NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hama pengganggu

  Tiba tiba datanglah Hama pengganggu yang mengganggu ketenangan mereka,dan salah satu dari hama tersebut mengambil salah satu minuman mereka dan menyiramkan nya pada Era. Byuur.....

"aaaa" teriak Era karna di siram minuman dingin secara tiba tiba.

"Ella,are you okey?" tanya Lia khawatir.

"i am okey" jawab Era.

"maksud lo apa nyiram sodara gue hah?!!!" ucap Rena tak terima.

"gak ada,gue cuma kasih peringatan jangan deketin temen gue" ucap hama 1.

"emang nya siapa temen lo hah?!!!"_Rena yang masih marah.

"nanti lo tau sendiri,mereka mau ke sini bentar lagi dan kalian cepat pergi dari tempat ini terutama lo miskin" jelas hama 2.

"kalo gue gak mau gimana?" tanya Era dengan nada dingin nya.

"lo ya" ucap hama 3. Kemudian ia langsung menampar Era.

  PLAK,"kurang ajar lo ya,main tampar sodara gue lo!!!!" marah Rina.

"apa lo?!!,mau juga lo hah?!!!" ucap Hama 3. Dan langsung menampar Rina. PLAK PLAK.

  Era yang melihat saudara nya di tampar apalagi lebih banyak dari diri nya,membuat Era membangunkan sisi lain nya yang tak lain adalah Ariel karna ia tak terima bila orang tersayang nya di sakiti.

  Ariel langsung mendorong hama 3 yang telah menampar saudara nya,hingga punggung hama 3 itu membentur meja dengan keras akibat Ariel mendorong nya dengan keras.

"maksud lo apa dorong temen gue kek gitu hah?!!!" ucap hama 1 tidak terima.

  Hama 1 hendak mendorong Ariel yang telah mendorong salah satu teman nya tapi dengan cepat Ariel menghindari nya. Alhasil hama tersebut terjungkal ke depan dan berakhir di lantai.

  Kemudian Ariel berjalan mendekati hama 3 dan langsung menampar nya dua kali lipat dari tamparan saudara nya tadi. PLAK PLAK PLAK PLAK. Hama 2 yang melihat teman nya di tampar pun langsung hendak memukul Ariel,tapi hal itu di ketahui oleh Ariel sehingga hama 2 tersungkur di lantai.

"tamparan tadi adalah balasan karna anda telah menampar saudara saya dan kali ini sa akan membalas perbuatan anda pada saya" ucap Ariel pada hama 3.

Ketika Ariel akan kembali menampar hama 3,tiba tiba seseorang datang dan langsung memeluk nya.

"Ariel kak Sena mohon berhentilah,biarkan kakak yang membalaskan nya untuk Ella" mohon orang tersebut yang tak lain adalah Sena.

"balas mereka lebih dari yang mereka lakukan pada Ella kak" ucap Ariel dengan nada dingin nya.

"baik,kakak akan membalas nya lebih dari yang kamu rasakan. Sekarang tidurlah kembali,kasian Ella nya"_Sena.

"baiklah kak" jawab Ariel.

Setelah mengatakan hal itu,Era langsung tak sadarkan diri yang pertanda bahwa Ariel sudah kembali tidur dan berganti menjadi Era. Rena yang berada di dekat Era langsung menangkap Era yang tak sadarkan diri jadi tubuh nya tidak sampai menyentuh lantai.

"Rena,tolong bawa Ella ke uks,biar kakak yang akan mengurus mereka bertiga" pinta Sena.

"baik kak" jawab Rena. Kemudian ia mengangkat Era dan membawa nya ke uks.

"aku harap kakak tidak mengecewakan Ella untuk membalas mereka lebih dari yang Ella rasakan" ucap Rina sebelum mengikuti kembaran nya dan Lia.

"iya,kakak tidak akan mengecewakan nya. Kalo kakak mengecewakan nya,hukum saja kakak" tegas Sena.

