NovelToon NovelToon
Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: bundanya marcell aqila

" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.

saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kekesalan Della

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

  setiba di gerbang kampus Della melihat Farel yang juga ingin masuk ke gerbang kampus itu. dengan sepeda motor metik nya namun dengan kesalnya Della yang tak ingin Farel satu kampus dengan nya dan bahkan dia membuka sedikit kaca mobil yang ia kendarai.

" woy,, adik pembantu cepat dikit masuknya jangan lelet amat " celetuk nya Della di balik kaca mobilnya itu.

" i,,,, iya Del santai aja klik ngak usa teriak - teriak kali emangnya non Della yang cantik, ini ngak capek apa teriak mulu kerjaannya, "

sentilnya Farel dengan nada mengejek.

" wah ada yang beraninya ya lu Farel menjawab omongan gua, " dengan mata yang melotot ke arah Farel.

Namun Farel tidak lagi meresponnya ia cepat- cepat melengos dan meninggal kan Della yang kini masi terdiam di dalam mobilnya itu.

seketika terdengar suara klakson kendaraan mahasiswa - siswi lainnya yang juga ingin cepat - cepat masuk ke dalam kampus itu.

Tin,,, tin,,

Tin,,, tin,,,,,

salah satu siswi menegur kan Della yang sedari tadi tidak berjalan.

" Hey,, lu kenapa kagak jalankan kendaraan lu malah bengong di sini cepat dong yang lain nya juga ingin masuk. " tegurnya Amel kepada Della.

" eh iya sorry - sorry Mel, " dengan cepat Della menghidupkan kembali mesin mobilnya dan masuk ke dalam parkiran kampus itu.

Dengan gaya anggun nya Della turun dari mobil Mercedes-Benz mobil yang di gunanya untuk ke kampus dengan keluaran terbaru serta memiliki desain yang elegan itu.

 seketika ia melihat sosok seseorang yang ia kenali yang mendekat ke arah Della sekarang ini. ya siapa lagi kalau bukan geng nya itu Siska, Ririn, Aulia dan Gina ya Della memiliki Geng Zenith Zephyr ya itulah nama geng mereka saat ini.

" hay,,,! " sapa Rini dan yang lainnya kepada Della dengan raut wajahnya sumringah itu.

" hay juga best ku" balas Della dengan wajah yang ceria

Seketika itu mereka berlima itu berpelukan dan berjalan berlengan - lenggok sehingga seluruh pasang mata melihat ke arah meraka ada yang Terpesona dengan kecantikan meraka berlima, dan ada yang mengatakan meraka dari belakang juga.

 ya siapa lagi kalau bukan rombongan jessica dan teman-temannya itu Meli, sekar yang melihat geng nya Della dengan ke tidak sukanya.

" we,,,,, minggir dong Ada anak mami nih mau lewat, " ucapnya Sekar dan rombongannya itu seketika mereka menunjukkan wajah yang tidak suka terhadap geng alai itu.

" eh apa lu ngatain gue kayak gitu hah " ucap Della dengan waja yang juteknya dengan melipat ke dua tangannya itu di dadanya.

" kenapa lu sewot gitu,! " ucapnya Sekar dengan santainya tanpa ada rasa bersalah pun terhadap gengnya Della.

" ya jelaslah kami ngerasa kalau kalian itu ngatain kami hah," balas sengit oleh Della kepada Sekar.

" kalau iya emang nya kenapa " ucapnya Sekar dengan lebih sengit lagi kepada Della Sekar memang dia tidak suka melihat gengnya Della yang suka berbuat onar dan suka menindas orang yang lebih rendah dari mereka.

" wah nantang ya lu" ucapnya Della sambil menggulung- gulung lengan bajunya itu dan siap duel kepada Sekar.

Belum saja Della memulai reaksi nya tiba- tiba suda di cegat oleh dosen nya itu pak. Bambang.

" apa-apaan kalian ini ha pagi - pagi sudah buat ke gaduhan ni di kampus "tanya dosen itu kepada mereka semua

" dia ni pak yang mulai lebih awal" sangkal Della dan rekan- rekan nya itu dengan menunjuk ke arah Sekar yang sedari tadi melihat jijik ke arah mereka.

