NovelToon NovelToon
Papa, Mama Jadi Hantu 2

Papa, Mama Jadi Hantu 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror / hantu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: 3112

Kehidupan yang kualami semenjak kecelakaan itu sungguh berat. Aku mesti sendirian menghadapi hidup. Hingga harta kekayaanku habis. Semua kulakukan untuk penyembuhan, pengobatan, dan lain sebagainya demi keseharianku yang sudah enggan di lakukan. Bahkan orang mengira kalau aku kena depresi. Sehingga tak bahagia. Dan yang kulakukan hanya merenung. namun hari hari ke depan mesti di lalui dengan semangat dan keceriaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

“Ayo jualan.“

Josephine datang sembari bikin gaduh-gaduh dan berusaha mengajak ku untuk melakukan seperti biasanya yang sudah sangat di hafal baik cara menjual maupun lokasi jalan yang menjadi rute, dimana kemungkinan laku bakal cepat menghabiskan dagangan.

‘Ogah. Sudah habis modal. Kemarin nggak laku. Kukasihkan anak-anak.’

Aku masih enggan. Masih golek-golek dan berdiam diri. Lagian bua tapa lagi. Sarapan sudah. Makanya Cuma tiduran saja sembari menghabiskan waktu. Sampai malam tiba. Setelahnya kalau sudah malam, maka menunggu pagi tiba. Semua berjalan seiring dengan perjalanan waktu yang memang terus berjalan tanpa bisa di hentikan. Serta kalau mau jalan-jalan, tinggal jalan dalam rumah yang semakin lama Nampak semakin kumuh saja. Akibat Sebagian besar sudah habis. Dan tinggal rumah berikut isinya yang sudah banyak yang menua. Itu semua hanya karena barang lama yang memang sudah tidak banyak mengalami penambahan semenjak kejadian tadi. Rasanya waktu berjalan sangat cepat, namun tak ada kegiatan yang menarik untuk di jalani sehingga semua berlalu begitu saja.

“Itu ada celengan celeng.“

Sebuah Tabungan dari tanah liat dengan bentukan seperti itu. Yang biasa di jual di pasar-pasar tradisional. Atau juga di pusat perbelanjaan modern juga terkadang menyediakan. Mereka juga menjual barang-barang buatan tangan orang sekitar supaya bisa di jajakan di tempat mereka, jadi kalau laku akan saling berbagi, Dimana tidak hanya bentukan modern saja yang bisa menghiasi lokasi tadi, namun juga buatan warga kalau layak jual akan di taruh di tempat tersebut. Sebab memang tak selamanya orang menyukai hal-hal yang berbau modern. Tapi juga menyukai barang lama, yang menjadi satu seni tersendiri yang bisa membawa pemikiran ke masa lampau di mana semua itu menambah asrinya suasana dalam lokasi tersebut.

“Eh jangan! Itu buat masa depan kita.“

Aku berteriak, supaya apa yang sudah menjadi milik bisa tetap di miliki. Dimana itu untuk berjaga-jaga di mana membutuhkannya nanti. Sehingga tidak terbuang percuma. Yang merupakan keuntungan sehari-hari itu malahan nanti akan terbuang percuma. Dengan memasukkannya ke dalam Tabungan tanah tadi, tentunya akan jadi banyak. Kadang kala malahan ada yang mengurangi diri selama sebulan hanya supaya bisa menyisihkan pengeluaran, untuk kemudian di sumbangkan pada orang lain sehingga bermanfaat untuk selanjutnya bisa berguna. Jadi apa yang menjadi pengeluaran setiap harinya dalam porsi sama, tapi penggunaannya bisa di pakai untuk banyak keperluan. Termasuk saling berbagi. Dengan begini, tentu harus ada pengorbanan. Yang mengorbankan sedikit kesenangan sehingga akan memahami kalau orang lain juga banyak yang membutuhkan dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Walau bukan berarti orang lain juga mesti berlaku demikian. Jadi kalau Tengah sangat membutuhkan, maka akan ada bantuan dari pihak lain, sehingga juga saling memahami. Tidak harus menjadi orang kekurangan terus. Sebab jika hanya memanfaatkan kebaikan orang, tanpa diri sendiri ikut berusaha, kemungkinan jika orang lain enggan, maka akan berakhir sama seperti sebelum perubahan terjadi. Untuk itulah, ada kebaikan orang namun diri sendiri juga berkeinginan berubah dengan banyak melakukan usaha, niscaya semuanya berjalan seimbang serta saling mendukung. Jadi akan menjadi satu kebaikan diantara semuanya yang turut berupaya itu.

“Alah… kau mesti jualan.“

Dia tetap mengambil celengan itu. Dan di pecahkan dengan keras.

Aku hanya bisa menjerit.

U…

1
cahaya3112
yuk 👍
cahaya3112
mari 👍👍
Andrias CPC
yuk 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!