"aku pegang perkataan kakak" ucap Rina. Kemudian meninggalkan nya.

Setelah kepergian saudara nya,Sena langsung menatap ketiga hama tersebut dengan tajam dan mengeluarkan aura dingin nya. Tapi tiba tiba,Mita datang menghampiri diri nya.

"Sena,apa yang lo lakuin di sini?. Ella berada di uks sekarang,ayo kita ke sana" ucap Mita.

"sebentar,apa lo gak mau membalas mereka bertiga yang telah membuat adek kita harus berada di uks?" ujar Sena yang tetap menatap tajam ketiga hama tersebut.

"apa yang telah mereka bertiga lakukan pada adek kita tadi?" tanya Mita yang juga ikut menatap tajam ketiga nya.

"mereka sudah menampar Ella dan Rina dan seperti nya mereka juga menyiramkan air ke Ella karna tadi baju nya basah waktu gue nenangin dia" terang Sena.

"Sena Mita,tolong jangan apa apakan kami" mohon hama 1.

"sayang nya permohonan lo gak gue terima. Asal kalian tau,sebener nya kita gak suka temenan ama kalian bertiga karna kalian hanya menginginkan harta kami saja" ucap Mita sambil menekan kata 'menginginkan harta kami saja'.

"Mita,tolong ambilkan air dari got kantin" pinta Sena.

"siap Sena" jawab Mita.

"Bianca Damian,Jesica Budiyanto dan Winda Atmaja,tidak saya sangka kalian akan menjadi merajalela setelah berteman dengan kami. Saya kira kalian akan merubah sikap kalian menjadi baik dan tidak membully orang lagi,tapi nyata nya di belakang saya kalian selalu membully orang dan kalian kira saya tidak tau apa yang kalian lakukan selama berteman dengan saya?" ucap Sena.

"itu sangat salah besar. Kalian selalu mengiyakan peringatan dari saya dan Mita tapi nyata nya kalian tidak mendengarkan peringatan kami berdua,jadi jangan salahkan saya dan Mita jika berbuat lebih" ucap Sena kemudian tersenyum smirk.

Sena berjalan mendekati ketiga hama tersebut yang tak lain adalah teman sekelas nya dan BUGH. Sena memukul perut Jesica sampai membuat nya jatuh tersungkur. Tidak hanya Jesica saja yang di pukul,Bianca dan Winda juga mendapat pukulan yang sama. Tak hanya itu,Sena juga menampar kedua pipi mereka dengan keras hinga ujung bibir mereka robek.

"cih,gitu aja udah kesakitan,lemah" ucap Sena.

"Sena ini air yang lo minta" ucap Mita yang baru datang sambil membawa seember air got.

"eh jangan siram dulu" cegah Mita pada Sena yang hendak menyiram ketiga hama itu.

"why?" tanya Sena.

"gue juga mau kasih pelajaran ke mereka dulu" pinta Mita.

"cepat lah"

Mita pun langsung menghampiri ketiga teman nya yang masih terduduk di lantai.

PLAK PLAK PLAK, "ini tamparan karna kalian udah nampar adek gue" ucap Mita.

PLAK PLAK PLAK,"ini untuk kalian yang telah bully orang di belakang kami" ucap Mita lagi.

BUGH BUGH BUGH,"dan pukulan ini karna kalian hanya menginginkan harta kami saja"

"silahkan di siram Sen,gue udah selesai" ucap Mita pada Sena.

Sena pun langsung menyiramkan air got yang ia bawa ke arah mereka bertiga.

"kalo gue sampek tau kalian mengganggu adek kita apalagi sampek menyakiti mereka,gue akan balas kalian lebih dari ini. Ingat itu" ucap Sena. Kemudian Sena pergi dari sana yang di ikuti oleh Mita.

...****************...

Mita dan Sena sudah berada di uks,di sana juga ada Lia,Rena,Rina,Andi, dan Bima. Mereka masih menunggu Era sadar dari pingsan nya. Tiba tiba,Vero dan Varo datang dengan wajah yang memerah karna menahan amarah nya. Mereka berjalan ke arah Andi dan Bima,lalu memberi mereka bogeman mentah di bagian perut nya.

