NovelToon NovelToon
GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ervy_Five

Seorang Wanita cantik dan sukses ini hidup dengan sempurna tanpa kekurangan . Sejak ditinggal Ayahnya yang tiba tiba dikabarkan meninggal akibat kecelakan dengan Helikopternya , Gadis ini menjadi Gadis dingin dan keras kepala. Dialah Daniella Belva Chandra. Sosok wanita ini justru menjadi daya tarik untuk seorang pengusaha muda sukses yaitu Elgan Alexander.Belum pernah sekalipun pria ini jatuh hati tapi sekalinya jatuh hati justru dilupakan oleh wanita yang dicintainya. Apakah yang membuat wanita itu melupakannya? Akankah Elgan bisa membuat wanita yang dicintainya itu kembali kepelukannya? Karya ini diterbitkan atas izin Noveltoon Ervy_five , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya. Tidak mewakili Noveltoon sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervy_Five, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Koma (Flashback)

“ Saya Paman pasien dok.” Ucap Ben.

“ Dokter utama masih di dalam Pak, namun kami harus menjelaskan sesuatu bahwa benturan yang terjadi termasuk cukup parah. Namun, kami menemukan adanya tumor di dalam otaknya dan itu mengakibatkan pendarahaan yang lumayan banyak sehingga kami perlu meminta persetujuan keluarga kembali apakah tumor itu akan dikeluarkan atau dibiarkan begitu saja? Semuanya tergantung keputusan keluarga.”

Tidak lama, Elgan sudah sampai di ruangan operasi. Dia berlari sekencang mungkin.

“ Bagaimana kondisi Daniella, Dok?” Tanya Elgan dengan cemas.

“ Ditemukan tumor di dalam otaknya El.” Jawab Ben lemas menjawabnya.

“ Bagaimana dengan risikonya dok? Apakah keponakan saya bisa selamat? Jika tumor itu diangkat?” Tanya Ben.

“ Tumor itu akan hilang dan tidak berkembang lagi. Hanya saja karena kecelakan yang terjadi, hal itu mengakibatkan pendaharaanya akan jauh lebih banyak dan kami harus membuka tulang tengkoraknya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pasien selamat. Perbanyaklah berdoa Pak. Karena hanya Tuhan yang dapat menyembuhkan semua penyakit.” Ucap Dokter bedah.

“ Lakukanlah yang terbaik dokter, agar penyakit itu hilang. Saya akan menandatangani surat persetujuannya lagi untuk operasi putri saya.” suara Belva tiba-tiba muncul dari belakang.

Prihatin sekali kondisinya sangat buruk dengan muka lebam penuh luka dan masih banyak darah dan penampilannya pun sangat berantakan.

“ Kau? Jika Daniella tidak selamat bagaimana?”Ucap Ben sangat marah.

“ Daniella pasti kuat, dia akan kembali sembuh!” Ucap Belva sambil menatap tajam Ben.

“ Resiko apa yang akan terjadi Dok jika nanti dilakukan operasi ?” Tanya Elgan dengan penuh kekhawatiran.

“ Pasien memang bisa mengalami kejang-kejang, kelemahan otot, sulit berbicara, dan bisa juga amnesia. Tapi kita berdoa semoga efeknya tidak seperti itu. Namun, kalau dibiarkan bisa berakibat pasien kehilangan nyawa.” Ucap dokter tersebut.

Seketika mereka semua merasa lemas mendengar penjelasan dokter.

“ Lakukan yang terbaik Dok. Kami berharap Daniella tetap bersama kami .” ucap Belva.

Mama Angel pun menangis meratapi nasib calon menantunya. Elgan pun tidak kuasa menahan airmatanya.

Akhirnya operasi besar itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari keluarga.

Mark, Dina dan Papa Darius akhirnya tiba dirumah sakit. Lalu mereka mendapatkan informasi mengenai kondisi Daniella. Pecah tangis Dina. Sahabat terbaik Daniella yang selalu menemaninya sejak dari SMA.

“ Ya Tuhan La, berikan kesembuhan dan kekuatan kepadamu ya. Biar kita bisa selalu bersama-sama. Hikss hikss.” Dina menangis dengan sangat pilu, hal itu membuat Mark iba.

Mark mendekati Dina dan memberikan dukungan agar tetap tabah. Mark memberikan pelukan kepada Dina karena dia tahu saat ini yang dibutuhkan Dina adalah sandaran.

“ Sabar ya Din, semoga Daniella kembali sembuh dan bisa bersama-sama kita.” ucap Mark.

Papa Darius pun mendekati Belva memberikan dukungan. Terlepas dari kesalahannya di masa lalu, Dairus merasa kasihan dan iba terhadap Belva karena menghadapi cobaan dihari yang sama bertubi-tubi.

“ Sabar ya..Kita berdoa demi keselamatan dan kesehatan Daniella.” Ucap Dairus sambil mengusap-usap punggung Belva.

Belva pun menoleh, akhirnya ada seseorang yang berani mendekatinya. Sedari tadi belum ada yang berani mendekatinya. Elgan pun terlihat agak sungkan. Elgan tidak begitu banyak bicara, lagipula dia sibuk dengan pikirannya dan terus menemani mamanya.

“ Terima kasih, ingin rasanya Saya yang menggantikannya saja, Dar” ucap Belva sambil mengusap airmatanya.

