NovelToon NovelToon
Istri Kedua Dokter Pram

Istri Kedua Dokter Pram

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak
Popularitas:81.3k
Nilai: 5
Nama Author: AmiRas

dr. Pramudya Aryatama, Sp. An. harus terpaksa menikahi saudari sepupu dari mendiang istrinya karena desakan keluarga, juga permintaan terakhir Naina. Belum lagi putranya yang berusia 2 tahun membutuhkan kehadiran seorang ibu.

Bisakah dr. Pram menerima Larasati sebagai istrinya, sedangkan ia sendiri masih begitu terpaku pada kenangan dan cintanya pada mendiang istrinya? Lalu bagaimana Larasati harus menghadapi sosok pria seperti dr. Pram yang kaku juga dingin dengan status dirinya yang anak yatim piatu dan status sosial jauh di bawah keluarga pria itu.

Banyak hal yang membentengi mereka, tetapi pernikahan membuat mereka menjadi dua orang yang harus saling terikat. Bisakah benih-benih perasaan itu hadir di hati mereka?

Jangan lupa subscribe biar dapat notifikasi updatenya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AmiRas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedekatan

Laras pikir mereka di Bogor bisa menikmati waktu bersama dan saling komunikasi untuk saling mengenal. Namun, pria kaku dan dingin seperti dr. Pram jangan diharap bisa bersikap normal dan mau mengajak Laras ngobrol jika bukan Laras yang memulainya. Tentu saja, bukan bulan madu yang penuh dengan kegembiraan dan cinta yang membara, melainkan sebuah momen penuh tekanan yang mereka harus jalani karena pernikahan terpaksa ini.

"Ngapain kamu ngelihatin saya seperti itu?"

Laras tersentak, memalingkan wajahnya dari pandangan Dokter Pram. Dia tadi memang mengamati pria itu yang sedang membaca buku. Oh satu lagi kebiasaan dr. Pram yang Laras tahu, pria itu sangat suka membaca buku sebelum dia tidur. Pantas saja otaknya sejenius itu.

"Gak ada ya saya lihatin Mas!" sangkal Laras pura-pura sibuk dengan ponselnya.

Dokter Pram mengerutkan keningnya, dan kembali fokus ke buku di pangkuannya, menghiraukan keberadaan Laras yang duduk di sofa sampingnya.

Mereka sudah dua hari di villa dan yang dilakukan hanya berdiam diri di dalam villa, tidak melakukan apapun dan tidak keluar untuk menikmati kesejukan daerah sini.

"Tapi dari tadi kamu ngelihatin saya dan kamu kira saya gak tahu?"

"Astaga!"

Laras hampir menampar wajah Dokter Pram yang telah duduk mepet dengannya dan menempelkan kepalanya berbisik di telinga Laras. Kenapa sih tingkah pria ini sangat menyebalkan berbanding terbalik dengan wajah tampannya itu.

"Apa sih dekat-dekat, jauhan sana, Mas!" Laras mendorong pria itu menjauh. Dia masih belum khatam dengan kedekatan bersama seorang pria.

Laras masih deg-deg kan dan tidak dapat mengontrol wajahnya yang memerah karena kedekatan itu. Apalagi jika berdekatan seperti ini Laras sering merasa terintimidasi dengan tatapan tajam dr. Pram.

"Kenapa? Tadi kamu lihat-lihatin saya. Nah sekarang lihatin saja puas-puas seperti ini," ujar Dokter Pram duduk mepet pada Laras dan kembali sibuk dengan buku bacaannya.

"Apakah Mas pernah berpikir untuk mengambil cuti dan berlibur bersama Bagas juga?" tanya Laras tiba-tiba.

dr. Pram menatapnya sejenak sebelum menjawab dengan nada datar, "Saya lebih suka bekerja. Mungkin nanti."

Jawaban singkat itu membuat Laras merasa semakin tidak nyaman. Ia tidak tahu bagaimana harus menanggapi, dan hanya mengangguk sebelum melanjutkan kegiatannya dengn handphone dalam diam.

Hari-hari berlalu tanpa banyak perubahan. Laras merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton dan sunyi. Ia mencoba berbagai cara untuk mendekati dr. Pram, seperti membuat hidangan spesial atau mengajaknya jalan-jalan di sekitar villa, tetapi semua usahanya tampak sia-sia. Pria itu tetap saja tidak ingin berdekatan dengannya.

Satu-satunya waktu mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama adalah saat mereka harus menyiapkan makanan atau saat ada kegiatan yang memerlukan kerja sama, seperti membersihkan villa. Tetapi bahkan saat itu pun, mereka lebih banyak bekerja dalam diam daripada berbicara satu sama lain.

Suatu sore, Laras memutuskan untuk pergi ke kebun di belakang villa, berharap bahwa udara segar dan keindahan alam bisa sedikit menghiburnya. Ia berjalan di antara tanaman hijau, meresapi ketenangan yang ada di sekitarnya. Di tengah-tengah perjalanan, ia menemukan sebuah bangku kayu yang nyaman, dan duduk di sana sambil menikmati pemandangan.