"apa saja kerja kalian hah?!!,jaga adek gue aja kagak becus!!" marah Vero.

"Andi,anda tau kan saya mempekerjakan anda di sini untuk apa hah?!!" marah Varo.

Bima dan Andi hanya bisa diam dan pasrah menerima setiap pukulan yang di berikan oleh Vero dan Varo.

Tak lama,Zefan dan Gilang juga datang ke uks. Mereka terkejut saat Vero dan Varo memukuli Bima dan Andi,tapi mereka juga gak bisa mencegah duo V meskipun usia mereka lebih tua dari duo V. Gilang langsung memeriksa kondisi Era.

"gimana kondisi nya?" tanya Zefan saat Gilang duduk di samping nya bersama sepupu cewek dan adek nya.

"dia baik baik saja,mungkin sebentar lagi sadar" jelas Gilang.

"abang,apa kalian tidak bisa melerai mereka?,kasian bang Bima dan Andi terus di pukulin sama bang duo V" ujar Lia.

"bukan nya kami gak bisa lerai mereka Li, tapi kamu kan tau sendiri kalo mereka sudah emosi kayak gitu,mereka bakal gimana kalo di cerai" jelas Zefan.

Ya,para sepupu cowok pernah melerai duo V yang sedang memukuli orang karna orang tersebut pernah menyakiti grandma nya,tapi mereka malah ikut kena pukul duo V sampai babak belur dan bahkan hampir sekarat bila tidak di cegah dengan grandma nya.

"apa kita harus meminta grandma dan grandpa ke sini untuk menenangkan mereka?" tanya Sena.

"cepat lah telpon,keburu mereka sekarat nanti" jawab Gilang.

Tanpa mereka sadari bahwa Era telah bangun dari pingsan nya. Yang pertama kali ia lihat adalah kedua abang nya yang terus memukuli Bima dan Andi. Ia pun berniat menghentikan nya meskipun tubuh nya masih lemas karna baru saja sadar tapi ia harus menghentikan kedua abang nya.

Dengan sekuat tenaga,Era berlari ke arah kedua abang nya dan berhenti tepat di depan Bima yang hendak di pukul oleh Vero. Vero yang terkejut melihat adek nya tiba tiba menghalangi pukulan nya pun langsung mengalihkan pukulan nya ke arah tembok.

"abang stop!!!" teriak Era sambil memejamkan mata nya karna takut terkena pukulan abang nya.

BUGH,suara pukulan yang sangat keras tapi Era tak merasakan sakit sama sekali. Ia pun perlahan membuka mata nya dan betapa terkejut nya ia ketika mendapati tangan abang nya mengarah ke tembok di belakang nya.

"abang,kenapa di arahkan ke tembok?" tanya Era sambil menangis karna melihat tangan abang nya terluka.

"lalu?,membiarkanmu terkena pukulan abang" ujar Vero.

Varo yang juga menghentikan pukulan nya karna mendengar teriakan adek nya pun langsung menghampiri adek nya dan memeluk nya. Vero juga ingin memeluk adek nya tapi tidak jadi karna tangan nya sedang terluka.

Sedangkan yang lain,saat mendengar teriakan Era pun masih syok karna Vero yang melayangkan pukulan nya.

"bang Gilang,tolong obatin bang Bima dan Andi ya. Ella mau pulang dulu sama abang" pinta Era.

"siap,serahkan mereka padaku. Kau juga istirahat ya,jangan sering sering bangunin sisi lainmu karna itu juga bahaya buat kamu" terang Gilang.

"baiklah. Rena Rina,kalian pulang sama bang El ya"_Era.

"baik" jawab kedua nya.

Akhir nya,mereka semua pulang ke mansion masing masing kecuali Gilang,Bima dan Andi yang harus kerumah sakit untuk pengobatan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!