Aira gadis cantik nan manis namun sayang dengan sifat dinginnya, yang berjuang hidup seorang diri di ibu kota, setelah di usir oleh keluarganya dan bertemu dengan Brian ceo dingin yang tak tersentuh apakah akan tumbuh cinta di antara mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Setelah sarapan dan merapikan kamarnya Aira berangkat kuliah, tak lupa membawa bekal yang sudah dia buat tadi.
Dia melaju kan motor dengan kecepatan sedang, karena Fakultas tempat dia menimba ilmu tidak jauh dengan kos kosan nya,
Aira memarkirin motornya di tempat biasa dia parkir, dia berjalan dengan santai ke dalam kelasnya, jangan lupa dengan wajah cantik yang selalu membuat orang menyukainya namun sayang wajah cantik itu dingin bak kutup utara,
Banyak laki laki yang terpesona dengan Aira dan membuat iri para wanita, tapi Aira tak pernah memperdulikan itu,
Saat dia berjalan dengan santai, tiba tiba dari belakang tubuhnya di tabrak oleh seseorang,
Dug.....
"Eh sory....sory... Aku ngak sengaja, ucap seseorang yang menabrak Aira,
Aira merasa suara orang yang menabraknya tak asing baginya, Aira menautkan alisnya, lagi berfikir, siapa orang itu, karena dia masih membelakangi orang yang menabraknya,
"Iya ngak pa apa!" ucap Aira, Aira berbalik badan melihat tersangka yang menabraknya,
"Aira....
"Aleta....
"Kamu...Ucap mereka berbarengan,
Aleta langsung menghambur memeluk Aira, Aira yang kaget tidak siap dengan kelakuan Aleta, sedikit terdorong kebelakang, mungkin klau orang biasa sudah terjungkal ke duanya ke lantai, karena Aira mempunyai kuda kuda yang sudah terlatih, hanya terdorong sedikit saja,
Orang orang yang melihat tingkah Aleta pun kaget, dan membayangkan mereka akan jatuh ke lantai.
"Ya ampun Aira, kamu kok ada di sini?, apa kamu kuliah di kampus ini juga, jurusan apa, kamu semester berapa?!" pertanyaan beruntun yang di berikan oleh Aleta itu, membuat Aira terkekeh,
"Heh... Nanya tuh satu satu, bukan langsung di borong kek beli cireng!" ucap Aira sambil menjitak kepala Aleta, entahlah Aira merasa Aleta orang yang baik, karena Aira lansung gampang akrab dengan Aleta, selama dia kuliah di kampus ini, belom ada teman yang membuat dia srek,
"Aduh... Sakit tau Ra! sungut Aleta mengusap jidatnya, sambil bibir mengerucut, itu berhasil membuat tawa Aira pecah,
Melihat tawa Aira, Orang orang langsung melongo, terpesona melihat tawa Aira, sungguh itu cantik banget,
"Anjir, Aira klau tertawa cakep banget! hati babang meronta ronta Aira", ucap para siswa di sana,
"Ma Sha Allah, cantik nian Mak oiii... jodohkan dia untuk ku Mak....!' teriak siswa lainnya,
"Adekkk....Babang padamu sayang...!"
"Mangkin lope... lope....Babang dek!" banyak lagi kata kata yang di ucapkan oleh siswa lainnya,
"Wah... Aira klau ngak dingin, cantik banget pasti most wanted kampus ini kalah!" ucap siswi satunya,
"Udah deh Aira, klau tertawa bikin adem!"
"Udah deh, Aira ngak usah senyum dan tertawa, bisa luntur pesona gue!" ucap siswi lainnya,
Melihat para siswa ramai berkumpul melihat mereka, Aira langsung menarik tangan Aleta dari sana,
"Ihhh....Aira kok pertanyaan aku ngak di jawab sih! sewot Aleta,
"Iya iya... nanti di jawab! tapi ngak di sini, rame banget tuh orang yang liat kita, aku ngak nyaman!" ucap Aira,
Aira membawa Aleta ke taman belakang kampus,
"udah jawab, sudah ngak ada orang nih!" rajuk Aleta,
Aira terkekeh melihat tingkah Aleta, dia membalai kepala Aleta,
Entahlah Aira merasa nyaman aja sama Aleta,
"Iya, aku kuliah di sini, jurusan manajemen bisnis, dan aku baru semester dua, udah puas?" ucap Aira pelan sambil menatap Aleta,
"Cius" kata Aleta dengan mata yang berbinar,
"Hmmm.... jawab Aira,
"Aku nanti minta satu kelas sama kamu!" teriak Aleta sambil memeluk Aira,
Aira hanya terkekeh melihat sifat manja Aleta, dari semenjak itu mereka berdua jadi Akrab,
hadeeechhh