kali pengkhianatan, dua kali juga di kecewakan. Yang ia butuhkan sekarang hanya Veyra. Bahkan orang tuanya selalu menuntut dirinya untuk menjadi pilot, sedangkan dirinya ingin menjadi pengacara.
Itulah Kisah Risky sebelumnya. Semoga Readers paham yak.
...----------------...
Post ini malem-malem, semoga masih pada baca ceritanya ya✨ Terimakasih Gaiss!!!
To be continued…
