NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:10.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

PLAGIAT/MALING = MASUK NERAKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 - Akan Kupertegas (Part II)

Detik itu dia sadar akan kesalahannya, detik itu juga Zeshan memutuskan untuk mengejar sang istri. Akan tetapi, hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Statusnya sebagai seorang ayah jelas tak sebebas itu, baru juga hendak pergi rengekan Deo membuat langkah pria itu terhenti.

Terpaksa, mau tidak mau dia mengutamakan anak dulu. Lagi pula sejak menikah waktunya bersama Nadeo sedikit berkurang, jadi wajar saja jika kali ini Deo minta ditemani.

Tentang Devanka, perlahan Zeshan berusaha memahami. Dia mencoba memberikan kepercayaan pada sang istri dan tidak terlalu mengekang kehidupannya.

Belajar dari Zain yang tetap mengizinkan Nadin menikmati hidup dan tidak merenggut masa mudanya pasca menjadi istri, Zeshan juga berpikir sama.

Namun, ternyata hal itu tidak selaras dengan apa yang Zeshan bayangkan. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul lima dan belum juga ada tanda-tanda istrinya pulang.

Beberapa kali Zeshan menghubungi nomornya dan ya, nihil. Hujan di luar yang mulai mendera seolah mendukung otak Zeshan untuk berpikir macam-macam.

"Ck, kemana dia?" gumam Zeshan memantau dari sofa ruang tamu.

"Daddy cali capa?" Suara sang putra yang kini ikut duduk di sampingnya membuat Zeshan menoleh seketika.

"Mommy," jawabnya lembut dan sukses membuat dahi Nadeo berkerut.

"Mommy? Mana Mommy?"

Zeshan lupa, jika hingga saat ini seseorang yang disebut Mommy oleh putranya hanya Talita, bukan Devanka. "Maksud Daddy ... Onty Deva."

"Ooooo beditu," sahut Nadeo manggut-manggut.

"Iya beditu." Zeshan menirukan gaya bicara Nadeo yang memang agak sedikit lambat dibandingkan keponakannya.

"Deo pandil Mommy boweh?"

"Hem? Mommy Devanka maksudnya?"

"Iyaaah, Mommy Vaka," jawab Nadeo dengan bibir merah merona lantaran tengah menikmati buah naga.

Entah siapa yang mengajari, tapi mustahil jika Nadeo memutuskan hal itu sendiri. "Boleh, siapa yang ajarin Deo kalau Daddy boleh tahu?" tanya Zeshan penasaran.

"No-no!! Lahasia." Sembari menggeleng dia menjawab mantap dan hal itu membuat Zeshan tersenyum penuh makna.

"Hem, jadi Daddy tidak boleh tahu ceritanya?"

"He'em, papa Dain biang gaboweh, Daddy," jawabnya seketika membuat perut Zeshan tergelitik.

Sempurna sekali hidupnya, ada Devanka dan Nadeo yang sama lucunya, mereka hanya beda versi saja. "Ada-ada saja ... ehm Daddy jemput Mommy Vaka boleh ya?"

"Deo ditindal?" tanyanya dengan raut wajah keberatan di sana.

"Hujan, Sayang, Mommy-mu mungkin tawuran ... Deo sama Bi Rosma saja okay?"

Mendengar kata-kata hujan dan terbukti benar adanya, Nadeo menurut dan mengangguk seketika. Kebetulan, memang sejak satu jam lalu dia sudah menanyakan keberadaan Devanka dan Zeshan menjawab jika wanita itu ada kegiatan di luar sana.

"Daddy cebental!!" teriak Nadeo dan mengekor di belakang Zeshan.

"Apa, Sayang?" Zeshan berlutut demi menyesuaikan tinggi putranya.

"Jan malahin Mommy ya," pintanya dengan mata polos dan penuh harap jika Zeshan tidak akan marah pada Devanka.

Walau tidak bisa jamin dia tidak akan marah pada Devanka, tapi demi putranya Zeshan menyanggupi hal itu dan menautkan kelingkingnya sebagai janji jika nanti tidak akan marah.

Usai meyakinkan putranya, Zeshan bergegas menuju tempat yang diyakini sebagai lokasi keberadaan sang istri. Walau memang Devanka tidak bilang dengan jelasnya, tapi sedikit banyak Zeshan paham tempat-tempat yang pernah dikunjungi Devanka karena hobi istrinya sedikit monoton sejak beranjak remaja.

