NovelToon NovelToon
Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Bercita-cita menjadi seorang menantu idaman adalah harapan semua perempuan yang sudah menikah.Menganggap orangtua pasangan seprti orangtua kandung adalah hal yang sulit yang pernah dirasakan.Selalu dianggap salah dan tak berguna menjadi penyebab hancurnya sebuah kepercayaan dari diri seorang istri.Hidup jauh dari suami dan harus bertahan dengan mertua yang bermulut pedas itu adalah ujian yang sangat sulit.Mampukan Ranti bertahan dengan pernikahannya ditengah keluarga suami yang toxic?

Ikuti kisahnya dalam cerita yang akan aku tulis ini ya gais.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Wiji diberhentikan tanpa pesangon karna masih banyak hutang yang masih belum ia bayar pada bosnya.

" Sial! Hidup gini amat si,ini semua pasty gara-gara Ranti.Dia pasty udah dendam sama aku dan mendoakan kesialan untukku.Awas kamu Ranti! Kamu akan bayar mahal semua ini."

Brak

Wiji melempar pintu kamar kostnya dengan sangat keras hingga menimbulkan kegaduhan.

Disaat yang bersamaan ibu kost yang sedang melintas mendengar.

" Hai,kamu sudah gila? Apa kamu mau merusak kost-kostan saya ha!" Bentaknya.

" Diam Bu! Kostan kumuh gini aja bangga,rusak ya ganti." Cicit Wiji membuat ibu kost tersulut emosinya.

Wiji dengan tidak tau dirinya malah masuk dan kembali menutup pintu kost tersebut padahal ibu kost masih berdiri didepan pintu.

" Dasar anak kampung gak tau diri,kumuh begitu juga kamu tidur gratis.Bayar sini kalau memang kamu mampu! Gembel aja belagu."

Brak brak brak

" Keluar sini gembel! Jangan sampai saya teriak dan warga akan datang mendobrak pintu ini!"

Brak brak brak

Sementara didalam kamar Wiji kalang kabut dan merasa menyesal sudah membuat ibu kost marah.Wiji mondar mandir kesan kesini memikirkan bagaimana caranya dia membujuk ibu kost agar Wiji tak diusir dari kost-kostan tersebut.

...****************...

Berbeda dengan Wiji yang sudah mulai masuk ketahap kehidupannya yang hancur,Ranti justru memulai hidup barunya.Bersama Widuri Ranti bisa bangkit dan bahkan terlihat sangat antusias untuk bekerja.

Tempat kerjanya yang baru sangatlah Nayaman,apa lagi teman-temannya yang sempat ia temui sebentar juga sangat baik.

Pagi-pagi sekali Aminah sudah datang bersama suaminya.Aminah sengaja menjemput Arga untuk ia bawa pulang kekampungnya sementara Ranti dibiarkan tinggal bersama Widuri dan budhenya.

Berat rasanya hidup harus berjauhan dengan anak,tapi tekat Ranti sudah bulat.Ranti ingin sekali memperbaiki hidupnya,membuka lembaran baru dan berjuang menjadi orangtua tinggal untuk sang putra.

" Bu,ibu yakin gapapa kalau Ranti nitip Arga?Sebenarnya Ranti ingin Arga tetap bersama Ranti bu,tapi menimbang bagaimana Arga kedepannya memang lebih baik Arga bersama ibu.Nanti satu atau dua Minggu sekali Ranti akan pulang!" ucap Ranti.

Matanya sudah berkaca-kaca namun sebisa mungkin ia tahan agar air matanya tak sampai jatuh.

Grep

Aminah meraih tangan rantiz,menggenggamnya erat seolah ia tengah menyalurkan energi positif untuk Ranti.Membuat Ranti yakin jika keputusannya adalah tepat.

" Sayang,ibu sangat yakin.Ibu akan merawat Arga dengan tulus sepenuh hati ibu.Dia cucu ibu,darah daging kamu ran.Percayakan saja Arga sama ibu,ibu tidak akan mengecewakan kamu.Arga aman bersama ibu,jangan merasa bersalah ataupun merasa tidak enak hati.Ini atas kemauan ibu,ibu ikhlas nak!"

Tangis Ranti yang sedari tadi ia tahan akhirnya pecah juga.Air mata yang sengaja ia tahan jatuh tak terbendung lagi.Hatinya begitu sakit sekaligus merasa sangat beruntung memiliki ibu seprti Aminah.

" Terimakasih Bu,terimakasih banyak.Dulu ibu berjuang mengurusku,membesarkannky merawatku dengan baik.Sekarang diusia senja ibu masih harus merawat anakku.Sungguh Ranti sangat bersyukur terlahir dari rahim ibu yang brhati mulia.Hanya Tuhan yang akan membalas kebaikan ibu,satu gunung emaspun Ranti persembahkan takan mampu membalas jasa-jasa ibu,pengorbanan ibu dan juga tetes darah ibu!"

" Sudah sayang sudah,ibu ikhlas nak." Aminah mengambil alih Arga yang sedang terlelap dipangkuan Ranti.

" Arga sayang,bangun nak!"

1
Mama Khalisah
bego, mending km belajar agama aja lagi sna. klo aq punya mertua bgtu udh q racuni memang
Mama Khalisah
uuuu cangkem muuuu
Mama Khalisah
resiko mu itu udah nyuruh mantu n cucu mu nginap dstu. baru jg semalam udh ngeluh aja
Mama Khalisah
bisa2 soal seprei di sruh bwa sndri
Mama Khalisah
knpa blg ngk tw, lngsung ja blg ngk kykx mau plg aja
Mama Khalisah
mulut nya oen ku ulek
Mama Khalisah
otak itu di pake
Mama Khalisah
mending kamu keluar aja cari mknan sndri yg ngk di lihat sm tetangga mu.
Mama Khalisah
hedew, enteng skli mulut mu bicara.
Dewi Payang
ibunya Ranti sangat iklas
Dewi Payang
Dasar si Wiji, masih ajaa nyalahin Ranti
Atha Diyuta
btul
MentariSenja
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚜𝚑 𝚐𝚒𝚏𝚝 , 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚘𝚒𝚗𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚋𝚒𝚜🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Atha Diyuta: gpp ka udh mmpir aja mksh bgt
total 1 replies
MentariSenja
𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔.
MentariSenja
𝚑𝚊𝚢𝚘 𝚕𝚘𝚑 𝚢𝚐 𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑, 𝚍𝚒 𝚞𝚜𝚒𝚛 𝚔𝚊𝚙𝚘𝚔 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚍𝚒𝚑 𝚔𝚎𝚙𝚎𝚍𝚎𝚊𝚗, 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚜𝚖 𝚕𝚘𝚎 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚐𝚊𝚔, 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚖𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚕𝚘𝚎, 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞. 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊
MentariSenja
𝚝𝚎𝚙𝚞𝚔 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚒𝚑??? 😄
MentariSenja
𝚊𝚕𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚊𝚓𝚊 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚙𝚎𝚌𝚊𝚝 𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚘𝚜, 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚊, 𝚜𝚘𝚔 𝚜𝚘𝚔'𝚊𝚗 𝚜𝚒𝚑.
MentariSenja
𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚢𝚊 𝚋𝚞. 𝚔𝚕𝚘 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚢 𝚐𝚒𝚝𝚞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!