di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 22
Chris pun langsung pergi menuju kamarnya yang ada di lantai dua markas
"zella Awa mau keluar, awa bosen di markas mulu," rengek awa
"gua ikut," ujar rexie kepada zella
"yaudah ayo siap siap"
"bentar Queen gua ambil jaket dulu," ucap rexie sembari berlari untuk mengambil jaketnya
"bentar awa ganti baju dulu"
"hmm"
Zella, awa dan rexie pun pergi ke taman untuk sekedar mencari angin,
mereka tidak membawa kendaraan apa pun, karena taman itu lumayan dekat dengan markas. Mera pun sampai di sebuah taman yang cukup ramai
"zella, awa mau permen kapas"
"rex anter ni bocah beli permen kapas, gua mau keliling dulu," ujar zella
"asiap Queen," jawab rexie
"jagain jangan sampe lecet, kalo sampe ni bocah ada yang lecet abis lo sama si Chris."
"iya, iya gua jagain"
Rexie dan awa pun pergi berdua untuk membeli permen kapas, sedangkan zella tengah duduk di kursi yang berbeda di tepi danau
"permisi nona boleh kah saya duduk disini?," tanya seorang laki laki yang lumayan tidak asing untuk zella
"boleh," jawab Zella dengan nada yang sedikit dingin
"lo, lo murid baru itu kan?," tanya laki laki itu
"hmm,"jawab zella dengan deheman
"nama lo zella kan?," laki laki itu kembali bertanya, namu zella lagi dan lagi zella membalas pertanyaan nya dengan deheman
"kenalin gua yoga biantara bisa di panggil yoga," ujar laki laki itu sembari mengulurkan tangannya namun zella mengharaukan nya
"sok cool lo," gumam yoga karna kesal dengan sikap zella
"eh btw lo ngapain duduk sendirian disini?," tanya yoga yang heran karena zella duduk sendirian di danau yang bisa dibilang tempat orang berpacaran
"lo sendiri ngapain disini?," bukannya menjawab zella malah bertanya balik
"gua ada urusan,"jawab yoga
"oh."
"lo belum jawab pertanyaan gua tadi," ucap yoga
"gua nyari angin"
"ngapain lo nyari angin? nanti masuk angin lo," canda yoga, dan lagi dan lagi ucapan yoga dihiraukan oleh zella.
Seketika hening tak ada lagi suara dari yoga maupun zella hanya terdengar suara orang orang yang berada di sekitar danau tempat mereka duduk
"YOGA," teriakan cempreng seseorang gadis remaja dari belakang
"sutt, jangan teriak teriak," ucap yoga yang malu karena teriakan cempreng gadis itu membuat semua orang menatap kearah nya
"ishh lo ko ninggalin gua sih, eh ini siapa? pacar lo yog?," tanya gadis itu
"e-eh bukan dia temen sebangku gua," jawab yoga
"ohhh, hallo kenalin aku meyra alfasyah panggil aja meyra, gua sahabat nya yoga," ujar gadis itu sembari mengulurkan tangannya
"gua zella," jawab zella sembari membalas uluran tangan gadis itu
"zella nama yang bagus," puji meyra
"makasih,"ujar zella
"yog lo ko ga pernah bilang sih punya temen cewe selain gua," tanya meyra kepada yoga
"gua sama zella baru kenal ko"
"emang bener?" tanya meyra kepada zella
"iya, gua murid pindahan di sekolah nya si yoga," jawab zella
"ohh murid baru toh. Tapi lo cantik juga ya, kayanya si yoga suka deh sama lo, soalnya si yoga ga pernah se akrab ini sama orang yang baru dia kenal," ujar meyra
"sotoy lo, udah zell ga usah dengerin omongan curut satu ini soalnya omonganya suka ngelantur ga jelas"
"apa kata lo? curut? enak aja gadis seimut gua di bilang curut," perotes meyra karna tak terima dirinya di panggil curut oleh yoga
"imut? huekk imut dari manta coba," ejek yoga
"iiih lo ya minta gua tonjok kali ya," ucap meyra yang sudah emosi
"ekhmm, gua balik duluan ya kalian lanjutin aja," ujar zella sembari pergi meninggalkan kedua orang itu
"dadah zella," teriak meyra sembari melambaikan tangannya
"berisik jangan teriak teriak malu banyak orang," ucap yoga sembari menutup mulut meyra dengan tanganya
"aww, sakit tau," ujar yoga kesakitan karena tangannya di gigit oleh meyra
"rasain."
"gara gara lo si zella jadi pergi kan," gerutu yoga
"loh ko gua?"
"iya gara gara lo ngajak berantem jadi si zella pergi"
"lo suka sama si zella?"
"maybe," jawab yoga sembari berjalan pergi meninggalkan meyra
"gua ga salah denger kan? seorang yoga biantara yang di sangka tidak suka cewe jatuh cinta sama orang yang baru di kenal," ucap meyra sembari berjalan menyusul yoga
Sedangkan di markas utama the devil's, azha dan dira yang sendari tadi tertidur di sofa, terbangun.
"jir gua ketiduran cok," ujar azha
"ih kita tidur disini udah berapa jam jir," ucap dira yang celangak celingukan
"eh tunggu si awa sama si rexie mana?," tanya azha yang menyadari bahwa kedua temannya itu tidak terlihat
"si zella sama si Chris juga ga ada," ucap dira
"udah bangun lo pada," ujar Chris
"udah, eh Chris si awa sama si rexie mana? " tanya azha
"tadi katanya mereka mau keluar," jawab chris
"si zella?" tanya dira
"si zella juga ikut sama mereka berdua," jawab chris
"iiih ko mera ga ngajak kita sih," gerutu azha
"kan lo berdua lagi tidur bambang," ujar Chris
"tapi kan bisa bangunin kita iya ga?" ucap dira
"iya, kan bisa bangunin dulu kita," jawab azha
"HALO SEMUANYA AWA PULANG," teriak awa yang membawa banyak makanan yang tadi dia beli dari taman