NovelToon NovelToon
COUPEL IN LOVE

COUPEL IN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah dengan Musuhku
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: yunita dania

Adu keberuntungan pasangan anak manusia yg saling berkaitan.
Yudha , Dania , Julian, dan Shafira. Mereka harus berurusan dengan dilema percintaan mereka.

Dari yang awalnya di jodohkan oleh pihak keluarga sampai cinta terpendam karena takut mengutarakannya .

Kisah cinta mereka membawa mereka ber empat pada kisah di masa lalu yang membahayakan mereka.
Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia atau malah justru sebalik nya.


Kisah ini penuh dengan konflik dan penghianatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yunita dania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

COUPLE IN LOVE. #PART3

"Di hari kita pindah ke rumah baru Lo berani bawa cewe lain masuk ,gue gak akan pernah biarin Lo ngelakuin ini " kata Dania lagi menarik Yuda keluar rumah itu kasar.

"Lo tuh harus inget kita itu cuma pura-pura gue ulang lagi cuma pura-pura ,jadi Jangan Lo sok ngebosin gue di sini " omel Yuda .

"Lo boleh main cewe sesuka hati Lo sesuka Lo sama siapa ajab,gue gak akan ngelarang-ngelarang"

"Ya jelas donk udh seharusnya emang begitu " jawab Yuda cuek.

"Tapi gue gak akan pernah ngebiarin rumah ini jadi kotor gara-gara perilaku Lo yang kotor. Jadi Kalau Lo mau sama Dia mending di luar aja " tegas Dania ketus.

"Kesambet apa sih nih cewe kolot " batin Yuda memandang Dania dengan ekor matanya tak kalah kesal .

"Okee..okee...fine ! gue bakalan bawa dia pergi. Puas Lo !"

"Bagus kalo Gitu " Jawab Dania cuek lalu menutup pintu Rumah itu dengan sedikit membanting.

"Gak sopan bangett sih sama tamu " ucap Wenda.

"Haaiiii cewe yang kurang cantik , Gue gak akan pulang sampai besok pagi , gak usah tungguin gw pulang ! Bye !" teriak Yuda dari luar rumah sedikit kencang berharap gadis di dalam rumah itu mendengar. Namun hening tak ada jawaban apapun. Yuda mengangkat bahunya.

"Emang harusnya kita cabut dari sini aja dari tadi aja deh yang " kata Wenda menggandeng lengan Yuda.

" Gak usah sok asik gandeng-gandeng gw, kalau Pergi-pergi aja sendiri " Yuda buru-buru menepis tangan Wenda dan bergegas masuk ke dalam mobilnya.

"Loohhhh Ko...kamu tuh berubahnya cepet banget tau gak , udah kayak bunglon. Baru aja kamu tadi panggil aku sayang eh sekarang gw udah di tinggal pergi gitu aja lagi . Cowo aneh " gerutu Wenda sambil berlalu meninggalkan pekarangan rumah mewah itu.

#Di dalam rumah

"Dasar yah cowo sama cewe sama-sama gak waras. Ya Tuhan kenapa harus aku yang ada dalam posisi kayak gini ? Nyebelin bangett sih " ucap Dania masih menyender di balik pintu.

Tok...tok...tok...

"Mau ngapain balik lagi sih tuh cowo mesum ? Gue gak bakalan balik sampai besok pagi "gerutu Dania menirukan ucapan Yuda beberapa menit lalu dengan sedikit meledek.

"Mau ngapain lagi balik ke rumah... gak jadi pergi sama cewe itu...." omel Dania sambil perlahan membuka pintu.

"Maaf Non saya datang tengah malam begini , apa benar ini rumah Pak Yuda dan Bu Dania ?" tanya seorang wanita paruh baya berdiri di hadapannya membuat Dania terbengong menyadari kebodohannya.

"Ohh iya betul...Ibu siapa yahh ?" tanya Dania buru-buru.

"Saya Mumun Bu ,pembantu yang di pesan oleh keluarga Rahardian untuk anak mereka yang baru saja menikah " jawab Mumun.

"Oh Bibi pembantu yang di bilang Mamah ,ayo silahkan masuk Bi. Maaf rumahnya masih berantakan " kata Dania tak enak hati dan bergegas menyuruh Mumun masuk.

