NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Tiba-tiba Wendi masuk ke dalam ruangan Widi. Tidak sengaja Wendi melihat pemandangan Fadlan dan Widi yang sedang bercanda ria, Nia dan Wendi sangat bahagia melihatnya bahwa ada seseorang yang menjaga Widi dengan tulus. Setelah selesai membereskan barang Widi yang berada di rumah sakit, mereka langsung keluar dari ruangan. Fadlan mendorong kursi roda yang diduduki oleh Widi.

"Masya Allah Bu, semoga Fadlan bisa mendampingi hidup Widi di masa depan," bisik Wendi dengan fokus melihat keakraban Fadlan dan Widi.

"Iya Pak, Ibu juga berharapnya begitu. Untuk suka sama pacar semoga saja dia bisa menjadi suami yang baik untuk Widi." jawab Nia dengan penuh harap.

Sesampainya di rumah, Widi langsung merebahkan tubuhnya di kamar yang di bantu oleh Fadlan.

"Ya sudah, kamu istirahat saja dulu ya," ucap Fadlan seraya mengusap kepala Widi.

"Iya, makasih ya sudah mau bantuin aku," jawab Widi dengan sumringah.

"Sama-sama,"

Fadlan berjalan menuju pintu kamar Widi. Widi pun menatap kepergian Fadlan setelah mengantarnya pulang ke rumah hingga ke kamarnya, ia pun merasa bahagia setelah mengenal Fadlan.

"Baik banget kamu mas Fadlan. Jadi seperti ini rasanya di perhatikan sama kakak sendiri, meskipun aku anak tunggal tapi aku bahagia memiliki Kakak seperti kamu," batin Widi menganggap Fadlan kakaknya.

Sementara itu di luar, Fadlan pun ikut gabung dengan orang tua Widi yang tengah bersantai di ruang keluarga. Mereka pun saling bertukar cerita, sehingga dalam percakapan orang tua Widi membuat Fadlan bingung dan malu-malu.

.

.

.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu yang cukup keras terdengar nyaring di telinga Henti dan Dela. Mereka yang sedang menikmati makanan enak yang baru di hidangkan pun merasa terganggu, terpaksa mereka menahan rasa demo di dalam perutnya.

Klenteng!

Dela membanting sendok yang ia pegang.

"Siapa sih, ganggu aja!" ketus Dela menatap pintu rumahnya.

"Siapa itu Dela? Coba kamu cek sana," perintah Henti yang sIbuk dengan menata makanannya di atas meja.

Dela langsung bangkit dari kursi yang ia duduk tadi, begitu pintu terbuka, betapa terkejutnya Dela melihat kedatangan Widi serta beberapa pria berbadan besar.

"Mau ngapain kamu ke sini?" ketus Dela sembari menatap pria badan besar itu.

Widi tidak menjawab pertanyaan Dela. Ia langsung saja menerobos masuk ke dalam rumahnya, sehingga membuat Dela merasa jengkel dengan ulah Widi. Bodyguard Widi pun mengawasi gerak-gerik Dela. ia menatap tajam ke arahnya, membuat Dela tercekat dengan tatapan sinisnya. Widi langsung duduk di sofa tanpa dipersilakan duduk oleh tuan rumah.

"Siapa itu De...La? Henti pun tercengang melihat tiba-tiba Widi sudah duduk di sofanya.

"Hei, siapa suruh kamu duduk di sofa saya!" cegah Henti dengan berkacak pinggang, Dela langsung mendekati mamahnya.

"Ada bodyguardnya, Mah!" bisik Dela ketakutan, Henti pun menoleh ke arah pria berjas hitam di balik pintu.

"Ngapain mereka ke sini, terus siapa itu bodyguard nya?" ucap Henti yang di landa kebingungan.

Widi melirik gerak-gerik Henti dan Dela yang bingung dengan bodyguard miliknya, ia tersenyum sinis melihat mereka berdua ketakutan.

"Apa begini cara kalian menyambut tamu?" sahut Widi dengan tatapan tajam.

"Ogah melayani kamu! Ngapain sih datang ke sini?" bentak Henti.

"Ehem!"

Henti dan Dela pun menciut mendengar deheman bodyguard Widi. Bodyguard Widi mendekati mereka berdua yang saling bergandengan, menahan rasa takutnya melihat pria berbadan besar.

"Ikutin apa yang di perintahkan bos Widi!" bisiknya dengan santai.

Widi tersenyum melihat reaksi Henti dan Dela yang terdiam, seperti melihat hantu. Widi memberi kode dengan cara menaikkan kedua alisnya, serta dengan tatapan ke arah map yang sudah ia sediakan di atas meja.

Dela dan Henti saling menyenggol, mereka ketakutan karna Widi membawa bodyguardnya.

"Apa ini?"

"Buka saja, jika ingin tahu!"

Henti menuruti perintah Widi. Begitu sudah terbuka, alangkah terkejutnya Henti melihat beberapa lembar foto dengan aksi kejahatannya. Dela langsung merampas foto dari tangan mamahnya, ia pun terkejut melihat dirinya di dalam foto itu.

"Apa yang kamu lakukan!" tanya Henti tercengang melihat anaknya di dalam foto.

"Widi, maafkan aku! Aku nggak sengaja melakukannya," ucap Dela menggenggam tangan Widi.

"Nggak semudah itu memaafkan kalian!" jawab Widi dengan sedikit menekan.

Dela mendongak begitu mendengar penuturan Widi. Henti pun langsung naik darah, tak terima dengan ucapan Widi.

"Apa maksud kamu!" bentak Henti

Widi berdiri dengan santai, ia mengambil amplop dari tangan Henti.

"Apa kalian mau di penjara?" tanya Widi.

Henti dan Dela pun saling bertatapan terkejut, Henti merasa Widi hanya menggertaknya saja. Dela sudah ketakutan, ia tidak ingin di penjara.

"Alah, itu kamu hanya menggertak saja. Aku gak takut di penjara!"

"Mamah!"

Widi memberi kode pada bodyguard, salah satu bodyguard pun keluar dari rumah mencari sesuatu. Henti dan Dela bingung apa yang di lakukan oleh bodyguardnya, ketika bodyguard masuk mereka sudah ketakutan.

"Mamah, polisi!"

2 pria berseragam abu-abu pun ikut masuk ke dalam, polisi mendekati Widi.

"Ada yang bisa saya bantu, Bu Widi?"

Widi belum menjawab pertanyaan polisi, ia terus menatap wajah 2 orang yang pernah menghancurkan hidupnya dahulu.

"Bawa mereka ke kantor polisi!"

"Apa!"

"Mamah, aku gak mau di penjara!"

"Widi, tunggu! ua mohon jangan di penjarakan," Henti memohon ampun pada Widi.

"Iya, Widi. Aku mohon jangan di penjara, aku minta maaf. Aku tahu ini salah!"

Ibu dan anak itu pun duduk bersimpuh di hadapan Widi. Meminta maaf dengannya atas kesalahan yang pernah mereka lakukan, Dela tahu Widi tidak akan mudah memaafkan kesalahannya.

Kedua polisi tadi langsung memegang tangan Henti dan Dela untuk di bawa ke kantor polisi. Namun, mereka berontak tidak mau ikut ke kantor polisi.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!