“ Jangan berkata seperti itu, lebih baik kita perbanyak doa kepada Allah SWT. Lebih baik kita ke UGD dahulu, lukamu harus diobati. Dan gantilah baju dahulu, agar kau bisa beribadah. Tidak mungkin kan beribadah dengan baju kotor seperti itu. Biar Saya temani.” ucap Darius sambil mencoba membujuk Belva.

“ Kau benar juga, tidak mungkin Saya menghadap tuhan dengan kondisi begini.” Ucap Belva dengan tatapan lemah.

“ Elgan, Papa titip Mama ya. Papa mau temani dulu Papa mertuamu sebentar. Kalau ada apa-apa hubungi Papa. Yang sabar ya, El” Ucap Darius.

“ Iya Pap” ucap Elgan sambil sedikit tersenyum yang dipaksakan.

Akhirnya Darius menemani Belva untuk diobati lukanya.

“ El, Om akan melihat kondisi Arianna dulu ya sebentar. Om berharap saat ini Arianna jangan sampai siuman dahulu hingga operasi Daniella selesai. Entah Om merasa tidak kuat mengungkapkan kondisi Daniella saat ini.” Ucap Ben sambil mengusap wajahnya.

“ Mudah-mudahan kondisi mama Arianna membaik dan dia bisa kuat menghadapi semuanya Om.” Ucap Elgan.

Elgan berharap yang terbaik dan positif dengan kondisi yang ada walau dalam hatinya masih ada kecemasan.

Dalam ruangan lain, Siska yang merupakan saudara Arianna setia menunggu arianna dipembaringannya.

Dia menatap sendu saudaranya itu, tidak menyangka keluarga yang selama ini harmonis dan selalu terlihat bahagia, ternyata diberi ujian sebegitu berat dan membuat kehancuran keluarganya secara tiba-tiba.

Pintu ruangan terbuka dan Ben masuk.

“ Bagaimana operasi Daniella Ben?” Tanya Siska.

“ Daniella benar-benar sedang berjuang untuk hidupnya Sis, Jika arianna siuman sekarang, aku tidak tahu harus mulai berbicara dari mana.” jawab Ben.

Lalu Ben menceritakan kondisi yang terjadi pada Daniella.

“ Ya tuhan , kasihan sekali menjadi Arianna. Jika dia tahu, aku tak bisa membayangkan bagaimana kesedihannya.” Ucap siska dengan sangat terkejut dan sedih.

Setelah beberapa jam, akhirnya seluruh keluarga Daniella dan Elgan berkumpul di depan ruang operasi. Mereka setia menunggu bagaimana hasil operasinya. Namun, Arianna masih belum siuman.

Dokter pun keluar dan memberitahukan bahwa operasi berhasil namun kondisi Daniella sangat lemah. Operasi ini memang sangat berisiko. Saat ini Daniella mengalami koma. Badannya dipenuhi alat agar dia bisa bertahan. Tidak boleh sembarang orang ada yang masuk selain perawat dan dokter. Hanya satu orang yang boleh melihat Daniella.

Semua yang mengetahui kondisi Daniella sangat sedih. Semuanya menangis.

“ Daniella sayang, maafkan Papa Nak! Kamu harus bertahan. Biarkan Papa yang menggantikan kamu disini. Dosa yang Papa lakukan di masa lalu, biar Papa yang tanggung! Jangan tinggalkan Papa sayang! Kamu harus kuat, kamu pasti bisa sembuh, Papa ingin melihat kamu bahagia.” Ucap Belva sambil memegang erat tangan putrinya yang lemah itu.

Diluar kamar pasien, Arianna melihat kondisi putrinya yang begitu lemah lewat jendela besar. Dengan dibantu kursi roda, Arianna mencoba kuat untuk melihat langsung kondisi Daniella. Ben sudah menceritakan kondisi Daniella dan bagaimana Daniella berjuang untuk hidupnya.

Saat ini Arianna tidak ingin menyalahkan siapapun. Fokusnya saat ini adalah kesembuhan Daniella. Arianna akan mencoba ikhlas menerima kenyataan yang sangat pahit dan menyakitkan ini. Namun, bukan berarti dia akan melupakan apa yang Belva lakukan padanya.

Akhirnya Belva keluar dari kamar Daniella. Kemudian Arianna diperbolehkan masuk didampingi dengan Ben. Untuk kali ini, Dokter memperbolehkan pasien ditemani oleh dua orang karena memang kondisi Arianna yang masih lemah.

“ My Queen, maafkan Mama ya Sayang. Maaf karena Mama tidak bisa melindungimu. Maaf karena Mama sempat meninggalkanmu sendirian. Hiks Hiks Hiks.” Ucap Arianna dengan airmata yang terus mengalir.

“ Cepat sembuh Sayang, Mama yakin kamu bisa mendengar Mama. Mama ingin kamu sehat lagi, Mama ingin melihatmu hidup bahagia dengan Elgan yang sampai detik ini, dia tidak pernah meninggalkanmu Sayang. Semua orang-orang yang di dekatmu, keluarga, kekasih, sahabat, mereka semua menantikanmu bangun dan sangat menyayangimu, my Queen .” Ucap Arianna kembali di dekat telinga Daniella dan berharap Daniella mendengarnya.

- Bersambung -

...****************...

1
Nicol Ibarra
Mantap banget, thor! Seru abis!
Ervy_Five: Terima kasih banyakk 😌😌 ditunggu yaa jempol dan komentarnya 👍😊
total 1 replies
Iqhbal
Tetap semangat updatenya 🔥
Ervy_Five: Terima kasih dukungannya.. semoga suka ya sma ceritanya 😊

Semangat !
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!