***

Pagi ini Dania mendapati Yuda yang sudah duduk di meja makan sambil menyantap sarapan paginya . Hari pertama masuk kuliah setelah 2 minggu lamanya menjalani proses pernikahan adat yang menurut mereka melelahkan. Dania menatap Yuda kesal karena ingat kejadian semalam.

"Pagi Bu Dania.." sapa Mumun ramah sambil membawa sepiring nasi goreng dari dapur.

"Pagi ini aku gak sarapan dulu yaa Bi ,ada kelas pagi " kata Dania bergegas meninggalkan Yuda dan berusaha menganggap cowo menyebalkan itu gak ada di situ.

"Gak usah sok-sokan sibuk sampai gak mau sarapan. Gue gak mau kena komplen dan diomelin sama Mamah Ajeng karena anaknya mendadak kurus " celoteh Yuda membuat mata Dania terbelak.

"Jadi menurut Lo gue gemuk gitu ?" omel Dania menghampiri Dewa yang dengan santai menyantap makananya.

"Gw gk bilang kaya gitu" jawab Yuda santai.

"Dasar cuma bisa menilai seseorang dari fisik aja. Gak usah sok pinter nilai orang lain . Lo sendiri aja belum bener " kata Dania. Bergegas meninggalkan Yuda yang masih duduk apik di tempatnya.

"Lo itu cewe teraneh yang pernah gue kenal ,bisa-bisanya Lo gak terpesona sedikitpun sama kegantengan gue yang jauh di atas rata-rata, yg paripurna kyk gini " omel Yuda sambil memamerkan mimik mukanya yang tampan. Mumun sampai senyum-senyum sendiri melihat tingkah pengantin muda itu.

****

#KAMPUS

Dania setengah berlari menuju kelasnya karena sangking buru-burunya Dania dengan sempurna menabrak seseorang yg yang tersungkur di hadapannya.

"Eehhh...sorry...Sorry gue lagi buru-buru banget . Jadi gak hati-hati jalannya " kata Dania membantu tubuh itu untuk berdiri

"Gak apa-apa aku juga salah ko, gk hati-hati " jawab gadis itu, Sekilas Dania melirik gadis itu dengan tubuh yang lebih mungil darinya ,kulit yang sedikit putih wajah khas gadis blasteran bermata indah pipi yang sedikit merona serta rambun hitam panjang yang terjuntai di balik punggungnya membuat kesan yang sangat supel dan sederhana tapi bisa memancarkan auranya tersendiri. Dan saat tersenyum dua gigi kelinci menambah kemanisan gadis itu.

"Lo anak baru yaah ,gue gak pernah lihat Lo sebelumnya ?" tanya Dania tersadar dari lamunannya.

"Iya...kenalin aku Shafira" Shafira mengulurkan tangan pada gadis di depannya.

"Gue Dania..." jawab Dania menjabat tangan wanita cantik dan mempesona itu.

Kedua tangan yang akhirnya pada suatu saat nanti akan sama-sama saling melengkapi satu sama lain.

"Lo ko kayak kebingungan gitu ? Tengok sana tengok sini, lagi cari seseorang ?" tanya Dania lagi.

"Owwh iya aku lagi nyari kantor dekan ,kamu bisa tolong antar aku gak ? Kampus ini besar banget " kata Shafira kagum.

"Dengan senang hati tentunya aku akan siapa membantu" kata Dania. kemudian menarik tangan Shafira ke arah lain.

***

Dania duduk termenung di bangkunya menatap ke sekeliling kelas yang tampak ribut karena belum datangnya dosen mereka.

"Gimana malam pertama kalian ?" goda Ray sambil menyeringai jail. Sedikit berbisik

"Lo pikir gue cewe apaan. Minggir Lo sana !" omel Dania mendorong tubuh Rey menjauh.

"Yaaa segala sesuatu kan bisa aja terjadi, mana gue sama yang lain bisa tau. Ya kecuali salah satu dari kalian ada yang mau berbagi cerita sama gue " kata Rey lagi sambil mengedipkan satu matanya.

"Sial Lo !! " Dania menimpuk Ray dengan buku yang ia pegang.

"Hahahah..."Ray hanya bisa tertawa puas melihat reaksi Dania.

