NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta CEO Kejam

Terjerat Cinta CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:48k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1103

Chika kiara karena hutang yang di tinggalkan ibunya menyeretnya kepada jeratan damian ceo kejam di tempat kerjanya.

Bisa kah chika meluluhkan hati damian atau pada akhinya memilih pergi karena cinta pertama damian datang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1103, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Ketahuan

Aku bangun terlebih dahulu, ku lihat wajah mas damian yang tertidur cukup lelap di sampingku, wajah yang sangat tampan dengan alis tebal dan hidung yang mancung tak lupa bewok tipis di dagunya.

"sudah cukup melihatnya" ucap mas damian

"eh, ku kira masih tidur"

"aku cukup awas, saat ada orang yang memperhatikan ku, aku bisa merasakannya langsung" ucapnya cukup narsis menurutku

"benarkah?" tanyaku penasaran

"tentu saja, " ucapnya dengan penuh percaya diri

"baiklah, aku percaya" ucapku lalu beranjak dari tempat tidur

"mau kemana?" tanya mas damian

"aku mau berendam dulu mas, mumpung hari libur"

"oh" ucapnya

Aku pun masuk ke kamar mandi tak lupa menyalakan kran untuk memenuhi bath up.

tak lupa aroma terapi, meskipun aku bukan dari kalangan atas tapi berendam adalah hobi yang selalu aku inginkan, karena amel dan sekar selalu membuat janji untuk berendam bersama, mereka selalu mengajak ku ke apartemen mewah mereka untuk sekadar berendam bersama.

saat ku nikmati aroma terapi sambil memejamkan mataku. aku merasakan seseorang masuk ke dalam bath up ku buka mata ku lihat mas damian ada disana

"eh kapan mas masuk, aku tidak dengar ada yang membuka pintu?" ucapku

"tentu saja kamu tidak dengar, kamu tak menutupnya tadi. Lain kali tutup dan kunci pintu" ujar mas damian sambil menyentil dahiku

"sakit" ucap ku

"kamu ceroboh"

"maaf" ucapku

"mas kenapa ikut beredam?" tanyaku

"tentu saja aku menikmati waktu liburku"

"tunggu giliran ku"

"tidak kamu pasti lama"

"baiklah terserah"

"kemarilah?"

"tidak mau, mas di ujung aku di ujung"

"kemarilah ku gosok punggung mu dan kamu juga sama" ujar taun damian,

"tidak, mas pasti ada maunya" ucapku

"nolak suami dosa chika, cepat kemari" ujar mas damian sedikit kesal.

Sambil menelan silvaku aku mendekat dan langsung membalikan tubuhku berutung busa dan airnya cukup banyak jadi mas damian tak bisa melihat ku telanjang, meskipun memang sudah lihat.

Mas damian pun menggosok tubuhku. Dan ternyata lumayan enak ia juga memijat tubuhku. Sentuhan tangannya cukup membuatku rilex.

Tak ku sadari aku terlena oleh pijatan mas damian tangannya juga mulai aktif ke d*d* ku dan di bawah sana, dan tak kusadari aku mendesah.

"ahh mas kamu"

"nikmatilah menolak suami dosa"ucapnya

...*******************************...

Pada akhirnya pagi yang cukup melelahkan bagi kamu berdua bahkan kami keluar kamar menjelang siang

"kamu mau kemana?" tanya damian karena melihatku berganti baju

"aku lapar mas " jawab ku

"oh, bi siti pasti sudah menyiapkan makanan" ucap mas damian

"tentu saja, ini sudah waktunya makan siang mas kamu benar benar membuatku lelah, bahkan kamu bisa beberapa ronde" ucapku

"karena aku perkasa" ucap taun damian sedikit narsis

"hmmm yah suamiku sangat kuat" ucap ku dan keluar dari kamar

terlihat bi siti yang tengah memasak di dapur

"eh non sudah bangun mentang mentang hari libur" ucap bi siti membuatku sedikit malu

"bibi bisa saja, bibi masak apa?"

