Bai An adalah seorang remaja berumur 16 tahun yang hidup sendiri dari kecil bersama nenek dan kakak angkatnya.
Bai An Hidup sebagai pencuri, ia melakukan ini hanya untuk makan,
Sampai kemudian ia di kejar karna ketahuan mencuri oleh seorang tuan muda dari kalangan Bangsawan.
Saat itulah dirinya dikejar sampai masuk Hutan yang ditakuti seluruh ahli penghuni benua itu, Hutan itu adalah Hutan Kegelapan.
Disana lah tempat asal perubahan hidup Bai An yang akan menjadi seorang Raja para Dewa ... apa yang ia dapat atau temukan???
Setelah keluar dari Hutan Kegelapan, Bai An menjadi seorang yang di takuti dan di segani, Banyak musuh yang menghalanginya maka ia bunuh, Hidupnya hanya untuk membunuh, ia membunuh karena ingin melindungi orang-orang yang berada di sekelilingnya.
ikuti kisah nya .....?????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalu Muhammad panjidian N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjelasan Shen Bai
Hutan kegelapan...
Di dalam gua, ''uuuchk!'' Bai An yang baru sadar langsung memegang kepala yang terasa sakit, di sampingnya ia melihat seorang pemuda yang terlihat khawatir dan terus bertanya.
"Tuan muda, tuan muda, anda tidak apa-apa?, tuan muda anda kenapa? tuan muda ada yang bisa saya bantu?" orang itu tidak lain, Long Yuan yang setiap saat menjaga Bai An.
''Sudah berapa lama aku pingsan? lalu siapa kamu memanggilku tuan muda?"
''Saya Long Yuan tuan muda.'' Naga yang di hajar tuan Shen Bai waktu itu jawab Long Yuan malu-malu, "Ada yang bisa saya bantu tuan muda?" tanya Long Yuan.
Mengangguk-angguk mendengar penjelasan Long Yuan, "oh ya dimana Ayah sama senior Bai!" tanya Bai An.
"Mereka di luar tuan muda, apa saya perlu memanggil mereka?"
''Tidak perlu, aku mau memulihkan dulu sampai 100% karena tenaga ku baru pulih 60% jangan ganggu aku saat memulihkan diri. Oh ya jangan lupa beri tahu ayah dan senior Bai untuk tidak mengganggu atau membangunkan aku saat memulihkan diri."
''Baik tuan muda'' jawab Long Yuan terlihat patuh dan hormat, Long Yuan yakin jika ia bertarung dengan Bai An sekarang ia akan di hajar habis-habisan hanya dengan fisik tanpa tenaga dalam maupun menggunakan Qi nya, karena ia merasa tertekan oleh aura Bai An tadi tapi ia berusaha tenang.
Setelah memberi tau Long Yuan, Bai An kini memejamkan mata menyerap energi sekitar yang masih melimpah, ia masuk ke alam spiritualnya dan melihat di dalam dentiannya Energi biru sedang menyerap semua energi alam di sekelilingnya lalu mengekstraknya ke dalam dantiannya.
Kini energi Qi di dalam dantiannya, terlihat seperti melebihi dunia bawah, ia berencara menyegelnya dan hanya menggunakan seluas 10 kali lapangan sepak bola, ia belum menyadari kekuatan fisik, pukulan tendangan tanpa energi atau tenaga dalam yang di aliri Qi, ia bisa mengalahkan Immortal Emperor hanya dengan fisik saja, dan untuk Holy Emperor membutuhkan usaha.
Ia berlatih di alam spritualnya. Mencoba manual teknik tangan kosong yang ia ambil di dalam pengetahuannya sendiri, lalu mencoba memperagakannya, hingga tak terasa 2 hari Bai An berlatih, ia pun menyudahinya karena waktunya latihan terahir yang akan di berikan senior Shen Bai.
..._______...
''Ayah..."
''senior..."
Terlihat Bai An datang, langsung menyapa dan memberi hormat dengan menunduk sambil mencakup kedua tangannya.
"Hmm hmm.. Nak sekarang jangan panggil aku senior. Panggil aku guru!" ucap Shen Bai tanpa basa-basi dan terlihat tidak sabar di panggil guru, sedangkan Bai Chen hanya mendengus mendengarnya.
"Memang kenapa senior ingin di panggil guru?" Bai An bingung dan langsung bertanya sambil melirik ayahnya meminta penjelasan.
''Ehem ehem, itu karena aku yang melatih dan membimbingmu nak. Kamu tau jika seorang melatih orang yang perlu bimbingan, orang itu pasti memanggilnya guru, seperti sebuah sekte banyak sekali anak muda yang mendaptar demi mendapat bimbingan seorang guru." Shen Bai memberi penjelasan panjang lebar.