" dengar ya kalian semua ikut keruangan bapak sekarang ,! " jawab pak Bambang dan menyuruh mahasiswa lainnya untuk masuk ke rungan masing - masing.

" iya pak ! " jawab meraka sontak dan berlaku meningal kan tempat itu.

" dan kalian ikut keruangan bapak " ucap pak bambang sekali lagi kepada mereka.

" baik pak" jawab mereka serentak dan tidak ada lagi obrolan di antara yang lainnya.

Setibanya di ruang pak bambang ya itu Dosen biologi meraka duduk Berhadapan meja kerjanya pak bambang dan siap di ceramah i oleh Dosen tersebut.

" kenapa kalian pagi - pagi udah bikin onar di kampus ini kampus bukan tempat bergulat kalau kalian ingin buat onar jangan di kampus ini. kalian itu sudah dewasa semuanya seharusnya kalian itu mengashi contoh yang benar terhadap adik tingkat kalian. " cecar pak bambang kepada meraka semua.

" tapi pak dia yang mulai duluan ngatain kami pak, " sakral Della yang tak ingin di salakan oleh pak bambang.

 seketika pak bambang melihat ke arah Sekar yang dari tadi diam dan tak banyak bicara.

" apa itu benar Sekar, " tanya nya pak bambang kepada Sekar.

" iya pak memang benar saya yang mulai duluan kepada meraka karena saya tidak senang dengannya yang selalu saja berbuat seenaknya aja di kampus ini" jawab Sekar dengan jujur dan terdengar lantang.

seketika Della melihat ke arah Sekar dan dua teman - temanya itu membuat Della menyampaikan rasa dendam kepada Sekar dan teman-temannya itu

" memangnya apa yang telah di laku kan oleh mereka berlima sampai - sampai membuat kalian resah " ucap pak bambang ke pada Sekar.

" meraka selalu memeras uang saku mahasiswa baru pak dan parah nya lagi itu mereka mala menjadikan mahasiswa baru itu untuk mengerjakan mereka untuk membersihkan sepatu mereka, bahkan membawa tas mereka terutama itu terjadi kepada Anin pak Mahasiswi baru itu pak " jawab sekar panjang kali lebar kepada pak bambang selaku dosen di kampus ini.

" oh ya pak kalau bapak tidak percaya apa yang di katakan oleh kami maka kami ada bukti video nya meraka saat menindas Mahasiswi lainnya " ucap sekar sekali lagi.

" jagan mengada- ngada kamu sekar dan bapak jangan mudah percaya kepada omongannya sekar pak" ucap Della dengan cemas seolah apa yang dikatakan oleh sekar itu memang la benar.

" kenapa kamu tak ingin bapak melihat video itu Della jika kamu tidak merasa bersalah maka kamu tidak perlu takut" ucap pak bambang kepada Della.

Ketika pak bambang memutar kan video itu dari ponsel milik sekar seketika mata pak bambang membulat secara sempurna dan melihat perilaku Della dan teman-temannya itu yang sukses membuat ke keresahan terdapat mahasiswi lainnya.

" apa yang telah kalian laku kan ini sangat la membuat keresahan di kampus ini maka dengan keterpaksaan bapak memberi kalian surat perjanjian agar kalian tidak lagi membuat ke onar di kampus ini mengerti kalian, " ucap pak bambang kepada Della dan teman-temannya itu.

Seketika senyum mengembang di waja Sekar yang telah berhasil membuat meraka di tegur oleh pak bambang.

" dan kamu Sekar sebelum meninggalkan ruangan ini bapak mau mengucapkan terima kasih karena kamu telah memberi tahu kan tetang prilakunya Della dan teman-temannya itu, " ucap pak bagas kepadaku.

" iya pak sama - sama" ucap ku dengan senyuman puas..

Dengan melewati Della dan teman-temannya itu sekar dan temanya itu keluar dengan hati lega yang puas dan tersenyum sinis di hadapan Della .

Hari itu jam pelajaran kuliah berjalan dengan lancar seketika jam istirahat tampa sengaja meraka bertemu lagi dan melihat sekar dan teman-temannya tapi di sisi laen ada Farel dan segerombolan anak basket.

