NovelToon NovelToon
ZHOU YU SANG PEMBANTAI

ZHOU YU SANG PEMBANTAI

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: kuroisen

Disclaimer: Jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat dalam novel ini, tidak ada kaitannya dengan kisah nyata, novel ini hanyalah sebuah karangan semata.

Menceritakan seorang pejuang yang bernama Zhou Yu yang berhasil membuat dunia persilatan menjadi kepemilikan Sekte Zhoiling.

Akan tetapi, Zhou Yu dikhianati oleh Sekte Zhoiling yang membuatnya menjadi sangat marah dan kecewa.

Hal itu, membuatnya tak sadarkan diri sehingga kekuatan tersembunyi yang ada pada tubuhnya tiba-tiba muncul memenuhi Qi-nya seakan-akan mengendalikan tubuh Zhou Yu.

Kekuatan itupun membuat Zhou Yu bergerak dan membantai seluruh rekan anggota sekte Zhoiling, saat itu terjadi dia pun pingsan dan dilarikan oleh kudanya ke sebuah gua.

Mereka pun sementara bersembunyi disana selama 15 tahun dan Zhou Yu tidak mengetahui bahwa namanya sudah dikotori dengan sebuah berita yang tersebar ke seluruh dunia persilatan yaitu...

Zhou Yu Sang Pembantai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kuroisen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18 — Kematian Para Anggota Terkuat

Sebelum ke empat orang itu mendekati Zhou Yu dan menyerangnya, Zhou Yu memposisikan tombaknya ke belakang lalu, dia mulai memejamkan matanya untuk menjernihkan pikiran dan mengontrol Qi nya.

Melihat hal itu, ke empat orang itu langsung mempercepat langkahnya dengan berlari dan mempersiapkan serangan pukulan berat ke arah Zhou Yu.

Zhou Yu bisa merasakan langkah mereka yang semakin dekat dan bisa mengetahui ke mana arah serangan itu akan dilancarkan kepadanya.

Sepertinya Zhou Yu sudah berada di titik ketenangan dan sudah mencapai peningkatan insting seperti 15 tahun yang lalu, akan tetapi ini masih sebagian dari pengontrolan Qi nya.

Posisi ke empat orang itu semakin dekat hanya tinggal beberapa inci dan serangan pukulannya pun semakin berat yang menandakan bahwa mereka benar-benar akan membunuh Zhou Yu.

Walaupun begitu, dalam pengontrolan Qi nya Zhou Yu, dunia terasa seperti bergerak sangat lambat termasuk mereka berempat dan serangan mereka yang akan mengenai Zhou Yu pun terasa hampa dirasanya.

Disaat Zhou Yu sudah merasa cukup ringan dan tenang dalam tubuh dan pikirannya, ia pun langsung mengayunkan dan meluruskan tombaknya sambil memejamkan mata. Lalu, dia pun bergerak dengan sangat cepat dan menyerang dengan melancarkan serangan menusuk ke salah satu anggota itu.

Saat sudah terkena tusukan itu, Zhou Yu langsung mengayunkannya ke belakang yang membuat orang itu terangkat dan terdampar ke lantai sangat keras lalu mati. Zhou Yu pun langsung mencabut tombaknya dari perut orang itu lalu darah di perutnya pun bermunculan.

"A-apa yang terjadi? Aku tidak bisa melihat gerakannya barusan!" Ucap Huang Zhong dengan keheranan.

Namun, Zhang Sun tetap tenang dan malah tersenyum akan kejadian itu, sepertinya dia bisa melihat gerakan yang barusan Zhou Yu lakukan kepada salah satu anggotanya.

Ke tiga orang itu mulai sadar bahwa Zhou Yu tidak ada depan mereka dan mereka pun melihat ke belakang lalu terkejut saat rekannya tiba-tiba sudah mati berlumuran darah akibat serangan Zhou Yu.

Di tengah pertarungan Sima Yan, orang itu pun teralihkan perhatiannya oleh rekannya yang mati berlumuran darah di sekujur tubuhnya sehingga, membuat Sima Yan memiliki kesempatan.

Sima Yan langsung melancarkan serangannya dengan mengayunkan senjata kipasnya dan mengarah ke tubuh orang itu.

Saat Sima Yan menyerang, orang itu pun mendapatkan pengalihannya kembali pada Sima Tan dan menyadari Sima Yan akan menyerangnya.

Orang itu pun mencoba menahan serangan itu, tetapi terlambat. Serangan Sima Yan berhasil mengenai orang itu dengan menusukkan bilah kipasnya ke tubuh orang itu.

"Heh, makanya jangan melamun.." Ucap Sima Yan dengan nada mengejek lalu menarik serangannya kembali dan membuat orang itu terjatuh mati.

Huang Zhong yang melihat itu menjadi kesal dikarenakan kecerobohan dari salah satu anggota sekte ular merah yang dilawan oleh Sima Yan.

Akan tetapi anehnya, Zhang Sun tetap tersenyum dan tidak merasa panik sama sekali saat melihat kematian dari dua anggotanya.

Saat Sima Yan sudah membunuhnya, ia pun mendekati Zhou Yu.

"Bagus sekali kawan!" Puji Sima Yan kepada Zhou Yu.

"Hm, masih ada tiga lagi dan kita harus bersiap" Ucap Zhou Yu yang mempersiapkan kuda kudanya untuk menyerang lagi dengan tombaknya.

Tiga anggota yang masih hidup itupun langsung marah dan mengamuk, mereka pun bergerak dengan emosi yang merasuki mereka dan mulai melancarkan pukulan berat mereka.