"masak ayam kecap non sama sayur capcay"

"oh tapi bi di kulkas kan gak banyak bahan makanan?" tanyaku

"iyah itu sayur capcay nya terbuah dari bahan sayuran sisa sisa kulkas"

"oh gitu, nanti siang kita belaja saja bi, di supermarket depan saja," ucapku

"boleh non. Bibi ikut saja"

Aku membantu bi siti untuk merapihkan meja dan menata masakan yang sudah bi siti buat.

aku juga memanggil mas damian untuk makan bersama.

" mas aku ijin ke supermarket depan yah untuk membeli keperluan dapur yang sudah habis"

"pergilah"

Pada akhirnya kami selesai makan tak ada obrolan yang lain sepertinya mas damian memang tak suka banyak bicara saat kami berdua makan.

Saat aku ingin pergi mas damian memanggil ku

"chika"

"ya mas,"

"ini untuk mu" ucap mas damian memberikan ku sebuat kartu berwarna hitam.

"apa ini mas?" tanyaku penasaran

"kartu ini untuk membeli keperluan mu"

"mas sudah memberikan aku ini?" ucapku sambil mengambil kartu atm yang bi siti berikan

"ini untuk keperluan apartemen dan makan, sedangkan ini untuk keperluan mu, kamu bisa bebas menggunakannya, setiap bulan akan ku isi uang senilai 100 juta, semua itu untuk keperluan mu saja"

Aku cukup kaget dengan apa yang mas damian berikan rasanya tak percaya dengan apa yang aku pegang sekarang

"apa aku boleh ke salon dan menggunakan uang "

"pakai lah, kamu bebas menggunakannya, beli baju, tas atau yang lainnya"

"terima kasih" ucapku

Aku dan bi siti pun pergi berbelanja dengan hati senang tak ku sangka taun damian memberikan aku atm dengan nominal yang cukup besar menurutku.

...****************...

Pov author

"bukan kah itu chika?" tanya sekar pada dirinya sendiri. Hari ini karena libur kuliah dia ingin menemui kakanya , sang kaka sudah pulang dari luar negri tapi ia masih belum membuka blokiran di hpnya ia masih sulit menghubungi sang kaka sampai pada akhirnya ia harus menghubungi rio sang asisten untuk menanyakan dimana sang kaka berada.

"kenapa chika bersama bi siti pembantu ka narendra" ucap sekar

Sekar awalnya ingin menyusul chika dan bertanya tapi saat itu lampu langsung merah dan membuatnya tak bisa ke sisi jalan terlihat chika dan bi siti masuk apartemen sang kaka tinggal. Karena kebetulan sekali sekar ingin menemui kaka nya akhirnya ia menyusul chika naik.

sekar menekan bel apartemen sang kaka

"siapa bi?" tanya chika yang sedang membereskan belanjaan tadi.

"tidak tau non, nanti saya lihat" awab bi siti lalu pergi untuk membuka pintu

" non sekar"

"kaka ada bi?"

"ada non, silahkan masuk saya panggilkan dulu tuan" bi siti pun meninggalkan sarah di ruang tamu dan masuk untuk ke ruang kerja damian.

"siapa bi?" tanya chika yang berpapasan dengan bi siti

"oh adiknya tuan nona"

"oh"

Sekar yang mendengar percakapan bi siti dengan sesorang membuatnya sedikit kepo ia beranjak dari duduknya dan pergi ke ruang tengah dimana dapur dan ruang keluarga menyatu.

Sekar melirik kesana kesini tidak ada orang ia melirik sebuah foto yang cukup besar disana

"kaka sudah menikah, tunggu siapa perempuan ini,"gumam saran dan berjalan lebih dekat ke arah dinding foto ia lalu menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang ia lihat

"chika" gumamnya pelan dan begitu juga dengan chika yang berdiri karena baru saja menata stok barang di laci bawah, chika melirik ke belakang begitu dengan sarah yang melirik ke arah dapur mata mereka saling bertemu dimana damian juga baru keluar dari ruang kerjanya.