Dokter Pram kebetulan berjalan ke kebun itu juga, mungkin untuk mencari udara segar setelah sibuk dengan buku bacaannya. Ia melihat Laras duduk di bangku kayu dan mendekat, berusaha untuk memulai percakapan.

"Laras," sapanya dengan nada yang agak kaku, "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

Laras menoleh dan tersenyum kecil. "Hanya ingin sedikit menjauh dari rutinitas dan menikmati pemandangan."

Dokter Pram duduk di sebelahnya, meski masih tampak canggung. "Pemandangannya memang indah. Saya jarang keluar untuk menikmati keindahan alam."

Kedua orang itu diam sejenak, meresapi suasana tenang yang mengelilingi mereka. Akhirnya, dr. Pram memecahkan keheningan.

"Saya ... sebenarnya tidak tahu harus mulai dari mana untuk bisa lebih dekat dengan kamu. Saya sering merasa bahwa apa yang Saya lakukan hanya akan membuat segalanya lebih canggung."

Laras menatapnya dr. Pram saksama. Menelaah ekspresi wajah datar sang pria.

"Aku juga merasa seperti itu. Kadang-kadang, aku merasa bingung bagaimana cara berkomunikasi dengan Mas Pram. Aku tahu Mas sangat sibuk dan mungkin tidak terlalu suka berbicara, tapi aku juga ingin kita bisa berusaha lebih baik."

dr. Pram mengangguk, tampak sedikit lebih bersahabat, meski wajah pria itu tetap datar tanpa ekspresi.

"Mungkin kita bisa mulai dengan hal-hal kecil. Mungkin berbicara tentang sesuatu yang kita sukai bersama."

Laras tersenyum lebih lebar. "Itu ide yang bagus. Aku suka berenang. Mungkin Mas juga bisa mencoba itu."

Dokter Pram mengangguk, memberikan senyum tipis menanggapi ide Laras. Mereka memang butuh komunikasi dan saling mengenal. Meski pernikahan ini terpaksa, setidaknya mereka bisa menjadi teman untuk sekarang.

Meskipun bulan madu mereka jauh dari kata sempurna, mereka mulai menemukan cara untuk tetap menghabiskan waktu libur itu dengan baik. Mereka belajar bersama untuk menerima dan membuka diri.

Mereka mungkin tidak menghabiskan bulan madu mereka seperti yang diimpikan banyak orang, tetapi mereka berhasil mengubah pengalaman itu menjadi sebuah kesempatan untuk saling mengenal dan mulai membangun hubungan mereka dengan cara yang lebih baik.

...Bersambung.......

1
Yus Warkop
terima kasih mbak ami .ras
Yus Warkop
alhamdulillah semoga laras dan kekuarganya bhagia selalu .
bikin cerita tentang anak"laras dan pram author .....
ariyan
lanjut Thor season ke 2
ig @amii.ras
ada season 2 dungs hehe 🤭 di lapak inilah ya aku nnti up, tunggu aja, agak slow up sdah aktif kuliah soalny
Kemal Chandra: oke thor ditunggu berikutnya y makasih
Suci Dava: Saya tunggu season 2 kak Author
total 3 replies
Melina Heri Indarwati
sudah ini thor? 😥😞
Melina Heri Indarwati: ow yess..💃💃
ig @amii.ras: ada season 2 di lapak inilah yaw
total 2 replies
Yus Warkop
alhamdulillah hikmahnya kebenatan terbuka
Noey Na Gondo
/Sob/
Melina Heri Indarwati
hmm..lemessss.....trus..trus...kenapa Laras ditukar thor??? apakahang sengaja kakak Leon yg menukarnya?
Tria Hartanto
semoga laras bisa memaafkan tante suci dan om leon
Tria Hartanto
ceritanya bahus alurnnya juga keren
LISA
Syukurlah ada hikmah di balik semua kejadian itu..sekarang Leon & Suci sudah mengetahui kalau Laras adalah putri kandung mereka..inilah kesempatan utk mereka berdua berubah..
Yus Warkop
lanjut up yg banyak thor
Yus Warkop
semoga leon tergerak hatinya untuk mendonorkan darahnya . laras kan anaknya
LISA
Mudah² an Leon bersedia mendonorkan darahnya untuk Laras
dyah EkaPratiwi
tambah lagi dong kak,ah penasaran banget
Melina Heri Indarwati
alamakk akak..kenapa kau potong secuil.beginiii??? ini kan membuatku tersiksaaa😭😭🤣🤣🤣
Melina Heri Indarwati: owalahh bep....setia menunggu deh 😥😥
ig @amii.ras: aku up 2 bab trnyata 1 babnya blom diacc msih review aja 😭
total 2 replies
*Septi*
👍🏻
Yus Warkop
masih belum ngerti🤔
Yus Warkop
kapan up thor
LISA
Rumit jg y kisah keluarga Daneshwara ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!