Melihat mereka yang mulai menyerang lagi, Zhou Yu langsung bersiap untung menyerang mereka kembali dengan tombaknya.

Namun, Sima Yan memegang tombaknya lalu menurunkannya.

"Sudahlah Zhou Yu, serahkan mereka padaku!" Ucap Sima Yan dengan percaya diri kepada Zhou Yu.

Zhou Yu pun mengangguk dan dia mundur beberapa langkah untuk membiarkan Sima Yan menghabisi mereka bertiga.

Sima Yan pun langsung menutupi wajahnya dengan senjata kipasnya dan membacakan sebuah mantra khusus.

Ketiga orang itu, hampir dekat dengan Sima Yan dan serangan pukulan mereka pun mulai sangat berat dan kuat.

Disaat Sima Yan selesai membacakan mantranya, dia pun mengibaskan senjata kipasnya dengan perlahan ke samping dan berhenti, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang mereka bertiga.

Zhou Yu yang melihat Sima Yan sangat khawatir dikarenakan mereka bertiga sudah hampir dekat dengan Sima Yan, begitu juga dengan Zhang Sun dan Huang Zhong yang penasaran apa yang dilakukan Sima Yan.

Disaat Sima Yan merasakan waktu yang tepat untuk menyerang, dia langsung mengibaskan kipasnya tiga kali dengan cepat ke arah mereka bertiga.

Disaat Sima Yan mengibaskan nya, tiba-tiba muncul lah sebuah angin topan yang tidak terlalu besar menyerang ke tiga orang itu.

Mereka bertiga terserap oleh angin topan itu dan membuat mereka berputar-putar. Lalu Sima Yan pun bergerak dan mulai memutarkan dirinya dengan cepat ke arah mereka bertiga untuk melakukan serangan jarak dekat.

Serangan jarak dekat itu membuat ke tiga orang itu selain terkena angin topan yang membuat mereka pusing, mereka juga terkena serangan fisik dari bilah kipasnya Sima Yan yang akan membunuh mereka.

Huang Zhong yang melihatnya menjadi marah dan berniat untuk menyerang Sima Yan dari belakang.

Namun, dia dihentikan oleh Zhang Sun.

"Jangan gegabah.. Jika kau memaksa, kau akan bernasib sama seperti mereka"

"Tapi.. Mereka suda-"

"Kau berani melawan ku sekarang?!"

Mendengar itu, Huang Zhong langsung menunduk dan mengurungkan niatnya untuk menyerang Sima Yan dari belakang.

Beberapa saat kemudian, angin topan itu pun berhenti beserta serangan dari Sima Yan. Serangan dari Sima Yan barusan itu membuat tiga orang sekte ular merah itu mati dan membuat leher mereka terpenggal akibat dari serangan Sima Yan.

Setelah melakukan serangan itu, Zhou Yu langsung mendekati Sima Yan dan memberikannya sebuah pujian.

Di belakang mereka, suara tepukan tangan berbunyi dan itu berasal dari Zhang Sun.

"Hebat, hebat.. Sungguh pertunjukan yang hebat.. Baiklah, sepertinya sudah saatnya giliran kita Huang Zhong" Ucap Zhang Sun sambil bangkit dari kursinya dan meninggalkan tehnya di meja beserta Huang Zhong.

Zhou Yu dan Sima Yan berbalik ke belakang dan menatap mata mereka dengan sinis seperti siap akan memburu mangsanya.

1
alexander
bagus ceritanya
Arisena
Di sini penulisannya "...menunggangi kudanya Shei Lin".

Maaf thor, sedikit koreksi, kalimat itu udah beda arti. Orang bisa salah mengira, yang arti sebenarnya Anming naik seekor kuda bernama Shei Lin, karena narasi itu, orang bisa mikir Anming sedang naik kuda milik Shei Lin. Kan beda.

Mending dikasih koma, jadinya "...di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin, dan berjalan menuju hutan"🙏🙏
Kuroisen: Ok siap kak, segera di perbaiki, Terima kasih sudah mengoreksi
total 1 replies
Scorpion's Caesar
alur nya udh lumayan, cuman pemilihan kata dan kosakata masih awut awutan.
hdehhh..

tpi respect ama author yg masih semangat nulis ny
Scorpion's Caesar
/Doubt//Doubt//Doubt/ agak aneh tpi Yaudah lah
Arisena
mcnya Zhou Yu apa Zhou Pei thor?
Kuroisen: sudah direvisi, thank you dah ngasih tahu
Kuroisen: waduh sorry itu ada kesalahan kata, thanks
total 2 replies
Seorang Penulis✍️
Halo Thor, nampaknya cerita novel otor mulai bagus ya. saya doakan yng terbaik buat otor.

jangan lupa mampir ya kak
Seorang Penulis✍️: sama" kak
Kuroisen: masih gak ada bagusnya dibandingkan novel mu, aku selalu baca novelmu santai aja. Thank you kak
total 2 replies
👁Zigur👁
mantap like n subcribe..
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏
/Slight/
Seorang Penulis✍️
Jangan lupa mampir ya kak di Novel Saya PERJALANAN YANG CHEN DIDUNIA LAIN
ッoff♪
mana bisa gitu mungkin hidup lagi
/Chuckle/
Kuroisen: Thank you, sorry kalo banyak kurangnya
total 1 replies
ッoff♪
mungkin diam membisu
🙃/Facepalm/
ッoff♪
lumayan thor, lanjut bree
ッoff♪
lari ada hujan
/Facepalm/
*0003*
cerita nya lumayan seru , semangat ya Thor 🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!