NovelToon NovelToon
DEVIL'S ANGEL

DEVIL'S ANGEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Kaya Raya / Keluarga / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: yayantri

Devils angel begitulah julukan seorang gadis berdarah biru dan memiliki paras yg menawan dengan berbagai keahlian yg ia miliki membuat nya terpaksa harus mengganti kan tugas seorang mafia ( REYNZA ALGERIO RENALD) untuk memimpin sebuah Genk besar bernama (THE DEVILS) yg memiliki banyak musuh di ujung kepemimpinan nya ia diagnosis mengidap demensia lewy body yg di vonis hanya akan bertahan sekitar satu sampai dua tahun saja dengan menahan efek demensia lewy body yg terkadang membuat kepribadian nya berubah menjadi sosok tak kenal belas kasih di ujung hidup dan penyakit nya ia harus berurusan dengan ARS
sebuah agen yg sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai yg terjadi di SMA nya
membuat nya bertemu dengan pemimpin ARS Scorpion Zein Stevano seseorang yg tanpa sadar merubah warna hidup nya akan kah mereka akan bersatu atau akan mengorbankan salah satu untuk menyelesaikan tugas mereka masing masing

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20. aksi clara

"brrrrrrm "

" brrrrrrm"

" brrrrrrm"

Suara deruman Ducati yang terus di tancap gas oleh sang pengendara di tengah sepi nya jalanan karena hari semakin larut.

ia sedikit memejamkan kan mata menahan rasa sakit yang mulai menjalar di kepalanya Ducati yang tadi nya melaju dengan kecepatan tinggi sekarang mulai me melan dan berhenti di tepi jalan yang terlihat cukup sepi lalu melepas helm full menampakkan wajah cantik nya

" argggg" pekik nya pelan dengan tangan yang memegangi kepala nya dan nafas yang mulai memburu menahan sakit

" sa sakit plis jangan sekarang" gumam nya yang masih menahan rasa sakit itu tanpa ia sedari sedari tadi ada beberapa orang yang mengikuti nya dari kejauhan

" arrrrgg" erang nya semakin keras dengan tangan yang terkepal kuat hingga kuku kuku nya memutih wajah putih berseri kini mulai memerah menahan rasa sakit di kepalanya

🌱🌱

dari kejauhan beberapa pria berjumlah 5 orang yang berada di dalam mobil mata mereka menelisik menemukan seorang gadis yang sedari tadi mereka cari sebuah senyuman terukir saat melihat gadis itu mulai berhenti di tepi jalan

" hmm tangkap" ucap nya yang di jawab oleh anggukan dengan segera Mereka beranjak keluar mobil dengan langkah mengendap endap ia mulai berjalan mendekati gadis tersebut tanpa gadis itu sadari

" shut" satu isyarat yang membuat beberapa pria lain langsung membungkam mulut gadis itu saat gadis tersebut mulai engah dengan memegangi kepala nya

" mmmm" erang gadis itu yang memberontak kuat membuat beberapa pria itu sedikit kewalahan menahan nya

" cepat" ucap salah satu lalu mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi obat tidur dengan gerakan cepat menusukan jarum tersebut tepat di leher jenjang gadis itu membuat nya mulai kehilangan kesadaran hingga beberapa pria itu langsung membawa nya pergi.

🌱🌱🌱

Seorang lelaki tampan tengah duduk santai menikmati segelas wine dengan pemandangan pepohonan yang rindang di depan nya

" hufh" helaan nafas lalu meraih ponsel nya yang terletak di atas meja ia melai mengotak Ngatik ponsel tersebut untuk menghubungi seseorang

" Tut"

" Tut"

" gimana" ucap nya sambungan telepon itu sudah terhubung

" udah siap Lo tinggal ke sini" ucap seseorang itu dari sambungan telpon membuat sebuah senyuman licik terukir di wajah tampan nya

" bagus tunggu gue kesana " ucap nya lalu mematikan sambungan itu

" Tut"

" Tut "

" tunggu gue gadis kecil" gumam nya di iringi seringai lalu meraih jaket kulit berwarna coklat yang terlampir di kursi dan mulai melangkah kan kaki nya pergi.