Hujan yang semakin deras seolah tak menjadi penghalang, bukannya hati-hati Zeshan justru menambah kecepatan. Berbagai dugaan sudah bermunculan di kepalanya, tidak munafik Zeshan sedikit menyesal karena faktanya Devanka tidaklah sama seperti Nadin.

Tak butuh waktu lama bagi Zeshan untuk tiba, dan di sana dia dipertemukan dengan beberapa anak yang tidak lain teman dekat istrinya sewaktu sekolah.

"Devanka mana?"

"Ehm Deva?" Ketiganya saling menatap, terlihat bingung memberi jawaban.

"Iya, dimana dia?" tanya Zeshan lagi walau sudah kesal sebenarnya.

"Di dalam, Om, sama Hero," jawab salah-satu di antaranya hingga rahang Zeshan mengeras tentu saja.

"Hero?"

"Iya, Om ... sam_"

Brugh

Tanpa mendengar penjelasan lebih lanjut, Zeshan melangkah panjang menerobos parah bocah bau keringat itu dari arah berlawanan. Tidak peduli apa kata orang-orang yang kini melihatnya, Zeshan hanya ingin membawa pulang Devanka, itu saja.

Dalam keadaan kalut, matanya kemudian dipertemukan dengan sang istri yang kini tengah berada dalam pelukan Hero. Tepat di tengah lapangan, Hero melakukan hal semacam itu dan jelas saja Zeshan marah.

Memang tidak lagi begitu banyak orang di sana, hanya ada beberapa teman Hero dan Devanka. Asmara bocah bau ingus itu sungguh membuat Zeshan naik darah.

"Badjingan, berani dia bertingkah di belakangku?"

Tanpa pikir panjang, dia memisahkan pelukan itu dengan begitu kasarnya. Tak tanggung-tanggung, Zeshan bahkan mendaratkan telapak tangan tepat di wajah Hero hingga pria itu terhuyung dan kehilangan keseimbangan.

"Apa yang kau lakukan pada istriku?"

"Kak Zeshan?"

Suara lembut itu mengalihkan perhatian Zeshan, dia menoleh dan kini beralih pada Devanka yang tampak ciut berhadapan dengannya.

"Yang kemarin kurang tegas, Devanka?" tanya Zeshan dengan suara dingin dan penuh penekanan di sana.

Devanka mundur perlahan, dia paham keadaan dan saat ini suaminya memang sedang dalam keadaan marah. "Kak aku bisa jelas_"

"Tidak perlu!!" bentak Zeshan seketika membuat bahu Devanka bergetar, suara Zeshan menggema dan beberapa temannya menjadi saksi kemarahan Zeshan, termasuk Anggita.

"Anak kecil sepertimu memang sedang bebal-bebalnya ... ikut aku!!" titah Zeshan sembari menarik pergelangan tangan sang istri untuk segera berlalu meninggalkan tempat itu.

"Kak, jangan tarik-tarik!! Tanganku sak_"

"Diam, Devanka!! Akan kupertegas dengan cara yang berbeda agar sadar saat ini kamu adalah milikku seorang!!"

.

.

- To Be Continued -

1
Yus Warkop
mau tanya cerita sean kembarannya zean apa judul bacaannya thor
Yus Warkop
ini di NT gak ada
Badelan
apa judul utk abimanyu thor
Desy Puspita: Belum ada kak
total 1 replies
Towiyah Aqif
Luar biasa
mom gibran
haduh azkara
mom gibran
kocak nih pak dokter😅😅😅😅
mom gibran
itu tuh yg di depan tersangkanya zeshan😀😀😀
mom gibran
astaghfirullah calon suaminya shanum
mom gibran
ampun anaknya pp zean nih kirain beneran kalem
anik purwanti
Luar biasa
Ratna Dewi
Ya ampuuuunnn...bener2 deh
Atoen Bumz Bums
mmg pasangan teRandom🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
mamaknya kn dokter
Atoen Bumz Bums
sampe kebelet🤣🤣🤣🤣🤣😃
Atoen Bumz Bums
kurang asem zeshan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rosita
Kecewa
Rosita
Buruk
emak gue
dulu Zain kena tabok sama Nadin sampai dibawa ke rmhsakit, sekarang sezhan kejepit resleting kakak beradik ini benar2🤣🤣
emak gue
kalo Zain dpt istrinya yang kalem lembut kali ini sezhan dapatnya yang mirip2 mikahaila🤣👋
emak gue
keturunan Mikhail memang begitu,,, mikhailnya saja sinting anak cucunya kalo lempeng berarti ada yang tidak beres😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!