Tak selang beberapa lama muncul Rafael di susul oleh Prof. Indra diikuti oleh gadis cantik yang tak asing untuk Ray dan juga Dania. Dania , Rafael dan Ray memang masih satu jurusan Teknik Komunikasi tingkat 4 , Alfa memilih jurusan Komunikasi Internasional sedangkan Julian dan Yuda yang tergolong paling pandai di antara mereka bertiga sudah 2 tingkat di atas mereka mengambil jurusan yang sama .

"Shafira..." bisik Dania dan Ray bersamaan.

"Kamu boleh duduk sekarang ,karena saya akan memulai pelajaran " perintah Prof. Indra pada Shafira

Shafira pun berjalan menuju bangku kosong yang di tunjuk Prof. Indra. Setelah melewati beberapa bangku kening Shafira berkerut merasa kenal dengan wanita yg duduk di bangku.

"Dania..." kata Shafira

"Duduk di sini aja..kosong ko " tawar Rafael yang berada di belakang Dania.

"Gak usah Makasih..aku duduk di sini aja " memilih duduk di samping Dinda.

"Gak nyangka kita satu tingkat " kata Shafira ramah di sambut senyum senang Dania.

"Cewek yang manis " bisik Rafael menopang dagu memandang ke arah Shafira penuh arti.

"Siapa maksud Lo ?" tanya Rey heran.

"Yaa cewe tadi lah ,Lo pikir siapa ? Di kelas kita gak ada yang semanis dia " jawab Rafael senang.

"Oh My God ! Kayaknya Lo harus mundur sebelum maju Raf " pinta Ray menepuk keningnya.

"Why...?" tanya Rafael heran" Jangan bilang kalo Lo juga ngincer dia , Gadis itu punya gue !" Tanya Rafael.

"Raf ,gue serius...! Dia itu...."

"Rey ,Rafael ! Kalo kalian masih mau terus mengobrol silahkan keluar dari kelas Saya !" omel Prof. Indra membuat Rafael menahan kata-katanya.

Saat Prof. Indra menjelaskan Rafael pun masih asik memandangi gadis cantik itu.

" Rafael..Lo bisa di telen idup-idup sama Julian kalo dia tau" batin Rey menatap ke arah Rafael yang masih terpaku pada Shafira.

***

Rey dan Alfa sedang berada di kantin kampus menunggu ketiga temannya yang belum juga datang. Rey lalu menceritakan kehadiran Shafira di kelasnya dan ketertarikan Rafael.

"Jadi maksud Lo Rafael memproklamirkan kalau dia mau deketin shafira gitu ?" tanya Alfa sedikit syok. Rey langsung mengangguk sambil terus menyeruput minumannya.

"Mampus aja Si Rafael.." desah Alfa menjatuhkan punggungnya ke kursi.

"Lo tau sendiri kan gimana murkanya Ken waktu itu " mereka bertiga membayangkan kejadian beberapa tahun silam.

"Tapi..apa Lo beneran yakin kalau Julian juga bakalan ngelakuin hal yang sama kalau salah satu dari kita yang deketin Shafira ?" tanya Alfa memastikan.

"Menurut Lo Ken bakalan pilih-pilih lawan gitu ? Kita tau sendiri gimana keras kepalanya anak itu " Rey menyenderkan punggungnya.

"Gue inget banget terakhir cowo yang godain Shafira sampai babak belur dan patah tulang sama Lian. Tuh anak kalau udah marah gak pake otak mikirnya " kata Alfa.

"Mereka dateng tuh. Kita harus bisa cegah Rafael ngomongin apapun tentang Shafira apalagi di depan Lian" kata Rey di sambut acungan jempol Alfa.

"Udah duluan aja Lo berdua " kata Yuda duduk di sebelah Rey di ikuti Julian Dan Rafael memilih duduk di Samping Alfa yg memang masih ada bangku kosong.

"Lo bertiga ngerumpi mulu kayak ibu-ibu arisan . Kita udah hampir kelar kalian pada baru dateng " Ledek Rey.

"Sialan Lo Rey...Biasanya juga Lo yang suka nyangkut di mana - mana gak pernah lo on time " kata Yudaa lagi.

"Lagi nunggu target dateng Gue " kata Rey santai.

"Gila Lo. Oh iya ngomong-ngomong cewe gue mau cerita cewe baru di kelas gue sama Rey nih Brooo " kata Rafael . Membuat Rey dan Alfa menghentikan aktifitasnya.

"Sejak kapan Lo terobsesi sama cewe ? " tanya Rafael heran.