🌱🌱🌱

sebuah bangunan berlantai 2 yang terletak dekat hutan dengan suasana yang sunyi dan gelap mendominasi rumah tersebut terdapat seorang gadis yang terikat kuat hingga kulit tangan yang semula putih kini mulai memerah akibat ikatan tali itu Juga obat yang di suntikan pada nya membuat gadis itu masih tak sadar kan diri

" kerja Bagus" ucap seseorang wanita yang baru memasuki bangunan itu saat melihat gadis yang membuat nya penasaran akhir akhir ini

ia berjalan mendekati gadis yang masih tak sadar kan diri itu dengan kedua tangan yang masih terikat kuat

" jadi ini cewek nya" gumam nya lalu menarik asal rambut gadis itu yang tergerai indah untuk melihat seperti apa wajah nya seketika senyum nya sedikit luntur saat melihat nya wajah putih mulus dan sedikit tirus ,bulu mata yang lentik, hidung mancung dan bibir yang terbentuk seksi berwarna merah muda membuat diri nya sedikit iri menyaksikan kecantikan itu

" iss " Gumam nya lalu beranjak mendudukkan diri di kursi yang tersedia di depan gadis itu

" dia belum sadar bos"ucap salah satu pria

" siap kan air siram" perintah wanita itu yang di angguki beberapa pria

seorang pria berbadan kekar berjalan dengan membawa satu ember yang berisi air ia berjalan mendekati gadis yang masih tak sadar kan diri itu lalu tanpa rasa kasian ia langsung menyiram gadis itu .

" byu r " air langsung membasahi seluruh tubuh gadis itu

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit kemudian

seseorang gadis mulai mengejapkan mata saya merasakan air yang mengguyur tubuh nya beberapa menit lalu

" sst" gumam nya yang masih menahan rasa sakit yang menjalar di kepala nya.

" wah akhirnya bangun nyenyak tidur nya" ucap seorang wanita yang duduk santai di depan nya dengan melipat kaki

membuat gadis itu kembali mengejapkan mata untuk melihat dengan jelas wajah wanita depan nya

" jadi elo lalat yang di cari cari Rey" ucap nya tajam mengibaratkan gadis yang terikat di depan nya sebagai lalat namun ucapan nya tidak di gubris gadis itu

" siapa nama Lo" tanya wanita itu yang tak lain adalah shena dengan berjalan mendekati gadis itu namun tetap saja tak ada sahutan membuat shena mulai terbakar emosi dengan kasar ia mencengkram kuat dagu gadis itu dengan kuku kuku panjang nya membuat matanya bertemu dengan tatapan dingin gadis itu

" gue tanya sekali lagi siapa nama Lo" tanya shen kembali dengan tangan yang masih mencengkeram kuat dagu gadis itu hingga kuku kuku nya tercetak jelas di kulit putih gadis itu namun tetap saja tak membuat gadis di depan nya terlihat tidak ketakutan sedikit pun

Sebuah seringai terukir jelas di wajah gadis itu yang membuat wanita di depan nya semakin terbakar emosi

" why apa aku mengenal mu" ucap gadis itu santai sengaja memancing emosi wanita di depan nya

" bangsat" umpat wanita itu lalu dengan kasar membentur kan kepala gadis itu ke ujung kursi yang di duduki gadis tersebut

" arrrrg" erang gadis itu saat kepala nya sengaja di bentur kan rasa sakit yang sedari tadi ia tahan kini membuat ia sudah tak bisa menahan nya lagi di tambah dengan kepala nya yang sengaja di benturkan oleh wanita itu

" arrrrg" teriak gadis itu kembali

" gk usah lebay deh Lo ini baru pemanasan gue masih ada kejutan buat Lo " ucap nya lalu mengeluarkan sebuah belati kecil yang berwarna silver

