Dari kecil hingga dewasa Gracella tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua. Hal itu dikarenakan Ayahnya meninggal dunia sedangkan Ibu kandungnya lebih menyayangi adik tirinya. Gracella selalu di tindas oleh keluarganya hingga suatu ketika Gracella mengalami kecelakaan.
Gracella tidak menyangka kecelakaan yang dialaminya membuat dirinya bisa mendengar suara hati orang. Gracella terluka ketika mengetahui kekasihnya selingkuh dengan Adik tirinya dan terlebih terluka lagi ketika Ibu kandungnya mendukung perbuatan Adik Tirinya.
Banyak rahasia satu persatu terbongkar dari keluarga Gracella membuat Gracella ingin membalas perbuatan mereka yang sudah menyakiti dirinya. Hingga Gracella bertemu dengan seorang pria dan melakukan cinta satu malam.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencana balas dendam Gracella berhasil? Ikuti yuk novelku.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengapa
"Ini salah pegawaiku karena sudah menabrakmu. Apakah uang ini sudah cukup?" Tanya wanita tersebut yang bernama Cintya sambil melemparkan dua puluh lembar uang kertas ke arah Gracella.
"Ini bukan tempat untuk kamu tinggal maka cepat keluar dari sini!" Usir Cintya.
"Uang yang Nyonya Muda sangat banyak. Aku rasa Dia sengaja datang kesini untuk memeras uang Nyonya Muda." Ucap Valen.
"Betul sekali, jangan memberikan uang sebanyak itu untuk seorang pengemis." Hina Veni.
"Tidak apa-apa karena Aku mempunyai uang yang sangat banyak. Jika kamu mau ambillah uang itu dan sisakan untuk wanita itu." Ucap Cintya dengan nada sombong dan menatap Gracella dengan tatapan menghina.
"Nyonya Muda memang orang yang baik hati tapi gaji sudah cukup jadi buat pengemis itu saja." Jawab Manager Vincent sambil menatap Gracella dengan tatapan menghina.
"Ambil uang itu dan cepat keluar dari sini. Kalau tidak Saya akan mencari seseorang untuk mematahkan kakimu. Karena hal ini menunda upaya Saya untuk menyenangkan istri Tuan Muda Bryan." Sambung Manager Vincent.
'Aku tidak ingin hal ini menunda upayaku untuk menyenangkan istri Tuan Muda Bryan.' Ucap Manager Vincent dalam hati.
"Apakah kamu sekarang takut dan mengakui kesalahanmu? Kalau Aku adalah Nyonya Muda Bryan." Ucap Cintya dengan wajah sombongnya.
"Nyonya Muda Bryan adalah Aku (menunjuk dirinya sendiri) ... Bukan Dia yang mengambil tangan kotornya." Jawab Gracella sambil menunjuk ke arah Cintya.
"Kalau Dia bukan wanita kita lalu apakah itu kamu?" Tanya Veni.
"Sampah bau yang bahkan tidak mampu membeli pakaian bermerek." Hina Valen.
"Apakah kamu tidak melihat gelang giok di tangan Nyonya Muda?" Tanya Manager Vincent.
"Gelang giok yang dikenakan Nyonya Muda Bryan adalah satu-satunya di dunia sekaligus pengakuan dari keluarga besar William dan bukti identitas sebagai Nyonya Muda William dari keluarga William." Sambung Manager Vincent.
'Gelang giok ini tanda milik Nyonya Muda Bryan dan tanpa di duga, Aku membeli gelang giok ini di pasar malam. Aku sengaja membelinya karena gelang giok ini sama seperti gelang giok pusaka milik Keluarga William. Ternyata ada gunanya juga menipu mereka karena siapapun yang melihatnya tidak ada yang tahu.' Ucap Cintya dalam hati.
"Gelang giok yang di beli di pasar malam." Celetuk Gracella.
"Apa katamu?" Tanya Cintya dengan wajah terkejut.
"Aku bilang gelang giok yang kamu kenakan adalah gelang yang di beli di pasar malam." Jawab Gracella.
Cintya yang mendengar ucapan Gracella berjalan ke arah Gracella dan bersiap menamparnya. Namun dengan gerakan cepat Gracella menahan pergelangan tangan Cintya sambil menatapnya dengan tatapan tajam.
"Gracella, ini bukan pedesaan. Jadi berhati-hatilah saat kamu sedang berbicara." Ucap Cintya sambil berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Gracella.
"Aku bilang gelang giok yang kamu beli di pasar malam adalah ...." Jawab Gracella menggantungkan kalimatnya sambil masih menahan tangan Cintya.
"Gelang giok yang di beli di pasar malam." Sambung Gracella sambil menarik paksa gelang yang dikenakan Cintya.
Kemudian Gracella membanting ke lantai dengan sekuat tenaga hingga pecah berkeping-keping. Sontak hal itu membuat Cintya, manager Vincent, Valen dan Veni.
