NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak

Nikah Kontrak

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO
Popularitas:99.7k
Nilai: 5
Nama Author: Resa Palimbong

Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Pagi harinya Aryani terbangun pukul empat subuh karena dia memang sudah terbiasa bangun pagi sejak kecil.

Setelah mengumpulkan nyawanya, gadis itu bergegas keluar dari kamar ibunya kemudian menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi.

Setelah di rasa segar gadis itu pun bergegas ke kamarnya dan mengumpulkan semua pakaian kotor suaminya, sementara itu Yuda tertidur sangat lelap sehingga tidak menyadari kehadiran Aryani di kamar itu.

Aryani pun bergegas ke kamar mandi dan meredam setumpuk pakaian kotor milik Yuda, sesudah itu gadis itu pun bergegas ke dapur dan menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya.

Sementara Yuda yang masih tertidur dengan lelapnya, terbangun karena mencium aroma masakan yang sangat lezat, lelaki itu pun keluar dari kamar dan langsung menuju dapur dan mendapati istrinya yang sangat telaten memasak, dan tanpa Yuda sadar lelaki itu tersenyum sangat manis sambil memandangi istrinya itu yang sedang memasak.

Setelah di liat gadis itu sudah selesai memasak, Yuda pun pura-pura menuju kamar mandi seolah-olah dia baru saja bangun.

"Mas kamu sudah bangun" tanya Aryani saat menyadari kehadiran Yuda.

"Kamu liat sendiri kan kalau aku sudah bangun" jawab Yuda dengan nada datar.

"Yaa sudah mas, kamu langsung mandi saja, habis itu kamu makan" kata Aryani masih dengan senyum manisnya.

Dan tanpa sepatah kata pun Yuda bergegas ke kamar untuk mengambil handuk, melihat itu Aryani tersenyum tulus karena Yuda mau menurutinya.

Saat Yuda sudah di dalam kamar mandi, gadis itu pun bergegas ke kamarnya setelah menghidangkan hasil masakannya di atas meja.

Gadis itu pun mulai memperbaiki seprei dan melipat selimut bekas suaminya tidur, setelah di rasa sudah rapi gadis itu kembali ke kamar ibunya dan juga merapikan kamar itu.

Sementara itu di dalam kamar mandi Yuda merasa heran karena pakaian kotornya sudah berada di dalam baskom besar.

"Jam berapa gadis itu bangun sampai baju kotorku pun sudah di rendamnya" gumamnya, namun tidak ingin ambil pusing lelaki itu keluar dari kamar mandi dan segera bersiap, namun lagi-lagi dia di buat kagum karena kamarnya sudah rapi.

"Seandainya aku bisa mencintainya, pasti aku adalah laki-laki paling beruntung, sayangnya seleraku bukan gadis kampung dan miskin sepertinya" gumamnya lagi lalu setelah itu di menggunakan setelan kantornya.

Kini sepasang suami istri itu sudah di meja makan menikmati sarapan pagi mereka, namun hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar, tidak ada yang memulai percakapan di antara mereka.

"Aku sudah selesai, aku berangkat dulu" kata Yuda setelah menghabiskan makanannya.

"Iyaa mas kamu hati-hati yaa" jawab Aryani, sementara Yuda sudah membuka pintu namun di tahan oleh suara istrinya.

"Tunggu mas, apa kamu mau aku bungkuskan bekal makan siang" tawar perempuan itu.

"Boleh... Tapi jangan lama-lama, nanti aku terlambat" kata Yuda dengan jutek namun tetap di sambut senyum manis oleh istrinya, gadis itu pun dengan cepat dan telaten menyiapkan bekal untuk laki-laki yang mungkin sudah di cintainya itu.

"Mana mungkin aku bisa menolak masakannya yang enak itu" kata Yuda dalam hati namun tetap pada mika datarnya.

Tidak sampai lima menit kini kotak bekalnya sudah di siapkan, tanpa sepatah kata lelaki itu mengambilnya dan segera menuju ke kantornya sementara Aryani hanya menatap kepergiannya.

Setelah suaminya sudah berangkat ke kantor, gadis itu kembali menutup pintu rumahnya kemudian kembali melanjutkan rutinitas paginya yaitu mencuci pakaian karena dia tidak mempunyai mesin cuci, sehabis itu di kembali membersihkan rumah.

1
decy suhaili
👍
Umi Anis
trima ksh critanya bagus gj mau berhentibqcanya..zditunggu yng lainnya sex ľg trm kasih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tunggu cerita yang lainnya yaa
total 1 replies
Umi Anis
lanjut makin seru
Penikmat Senja: Baca sampai akhir kak yaa
total 1 replies
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, jangan lupa di follow akunnya yaa kak hehehe
total 1 replies
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Kak terima kasih Kak cerita ya ...


kak ada part 2 ga ?
Penikmat Senja: Terima kasih sudah setia membaca sampai akhir, nanti kak yaa, soalnya aku mau bikin cerita baru, jangan lupa mampir yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Umi Anis
tambah gregef bacanya.
Masnya Afdolita
lanjut up thor
Soviani
lanjut up nya doong
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
kak lanjut ya
Penikmat Senja: Sudah di up yaa kak
total 1 replies
Devi Nurdianti
mampir thor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, semoga suka yaa saa ceritaku
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
semangat ya kak
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Masha Allah bagus banget ceritanya makin seru saja .. lanjut kak cerita..ga sabar nih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tetap tunggu kelanjutannya yaa, jangan bosan-bosan sama cerita aku❤️😘
total 1 replies
Soviani
up lagi dong
Penikmat Senja: Sudah up yaa kak,
total 1 replies
Soviani
up lagi dongg
Eemlaspanohan Ohan
up nya dikit banget
Penikmat Senja: Sabar yaa kak, author lagi banyak banget kegiatan, nanti aku usahain up yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
baru nyesel ya.
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!