"sarah" gumam chika

"CHIKA" ucap sarah dengan sedikit kencang

"ada apa?" tanya damian yang baru keluar dari ruang kerjanya.

"kaka dan chika, kalian pasangan sudah menikah" tanya sekar yang melirik ke arah kakanya dan chika secara bergantian

"menurutmu foto itu bisa jadi bukti" ucap damian simpel

Chika mendekati sarah.

"kar gua bisa jelasin semuanya" ucap sarah merasa menyesal

"jelasin apa, berarti bener ucapan ka keren kaka gua punya selingkuhan dan selingkuhan nya Lo, " ucap sekar tak percaya

"hmmm bukan gitu kar"

"Bukan gitu apa chika, ini udah ada buktinya sekarang, lo tega chika kita ini sama sama perempuan lo tau kalau kaka gua itu punya pacar dan lo sekarang malah udah nikah begitu aja, gua gak nyangka sahabat gua kayak gini" ucap sekar menggelangkan kepalnya.

"maaf kar, gua bisa jelasin semuanya nanti, please jangan tuduh gua seperti ini"

"Jelasin apa HAH" ucap sarah dengan sedikit membentak chika

"SEKAR jaga sopan santun mu dengan kaka ipar jangan berteriak seperti itu" ucap damian yang ikut emosi karena sekar membentak chika dan membuat sekar marah dan pergi dari apartemen damian

"Puas lo, baru kali ini kaka gua bentak gua karena lo pelakor" ucap sekar

"maaf sar"

"gua kecewa sama lo, chika gua kecewa" ucap sarah yang ikut emosi tanpa sadar ia hendak memukul chika tapi tangannya di cegat oleh damian, damian sedikit menekat tangan sarah

"aww sakit ka"

"jaga sopan santunmu" ucap damian lalu melepaskan sekar

"kaka bela pelakor itu di bandingkan aku"

"ya karena sikapmu yang kasar"

"oh, baiklah aku akan mengadukan nya pada mamah dan papah" ucap sekar lalu pergi dari apartemen damian,

"BUG" suara pintu yang di banting oleh sekar.

Damian hanya bisa mengusap wajahnya dengan apa yang terjadi sedangkan chika berjongkok dan menangis disana, chika tak menyangka sekar dan damian adalah adik kaka.

Bersambung . . .

Terima kasih yang sudah baca ceritaku

Tolong like, komen, vote yah.

Please jangan kasih bintang 1 yah itu ngaruh banget buat thor kalau sudah gak sudah tinggal skip saja. .Terima kasih.

1
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
Abdullah Rafif
lanjut thor
Bunda Safira
upx lgi atuh
Renny Gustanti
menarik
Renny Gustanti
bagus
Yunita Andrima90
lanjut donk thor
Mutiara Safitri
lanjut

semangat thor😊
Yunita Andrima90
lanjut donk
Wiarsih Rafizky
kenapa ga lanjut?
4U2C
sekar siapa thor,,dan sarah di awal cerita nya siapa???
4U2C: ok ok tq thor
Na_1103: maap yah thor typo yang aslinya namanya sekar
total 2 replies
4U2C
kasihan kamu chika dari awal juga mama anita enggak suka sama kamu ya chika,,semoga semuanya berubah baikkan.
4U2C
salu saja ada sekar
Ma Em
Chika yg sabar mungkin ini cobaan untuk kamu, semoga Damian benar benar mencintai kamu dan mama Anita setuju Chika menjadi istrinya Damian dan sayang kamu Chika.
Ma Em
pastilah si Keren punya selingkuhan dibelakang Damian dan semoga ibunya Damian merestui hubungan Damian dan Chika.
Ma Em
Semoga mama Anita baik sama Chika dan merestui hubungannya Damian dan Chika.
Reni Anjarwani
doubell up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Cheren
lanjutt‼️‼️
Ma Em
Semoga Damian segera terbuka hatinya untuk mencintai Chika.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!