"Yaa sejak lihat itu cewe lah. Tapi gue rasa dia bukan tipe kalian banget " kata Rafael membuat Yuda dan Julian mengerutkan kening.

"Gak cantik tapi manis , Rambut hitam panjang sepunggung dan kalau senyum manis banget " kata Rafael ,Rey yang mendengar itu langsung menghembuskan nafas pelan begitupun Alfa yang memilih kesibukan lain.

"Tuh cewe hebat amat bisa bikin Lo sekagum itu sama dia . Jadi pengin lihat gue ceweknya kayak apa sih ? " goda Yudaa.

"Gak usah Lah. Bukan tipe Lo banget dia Mah" kata Ruben lagi yakin. Membuat Yuda dan Julian menyandarkan duduknya.

"Hahaha dan sekarang Dewi fortuna lagi berpihak sama kalian berdua. Tuh cewe panjang umur juga baru di omongin udah dateng aja " kata Rafael melihat kearah belakang punggung Yuda dan Lian dengan senyum yang merekah.

Sontak ucapan Rafael membuat Yuda dan Lian membalikan badan ke arah tempat Rafael memandang sekarang. Hal itu membuat kedua pria itu menampakan dua ekspresi yang berbeda.

Yuda membulatkan matanya Kaget memandang gadis yang kini tengah berjalan dengan istrinya. Tapi bukan itu yang paling membuat Yuda terkejut. Yang paling membuat Yuda terkejut adalah sosok gadis yang dia kenal sejak beberapa tahun belakangan ini.

"Shafira..." bisik Yuda lirih.

Berbanding terbalik dengan Lian yang menatap wanita itu sekilas dengan Dingin kemudian beralih menatap ke arah Rafael dengan tatapan tajam.

"Urungin niat Lo buat deketin cewe itu !!" Pinta Lian memilih melihat kearah Lantai kantin itu dengan suara yang sedingin es. Membuat Yuda, Ray dan Alfa menelan ludah dengan cepat.

Dewa benar-benar tidak menyangka kalau Shafira bisa sampai ada di sini. Yuda , Rey dan Alfa adalah sahabat Lian dari kecil sehingga tau benar sejarah kehidupan sahabatnya itu.

Berbeda dengan Rafael yang memang baru mereka kenal semasa duduk di bangku kuliah ,tak heran kalau Rafael benar-benar tidak tau siapa gadis yang sedang dia bicarakan itu.

Yuda menatap Lian dan Rafael bergantian lalu menelan ludah kembali begitupun Rey dan Alfa.

Yang Yuda tau Shafira adalah orang kepercayaan tante Gina selama ini ,kalau sekarang dia berada di sini pasti bukan untuk sesuatu yang biasa.

BERSAMBUNG....

1
Siska Krisdawati
kak kapan update udah sebulan loh🥲
Resi Miftachul
lanjut kak
Jurainah Santos
lanjut kak ceritanya 🥰🥰🥰
Dilaa ilaa
ayo kak lanjuttt
Resi Miftachul
lanjut kak
Devita Zulaikah
lanjut kak,,pokoknya yudania ga terpisah
Ulfa Mbo
lanjut
Jurainah Santos
ayo kak lanjut lagi seru ni ceritanya 🥰🥰🥰🥰
Siska Krisdawati
semakin seru nih😍😍😍
Ulfa Mbo
lanjut
Siska Krisdawati
pokoknya bikin Yuda cemburu ugal-ugalan sama Dania ya kak
Siska Krisdawati
semakin menarik ceritanya terimakasih kak 🥰
Devita Zulaikah
lanjut kak,,,,/Heart//Heart//Heart/
Dilaa ilaa
ayo kak lanjuttt
Jurainah Santos
terima kasih kak lanjut lagi ceritanya bikin yuda jatuh cinta sama dania kak terus buat cemburu abian sama dania kak🥰🥰🥰🥰
Lisa Setiyana
ditunggu lanjutannya kak
Jurainah Santos
ayo kak lanjut lagi ceritanya bikin dania sama yuda romantis dan cemburu kak semangat ❤❤❤❤
Siska Krisdawati
terimakasih kak sudah update 🥰 semangat berkarya nya 💪🔥
Jurainah Santos
lanjut lagi kak ceritanya 🥰🥰🥰
Ulfa Mbo
lanjut kk jgn lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!