" and belati kesayangan gue mau kenalan sama Lo hmm" ucap shena yang mulai menelusuri wajah gadis itu menggunakan belati nya

" heran gue pasti wajah Lo ini cuma berguna buat memuaskan nafsu laki laki"

" iss" gumam gadis itu saat shena mulai menekan belati itu tepat di pipi mulus nya membuat satu garis yang tercetak jelas di wajah nya dan mulai mengeluarkan cairan merah

" hahaha" terdengar tawa yang keluar dari mulut gadis itu membuat shena sedikit tersentak dan menjatuhkan belati nya ia beralih menatap gadis itu bingung mengapa ia bisa tertawa di saat shena menggores pipinya Dengan belati

Gadis itu kembali menunduk kan kepalanya dan menarik nafas dalam membuat shena dan beberapa pria yang berada di dalam ruangan semakin bingung

Hingga beberapa detik kemudian gadis itu mendongak menatap shena. senyuman iblis terukir jelas di wajah nya lalu hal yang tanpa Shena dan para pria itu duga terjadi

Dengan kekuatan penuh tali yang mengikat kencang di kedua tangannya benar benar terlepas membuat beberapa pria yang berada di sana kaget bahkan Shena tidak menyangka gadis itu bisa melepaskan ikatan itu dengan mudah

" cih membosankan" ucap gadis dengan meludah lalu berdiri dan membanting kursi yang tadinya ia duduki dengan satu tangan hingga menimbulkan suara keras.

kursi itu hancur berkeping keping membuat beberapa pria itu kembali di kaget kan ia mengusap darah yang keluar dari pipinya akibat ulah shena

gadis itu menyeringai bak iblis dengan menatap tajam Shena lalu meraih belati Shena seakan menemukan mainan nya wajah gadis itu begitu senang menggenggam belati tersebut

" sert " dengan sengaja gadis itu menggores kan belati tepat di pergelangan tangan nya membuat cairan merah menetes keluar

" one , two, three, four, five" ucap gadis itu dengan seakan menghitung Jumlah pria yang berada di sana

" why cuma ini. . mengecewakan " ucap gadis itu dingin

Shena pun langsung menyuruh anak buahnya untuk menyerang gadis itu

" bug"

" bug"

" bug" beberapa pria itu langsung tersungkur akibat tendangan kuat dari gadis itu

" BUGH "

"j lep "

"Arrrrg " teriak salah satu pria saat belati kecil itu menusuk perut nya membuat darah segar mengalir deras menembus baju yang ia kenakan

" BUGH"

" arrrrrg"

" BUGH "

" s ret " belati kecil yang berwarna silver kini ter lumuri banyak darah saat berhasil menggores lengan , perut atau pun wajah beberapa pria yang menyerang nya

" BUGH" gadis itu kembali meninju wajah pria yang hendak menyerang nya kembali membuat pria itu tersungkur

gadis itu berjalan mendekati nya dan menekan kuat dada pria itu menggunakan kaki nya ter balut dengan sepatu bot

Shena membelalak matanya saat melihat orang suruh nya sudah tak sadar kan diri dengan beberapa luka tusuk an dari gadis itu

" apa masih ada lagi" ucap gadis itu yang semakin menekan kuat dada pria itu

" arrrrg" teriak pria itu saat dadanya semakin kuat di injak oleh gadis itu

" bos to tolong" rintih pria itu meminta bantuan shena yang hanya membelalak melihat gadis itu yang semakin kuat menekan dada nya

" lemah" ucap gadis itu lalu dengan kuat menginjak wajah pria itu hingga darah keluar dari hidung dan mulut nya

" arrrrg" teriak nya lalu tak sadar kan diri

Senyuman iblis itu kembali terukir di wajah cantik nya dengan mata yang beralih menatap Shena

seakan ada rasa takut menghantui hati Shena saat mata nya membalas tatapan gadis itu yang terus menyeringai menatap nya dan ia mulai melangkah mendekat ke arah Shena dengan banyak noda darah yang menghiasi wajah dan tubuh nya tak lupa belati Shena yang berada di genggaman nya belati yang semula bersih kini ter lumuri darah segar yang masih menetes

