Charm And Power System

Bi Reni segera masuk ke dapur untuk menyiapkan makanan

"Kalau begitu saya izin ke kamar yang tadi anda tunjukan ya tuan muda saya ingin membereskan pakaian saya dan istri saya terlebih dahulu tuan," ucap pak Arif pada Darren

"Silahkan pak Arif," jawab Darren

Setelah beberapa saat akhirnya makanan pun sudah siap,Darren dan Emely sudah berada di meja makan dan bersiap untuk memakannya

"Bi Reni, ayo duduk kita makan sama sama dan juga panggil pak Arif ke sini dia mungkin di kamar sedang membereskan barang," ucap Darren

"Tidak usah tuan bibi makan di belakang saja, tidak sopan jika makan bersama majikan" ucap Bi Reni

"Tidak apa apa bi, kita makan bersama saja supaya lebih rame iya kan kak?,'' ujar Emely

Darren tersenyum dan berkata

"Tentu saja, jadi panggil pak Arif kita makan sama sama, kali bibi dan pak Arif tidak duduk juga kita kapan makannya ya kan Emely," ujar Darren bercanda dengan Emely

"Bener tuh kak," jawab Emely 

Mendengar kakak beradik itu berbicara membuat bi Reni tersenyum melihat mereka

"Kalau begitu terima kasih tuan," setelah itu bi reni segera memanggil suaminya untuk makan bersama, awalnya pak Arif juga bereaksi sama dengan bi reni menolak untuk makan bersama darren dan Emely karena merasa tidak sopan jika makan bersama majikannya, tetapi lagi lagi karna paksaan dari Darren dan Emely akhirnya mereka semua pun makan bersama

Setelah makan Darren dan Emely bersantai di ruang tamu, seperti biasa Emely menonton kartun kesukaan nya, sedangkan Darren asyik bermain game

Saat Darren sedang bermain game tiba tiba ada yang menelepon nya

"Huhh kenapa setiap aku bermain game pasti ada saja yang menelpon," gerutu Darren

Dia melihat siapa yang mengganggu dirinya saat bermain game dan ternyata itu adalah staf resepsionis apartemen nya dia pun segera mengangkat nya

"Selamat sore tuan, maaf menggangu anda, saya ingin memberitahukan jika mobil atas nama anda sudah sampai di luar apartemen, diantarkan oleh beberapa staf dari showroom mobil tuan" ucap staf itu

"Oh iya terima kasih informasinya saya akan segera turun untuk menemui mereka," jawab Darren

Setelah menelepon dia segera bergegas turun ke lantai bawah

"Emely, kakak keluar dulu ya ada keperluan di luar, kalau mau apa apa minta ke bi Reni dan pak Arif ya," ucap Darren sambil mengusap rambut Emely

"Iya kak," Emely mengangguk dan kembali fokus menonton

****

Darren sampai di lantai bawah dan segera menghampiri staf showroom yang mengantarkan mobilnya

Saat berjalan menuju mereka banyak pekerja apartemen dan orang orang disana terpesona dengan ketampanan Darren, tetapi mereka tidak berani mendekat karena tau jika Darren adalah pemilik apartemen mewah ini

"Maaf membuat kalian menunggu," ucap darren pada mereka

"Tidak masalah tuan kami tadi juga baru sampai dan tidak terlalu lama menunggu anda," ujar staf itu

"Tuan hanya perlu menandatangani surat penerimaan ini saja," ucap staf itu sambil memberikan surat penerimaan tersebut pada darren

Darren pun segera menyelesaikan prosedur penerimaan mobil barunya dan segera meminta staf showroom itu memindahkan mobil nya yang berada di luar gedung apartemen ke parkiran pribadi nya

"Ini tuan kunci mobilnya," staf itu memberikan kunci mobilnya karena sudah di parkiran di parkiran pribadi Darren, Darren pun menerima nya

Setelah itu mereka segera pamit kepada Darren karena masih ada mobil yang perlu di antarkan

.

.

.

.

Happy reading