NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Anna harus terjebak dengan dua orang laki-laki yang membuatnya harus terpaksa berakhir dengan Maxim yang ternyata adalah teman masa kecilnya dulu.

Ternyata Maxim dan Dexter adalah mantan rekan yang memiliki sifat berbeda jauh.

Akankah Luna menerima cinta Maxim atau malah pergi bersama Dexter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 03

Anna masih tidak percaya bahwa dia bisa kembali bertemu dengan laki-laki yang dia kira adalah laki-laki bayaran. Ternyata yang dia kira laki-laki bayaran itu bukan orang sembarangan. Dia adalah Maxim Luxio Grox. Salah satu pengusaha terkena bahkan dia juga tidak mengetahui jika laki-laki itu memiliki begitu banyak kekuasaan.

Melihat temannya yang terus saja termenung setelah kejadian di butik tadi membuat Liana merasa khawatir.

"Katakan ada apa sebenarnya Anna. Kenapa Kamu terlihat sangat berbeda setelah bertemu dengan tuan Maxim?" tanya Liana karena dia penasaran.

Dia tidak tahu sebenarnya ada masalah apa antara temannya ini dengan tuan besar tersebut. Apalagi mereka mengetahui sepak terjang Maxim. Jadi wajar jika dia merasa khawatir dengan keadaan temannya saat ini.

Anna menatap ke arah Liana lalu menggelengkan kepalanya. Sejujurnya dia juga bingung bagaimana harus menjelaskan semua ini. Sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata karena memang dia bingung bagaimana harus menjelaskannya.

"Aku yakin ada yang kamu sembunyikan. Sekarang katakan apa yang kamu sembunyikan dariku, An?" Liana terus saja mendesak Anna untuk menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.

Karena sudah tidak tahu harus melakukan apalagi akhirnya Anna menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya dan juga Maxim pada malam itu hingga membuat Liana memekik kaget.

"What?!" pekik Liana yang benar-benar kaget mendengar apa yang dijelaskan Anna.

"Bagaimana bisa kamu mengira bahwa laki-laki yang bersamamu itu adalah pria bayaran? hidup di zaman apa kau ini An? astaga, aku mendengar tidak percaya bahwa kamu bisa mengira tuan Maxim sebagai laki-laki bayaran. Pantas saja dia mengejar mu hingga sejauh ini." ujar Liana karena dia tahu bahwa Maxim tinggal di Milan.

Sedangkan mereka saja tinggal di Venezia. Tidak sulit bagi laki-laki seperti Maxim yang memiliki banyak uang untuk mencari siapa wanita yang bersamanya. Jadi tidak heran jika laki-laki itu bisa menemukan keberadaan Anna.

"Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan saat ini. Dia bahkan mengatakan-" Anna tidak melanjutkan perkataannya dan menatap ke arah Liana.

"Mengatakan apa?" tanya Liana penasaran.

Anna suka sekali membuat dia penasaran seperti ini. Menggantung perkataannya, dan membuatnya penasaran.

"Tidak apa-apa, sudahlah! ayo pergi!"

Anna tidak lagi ingin membicarakan tentang Maxim. Kepalanya sudah merasa pusing membicarakan laki-laki itu. Sumpah, dia benar-benar tidak percaya bahwa laki-laki itu memang mengejarnya hingga sejauh ini. Andai saja Dia memiliki banyak uang, mungkin Anna sudah akan kabur ke luar negeri dan menghilang dari tempat ini. Sayangnya dia tidak bisa melakukan semua itu Karena dia tidak memiliki cukup uang.

Liana sendiri tidak bisa memaksa Anna untuk menjelaskan semuanya. Setidaknya dia sudah mengetahui apa permasalahan antara Anna dan juga Maxim. Tapi jika dipikir-pikir lagi, seharusnya Anna senang, karena tuan besar seperti Maxim sampai mencarinya. Itu artinya dia kembali menginginkannya bukan?

***

Sedangkan di tempat lain, lebih tepatnya di sebuah perusahaan Luxio Grox Company, Maxim berusaha untuk menahan amarahnya tapi ternyata dia gagal melakukannya. Dia tidak bisa menahan amarahnya setelah mengetahui bahwa ada yang bermain curang padanya.

"Bawa dia sekarang!" suara bariton itu begitu menggelegar hingga memenuhi ruangan meeting saat ini.

Mereka yang berada di dalam ruangan meeting itu pun akan terkejut. Entah siapa lagi yang berani mencari masalah dengan laki-laki mengerikan ini. Seharusnya mereka tidak melakukan hal itu. Ada orang-orang yang bisa mereka sayangi, lalu bagaimana bisa mereka berani melakukan kecurangan dan membuat kesalahan pada Maxim.

"Tapi dia sudah mengundurkan diri, Tuan." jawab kepala divisi yang menangani langsung proyek yang sedang berjalan saat ini.

Mendengar jawaban dari kepala divisi itu membuat Maxim menatap tajam ke arahnya. Tatapannya benar-benar sangat mengerikan sekali. Dia tidak mengenal ampun dan dia tidak mengenal belas kasihan. Maxim tidak akan mengampuni siapapun yang telah mencari masalah dengannya.

"Meeting selesai!" titah Maxim.

Dia membiarkan orang-orang itu pergi meninggalkan ruang meeting, sampai di mana tinggal kepala divisi tadi saja yang di tahannya. Bahkan Julio saja pun meninggalkannya di sana.

Maxim membuka jasnya lalu mengendurkan dasi yang mengikat di lehernya. Dia benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi. Amarah yang ditanya sejak tadi langsung dilampiaskan saat itu juga.

Di lemparkannya sebuah pistol miliknya ke atas meja, dan dia terus saja menatap pada kepala divisi yang sudah ketakutan saat ini.

