NovelToon NovelToon
The World Of Shinobi (Dunia Shinobi)

The World Of Shinobi (Dunia Shinobi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Cinta Paksa / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Romansa
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Generic Strive

Kisah ini dilatar belakangi perang dunia shinobi, perebutan kekuasaan untuk menyatakan siapa yang terkuat sehingga banyak nyawa hilang dan membuat anak-anak menjadi yatim piatu. Seorang anak yang menjadi yatim piatu, dijaga dan dibesarkan oleh anjing shinobi milik ayahnya. Setiap anak yang sudah berumur 12 tahun, baginya akan terbuka pintu masuk gua kedamaian dan kekacauan, tempat semua shinobi mendapatkan kekuatan elemen mereka. Ada empat elemen dasar yaitu, api, air, tanah dan angin. Anak itu mendapat elemen legendaris, elemen cahaya yang akan menentukan takdir dunia shinobi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Generic Strive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sangat Kuat

Pertempuran di perbatasan Lombard semakin memanas. Sementara itu Ipsi dan rombongan telah sampai di Bonelit.

Mathilda "Ini pertama kakinya aku menginjakkan kaki di Bonelit" Sambil melihat sekitar.

Leonia "Bukankah kamu memang jarang keluar?" Ucap Leonia dengan nada menyindir.

Mathilda "Aku baru tahu kalau ada tempat seindah ini di pegunungan Bone".

Ipsi "Kalian bisa beristirahat disana" Sambil menunjuk tempat menginap bagi orang luar. "Aku mau pergi bertemu ayahku".

Mathilda "Aku belum ingin beristirahat, masih mau mengelilingi tempat ini."

Leonia "Kalau begitu kamu pergilah sendiri".

Hanya Mathilda yang tidak mau beristirahat, ia ingin merasakan keindahan Bonelit. Dalam perjalanan mengelilingi Bonelit, ia naik ke puncak.

Terdengar alunan musik yang indah dan memenangkan dari puncak.

Mathilda "Alunan melodi yang indah, aku seperti pernah mendengarnya di suatu tempat."

Mathilda sampai ke puncak dan melihat Mifa sementara memainkan alat musiknya. Mathilda mendekatinya.

Mifa "Apakah kamu datang untuk membunuhku?"

Mathilda "Apa yang kamu maksudkan?" Mathilda terhenti di tempat.

Mifa "Kamu telah melepaskanku waktu itu, Apakah kamu ingin membunuhku saat ini?"

Mathilda "Waktu itu?" Mathilda menjadi bingung.

Mifa "Aku adalah seorang anak dari Voltir yang kamu biarkan hidup."

Mathilda tersungkur ke tanah ketika mendengar pernyataan Mifa.

Mathilda "Voltir, mungkinkah kamu anak yang berbahayan itu?"

Mifa "Berbahaya? Adakah anak kecil yang polos tapi berbahaya? Bahkan sampai hari ini aku sama sekali tidak mengerti mengapa kalian menyebutku berbahaya." Mifa menghentikan permainan musiknya.

Angin berhembus. Suasana sangat hening. Hanya suara tiupan angin dan mereka berdua yang sementara bercakap-cakap.

Mifa "Bahkan aku tidak mengerti kenapa mataku sampai diambil oleh kalian, Apakah aku sangat berbahaya?"

Mathilda "Itu... Itu...." Sambil berpikir keras.

Mifa "Sejak lahir, mataku dikatakan sangat indah. Berbeda dengan mata semua orang yang dilahirkan di Voltir. Mereka sangat memuji mataku." Dia memegang penutup matanya.

Mathilda "Matamu sangat berbahaya sehingga itu diambil oleh Dewan di Salvation."

Mifa "Berbahaya? Apakah kamu tahu yang sudah kulakukan dengan mata itu?" Mifa tetap berbicara dengan nada yang sangat lembut tanpa amarah. Mifa sangat tenang.

Mathilda "Apa maksudmu?"

Mifa "Apakah menyembuhkan orang sangat berbahaya? Dengan mata itu, aku bisa menyembuhkan lukaku ketika jatuh, dan membantu orang lain menyembuhkan Luka dan sakit mereka. Mataku dipuji dan dijadikan aset desa karena sangat bermanfaat bagi warga desa kami. Tapi, kenapa kalian menyebutnya berbahaya?"