Dengan mengumpulkan keberanian shena langsung mengangkat kaki nya untuk memberi serangan namun dengan cepat kaki nya di tahan oleh gadis itu dengan satu tangan membuat tubuh shena langsung terjatuh

"BUGH"

" bug" Shena berdiri dan kembali menyerang nya gadis itu dengan senang hati membalas serangan shena

"Bug"

" bug"

" sert "

" arrrrg" teriak Shena saat gadis itu menancap kan belati ke pergelangan kakinya membuat shena langsung tersungkur menahan sakit dengan banyak darah yang sudah mengalir keluar menembus celana jins nya

Gadis itu berjalan dengan santai mendekati shena dan ber jongkok di depan nya

" gue kasih saran ya jangan pernah remehkan lawan Lo" ucap nya dengan senyuman iblis membuat shena terdiam menahan sakit

" hufh bahkan belati ini bisa melukai pemilik nya "ucap nya kembali lalu mulai menelusuri wajah Shena dengan belati tersebut seperti yang Shena lakukan sebelumnya

" lepasin gue jalang brengsek Lo " teriak shena memberontak mampu membuat amarah gadis itu memuncak . seumur hidup baru kali ini ada yang menyebut nya dengan sebutan itu

membuat gadis itu langsung menyeret Shena ke tengah ruangan Dengan Manarik rambut nya

" l lepasin gue" rintih Shena saat rambut nya di tarik kuat oleh gadis itu tak cukup sampai di situ gadis itu kembali berjongkok di depan nya dan mencengkeram kuat dagu shena . Shena memberontak namun hasil nya nihil kekuatan gadis itu sanggup mengunci pergerakan nya

" Lo bilang apa tadi ulangi"!

Lelah memberontak. Membuat shena hanya bisa di diam ketakutan

" kenapa diem hm? gagu mulut Lo?" ucap gadis itu sinis dan semakin menguatkan mencengkeram nya

" lain kali pikir pikir dulu baru ngomong . Sebelum mulut Lo gue robek robek " bentak nya lalu melepaskan cengkraman nya dengan kasar dan kembali meraih belati Shena

" Lo tadi nanya kan siapa nama gue hm" tanya nya dengan senyuman iblis yang di tunjuk kan

" okey gue kasih tau"

" arrrrg"

" arrrrg" teriak Shena saat gadis itu mulai mengukir sesuatu di pipinya dengan mengunakan belati tersebut

" sa sa kit lepasin gue .gue mohon" ucap Shena yang mulai mengeluarkan air mata nya menahan sakit namun tidak di gubris oleh gadis itu

" sut tenang ini ukiran yang indah kok" ucap nya lalu kembali melanjutkan aksi nya

" arrrrg sakit gue mohon " teriak Shena menahan sakit dengan tubuh yang sudah lemas tak berdaya

" tenang aja sedikit lagi kok hm"

" hiks gue mohon lepasin gue" ucap Shena dengan tangisan nya

" why nangis yang keras gue lebih suka suara kesakitan Lo bagaikan musik di telinga gue" ucap gadis itu dengan tangan yang masih mengukir sesuatu di pipi Shena menggunakan belati tersebut

" and selesai. supaya Lo nggk lupa nama gue Clara Anastasya Adiwijaya " ucapnya yang bangga saat melihat namanya terukir jelas di pipi Shena Dengan darah yang mulai mengalir dari ukiran itu .

1
Kenneth
Pokoknya 10 of 10 banget deh, mantap author!
MOA🤡 🇯🇵✨: terima kasih jadi lebih semangat untuk melanjutkan cerita nya/Smile/
total 1 replies
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
MOA🤡 🇯🇵✨: makasih temen jadi lebih semangat buat melanjutkan cerita nya/Grin//Grin/
total 1 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Gak sabar nunggu lanjutannya!
MOA🤡 🇯🇵✨: makasih jadi lebih semangat saya untuk melanjutkan /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!