Bai An mengangguk-angguk karena tau itu dan dulu sewaktu masih di desa mawar hijau juga ia ingin masuk ke sekte dan berlatih giat agar bisa mendapat sumber daya dan bimbingan seorang guru agar bisa menjadi kuat. namun karena ia miskin tak punya bakat ia di tendang bersama kakaknya.
Ia melihat ke arah ayahnya meminta persetujuan lalu ayahnya menganggukkan kepala tanda memberi izin, tak lama kemudian Bai An bersujud di depan Shen Bai.
''Murid memberi hormat kepada guru!" ucap Bai An. "Bangun cepat, jangan bersujud di depanku cukup memberi hormatmu saja, ingat selain orang tua jangan pernah mau bersujud kepada siapapun meski mati bayarannya!" ucap Gurunya memberi masukan.
"Murid mengerti guru!" jawab Bai An terlihat patuh, Shen Bai melihat itu merasa bangga mempunyai murid monster dan patuh, ia melirik ke arah Bai Chen sambil tersenyum mengejek.
Melihat lirikan tersebut Bai Chen mendengus lalu berucap "jangan memanggilnya guru nak, panggil saja ia paman Bai, atau paman Shen kalau perlu paman kucing haha."
''Apa kata mu! mengajar murid ku yang tidak-tidak, jangan dengarkan ayahmu itu cukup panggil paman tampan saja!" ucap Shen Bai bangga.
Bai An hanya tersenyum melihat ke akrapan mereka, tapi bingung kenapa harus memanggil paman bukannya guru.
''Guru kenapa harus memanggil paman bukannya harus memanggil guru?''
Mendengar pertanyaan tersebut Shen Bai melirik ke arah Bai Chen, melihat Bai Chen mengangguk ia pun bercerita.
Dulu paman seorang Jenius sama seperti Ayah mu , kami selalu bersama dalam waktu yang lama, tak lama ayahmu menikah dengan Lin Mei yaitu ibumu, kami harus berpisah lalu aku mengembara ke berbagai dunia di luar dunia ini, karena aku merasa jenius tak ada lawan kecuali ayahmu aku menjadi bangga dan sombong lalu menantang siapa yang kuat.
Aku bertemu seorang Tuan muda di dunia luar. Dan menantangnya bertarung, ia menolak lalu aku menyerangnya dan terjadi pertarungan selama 1 tahun lebih dan berhasil menang lalu tanpa sengaja membunuhnya. Karena kesal ia cukup kuat, aku takut ia membalas dendam, setelah membunuhnya aku pergi, sekitar 1 hari berlalu aku mendengar ia ternyata tuan muda terlemah dari seorang penguasa di dunia tersebut walaupun lemah tapi ia putra kesayangannya.
Aku yang mendengar itu pun tersadar betapa lemahnya diriku ini. Lalu aku diburu setiap klan yang berada di bawah pengaruhnya, selama 100 tahun bersembunyi, aku di temukan oleh klan terlemah dan terjadi pertarungan selama 1 bulan dan berhasil kabur walaupun terluka parah sebelum bantuan mereka tiba.
Setelah kabur aku bersembunyi disini selama lebih 1 juta tahun mencoba menyembuhkan diri, walaupun Qi di sini sangat tipis untukku. Dulu setelah kabur aku mendengar kabar orang orang dunia luar tersebut menghasut para iblis hingga terjadi pertarungan 1 juta tahun lalu.
''Eeeh tunggu dulu paman! dunia luar maksutnya apa. Bukannya dunia ini hanya ada dunia rendah menengah atas saja, lalu dunia atas ada Para Dewa ya?"
"Hmm kamu salah. Nak, sebenarnya tempat kita ini bernama Dunia Heaven Tian atau yang disebut aturan langit sehingga setiap benua terpisah kenapa dinamakan itu aku tidak tau, kenapa dinamakan dunia rendah menengah atas itu karena setiap energi Qi yang berbeda-beda, seperti disini energinya rendah tidak sebesar dunia mengengah dan atas, dari itu dinamakan rendah menengah atas."
"Kalau dunia atas, tempat Para Dewa kamu salah nak, mereka hanya menamakan diri mereka seperti itu agar dihormati setiap orang, hanya karena tingkat kultivasi mereka baru mencapai True God sudah menyebut diri mereka dewa haha bodoh, lalu untuk ayahmu dan aku harus disebut apa yang melebihi True God!" ucap Shen Bai menggeleng.
Setelah mendengar cerita pamannya Bai An berusaha mencerna setiap ucapan setelah mencernanya, ia ingin bertanya namun di urungkan setelah mereka di panggil Long Yuan karena ayam yang di panggang sudah matang.
Mereka lalu beranjak dari tempat mereka ketempat Long Yuan dan mulai makan bersama.