Mathilda "Menyembuhkan? Bukankah itu mata penghancur, mata yang bisa menyebabkan kehancuran besar?"

Mifa "Mata itu sudah menyelamatkan banyak orang. Apakah menyelamatkan sama dengan menghancurkan?"

Mathilda "Waktu itu kami menerima laporan bahwa mata itu dapat menghancurkan apa yang ada di depannya sehingga harus diambil dengan segala cara."

Mifa "Aku tidak tahu siapa yang mengatakannya kepada kalian. Tapi, aku hanya mengatakannyang sebenarnya."

Mathilda "Apakah kami sudah ditipu selama ini?" Memegang kepalanya.

Mifa "Aku berterima kasih telah membiarkanmu hidup. Aku bisa bertemu dengan teman masa kecilku"

Mathilda mendekati Mifa, ia berlutur di depan Mifa dan sangat menyesal.

Mathilda "Aku yang sudah mengambil matamu, aku yang sudah menyerbu tempatmu dan merenggut nyawa semua warga Voltir. Aku pantas mati, kamu harus membunuhku."

Mifa "Apakah dengan membunuhmu semua selesai? Apakah mereka dapat kembali? Apakah Voltir akan ada lagi? Itu semua sia-sia."

Mathilda "Mengapa kamu melakukan ini kepadaku, seharusnya kamu membunuhku saat ini juga." Ucap Mathilda sambil menangis tersedu-sedu di depan Mifa."

Mathilda sangat tertekan. Ia tidak pernah keluar lagi dari Salvation setelah penyerangan di Voltir. Ia menyimpan semua itu dalam hatinya, dipendam sangat lama. Ia sangat menyesal dengan apa yang dilakukannya.

Mifa "Setidaknya aku tahu, bahwa aku sama sekali tidak berbahaya. Bangunlah.."

Mathilda berdiri dan langsung memeluk Mifa.

"Aku minta maaf, aku pantas mati. Aku tidak dapat menebus kesalahanku kepadamu."

Mifa memeluk Mathilda mencoba menenangkannya.

Leonia "Apa yang kamu katakan itu benar, Mathilda." Ucap Leonia sambil berjalan menuju ke arah Mathilda dan Mifa.

Mathilda "Leonia?"

Mifa "Aku mengenal auramu, Apakah kita pernah bertemu?"

Leonia "Kamu sangat hebat bisa mengingatku. Bukan kamu saja yang ada di sana Mathilda, aku juga pergi tetapi tidak melakukan apa-apa"

Mathilda "Apa maksudmu?"

Leonia "Informanku mengatakan memang ada kekuatan penghancur di sana. Aku pergi untuk memeriksanya, tetapi yang kulihat hanyalah mata itu. Berita yang lain daripada informasi yang diberikan kepadaku."

Mathilda "Berarti ada kekuatan yang lain?"

Mifa "Menurut legenda di Voltir. Ada masa dimana dua kekuatan utama muncul di Voltir. Salah satunya adalah mataku untuk penyembuhan. Tetapi yang satunya lagi adalah untuk menyerang dan menghancurkan."

Mathilda "Berarti kekuatan itu telah dilenyapkan ketika Voltir dihancurkan?"

Mifa "Tidak, kekuatan itu masih ada sampai sekarang. Ada satu anak lagi yang selamat dari Voltir, dialah yang memegang kekuatan itu."

Leonia "Itu sangat berbahaya"

Mathilda "Apakah itu teman yang kamu sampaikan tadi?"

Mifa "Ya, itu adalah Kite. Tenanglah, kekuatan itu bisa dikontrol dan bukan kekuatan jahat. Kite juga adalah orang yang baik. Dia pergi bersama Zou dan yang lainnya."

Leonia "Berarti dia terlibat dalam pertempuran melawan Kevel saat ini."

Mifa "Aku berharap dia selamat dari pertempuran itu. Hanya dia satu-satunya yang tersisa.

Mathilda "Seberapa kuat kekuatan itu?"

Mifa "Menurut Legenda Voltir, kekuatan itu sangat luar biasa. Pemegang kekuatan itu dulunya masuk sebagai Dewan di Salvation, namanya adalah Raijin."