"Kau ingin mengatakannya secara langsung atau aku yang mencari tahunya!" kata-kata itu terdengar begitu sangat mengerikan.

"Aku tanya kau yang ingin mengatakannya atau aku mencari tahunya!!!" teriak Maxim hingga membuat bawahannya itu langsung bergetar hebat.

Bagaimana caranya bisa selamat dari Maxim? jika sudah seperti ini dia tidak akan bisa selamat. Nyawanya sudah terancam.

"Ma-maafkan saya tuan-ahk ..." dia berteriak saat Maxim melemparkan sebuah gelas kosong miliknya hingga mendarat tepat di keningnya.

Kepalanya langsung berdenyut saat gelas tadi menghantam keningnya dan berdarah.

"Tu-tuan, Maafkan saya, Tuan. Saya-ahk..." dia kembali berteriak saat Maxim menarik rambutnya lalu membenturkan kepalanya ke meja marmer tadi hingga membuat lukanya semakin berdarah. Bahkan pandangannya saja pun sudah mulai buram saat ini. Penglihatannya berkunang-kunang akibat kejadian tadi.

"Berani sekali kau melakukan ini hah? apa kurang uang yang di berikan perusahaan hingga membuat mu mencurinya? jangan kau pikir karena kau telah mengusir tikus bodoh ku kau akan selamat? aku tidak sebodoh itu dan kau salah jika beranggapan bahwa aku tidak mengetahui segalanya!" Maxim masih menahan tangannya dan tidak membiarkan anak buahnya itu bergerak sedikit pun.

Bahkan Maxim tidak mengindahkan apa yang dikatakannya karena memang dia tidak peduli dengan rintihan kesakitan dari anak buahnya ini.

"Sa-saya mohon ampuni saya, Tan. Saya-ahk..." Maxim kembali membenturkan kepalanya ke meja hingga darah yang keluar semakin banyak.

Ya, semakin sering dia meminta ampun dan meminta maaf maka semakin sering juga Maxim melakukannya. Seharusnya dia tau bahwa Maxim paling membenci orang-orang yang meminta maaf setelah berbuat kesalahan.

Maxim menghempaskan tubuh anak buahnya itu hingga tersungkur di lantai ruangan meeting-nya. Bahkan dia membiarkan darah terus saja mengalir dari pelipisnya.

Tidak hanya itu saja, Maxim juga menginjak batang lehernya hingga membuat anak buahnya itu semakin berteriak dan memohon ampun padanya.

"Kau tau, aku tidak akan pernah memaafkan siapa pun yang berani melakukan kesalahan. Kau telah mencuri uangku dan itu artinya kau harus siap bermain denganku. Aku akan membuatmu tidak akan pernah melupakannya. Aku akan terus membuatmu mengenangnya!"

Terdengar suara raungan kesakitan saat Maxim menginjak kepala anak buahnya dan dia langsung pergi meninggalkannya begitu saja.

"Bereskan dia dan pastikan bahwa dia tidak akan membuka mulut pada polisi. Bawa dia ke polisi dan pastikan dia tidak mengatakan apapun" titah Maxim pada Julio.

Di tidak akan membiarkan siapapun berani menghancurkan nama baiknya. Tidak akan ada yang berani melakukan hal itu. Maxim akan membuat mereka menyesal karena telah melakukannya jika sampai beritanya sampai ke polisi.

Bersambung...

1
Jelita S
ceritanya bagus dan tata bahasanya keren
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👏👏👍👍👍
jaran goyang
ᑲg mᥲ᥊👊👊👊👊👊👊👊👊🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
m᥆gᥲ z kᥱ ᑲgkᥲr....
jaran goyang
rskᥒ 𝗍ᥙ
jaran goyang
ᑲіsᥲ gᥲk kᥲᥙ ᑲᥙᥲᥒg ᥱg᥆ kᥲᥙ 𝗍ᥙ... ᑲᥣm 𝗍ᥒ𝗍 kһᥣgᥒ kᥲᥙ
Ita rahmawati
udahlah an,,nikmati aja gk usah berfikir ini itu 😅
Ita rahmawati
nah kamu mau tau tntg maxim kan maka mulai dari sini 😅
Ita rahmawati
nah kan othornya juga nulisnya daster 😅
klo gk salah diawal dexter didefinisikan berwajah serem ya,,apa aku salah 🤔
dn akhirnya dexter maju utk bersaing 🤣
tp knp maxim bilang gtu ya, apa dexter emang buruk 🤔
Ita rahmawati
xim maxim,,kasiannya dirimu,,kamu membutuh kan sosok anna disampingmu sebnernya,tp knp gk jujur kacang ijo aa loh 🤦‍♀️
Ita rahmawati
karepmu lah max
Ita rahmawati
nah lgsg terjwb ternyata udah metong berarti aman ya 🤭
tinggal urusan hati maxim nih yg blm aman,,
biarin aja dex biarin biar dia nyesel dulu ,,bila perlu tikung aja 🤣
Ita rahmawati
nah kan yg jd pertanyaanku adalah kemanakah si jesica,,masih hidupkah atau udah metong,,jgn² nti dayeng tiba² bikin rusuh krn cemburu sm anna 🤣
nyaks 💜
perbanyak stok sabar An 😅😅
kau di kelilingi para lelaki sinting 🤣🤣
Ita rahmawati
untunglah dexternya baik,,kok aku bajanya enakan daster ya timbang dexter 🤣
Ita rahmawati
baik atau jahatkah si dexter ini
Ita rahmawati
siapa ya,,kok aku nebaknya polisi muda itu ya 🤭🤭
yuning
super duper menyebalkan kau max
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!