" apakah adik pembantu itu ikut basket juga" gumamnya dalam hati.

Tampa sadar Della di sadarkan oleh Marcell ia adalah anak ketua di basket .

" sayang, " ucap Marcell sambil tersenyum kepada kekasihnya itu Della

Marcell adalah ketua basket yang terkenal dengan ketampanannya di kampus itu tapi jika di bang dinginkan lebih dekat dengan Farel hampir sama saja ketampanan nya.

" ha,, iya sayang " ucap Della dengan waja canggung nya.

" kenapa kamu ngelamun sayang dan apa yang sedang kamu pikirkan, " ucap Marcell kepada Della.

" em,, ngak ada sayang oh ya aku laper ni sayang " rengeknya kepada Kekasih nya itu.

" oh ya Della kami duluan ya ke dalam kelas" ucap Siska, Ririn, Aulia dan Gina yang telah berlalu meninggalkan meraka berdua di kantin

Suasana di kantin kampus masi ramai dan banyak sekali mahasiswi dan mahasiswa yang makan dan minum di sana.

Tampa di sadari Anin Mahasiswi yang sering di buli oleh Della dan teman-temannya itu memesankan seporsi Bakso dan es teh manis Anin dan teman-temannya itu duduk di bangku sebelah taman kampus sengaja ia dan teman-temannya memilih duduk di sana karena suasana nya sangat nyaman sekali.

" hey kamu siapa nama mu tadi aku lupa" ucap Della yang sedari tadi memesan dua porsi bakso dan es teh untuk mereka nanti

" sya,,, saya Anin kak" ucapnya dengan berhati - hati dan takut jika Della membuli nya lagi

" oh Anin " jawab nya singkat dan menaiki sebelah alis matanya.

" tenang saja Anin saya tidak akan menggangu kamu lagi dan teman temanmu itu." jawab Della kepada Anin

Seketika Anin di buat melongok atas apa yang di ucap kan oleh Della tadi namun itu tidak bisa di percayai oleh Anin ia tau jika itu hanyalah ke pura-pura Della aja selaku kakak tingkat nya itu.

Kelang beberapa menit pesan meraka sampai di meja mereka masing.

" oh ya Anin apa yang di katakan oleh kak Della tadi apa dia menggangu kamu lagi" ucap Yuni temannya Anin tadi

" Em,,!? ngak kok tadi tu kakak Della cuman nya nama ku aja dan ia tidak akan mengganggu kita lagi " ucapnya Anin kepada teman-temannya itu.

" alhamdulillah jika memang kakak Della tidak mengganggu kita lagi" ucap sukur nya Meli kepada Anin dan yang lainnya.

" tapi kok aku merasa aneh ya atas apa yang di katakan kakak Della tadi ngerasa ada yang janggal gitu. " ucap Anin lagi ia memang ngerasa jika apa yang di katakan oleh kakak Della kakak tingkat nya itu memang la janggal.

Tampa di sadari makanan mereka sudah habis oleh di piring meraka Anin dan teman-temannya itu memang sering membawa bekal dari rumah mereka masing-masing.

Namun hari ini Anin lupa membawa bekal ia memesan bakso tadi sama pak Rudi pemilik kantin kampus itu. bakso nya terkenal sangat enak sekali dan bangnya peminat nya.

jangan lupa like ya guys selamat membaca☺🤗

1
Elok Pratiwi
oalahhh cerita nya ternyata bersambung to ... tau gitu ga tak buka ga tak baca ... males baca nya baru bab 30 dah to be continue ...
bundanya marcell aqila: Terimakasih kasi mbk, mas, kakak yang udah baca novel saya terimakasih masukannya ya, harap maklum saya masi baru dan masi tahap belajar juga .. jika kakak ada saran boleh cht saya ya kakak 🤗
total 1 replies
bundanya marcell aqila
di baco nn lur /Facepalm/
AmW 29
kurng paham tor..
Mar Briyith ER
Sudah jadi fans berat cerita ini, semoga thor cepat update lagi.
bundanya marcell aqila: terimakasih ya kakak/Proud/
total 1 replies
Tít láo
Penulis memiliki bakat untuk menciptakan dialog yang hidup dan menarik.
bundanya marcell aqila: trimakasih 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!