Mathilda "Raijin? Dewan terkuat yang pernah ada, bahkan tidak ada Dewan lain yang melebihi kekuatannya."

Leonia "Itu berarti anak itu adalah anak yang sangat kuat. Pantas saja dia bisa menghilangkan. Hawa keberadaannya."

Mathilda "Kesempatan menang melawan Kevel bertambah. Kita harus bersiap juga disini untuk pertempuran selanjutnya."

Di sisi yang lain, Zou sudah mendekati perbatasan Lombard.

Zou "Aku harus secepatnya sampai disana. Dewan itu pasti sangat kuat." "Arggg" Zou menerima serangan dari samping dan terhempas jauh.

.... "Mengapa kamu ingin cepat kesana? Kamu tidak boleh sampai disana, hahaha" Suara dari orang yang tak dikenal.

Zou "Siapa kamu? Apakah kamu anak buah dari Darky?"

Lind "Aku Lind, kamu tidak perlu tahu asal usulku. Aku hanya ingin bertarung denganmu"

Zou "Aku sama sekali tidak merasakan aura membunuh darinya, tapi kekuatannya luar biasa, dia punya energi yang besar" Ucap Zou dalam pikirannya.

Lind "Mengapa kamu bengong saja?"

Zou "Aku tidak punya waktu untuk melawanmu saat ini. Aku punya urusan yang sangat mendesak."

Lind "Sayang sekali, aku ditolak. Tetapi kamu tidak akan bisa menjauhi pertarungan ini. Artinya kamu harus melawanku, hahaha"

Zou bertarung dengan Lind.

Lind "Kamu punya kecepatan dan energi yang baik."

Zou "Apakah kamu hanya bermain-main denganku?"

Lind "Aku? Bermain-main? Mungkin lebih tepatnya aku sementara menguji kekuatanku sendiri."

Zou terhambat oleh Lind. Belum diketahui Lind berada di pihak siapa dan asal usulnya dari mana. Lind mempersulit Zou.

Di perbatasan Lombard, Leo dan Fortres mulai kelelahan menghadapi para pasukan elit. Pasukan elit Salvation menggunakan kekuatan yang dahsyat, melalui teknik-teknik rahasia yang mereka curi dari berbagai daerah.

Leo "Fortres, kemungkinan kita tidak akan bisa menahan mereka lebih lama lagi"

Fortres "Aku mulai kelelahan, 2 pasukan elit melawan 7 pasukan elit sungguh menyulitkan."

Rekiza "Siapa yang bilang kalian hanya berdua?"

Rekiza muncul dengan seluruh pasukannya untuk membantu Leo dan Fortres.

Rekiza "Mereka tidak boleh memasuki daerah Lombard. Kita tidak akan membiarkannya terjadi"

Pertempuran di perbatasan tengah pun semakin memanas.

Di sisi lain, Kevel sama sekali tidak merasa takut ketika melawan banyak orang.

Kevel "Hei, anak muda. Apakah hanya segitu kekuatanmu?" Ucap Kevel sambil melihat ke arah Kite.

Serangan Kite tidak mempan kepadanya Kite sudah menebasnya beberapa Kali tapi tidak ada Luka luar maupun dalam yang terlihat dari Kevel.

Kite "Apa yang terjadi? Seranganku jelas tidak meleset. Tapi pergerakannya tidak Berhenti." Ucap Kite dalam pikirannya.

Kevel "Apakah kamu sedang berpikir anak muda? Aku merasakan seranganmu, tapi aku sama sekali tidak terluka. Apakah kamu kenal dengan ini?" Ucap Kevel sambil membuka penutup matanya.

Kite "Mata itu?" Kite sangat terkejut.

Zagnus "Itu adalah mata dari Voltir. Mengapa kamu memilikinya?"

Kevel "Hahaha, Apakah kamu lupa, Zagnus? Aku yang bertugas mengamankan semua Hal yang berbahaya dari tempat yang kita lenyapkan? Hahahaha, Aku menjadi pemimpin Salvation, maka aku berhak mendapatkan semuanya. Hahaha"

Kanbutler "Kamu memang sudah gila. Penyerangan ke desa-desa selama ini, semua karena informasi darimu. Ternyata ini tujuanmu."