"Kenapa Kamu menghancurkan gelang giokku? Dasar wanita si alan!" Teriak Cintya sambil mundur beberapa langkah dikarenakan Gracella mendorongnya dengan sengaja.
"Apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu tidak tahu kalau gelang giok ini adalah pusaka keluarga William dan bernilai puluhan miliar?" Tanya Veni dengan nada satu oktaf.
"Benarkah? Aku hanya tahu kalau gelang giok yang sudah rusak itu tidak bisa di jual karena tidak ada nilainya." Jawab Gracella dengan nada santai.
"Dasar Kamu wanita gi x la!" Teriak Manager Vincent.
"Lebih baik telepon dengan cepat biarkan departemen terkait menangkap pengemis bau ini!" Teriak Valen.
"Silahkan." Jawab Gracella dengan nada santai.
Wajah Cintya langsung pucat pasi ketika mendengar perkataan Valen dan di jawab dengan santai oleh Gracella.
"Aku akan menunggu departemen terkait datang dan Aku akan mencari tahu sendiri." Ucap Gracella.
"Dasar, kamu wanita gi x la. Aku akan menghubungi polisi untuk menangkapmu agar masuk ke dalam penjara." Ucap Manager Vincent sambil mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya.
"Jangan!" Teriak Cintya.
"Kenapa jangan?" Tanya Manager Vincent dengan wajah terkejut sekaligus penasaran begitu pula dengan Valen dan Veni.
"Ini tidak akan berakhir dengan baik jika tidak berhasil, jadi tidak perlu memanggil polisi. Cukup kamu berlutut dan meminta maaf padaku sekarang juga." Jawab Cintya mencari alasan yang tepat kenapa dirinya melarang menghubungi polisi.
"Orang yang memihakku sangat banyak jadi Aku masih bisa memaafkanmu dan Aku juga bisa memohon sama Kak Bryan agar kamu dimaafkan karena sudah merusak gelang giok berharga milik keluarga William." Sambung Cintya.
"Tapi gelang ini bernilai puluhan miliar dan sangat berharga karena gelang yang dikenakan Nyonya Muda Bryan adalah satu-satunya di dunia sekaligus pengakuan dari keluarga besar William dan bukti identitas sebagai Nyonya Muda William dari keluarga William." Ucap Manager Vincent sambil menunjuk gelang giok yang sudah tidak berbentuk di lantai porselen.
"Bagaimana kita bisa membiarkannya begitu saja?" Tanya Manager Vincent.
"Maaf, apakah Anda terlalu banyak menonton drama pendek? Ini seratus ribu untukmu." Ucap Gracella sambil memberikan satu lembar uang kertas ke Cintya.
"Aku memberimu uang ini sebagai biaya kompensasi karena Aku sudah merusak gelang giokmu." Sambung Gracella.
"Seratus ribu? Gracella, apakah kamu sangat bo x doh? Gelang yang kamu rusakkan tidaklah cukup untuk memberikan kompensasi kepada seluruh keluarga William dan juga Aku." Ucap Cintya dengan nada satu oktaf.
"Apakah begitu?" Tanya Gracella.
"Aku sarankan kamu untuk berlutut dan segera meminta maaf. Jika tidak maka tunggu saja sampai Tuan Muda Bryan datang. Di mana kamu tidak bisa makan dan berjalan-jalan seperti yang kamu lakukan sekarang ini." Ucap Veni.
'Aku sangat yakin kalau Kak Bryan sangat mencintaiku dan Aku harus menjadi istrinya satu-satunya dari awal sampai akhir.' Ucap Cintya dalam hati sambil bersidekap.
Gracella yang mendengar suara hati Cintya hanya tersenyum sinis karena Cintya sangat percaya diri kalau Bryan sangat mencintainya.
"Lebih baik kita tinggal menunggu departemen terkait datang dan memberikan Aku keadilan." Ucap Gracella.
"Tidak perlu khawatir dengan hal seperti ini karena departemen terkait tidak mungkin datang." Jawab Cintya.
"Apa yang membuatmu panik? Mungkinkah itu benar kalau gelang giok yang kamu kenakan ini di beli di pasar malam? Apakah kamu berani membawa gelang ini untuk di nilai?" Tanya Gracella sambil menatap ke arah Cintya.
Cintya terdiam sambil berpikir untuk menjawab pertanyaan beruntun Gracella.
"Jika memang benar kalau gelang giok pusaka itu milik keluarga William maka Aku akan memberikan hidupku sebagai biaya kompensasi. Jika kamu salah maka kamu tidak perlu berlutut, cukup letakkan saja kepalamu di tanganmu. Di mana kamu sambil berteriak keras sebanyak tiga kali dengan mengatakan kalau Aku pembohong besar." Ucap Gracella.
"Mengapa kami harus mempercayaimu?" Tanya manager Vincent.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
Semangat terus ya kak author dg karya barunya 😍🔥🔥🔥