Kevel "Hahahaha, kalian akan mati melihat kehebatanku, hahahaha"

Kevel mulai menyerang Kanbutler dan Zagnus secara bersamaan. Sementara yang lain mencoba mengikuti pergerakan mereka yang sangat cepat dalam menyerang dan bertahan.

Regis "Lyo, kamu jagalah Windy sebentar. Kami akan membantu bertarung"

Bruce "Lev, Zero Apakah kalian siap?"

Lev "Bukankah hidup dan mati bergantung pada pertarungan ini, aku harus selalu siap"

Zero "Aku selalu siap"

Kevel menerima serangan dari semuanya. Tetapi tidak ada luka goresan satupun padanya. Lukanya langsung sembuh dengan cepat.

Regis melawan Kun. Bruce dan yang lain melawan Klein. Sisanya melawan Kevel.

Kevel "Apakah kalian yakin bisa mengalahkan kami? Bukan hanya aku yang kuat disini. Klein juga setara dengan Dewan. Tapi, kalian berdua yang akan kuhabisi lebih dahulu"

Windy Masih belum bertarung. Ia masih kaget dengan kakeknya yang ternyata sangat jahat.

Furin membantu dalam penyembuhan siapapun yang terluka.

Kevel sangat kuat. Dengan kekuatan penyembuhannya, ia sama sekali tidak terkalahkan.

Klein juga menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya. Klein membuat Lev dan lainnya tersudut. Satu serangannya bisa sangat fatal jika terkena.

Bruce "Kita harus berhati-hati"

Klein "Ohohou, peringatan yang sangat baik. Tapi kalian tidak akan bisa selamanya untuk menghindari seranganku."

Lev "Kamu juga tidak bisa selamanya untuk menyerang, kamu akan kehabisan tenaga. Ingat kami bertiga sedangkan kamu hanya seorang diri saja."

Klein "Tapi aku ingin memberitahukan kalian sesuatu. Kalian tidak akan menang, hahahaha" Klein tertawa kejam.

Pertempuran terus berlanjut

1
Percival Pierce
Mifa sudah jadi sangat dingin, kasian banget
Brain Mind
bisa jadi Lind karakter penting nih, muncul tiba-tiba dan tidak tahu asalnya
Calme R
Kenapa sih Lind harus jdi penghalang Zou
Popol Kupa
Kite bakal mantap banget berarti nih, ntah dipertarungan ini atau yg lain
Verlia Tan
Sedih banget cerita Mifa. Karena si Kevel tuh
Anonymous
Kite bisa jdi OP banget nih
Percival Pierce
Kayaknya bgus, mengawalinya dengan sejarah.
Anonymous
Rocky Mvp
Brain Mind
Setuju aku nih baca komen di atas, Rocky dapet panggung yg mantap
Brain Mind
Padahal keren banget tu Frost, kayaknya dia yg terkuat ya sampai harus diracuni kayak gitu
Brain Mind
Padahal aku udah ngefans ama Frost loh, kok diracuni sih. Jao banget actingnya ni Ril
Brain Mind
Karakternya banyak ya, gak bosan deh klo banyak gini
Brain Mind
kayaknya bgus nih, gw suka genre yang penuh aksi,
Calme R
Benar dugaanku akan ada arc dimana Rocky yang mendominasi. Zou dpet orang kuat lgi nih
Calme R
pantes Kuat banget ya si Ular naga ini, ternyata Dewa ya
Popol Kupa
Bahaya nih, Lev kok bicara gitu sih di awal. Penasaran eps selanjutnya.

Rocky juga mantap sih, padahal klo diliat dri awal Rocky seperti orang yang hanya peduli diri sendiri. tapi bravo lah dia di eps ini.
Verlia Tan
Keren juga sih Rocky di Eps ini, biasanya menjengkelkan wkwk
Verlia Tan
Hampir aja Windy, huuuu
Calme R
Semakin kuat aja nih Zou, Apakah ini sudah mendekati akhir ya
Generic Strive: Tunggu eps berikutnya ya kak, stay on /Smile/
total 1 replies
Popol Kupa
Mantap semakin penasaran cerita selanjutnya. Kupikir bakalan jadi kuchiyose, gak ya hahahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!